Lanjutan dari tulisan sebelumnya, untuk membaca tulisan sebelumnya, klik di sini
Di zaman ini, di mana
makanan instan dan fast food sudah
menjadi kelaziman, ditambah dengan polusi di mana-mana, produk herbal bisa
menjadi pilihan yang bagus untuk mempercepat proses kesembuhan dari suatu
penyakit atau untuk menjaga kesehatan karena kemungkinan untuk terpapar zat-zat
berbahaya ataupun terjadinya kerusakan sel di dalam tubuh semakin besar.
Kesibukan dalam kehidupan yang serba cepat sering kali menuntuk mencari alternatif pada produk yang instan namun tetap sehat. Inilah yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan MLM, produk-produk kesehatan herbalnya biasa diistilahkan dengan health food (makanan kesehatan) atau suplemen makanan. Berbeda dengan produk kesehatan medis, makanan kesehatan terdiri atas bahan-bahan alami yang diproses dengan teknologi tinggi dengan tetap memperhatikan faktor higienis dan kemaksimalan nilai gizinya.
Sumber: http://www.thesleuthjournal.com |
Di masa ini, semakin
mudah menemukan produk yang menawarkan manfaat-manfaat sebagai berikut:
- Detoksifikasi racun (seperti zat-zat penyebab kanker) dan zat-zat berbahaya (seperti logam berat) dari dalam tubuh.
- Membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Membantu menangani masalah pencernaan.
- Membantu menguatkan sistem peredaran darah.
- Membantu menyeimbangkan kadar gula darah, tekanan darah, dan pH tubuh.
- Membantu proses regenerasi sel-sel tubuh yang rusak atau mati.
Maka tidak salah bila
Anda mencoba mengonsumsi produk herbal karena aman bagi tubuh dan menyehatkan.
Hendaklah memilih yang benar-benar berbahan alami dan memperhatikan 2 hal ini:
- Pelajari cara konsumsinya, harus banyak minum air karena biasanya berbentuk ekstrak agar tak memberatkan kerja ginjal. Tanyakan dosisnya. Untuk kasus yang berbeda, bisa jadi berbeda pula dosisnya.
- Jangan memperlakukannya sebagai obat jika tidak diklaim sebagai obat oleh produsennya. Banyak pemahaman yang salah yang menganggap produk herbal sebagai obat sementara sebenarnya tidak. Produk herbal memperbaiki metabolisme tubuh sehingga dapat memperbaiki kondisinya. Memang secara langsung pada akhirnya mampu membantu mempercepat proses pengobatan tetapi banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan penggunaannya. Mengklaimnya sebagai obat mujarab menyebabkan timbulnya ekspektasi yang berlebihan dan itu tidak baik.
Sekarang ini banyak
sekali pilihan produk herbal di pasaran, jauh lebih mudah untuk memutuskan mana
yang baik bagi Anda. Anda bisa membelinya dari member MLM dengan mempraktikkan tip di atas. Bila tak tertarik
dengan bisnis yang ditawarkan, mudah saja: cukup menolak dengan santun dan
memberikan pengertian agar mereka tak kembali lagi memprospek Anda. Tak perlu
memutus jalinan pertemanan atau kekerabatan. Toh mereka hanya berusaha, hak
prerogatif berkeputusan ada di tangan Anda.
Makassar, 7 Februari 2015
Catatan:
Awalnya tulisan ini
hendak diikutkan lomba menulis di website Bisnis Indonesia tetapi gagal
diikutkan karena setelah usaha mendaftar berkali-kali gagal, saya kelupaan
hingga batas waktu pengiriman tulisan lewat sehari. Tulisan asalnya lebih dari
1000 kata (saya beri judul Ketika Produk Herbal dan MLM Bertalian Erat),
dipecah dua ke dalam blog ini. Tulisan
yang ini bagian keduanya. Semoga bermanfaat :)
Share :
Perkembangan teknologi informasi, membuat sistem penjualan online dan bisnis online kini semakin menjamur ya Mbak, kadang kalanya kita kalau tidak berhati-hati bisa menjadi korban oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
ReplyDeleteNice share, happy weekend, happy blogging..
Salam sukses.
Kalo MLM biasanya bukan online Mas, tapi memang tetap harus berhati2 :)
DeleteAku sering mendapat tawaran dari sahabat yang menjadi agen suatu MLM... Biasanya sih aku lihat produknya, kalau memang produk itu menjadi kebutuhanku biasanya aku membelinya... Tapi bila aku belum membutuhkan produk itu aku tolak dengan halus tawaran sahabatku itu... Dengan kata-kata yang santun saat kita menolak tawaran sang teman biasanya teman itu akan maklum dan tak merasa tersinggung dengan penolakan kita...
ReplyDeleteBenar Mak. Namanya juga, usaha ya Mak, tentunya yang ditawari pertama kali adalah orang2 dekatnya. Kalau tidak berminat ya cukup ditolak dengan halus :)
DeleteKalau saya sendiri sih sering ORDER produk MLM merek tertentu melalui AGEN tertentu di Jawa Tengah. Walau saya di Pontianak, saya order produk tersebut melalui jasa TIKI atau JNE. Produk herbal MLM nya diantar atau dikriim terlebih dahulu baru kemudian uangnya disusulkan, Ditransfer. Saya akan hati hati lagi setelah membaca artikel ini.
ReplyDeleteBenar Pak Asep, harus hati2 supaya gak ada penyesalan di belakang hari :)
Deletesaya belum pernah mencoba konsumsi MLM herbal ini lho mak. jadi penasaran.. sering denger katanya kualitasnya bagus tapi sampai sekarang belum ada kesempatan mencoba.
ReplyDeleteKalo butuh, tidak ada salahnya dicoba Mak. Tapi teliti dulu sebelum membeli. Kalau saya, sdah terbiasa memakai berbagai merek :)
Deletesejauh ini aku belum pernah pake obat2an herbal tante. eh dulu pernah punya sih, produk MLM juga, tapi mualees konsumsinya, akhirnya numpuk ga jelas sampai kadaluarsa.
ReplyDeleteYaaaaaaaa andai tahu, minta dikirimin saya, Syifa -_-
DeleteInsya Alllah bermanfaat ya mbak walaupun tidak diikutkan lomba
ReplyDeleteAamiin .. semoga bermanfaat Mbak. Itulah asyiknya ngeblog, walaupun tidak ikut lomba, dimuat saja di blog, mudah2an ada yang membaca dan bermanfaat :)
DeleteHiya Mak, menolak dgn santun ketika menawarkan itu perlu agar tidak menyinggung karena mereka jg sedang mencari rezeki.
ReplyDeleteYup, benar Mak :)
DeleteKami selaku agen obat herbal , memberi tahukan bahwa obat herbal aman digunakan untuk semua kalangan usia karena tidak menyebabkan efek samping.
ReplyDeleteYup, kalau bahan2nya herbal dan pemrosesannya alami tentunya aman dikonsumsi
DeleteNice article Mak. Saya sendiri sbg pebisnis obat herbal merasa harus benar2 wanti konsumen soal penggunaan. Kadang konsumen indonesia kurang memperhatikan anjuran :D
ReplyDeleteNah itu dia juga kendalanya, Mak. Kadang2 maunya cepat sembuh tapi tidak mau mematuhi dosis terus menyalahkan produknya :)
DeletePinter2nya konsumen aja ya mak. Selagi memang perlu ya knapa tidak?
ReplyDeleteYup benar Mak, hak prerogatif ada pada konsumen :)
DeletePerkongsia yang menarik dan bermanfaat... makasih mak
ReplyDeleteTerima kasih kembali :)
Deletewah makasih mak sharingnya, harus banyak membaca agar kita tidak salah memilih barang ya
ReplyDeleteIya, benar :)
DeleteSejauh ini blm terbiasa minum suplemen2 herbal, karena memang betapapun jg tetap harus jeli & hati2 tinjau dulu produknya. Thanks tipsnya, Mak. Paling aku sih baru berani kalo produk herbalnya jelas halal & terpercaya.
ReplyDeleteMemang sebaiknya diteliti, Mak :)
DeleteSekarang memang banyak sekali produk herbal, tapi kalau melalui MLM saya kok males duluan. Kalau jualan ke saya ya kalau cocok ya saya beli tapi jangan nyuruh saya jadi member dan mencari member juga dong....
ReplyDelete