Detektif Cilik Mengungkap Kasus Perampokan Emas

Judul: Misteri Lemari Terkunci

Penulis: Iwok Abqary

Penerbit: Dar! Mizan

Tahun terbit: Februari 2009 (cetakan II)

ISBN: 978-979-752-934-5

Ketebalan: 108 halaman

Ukuran: 20 cm x 15 cm

Saya baru memperhatikan buku ini usai bertemu dan berkenalan dengan penulisnya beberapa waktu lalu. Waktu itu Kang Iwok mendapatkan hadiah kuliner trip ke Makassar berkat memenangkan sebuah lomba blog.

Buku ini dibeli kira-kira 4 tahun lalu tapi saat itu saya baru membaca sinopsisnya saja. Waktu itu saya memutuskan membelinya karena menurut saya cocok buat Affiq. Temanya khas anak lelaki: detektif-detektifan dan tokoh-tokohnya sejumlah anak lelaki pula. Saya baru benar-benar membaca buku ini tadi malam.

Buku yang menarik. Menceritakan peran dua sahabat – Arif dan Dhika yang sama-sama duduk di bangku kelas enam sekolah dasar dalam mengungkap kasus perampokan toko emas. Semua kejadian bertalian dengan wajar dalam alur maju cerita.

“Insting” detektif yang dimiliki Dhika, mengantar mereka melalui petualangan yang menegangkan. Dhika jeli memperhatikan semua yang diamatinya dengan peristiwa perampokan emas itu.

Menariknya, di dalam buku ini ada teknik sulap “makan kertas” dan “melihat dengan mata tertutup” yang dibeberkan Kang Oboy untuk mendekati Doni – kawan Dhika dan Arif (halaman 56 – 57).

Satu saja kritik saya untuk buku ini: pada ilustrasinya, tidak digambarkan Dhika dan Doni sebagai anak yang berbadan besar, semuanya terlihat ramping. Padahal buku yang menampilkan ilustrasi yang tepat dengan yang diceritakan di dalam buku amat menarik pembaca. Sayang sekali bila ini diabaikan.

Lalu, apa hubungannya dengan lemari yang terkunci milik Doni? Hm ... kalau tentang itu harus membacanya sendiri deh. Mudah-mudahan karya penulis yang sebuah karyanya berjudul Sepeda Onthel Kinanti sukses difilmkan beberapa bulan lalu ini bisa dicetak ulang J.

Makassar, 21 Desember 2014

Tulisan ini diikutkan Indiva Readers Challenge

Share :