HP Terendam Batal Reunian

Reunian IATEL 92 UNHAS  (Ikatan Alumni Teknik Elektro Angkatan 92 Universitas Hasanuddin) lewat lagi. Sudah lama saya tak bertemu teman-teman kuliah. Waktu reunian 2 (atau 3?) tahun lalu, saya tidak datang. Sayangnya, kali ini saya tidak mendapat kabar padahal bisa saja teman-teman mengirimi saya SMS tapi saya tak membacanya.

Apa pasal? Begini ceritanya …

Kemarin itu, sementara nunggu kabar dari kawan-kawan, saya mendapati HP sudah dicemplungkan si bungsu di dalam bak kamar mandi sekitar pukul 3 siang. Padahal sudah disembunyikan euy, koq dia bisa menemukannya ya? 

Kira-kira menjelang pukul 6, dapat kabar dari inbox dan telepon di telepon rumah (untung teman-teman masih ingat nomornya) kalau mereka sudah ngumpul sejak pukul 5 sore tadi. Walah, sikon saya tak memungkinkan. Lagi nungguin si bungsu bobo, belum mau bangun juga meski sudah diko'bi'-ko'bi' (dicolek-colek) sementara bapaknya belum pulang. HP si Bapak low bat pula, ndak bisa dihubungi. Saya hanya berdua dengan si bungsu di rumah. Ayah, Ibu, adik-adik, dan para ponakan lagi bersilaturahim ke rumah kerabat kami.

Sumber foto: Fahmi

Sumber foto: Fahmi

Buat yang belum punya anak, siap-siap saja kalau suatu saat nanti HPnya dirusuhi si kecil. Nikmatilah privasi anda sekarang. Berdasarkan pengalaman, sejak si sulung, si tengah, hingga kini si bungsu, inilah momen-momen paling mendebarkan dalam kaitannya dengan kepemilikan HP saya. Tapi si sulung dan si tengah tidak seheboh ini memperlakukan HP saya, sementara si bungsu .... ini kali ketiga dia merendam HP saya. Mudah-mudahan saja masih bisa selamat seperti pada kejadian-kejadian lalu.

Seisi rumah baru pada pulang malam hari, lepas isya, si bungsu juga baru bangun saat itu. Untuk kali ini, saya hanya bisa memandangi foto kawan-kawan yang dikirimkan oleh Fahmi. Mudah-mudahan bisa bertemu suatu saat nanti … kalau masih ada “umur”. Oya, mohon maaf ya teman-teman IATEL 92 UNHAS, bila saya pernah berbuat salah sama kalian.

Makassar, 3 Agustus 2014

Share :