Ini
merupakan tantangan berantai di facebook. Yang ditunjuk harus menuliskan apa 3
hal yang ditakutinya dan apa 3 hal yang disukainya.
Lalu
menunjuk 3 orang lainnya untuk menuliskan hal yang sama.
Ini
menarik untuk melatih kemampuan menulis. Sudah berhari-hari Diena menantang
saya dan saya baru bisa memenuhinya hari ini.
Kenapa 3 hal yang menakutkan dan 3 hal yang saya
sukai yang diminta Diena seperti susah saya temukan ya? Seharusnya saya bisa
cepat memenuhi tantangan ini. Tantangan menulis unik yang entah mulainya dari
mana. Tantangan ini membayangi setiap hari sebelum saya menuliskannya di sini J
Ok Diena, ini jawaban saya. Tiga hal yang saya
takuti (tentu saja tatarannya jauh di bawah takut kepada Allah) adalah:
 |
| Sumber: www.iconarchive.com |
- Takut tidak dipercaya. Karena kalau tidak dipercaya, kehidupan pasti lebih susah. Orang akan memandang terus dengan prasangka buruk meskipun kita sudah berusaha baik. Saya membayangkan kalau berada di posisi ini saya mungkin bisa depresi berat.
- Takut disalahpahami. Haha disalahpahami orang bisa bikin saya merasa terpukul. Rasanya jauh tidak enak dibandingkan dipaksa makan makanan yang saya tidak suka.
- Takut dipaksa menulis dan membaca fiksi. Karena sampai sekarang saya tidak tertarik untuk membaca apalagi menulis fiksi. Kalau pun sesekali saya menuntaskan membaca fiksi itu karena ada satu keunikan yang saya lihat yang bisa membuat saya duduk manis membacanya. So, kalau ada yang mau minta saya membaca tulisannya … plis … jangan kasih saya fiksi ya? Disuruh membaca atau menulis fiksi itu membuat saya merasa dipaksa makan pecel lele J
Sekarang … 3 hal yang saya sukai. Bukannya mau
mencontek jawaban Diena, tapi ini memang kesukaan saya:
- Menulis (khususnya nonfiksi). Saya suka menulis bukan sejak kecil. Kadang-kadang rasanya aneh ya karena biasanya orang suka menulis sejak kecil tapi tidak demikian dengan saya.
- Ngeblog. Ngeblog dan menulis itu hal yang terpisah. Menulis kalau tidak disertai dengan aktivitas ngeblog itu tidak seru bagi saya. Dengan ngeblog saya menemukan banyak hal menarik yang tidak pernah saya dapatkan sebelum ngeblog.
- Bisa mengerjakan aktivitas yang saya sukai dari rumah, jadi tidak perlu meninggalkan anak-anak. Kebetulan pula pada dasarnya saya orang rumahan, tidak suka keluar rumah kalau tidak penting-penting sekali.
Hm,
rasanya sudah lega bisa menyelesaikan tantangan ini.
Mudah-mudahan yang dilemparkan ini bersedia menerimanya. Siap-siap ki’ Masyita … Tangkaaap. Menulis, yuk J
Makassar, 10 Desember 2014
Share :
ngeblog aku juga suka banget mak....yes kita sama ya...
ReplyDeleteNgeblog sah-sah saja mbak, tapi kudu suka masakin misua juga logh...
DeleteNgeblog dan urusan rumah jalan ya Mak Dwi ... tergantung pula kesepakatan "di dalam" hehehe
DeleteOh, ada ya kak tantangan 3-3. Belum tengok facebook :)
ReplyDeleteIya An ... siapa tahu Ana dapat :)
Deletehal yang disuka poin ketiga.
ReplyDeleteSetelah menikah, inginnya semua hal dalam jangkauan dan tidak jauh dari rumah. hihi :D
Sama ya :)
DeleteTantangan itu menjadi motivasi untuk maju ya bunda???
ReplyDeleteIya Mas :)
DeleteMak, saya kalo lagi semangat sehari bisa buat lebih dr satu postingan. :)
ReplyDeleteSama Mak ... toss :))
DeleteWah, ngeblog berantai ya mak.. ^^
ReplyDeleteSaya juga dulu pernah seperti ini. Janjian dengan Kakak dan keponakan saya bikin tantangan seperti ini, mak. Kami namakan RFA (Request-by-Friend Articles), tapi cuma beberapa kali jalan dan karena kesibukan masing2 jadi nggak dilanjutkan. Saya juga pernah ikutan liebe award (2 kali) tp dari semua yang saya tag cuma sedikit yang balas. Katanya sih pada sibuk. Sejak itu saya sudah tidak percaya akan kekuatan ngeblog berantai karena tiap orang punya minat yang beda. *curcol
Mak hebat, bisa menyisihkan waktu untuk memenuhi tantangan.. suka deh
Baca fiksi saya suka tapi untuk nulisnya memerlukan waktu lamaaaaa.......
ReplyDelete