Hari ini, bertepatan
dengan pesta demokrasi, hari lahirmu seperti dipestakan. Hari Indonesia
benar-benar berpesta demokrasi. Hari ini,
semoga rakyat Indonesia makin banyak belajar tentang demokrasi. Karena bahkan
dirimu belajar hal penting hari ini, bahwa menahan diri selama 2 tahun untuk
punya akun Facebook itu akan bermanfaat bagimu. Bahkan bukan hanya
kamu, kami pun belajar untuk menahan diri tak membiarkanmu memiliki akun
Facebook.
Memang tak ada polisi yang menjaga. Tak akan ada yang menangkap kalau kita sedikit mengubah data pada tahun kelahiranmu. Tapi sampai hari ini kita sama-sama belajar, bahwa walau tak ada polisi, aturan tetaplah aturan yang harus ditaati. Kata Facebook penggunanya harus minimal berusia 13 tahun. Baik, kita ikuti. Karena aturan dibuat untuk ditaati, bukan untuk diakal-akali kemudian dilanggar.
Mari menghargai sang
pembuat aturan.
Bukankah tidak elok kalau kita bertempat tinggal di “negara Facebook” lalu
kemudian peraturannya kita kibuli? Kalau kita kedatangan tamu dan tamu itu
tidak memperdulikan aturan kita, tentu kita tak merasa enak, kan? Lagi pula kan
tidak ada urgensinya buat kita hingga perlu mengibuli aturan?
Sumber: www.pcmag.com |
Makassar, 9 Juli 2014
Share :
menghargai pembuat aturan...setuju untuk semua kebaikan mak
ReplyDeleteSelamat ulang tahun Affiq *walau telat beberapa hari.
ReplyDeleteSalut mak utk urusan ini,
saya lewat utk ini, disayanya ga boleh, anaknya memelas sama bapaknya dgn alasan utk main game. Walau setelah dibuatkan akun, main sebentar, kemudian bosen dan paswordnya tetap ada di emaknya.
Tanggal 09 kemarin ulang tahun yah, Bun?, wih, selamat ulang tahun dik Affiq, berkah selalu. ditahan hasrat memiliki akun facebook, hhehe. sebelum menginjak usia minimalnya yah, Bunda :)
ReplyDelete