Judul
buku:
99 Tanda Calon Penghuni Surga
Andakah Salah Satunya?
Penulis: Hanafiyyah
ISBN: 978-979-878-068-4
Penerbit: Mutiara
Media
Ketebalan:
144 halaman
Ukuran
buku: 18,5 cm x 12,8 cm
Tahun
terbit: 2010
Banyak
orang yang tak sadar telah memberikan anggapan kepada saudara-saudaranya sesama
muslim bahwa Islam itu sulit, masuk surga itu tak mudah. Untuk orang-orang seperti ini, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya
agama ini mudah dan tidak ada seorang pun yang mempersulit selain ia binasa.
Maka luruskanlah amalan kalian, dekatkan diri kalian kepada Allah, berikanlah
kabar gembira akan surga." (HR.
Bukhari)
Padahal
Rasulullah pernah menceritakan kisah tentang seorang pelacur yang masuk surga
hanya karena ia memberi minum kepada anjing yang kehausan. Dalam hadits
tersebut, disebutkan hal ini:
Pada suatu hari, dalam suatu majelis, seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai, Rasulullah. Apakah hanya orang-orang ahli ibadah saja yang akan masuk surga?” Dengan tegas Rasulullah menjawab, “Tidak. Sesungguhnya, seseorang itu masuk surga bukan semata-mata karena ibadahnya, melainkan karena ketulusan cintanya kepada Allah.”
Walau
seorang pelacur, perempuan itu masih memiliki cinta kepada Allah di hatinya.
Terbukti dengan rasa ibanya yang begitu besar kepada anjing yang terbaring putus asa dengan lidah terjulur dan
napas tersengal-sengal, maka ia lalu melepas terompahnya (alas kakinya) dan
merobek gaunnya. Dengan sobekan gaun dan terompah itu ia lantas membuat timba
untuk mengambil air dari sumur, lalu memberi anjing itu minum[i].
Berapa banyak perempuan yang merasa terhormat bisa melakukan hal ini?
Buku
ini disertai dengan ayat-ayat al-Qur’an dan hadits-hadits yang shahih yang
memberikan ketenangan bagi siapa pun yang membacanya. Dapat dilihat bahwa Islam
itu mudah dan indah.
Membiasakan
beristighfar sangatlah mulia. Dengan membacanya berarti seseorang telah
mengakui bahwa tiada yang patut disembah dalam kehidupan ini, kecuali Allah.
Sebagai manusia biasa kita wajib mengakui seluruh dosa dan memohon ampun kepada
Allah (halaman 39, sub judul Ia Senantiasa Beristighfar).
Rasulullah bersabda, “Siapa yang membacanya (istighfar) pada pagi hari dengan penuh keyakinan, kemudian orang tersebut meninggal pada hari itu, maka ia tergolong penghuni surga. Dan siapa yang membacanya pada malam hari dengan penuh keyakinan, lalu meninggal sebelum subuh (pada malam dia membaca kalimat tersebut) maka dia tergolong penghuni surga.” (HR. Bukhari) (halaman 40).
Di
halaman 41 disebutkan bahwa bagi
hamba-hamba yang berpedoman di jalan Allah maka baginya surga. Tetapi ada
seseorang yang berbuat kejahatan tetapi di hatinya tersimpan keimanan kepada
Allah meski sangat sedikit, maka Allah tetap akan mengingat keimanannya. Dan
Allah akan mengentaskannya dari neraka dan memindahkannya ke surga.
Hadits
yang dituliskan di halaman 42 (sub judul Orang yang Dikeluarkan dari Neraka)
menjelaskannya:
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, sesungguhnya Rasulullah ra. bersabda, “Akan dikeluarkan dari neraka …” Sedanglan menurut riwayat Syu’bah, beliau bersabda, “Keluarkanlah dari neraka orang yang berkata, “Tidak ada Tuhan selain Allah,” dan di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat timbangan biji jewawut (jelai); keluarkanlah dari neraka orang yang berkata, ‘Tidak ada Tuhan selain Allah’, dan di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat biji gandum; keluarkanlah dari neraka orang yang berkata, ‘Tidak ada Tuhan selain Allah,’ dan di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat timbangan biji sawi (atom).” (HR. Tirmidzi).
Banyak
“tanda-tanda penghuni surga” yang disebutkan dalam buku ini mengesankan bahwa Islam itu mudah,
di antaranya:
- Orang yang bersedekah
- Orang yang menjenguk orang sakit
- Orang yang senantiasa menebarkan salam
- Orang yang selalu memaafkan
- Orang yang pandai mengelola emosi
- Orang yang menjaga syahwat perut
- Orang yang tidak putus asa
Tanda-tanda
yang dimaksudkan, tentu saja bagi mereka yang konsisten melakukan amalan-amalan
tersebut dan memiliki keyakinan yang kuat di dalam hatinya. Tetapi tidak merasa
cukup dengan itu saja, tentu akan lebih baik lagi kalau seorang manusia selalu
berusaha untuk menjadi lebih baik.
Membaca
buku ini mendatangkan optimisme akan kasih sayang Allah. Terakhir, sebuah
hadits yang dituliskan di sampul belakang bisa menjadi bahan renungan:
Rasulullah bersabda, “Ada seorang lelaki yang membuang dahan pohon yang menghalangi jalan, lalu berkata, ‘Demi Allah, aku akan singkirkan dahan ini agar tidak mengganggu dan menyakiti kaum muslimin.’ Maka Allah pun memasukkannya ke dalam surga.” (HR. Muslim)
Buku
yang dilengkapi dengan bonus lafadz do’a-do’a agar masuk surga yang sudah tak
beredar di pasaran ini sebaiknya diwujudkan kembali karena buku seperti ini
dibutuhkan oleh banyak orang yang mencari kebahagiaan hakiki.
Makassar, 30 Juni 2014
Tulisan ini diikutkan Indiva
Readers Challenge
[i] Kisah lengkapnya bisa dibaca di: https://www.facebook.com/HadisPenyejukHati/posts/358392060923095
Share :
SubhanAllah. Allah memang Maha Baik.
ReplyDeleteSubhanallah
DeleteBuku yang menarik mba.. terima kasih referensi bukunya..
ReplyDeleteSama2 Mbak :)
Deleteya, Allah. Saya baru baca resensinya di sini aja rasanya udah tercekat, Mak. TFS, ya :)
ReplyDeleteMakasih juga sudah berkunjung, Mak :)
DeleteTerima kasih banyak mbak.
ReplyDelete