Langkah Langkah Praktis untuk Sukses Bagi Remaja

Affiq masih kecil sekali ketika kami membeli buku ini di kantor distribusi Mizan Makassar. Waktu itu harganya sudah miring. Menimbang isinya yang akan bermanfaat bagi Affiq nantinya, masuklah buku ini ke dalam kantong belanja. Setelah sekian tahun, barulah saya membacanya di awal tahun 2015 ini.

Judul buku: Teen Success Handbok: Panduan Sukses Mungil untuk Remaja

Penulis: Dianne Schilling, David Cowan, dan Susanna Palomares

Alih bahasa: Fahmy Yamani

Penerbit: Dar! Mizan

Tahun terbit: 2004

ISBN: 979-752-082-X

Ketebalan: 209 halaman

Ukuran: 17 cm x 12 cm

Buku ini unik. Ukurannya mungil tetapi sarat dengan tahapan pengembangan diri yang sebaiknya dipelajari oleh remaja. Isinya tak melulu teori, ada lembaran-lembaran isian yang sebaiknya diisi oleh pembacanya. Melalui isian tersebut, pembaca dituntun untuk mengenali diri sendiri dan lingkungannya, untuk kemudian mampu memproyeksikan langkah ke depan agar tak salah langkah. Teori yang diberikan pun tak bertele-tele. Singkat, padat, langsung ke sasaran, mudah dimengerti, dan disertai dengan contoh-contoh kasus.

TUJUAN adalah hal penting yang dimiliki setiap orang. Bahkan sejak remaja, sebaiknya tujuan hidup sudah dimiliki seseorang. Pentingnya menetapkan tujuan, dijelaskan pada halaman 95:

Orang-orang yang sukses dan bahagia memiliki visi tentang bagaimana membentuk kehidupan mereka. Mereka juga menetapkan banyak tujuan (baik jangka pendek maupun jangka panjang) untuk meraih visi tersebut. Seseorang bernama David Starr Jordan mengatakan, “Dunia akan menyingkir untuk memberi jalan bagi mereka yang mengetahui tujuannya.” Dan yakinlah, mereka akan sampai ke sana karena mereka telah mempersiapkannya.

Dua buku pengembangan diri yang saya baca terlebih dulu juga menjelaskan pentingnya penetapan tujuan ini. Seperti pada buku yang ditulis oleh Riawani Elyta dan Oci YM: Persiapkan pondasi menuju kehidupan yang akan datang dengan sebaik-baiknya pula agar tidak timbul penyesalan di kemudian hari (Kitab Sakti Remadja Oenggoel terbitan Indiva (2013), halaman 40).

Sementara itu, pada buku yang ditulis oleh Rando Kim dituliskan bahwa TUJUAN, metode, dan tindakan merupakan tiga serangkai bak kaki-kaki tripod. Apapun yang kamu lakukan tidak akan berguna kalau kamu tak memiliki tujuan, tidak akan berhasil kalau kamu tak melakukannya dengan benar. Dan tanpa tindakan, kamu tidak akan meraih apapun (halaman 80 buku Time of Your Life terbitan BIP, 2014).

Dalam buku Teen Success Handbook ini, pada setiap sub bab disertai dengan metode dan tindakan. Pada bagian Menentukan Tujuan, pembaca diminta menentukan tujuan berpedoman pada metode: berapa besar kemungkinan pengharapan ini akan terpenuhi (jangan tuliskan yang tak mungkin bisa dipenuhi) – halaman 90.

Kemudian, untuk tindakan yang diambil, pembaca diminta menuliskan sedertan poin penting berkenaan dengan penetapan tujuan hidupnya, di antaranya:

Dalam waktu 24 jam berikutnya, aku berharap dapat: ...

Dalam waktu seminggu ke depan, aku berharap dapat: ...

Dalam waktu sebulan ke depan, aku berharap dapat: ...

Biografi singkat George W. Carver (1864 – 1943) “Pria dengan Visi Jelas” diceritakan. Perjuangan G. W. Carver yang lahir pada masa perbudakan sehingga berhasil mencapai berbagai macam gelar kesarjanaan ketika orang kulit hitam masih sulit sukses diceritakan dengan begitu inspiratif. Pada akhir cerita, pembaca diminta menjawab 3 pertanyaan di halaman 103 berikut:

Sifat-sifat baik apakah yang mendukung kesuksesan George?

Apakah George seorang pria yang memiliki visi?

Bagaimana kamu menggambarkan visi pribadi yang menuntun dirinya?

Tips untuk menetapkan tujuan (halaman 106) dan penjelasan singkat yang meyakinkan mengenai pentingnya menetapkan tujuan (halaman 107) akan mempermudah pembaca menetapkan tujuannya dan menuliskannya pada halaman-halaman berikutnya, lengkap dengan rintangan yang mungkin dihadapi dan strategi pencapaiannya (halaman 111).

Para penulis menilai remaja perlu mempelajari tentang proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Mereka merumuskan 7 langkah dalam pengambilan keputusan (halaman 124), pengembangan rencana untuk menerapkan keputusan (halaman 127), alternatif keputusan yang bisa diambil (halaman 133), dan 7 langkah penyelesaian masalah yang bertanggung jawab (halaman 141).

Karena remaja sudah mulai menganggap bahwa bergaul dengan teman-temannya dan diterima dalam sebuah kelompok itu penting, selanjutnya dibahas dan dipraktikkan tentang bagaimana membangun tim yang hebat (halaman 144), tentang kepemimpinan (halaman 153), dan manajemen konflik (halaman 172).

Terakhir, sebagai pribadi yang punya keinginan dan tanggung jawab, para penulis menuntun pembacanya untuk memahami perihal keteguhan dan penguasaan diri  (halaman 181). Di antaranya, perlu mengetahui dan membedakan 3 sikap ini: agresif, pasif, dan tegas (halaman 186).

Terakhir, pembaca diajak untuk memahami bagaimana bersikap tepat dalam hal tanggung jawab dan keterlibatan lingkungan (halaman 197). Pada bagian ini diberikan contoh-contoh kasus yang lebih kompleks yang melibatkan kepentingan pribadi dan kepentingan orang lain/organisasi.

Bila bisa menerapkan isi buku ini dengan baik, patutlah ia dinyatakan sebagai “success handbook”. Tergantung bagaimana memberi pemahaman kepada remaja kita. Peran orang tua dibutuhkan dalam hal ini. Sebelum anak remajanya membaca buku ini, orang tua sudah harus memahami isi buku terlebih dulu agar bisa membantu anak memahaminya.

Hanya satu kekurangan buku ini: sekarang tidak ada lagi di pasaran. Beruntung sekali saya bisa memilikinya. Andai saja bisa diterbitkan kembali ...

Makassar, 2 Januari 2015

Tulisan ini diikutkan Indiva Reader’s Challenge

Share :