Buku Agar Dicintai Layaknya Sayyida Khadijah Sudah Terbit!

Alhamdulillah, per 11 Agustus 2014 kemarin, buku Agar Dicintai Suami Layaknya Sayyida Khadijah sudah beredar di toko-toko buku besar di Jabodetabek. Beberapa kawan menginformasikannya. Sementara ini sedang berlangsung proses distribusi ke area Indonesia Timur. Untuk Makassar dan kota-kota di Indonesia Timur, paling cepat masuknya seminggu atau beberapa minggu setelahnya.

Buku ini terdiri atas 8 bab yang dikerjakan bersama-sama oleh Vina dan saya. Ke-8 bab tersebut adalah:

• Pendahuluan
• Perempuan Kaya yang Rendah Hati
• Ibu Bagi Anak-Anak
• Motivator Bagi Suami
• Berbuat Baik kepada Orang-Orang yang Dicintai Suami
• Menjaga Ketaatan pada Suami
• Meneladani Khadijah (Renungan)
• Penutup

Buku ini menceritakan tentang sosok Khadijah sebagai pribadi istimewa yang menempati hari Rasulullah SAW, bahkan hingga setelah ia tiada. Berikut kutipan dari buku ini (halaman 16) :

Segenap pengorbanan sang istri mampu menggugah perasaannya dan ia tak pernah berniat menyakiti istrinya sedikit pun. Bahkan kepergian Khadijah amat memilukan hatinya. Tak hanya Rasulullah yang tergugah akan kesetiaan dan pengorbanan Khadijah, begitupun dengan sang Maha Pemilik Cinta begitu mengasihi hamba-Nya nan mulia itu. Semasa hidupnya, Khadijah sempat dikirimi salam oleh-Nya melalui Jibril dan bahkan dijanjikan dibangunkan rumah dari permata di Syurga serta menjadikannya sebagai salah satu dari empat perempuan penghulu syurga. Subhanallah.

“Jibril berkata kepada Rasulullah : “Maka sampaikanlah salam dari Allah Subhanahu wa Ta'ala & dariku kepadanya. Selain itu, beritahukan pula kepadanya bahwa rumahnya di surga terbuat dari emas & perak, yg disana tak ada kebisingan & kepayahan di dalamnya. “   (HR. Muslim)

Indah sekali,  bukan? Khadijah adalah satu-satunya perempuan yang pernah dititipi salam oleh Allah dan malaikat Jibril!

Display buku Agar Dicintai Suami Layaknya Sayyida Khadijah
di Gramedia Ambassador, Jakarta (atas), Gramedia Grand Indonesia,
Jakarta (kiri bawah), Gramedia Botani Square, Bogor (kiri tengah),
dan Gramedia Pondok Indah Mal (kanan bawah).
Special thanks to Muhyi, Ira, Mbak Arin, dan Fahmi (sumber foto)

Keistimewaan Khadijah banyak digambarkan dalam hadits-hadits, di antaranya adalah:

"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah menikah lagi dengan wanita lain untuk memadu khadijah, kecuali setelah Khadijah meninggal dunia."(HR.Muslim)

Kata Aisyah suatu ketika:

"Nabi SAW hampir tidak pernah ke luar rumah, tanpa menyebut dan memuji Khadijah. Itu membuatku cemburu. Bukankah ia seorang tua dan engkau telah diberi pengganti yang lebih?" Mendengar itu Nabi SAW menunjukan ketidaksukaanya.

Untuk lebih jelasnya mengenai peran beliau selama mendampingi Rasulullah bisa dibaca dalam buku ini. Bahkan selain itu ada pula kisah-kisah inspiratif disertai tips di dalamnya.

Meneladani sosok Khadijah perlu dilakukan setiap istri yang ingin mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Untuk “masa depan yang lebih baik”, adalah dambaannya dengan berusaha menjaga pernikahannya sekeras apapun guncangan yang dirasakannya. Sosok Khadijah adalah sosok yang amat layak untuk menjadi anutan bagi para muslimah yang menginginkan kebaikan dalam rumah tangganya sekaligus segala kebaikan yang dilakukan diharapkan dapat mengantarkannya kepada “masa depan yang lebih baik”, di akhirat tentu saja.

Namun demikian, sebagai manusia yang tak sempurna, kami mengakui kalau buku ini tak lepas dari kekurangan. Semoga teman-teman dapat memakluminya dan semoga bila dimungkinkan, sekiranya bisa dicetak ulang, kekurangan tersebut akan kami perbaiki.

Makassar, 19 Agustus 2014

Share :