Pada tanggal 25 November lalu, Komunitas Blogger
Anging Mammiri (AM) memperingati ulang tahunnya yang ke delapan di Kedai Pojok
Jalan Adhyaksa. Saya tak bisa menghadirinya tapi saya tahu acara itu meriah.
Sebelumnya dilaksanakan berbagai lomba dan kuis.
Ada lomba ngeblog – posting serempak
pada Hari Blogger Nasional. Juga ada penganugerahan AM Award untuk 3 kategori:
Blog Terpuji, Blog Pendatang Baru Terpuji, dan Blog Favorit. Selain itu, ada
kemeriahan di time line akun Twitter
AM - @Paccarita: penyelenggaraan kuis berhadiah selama 8 hari berturut-turut.
Tak kalah menariknya ada event Blog Bucket, di mana setiap blogger yang mendaftarkan dirinya
harus siap menerima tantangan dari blogger lain, dengan menulis tulisan yang
temanya ditentukan oleh blogger yang menunjuk. Bia berhasil menyelesaikan
tantangan dalam waktu 3 hari, blogger yang ditunjuk harus menyisihkan uangnya
sekurang-kurangnya sebanyak Rp. 10.000. Tetapi bila tak sanggup menyelesaikan
tantangan maka harus menyisihkan uangnya sekurang-kurangnya Rp. 20.000. Uang
yang terkumpul nanti akan disumbangkan kepada dua komunitas sosial. Salah
satunya adalah Komunitas Pecinta Anak Jalanan (KPAJ), untuk dipergunakan dalam
kegiatan sosial mereka.
Kado Pacca #3 (voucher Balerina Cake, voucher cireng di Buryambean, dan voucher diskon JAFI jeans) |
Sponsor hadiah peringatan ulang tahun AM banyak.
Ada dari perusahaan, unit UKM, dan perorangan. Bahkan pada hari terakhir ada voucher menginap semalam di sebuah hotel
berbintang bagi yang berhasil menyelesaikan tantangan kuis yang diminta:
berfoto di depan hotel dengan menuliskan pesan (seunik mungkin) “selamat ulang
tahun” kepada AM.
Saya mengikuti beberapa kuis. Di salah satu kuis
saya menyerah karena peserta kuis diminta menuliskan sebuah pepatah dalam
Bahasa Makassar. Kalau yang ditanyakan Bahasa Bugis, saya bisa bertanya kepada
suami saya (bagi yang belum tahu, Bugis dan Makassar itu dua suku yang berbeda
tapi mereka serumpun. Bahasanya pun berbeda walaupun kami sama-sama mendiami
Sulawesi Selatan).
Seandainya waktu memungkinkan saya bisa bertanya
kepada tetangga sekitar rumah. Sayangnya kuis itu berlangsung pada malam hari,
saya membaca tantangannya pada menjelang pukul 9 malam. Sudah tak mungkin lagi
bertandang ke rumah tetangga jam segitu.
Mau mencontek jawaban peserta kuis lain
sebenarnya bisa tapi malu sama diri sendiri ah.
Saya kan harus menanamkan jiwa anti mencontek kepada anak-anak saya, masa’ saya yang melakukannya?
Saya tak mujur pada lomba ngeblog pada ulang
tahun AM kali ini tapi saya beruntung mendapatkan hadiah pada kuis twitter hari
ke-3, yaitu: voucher Buryambean, voucher Balerina Cake, dan voucher (pembelian
celana) JAFI jins. Lumayan J
Untuk pengambilan hadiah-hadiah kuis dan lomba,
AM menunggui mereka yang berhak di Kedai Pojok Jalan Adhyaksa selama beberapa
hari (beberapa malam tepatnya). Saya yang kesulitan keluar malam,
menggantungkan harapan pada suami. Tapi sayangnya tidak setiap saat ia bisa ke
sana. Sekali waktu suami saya datang ke Kedai Pojok justru saat Kedai Pojok
sedang libur (hari Ahad). Untungnya kawan-kawan AM masih bersabar memberi
waktu. Menjelang detik-detik terakhir batas waktu yang ditentukan, suami saya
bisa menyambangi Kedai Pojok dan menjumpai Daeng Ipul di sana. Dan ketiga
voucher itu pun berpindah tangan.
Terima kasih banyak ya Daeng Ipul dan teman-teman
AM. Mohon maaf telat merepotkan Kalian. Semoga AM makin sukses yaa J
Makassa, 14 Desember 2014
Share :
wah AM ultah ya??semoga selalu menginspirasi..^^
ReplyDeletewih mak mugniar keren emang, hebat mak dikau,,,hormat dulu kepada ketua suhu hehehe harus banyak belajar lgi nih mak aku :)
ReplyDeleteAwal November yang lalu saya ke Makassar, Mugniar...untuk pertama kalinya...
ReplyDeleteTiap malem, saya makan pisang epe yang dijual di pantai Losari. Saya juga ketagihan makan nasi goreng Ceng dan mie titi Datu Museng, belum lagi sea food Apong itu...duuuh, semuanya enak banget!
Selamat buat blogger Makasar, sukses terus ya...