Kegigihan bu Rini dan
saudara-saudaranya dalam membina panti asuhan Setia Karya, patut didukung dan
ditiru. Membina 65 anak selain anak kandung tentunya bukan hal yang mudah.
Setiap hari bu Rini bersama suaminya membuat kue-kue untuk dititip jual di beberapa toko di Makassar. Ini sekaligus merupakan salah satu sumber pemasukan panti juga. Di bulan Ramadhan ini, ia membuat kue-kue kering untuk dijual tetapi tidak dititip jual di toko-toko. Barang siapa yang berkenan membeli, bisa langsung ke Panti Asuhan Setia Karya, Jl. Manurukki Raya No. 29 A, Makassar.
Ada aneka jenis kue kering, seperti kue keju, nastar, cokelat, dan sultana. Khusus kue sultana ini, saya sempat menghirup aromanya. Sedap. Dari aromanya saja, air liur sampai menetes. Konon bu Rini menggunakan bahan-bahan yang bagus, bukan asal bikin.
Panti Asuhan Setia Karya |
Adonan jalangkote' |
Kenapa
saya sampai tahu aromanya? Soalnya waktu tampo hari ke sana, bu Rini
menyodorkan di depan hidung saya Saudara-Saudara. Saya bagaikan mendapatkan
ujian saat berpuasa! J
Nah, siapa tahu ada di antara karib dan kerabat yang berminat, silakan saja langsung ke panti asuhan Setia Karya, bertemu dengan bu Rini. Harga dan kualitas bersaing.
Tentang panti asuhan ini, bisa dibaca di tulisan-tulisan berikut:
1) http://mugniarm.blogspot.com/2014/03/yang-setia-berkarya.html
2) http://mugniarm.blogspot.com/2014/03/masih-setia-berkarya.html
3) http://mugniarm.blogspot.com/2014/04/bahagianya-beramal-bersama-setia-karya.html
4) http://mugniarm.blogspot.com/2014/07/semangat-membara-di-setia-karya.html
Makassar, 23 Juli 2014
Share :
Rumah bu Rini di Makassar ya,,,salut ama bu Rini dan suaminya,,,membuat kue sebagai pemasukan panti,,,Subhanallah,,,masih banyak ternyata orang yang memiliki hati mulia,,,
ReplyDeleteSalut bgt mbk...semoga sll diberi keberkahan dlm mngurus anak2 panti
ReplyDeleteHebat, meraup keuntungan dari berjualan kue lebaran, semua untuk kelangsungan panti asuhannya.
ReplyDelete