Hatsyiii!
Athifah
bersin.
“Alhamdulillah!”
serunya.
Athifah
melirik Papa yang masih diam saja.
“Papa!
Kenapa Papa tidak bilang ‘Yarhamukallah’ supaya
Saya bisa bilang ‘Yahdikumullah’ ?”
protesnya tajam.
Di
hari lain …
HATSYII …
Papa
bersin. Papa sudah merasakan kalau bersinnya bukan bersin biasa. Ia sedang
mengambil ancang-ancang untuk bersin lagi ketika terdengar suara Athifah:
“Papa!
Kenapa Papa tidak bilang ‘Alhamdulillah’ supaya
Saya bisa bilang ‘Yarhamukallah’ ,
supaya Papa bisa bilang ‘Yahdikumullah’ ?”
Makassar, 8 Agustus 2014
Share :
Hiyaaaa... Athifaaaaaaah
ReplyDeleteMbak niar maaf lahir batin yaaa
Maaf lahir batin juga Mbak Nunu :)
Deleteathifah benar-benar anak yang kritis :)...terima kasih sudah diingatkan mak :)
ReplyDeleteIni menarik sekali. Anak mengingatkan sang ayah. Tapi konon kata orang BERSIN itu kalau dari sisi medis memang mengandung VIRUS yang dihhembuskan melalui udara. Jadi saat bersin biasanya yang lain ikut bersin juga secara reflek. Selain itu juga perlu membiasakan menutup mulut saat bersin dengan sapu tangan.
ReplyDeleteayo papa, mulai skrg kalo bersin baca doa ya... hehehe
ReplyDeletealhamdulillah banget ya Mak...punya ananda yg kritis...
ReplyDelete