Judul: [Seri Motivasi Ringan] Saya Bisa Jadi
Apa?
Penulis : Isa Alamsyah & Asma Nadia
Penerbit :
Asma Nadia Publishing Hoouse
Tahun
terbit : 2010 (cetakan pertama, Desember)
Ukuran : 18 cm x 12,5 cm
Tebal : 32
halaman
ISBN : 978-602-96725-8-9
Kalau
ada (adakah?) aturan yang menganulir resensi dari sebuah buku mungil,
lupakanlah. Biar semua orang tahu bahwa ada buku bagus yang pernah dibuat dalam
ukuran mungil tapi membutuhkan wawasan yang luas dari penulis-penulisnya dalam
mengolah dan menyajikannya. Jangan dikira buku mungil gampang membuatnya.
Buku
yang hanya terdiri atas 32 halaman ini amat sarat makna. Sepertinya tujuan
penulisan buku, yaitu agar dapat memotivasi banyak orang, dari berbagai latar
belajang, telah tercapai.
Betapa
tidak, dengan gaya bahasa yang mudah dicerna, gambar yang menarik perhatian,
fakta dan data yang akurat dan tepat, dan logika yang cerdas, Isa Alamsyah dan
Asma Nadia mampu membuat buku motivasi yang bisa dibaca semua kalangan dalam
waktu singkat.
Aneka
pertanyaan tersebar di buku ini, mengajak pembacanya untuk bertanya pada diri
sendiri mengenai eksistensi diri mereka. Setelah
melihat fakta-fakta yang diungkap buku ini, masih pantaskah kita mengatakan
bahwa masa depan kita akan suram hanya karena melihat status atau pekerjaan
saat ini? (halaman 25).
Empat
puluh contoh orang-orang sukses dari segala penjuru dunia dijadikan contoh
dalam buku ini. Mereka memulai “karir” mereka dengan pekerjaan yang oleh
sebagian orang dianggap sebagai golongan rendahan.
Salah
satu contohnya adalah Presiden Korea
Selatan – Lee Myung Bak yang berasal dari keluarga miskin. Di masa kecil dan
remaja untuk membayar biya kuliah dan menyambung hidup, ia harus berjualan es
dan menjadi tukang sapu di jalan (halaman 12).
Juga
ada sepenggal kisah Whoopi Goldberg – presenter televisi terkenal di Amerika. Sebelum menjadi artis terkenal, ia pernah
bekerja sebagai kuli bangunan dengan tugas memasang bata dan pernah juga bekerja
sebagai penata rias mayat (halaman 10).
Ada
pula Jim Carrey yang sebelum ngetop jadi
aktor komedi yang pandai bermain mimik, ia pernah bekerja sebagai janitor atau
petugas cleaning service halaman 12).
Dengan
cara meyakinkan, di dalam buku yang dijual terbatas kepada para anggota sebuah
MLM ini, pembaca dituntun untuk menyadari bahwa apapun latar belakangnya, siapa
pun punya peluang untuk sukses. Sebuah pesan yang terdapat pada halaman 26
harus diingat pula: Ingat, hambatan terbesar menuju sukses adalah
diri sendiri!
Seharusnya
buku seperti ini tak hanya dipakai di kalangan anggota MLM tetapi juga di
sekolah-sekolah agar anak-anak remaja kita termotivasi untuk berkompetisi,
belajar, dan berkarya dengan sebaik-baiknya.
Makassar, 11 Juli 2014
Tulisan ini diikutkan Indiva Readers Challenge
Share :
waah bisa dapat gratisan enggak ya...hihi ngarep.com
ReplyDeletePenulisnya kali aja msaih punya, Mak :))
Deletepengen baca juga nih,,, :)
ReplyDeleteKeren bukunya, Mak. Bikin semangat :)
DeleteTipis juga ya, tapi tidak beredar untuk umum ya mbak?
ReplyDeleteDulu beredarnya di sebuah MLM itu. Tapi gak tahu ya kalo langsung ke penerbitnya atau penulisnya mungkin masih ada
DeleteWah inspiratif nih...jd pnasaran
ReplyDeleteIya, Mbak :)
Delete