Walaupun
penilaian juri pada lomba-lomba menulis kadang-kadang sulit dilogikakan, saya
masih saja suka ikut. Kadang-kadang ada lomba yang tiba-tiba saja mengubah peraturannya.
Misalnya yang pernah terjadi, awalnya menentukan minimal sekian kata, ternyata
pemenangnya menulis dalam jumlah kata yang jauh lebih banyak. Apa boleh buat, konten
si pemenang memang super, saya angkat topi tinggi-tinggi. Untuk syarat yang
tiba-tiba berubah, saya mencoba menganggapnya sebagai hak prerogatif tuan
rumah, alias penyelenggara lomba. Yang penting mereka tetap mementingkan
kualitas jadi kalah pun tak mengapa karena saya merasa mengalami kekalahan
dengan terhormat.
Walaupun
lebih banyak mengalami kekalahan daripada kemenangan, saya belum kapok juga
ikut lomba. Kalau temanya menarik, saya ikut walaupun hadiahnya kecil. Tapi
saya mulai selektif, tidak menyambar semuanya. Salah satu patokannya adalah,
saya memilih tema yang memang benar-benar kena di hati dan sekaligus sesuai
dengan standar logika saya.
Contoh link hidup pada pengumuman pemenang mingguan website Babastudio |
Dalam pengamatan saya, mengapa kompetisi menulis (termasuk di dalamnya lomba blog) menarik,
alasannya adalah karena:
- Kompetisi menulis itu seperti pelatihan menulis yang bisa membuat keterampilan menulis bertambah. Kemampuan mengolah kata makin meningkat seiring dengan makin meningkatnya jam terbang.
- Bagi para penyuka menulis yang suka tantangan, kompetisi menulis adalah hal bisa membangkitkan adrenalin mereka. Hanya alasan “suka tantangan” saja, walaupun hadiah yang ditawarkan nilainya tak besar, mereka akan melakoninya.
- Kompetisi menulis merupakan motivasi menarik. Iming-iming hadiah bisa memotivasi orang untuk semangat menulis tapi harus tetap diingat, biar bagaimana pun juga, tujuan utama menulis seharusnya bukanlah materi semata.
- Membantu menemukan ide baru/segar. Bisa saja blog sudah lama tidak di-update, begitu menemukan informasi lomba blog, datanglah ide segar untuk menulis.
- Mendatangkan pembelajaran baru melalui tema yang diperlombakan. Tak jarang blogger harus mencari banyak referensi untuk memperkaya tulisannya. Referensi-referensi itu tak jarang pula membuatnya menemukan banyak hal baru sehingga wawasannya berkembang.
- Salah satu cara untuk mendapatkan back link. Tidak dipungkiri, back link (apalagi link hidup), penting bagi kepopuleran blog dan bloggernya. Pengumuman peserta lomba dan pengumuman pemenang biasanya memberikan back link gratis.
- Dengan rajin berkompetisi, kita bisa belajar berjiwa besar. Yaitu dengan menyadari bahwa “di atas langit ada langit yang lebih tinggi” sehingga lebih mudah menerima kekalahan. Semakin sering kalah justru bisa mendatangkan hikmah yang semakin besar.
- Dengan mengetahui blog-blog peserta lain, kita bisa semakin banyak menimba pelajaran melalui blogger lain. Entah itu dari konten tulisan mereka, disain blog mereka, atau hal lain.
- Emak atau ayah blogger yang senang berkompetisi, bisa dengan mudah mengajarkan kepada anak-anak mereka tentang pentingnya berkompetisi. Karena dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, sudah seharusnya generasi muda kita memiliki jiwa berkompetisi yang tinggi.
- Bila memenangkan lomba, kredibilitas sebagai blogger meningkat karena portofolionya semakin kaya. Bukan tak mungkin tawaran-tawaran menarik seperti job review mengalir deras.
- Kebutuhan aktualisasi diri terpenuhi dengan baik bila sering berhasil dalam kompetisi menulis. Bagi seorang ibu rumah tangga, ini merupakan nilai plus yang bisa membuka mata banyak orang bahwa, ibu rumah tangga pun bisa terus belajar, menjadi makin cerdas, dan melakukan hal-hal bermanfaat dari dalam rumahnya.
Itulah
11 alasan, mengapa kompetisi menulis itu menarik, dalam pandangan saya.
Barangkali ada hal yang luput dari paparan saya di atas? Share yuk J.
Makassar, 22 Januari 2015
Share :
Komplit sekali, Bun. disadari memang banyak sekali manfaat positif yang didapat. kalau hadiah anggap bonusnya, hehe.
ReplyDeleteYup, itu pikiran positif yang keren, Richo :)
Deletebelum pernah ikutan kompetisi menulis mbak soalnya saya nggak tahu menulis yang baik
ReplyDeleteDicoba saja, mulai dari ikut2 GA (giveaway). Jadi blogger itu asyik karena gaya bahasa bebas saja, yang penting tidak menonjol di satu tulisan kesalahan tulisanya dan tulisannya punya alur logika :)
DeleteMantab trik Mak, makasih y
ReplyDeleteSekadar sharing saja, Mas ... makasih juga sudah membaca ^^
DeleteSaya mengikuti kompetisi menulis, dengan rasa masih sebagai penggembira saja mbak. Cukup senang mengikuti perhelatan yang digelar. Kemudian melihat tulisan para pemenang dan mempelajarinya. Bahwa tulisan yang menang itu seperti ini toh
ReplyDeleteJadinya bisa banyak belajar ya Bang Mandor
Deletesaya belum pernah mengikuti lomba menulis. pengen sih sesekali ikut. tapi pas mencoba mau ikut, melihat syarat2nya sudah males duluan :-) apalagi syarat kok ga ada hubungannya dengan kegiatan tulis menulis. misalnya harus di-share ke twitter/fb dengan tagar tertentu dan harus follow beberapa orang, dll. buatku kok sepertinya fokus lomba bukan soal tulis/menulisnya ya, tapi lebih ke arah publikasi. cmiw
ReplyDeleteItu salah satu tantangannya. Dan memang lomba blog biasanya berhubungan dengan media sosial. Mau tidak mau, itu sudah seperti sebuah konvensi. Dan itu pelengkap (syarat), bukan fokus. Kalau tidak bisa menerima ini berarti memang tidak siap berkompetisi :)
Deletemakin rajin menulis kalau ada lomba ya mbak
ReplyDeleteIya Mbak Lidya :)
DeleteBagi yang hobi, menulis sangat menyenangkan, karena menulis membutuhkan kecerdasan berbahasa yang baik. Bagi yang tidak suka ini adalah pekerjaan yang menyebalkan.
ReplyDeleteKalau ngeblog, santai saja. Menulisnya lebih tidak terikat. Kita bisa menulis sambil belajar memperbaiki tulisan. Nah, memang harus suka :)
DeleteSaya termasuk salah satu yang suka mengikuti kontes Mbak Mugniar hehe..
ReplyDeleteMemang benar kontes blog sangat menguji adrenalin. Tak jarang hanya karena mengikuti kompetisi saya harus hunting foto produk demi mendapat nilai plus dari juri. Meskipun akhirnya kalah hihi...
iya mba. seneng ya ikut lomba nulis. sensasinya itu lho. banyak tambah ilmu lagi kalau temanya membuat kita harus banyak2 cari referensi. Kalah? ya coba lagi :)
ReplyDeleteSetelah sekian lama vakum baru ikutan satu GA hehe...
ReplyDeleteIkutan kompetisi nulis/blog itu emang menarik & itung2 asyik sambil berhadiah plus mengundang ide, plus ajang latihan ya Mak... Apa yg dipaparkan sudah mewakili kenapa ini menarik :)
ReplyDeletelengkap banget mak, jadi tau aku..makasih informasinya...jadi kan aku bisa belajar dikit demi dikit sekarang :)
ReplyDeleteDulu aku juga senang kalau ikutan lomba. Cuma sekarang aku lebih fokus membangun blog kak mugniar
ReplyDeletesaya juga suka kompetisi nulis. yaaah belajar meningkatkan mutu tulisan lah. btw, sekali lagi makasih infonya ya mbak...
ReplyDeleteSepakat, mbak, sepakat :D Kompetisi menulis memang sangat menarik. Tapi, saya cenderung pilih2, apalagi kalau penjuriannya pakai sistem SEO ataupun jumlah Like atau komentar -___-"
ReplyDeletePaling senang kalau panitianya menampilkan karya pemenang, jadi bisa belajar.
ReplyDeletehmm, kompetisi menulis bisa membuat kita semakin berekembang ya :))
ReplyDeletekeren mak paparannya, kok ya saya males bgt ya ikutan lomba nulis *_*
ReplyDeleteUntuk latihan, iyes
ReplyDeletedpt back link jg