“Mama,
Tante Mirna berawal dari mana?” Athifah melontarkan pertanyaan bergaya
dewasanya.
Mama
berpikir sesaat. Ia mencoba menebak ke arah mana pertanyaan Athifah menuju.
“Di
dalam perutnya Oma,” Mama mengetes reaksi putri mungilnya.
“Bukan
itu. Kan Tante Mirna mau ke Jogja naik kereta api, toh?” Athifah melanjutkan pertanyaannya.
Mama
baru mengerti. Adiknya, Mirna sekeluarga memang sedang dalam perjalanan menuju
Jogja, hendak menghadiri daurah di
sana.
“Oooh
… iya. Tante Mirna dari Surabaya, mau naik kereta api ke Jogja,” Mama menjawab.
“Terus,
habis itu … lewat mana?”
“Mama
tidak tahu. Dulu Mama pernah naik bis dari Surabaya ke Jogja tapi Mama lupa
lewat mana!”
“Ooh?
Mama pernah ke Jogja? Kapan?”
“Waktu
Mama kuliah dulu.”
“Semua
temannya Mama juga pergi?”
“Tidak
semua.”
“Yang
tidak pergi itu, kenapa Dia tidak pergi?”
“Tidak
tahu.”
“Terus,
yang tidak pergi itu tinggal di mana?”
Bla bla bla …
Selanjutnya Mama tidak
ingat lagi pertanyaan detil yang dilontarkan Athifah. Yang jelas pertanyaannya
bertentetan terus …. Lagi … dan … lagi. Hehehe, namanya juga anak-anak.
Makassar, 8 Agustus 2014
Share :
0 Response to "Berawal dari Mana?"
Post a Comment
Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^