Poor chicken.
Sepertinya dia mengira sedang berbaring dalam dekapan hangat ibunya. Anak ayam berbulu hijau itu terlihat sangat nyaman di telapak tangan Athifah. Anak ayam itu sebenarnya proyek kesewenang-wenangan orang yang mengatasnamakan kebutuhan hidup. Demi mencari sesuap nasi, ia tega mencelup badan anak ayam yang baru lahir ke dalam cat.
Athifah excited sekali ketika minggu lalu Ato' (kakek) membawa pulang 5 ekor anak ayam warna-warni. Tiap hari dia menyempatkan diri menengok anak-anak ayam itu, tentu saja sambil memegang dan mengelus-elus mereka.
Athifah yakin sekali mana anak ayam jantan dan mana yang betina.
"Tahu dari mana?" tanya Mama
"Saya tahu,"
jawabnya yakin.
"Memangnya Athifah
bisa membedakan mana yang jantan dan mana yang betina?"
"Saya memang tidak
bisa bedakan. Tapi SAYA TAHU MANA YANG JANTAN DAN MANA YANG BETINA!"
"?????? bagaimana
caranya?????"
"Yang betina itu,
suka kalo disayang-sayang." (maksudnya si anak kelihatan adem (menikmati
sekali) saat dielus-elus oleh Athifah)
*Hihihihi terserahlah .... *
Makassar, 17 Juli 2014
Share :
Pinter banget cara bedainnya ya...
ReplyDeletebisa aja neh bedainnya...hehehe. tapi emang kasihan ya mak..tega banget suka main celup-celupin anak ayam, padahalkan bahaya
ReplyDeletehihihi... bisa aja bikin alasannya :D
ReplyDeleteKenapa ayamnya berbulu ijo mbak?
ReplyDelete