Pengalaman Asyik, Live Talkshow di Stasiun Tivi

Pengalaman memanglah guru yang terbaik.

Untungnya, saya sudah pernah mengalami wawancara televisi live (siaran langsung) jadi saat ada undangan untuk IIDN Makassar menjadi nara sumber live talkshow di Ve Channel – sebuah stasiun tivi lokal di Makassar, saya berani mengiyakannya. Kalau pada pengalaman wawancara live pertama di tahun lalu, pemberitahuan hanya sehari sebelum acara berlangsung, kali ini masih mending. Pemberitahuannya beberapa hari sebelum hari H.

Namun sayangnya, acaranya di hari Ahad pagi. Pagi-pagi sekali, pukul 07.00 diharapkan kami sudah ada di studio Ve Channel di Jalan Penghibur, samping Kios Semarang. Banyak teman yang tak bisa hadir, terutama yang tinggal di daerah Tamalanrea ke arah utara. Untungnya, suami saya sangat kooperatif. Asalkan tak ada urusan kerjaannya yang mendesak, apapun kegiatan saya, tak masalah baginya.

Kiri: IIDN Makassar. Kanan: Monday is Fun

Yang bisa hadir selain saya adalah Haeriah Syamsuddin, Abby Onety, Aida al-Fath, dan Ani Nanrang. Tapi yang satunya tak bersedia menjadi nara sumber. Ani Nanrang hanya bersedia menjadi fotografer selama talkshow (makasih yaa sudah mau mengabadikan kami selama shooting) .

Ve Channel mengudara pada frekuensi 59 UHF. Bagi pengguna tivi kabel - Primavision, bisa mencarinya di Channel 5. Pagi itu ada 3 komunitas yang diwawancarai berganti-ganti. Selain IIDN Makassar, juga ada band lokal bernama Monday is Fun dan komunitas skuter.

Dua orang host bertanya mengenai kegiatan kami dalam bidang menulis (ya iyalah mereka bertanya itu, namanya juga grup menulis ya ... hehehe). Saya menceritakan sedikit mengenai sejarah IIDN Interaktif dan IIDN Makassar. IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis), mulanya dibentuk di dunia maya pada tahun 2010, di Bandung oleh Ibu Indari Mastuti. Di Makassar sendiri baru terbentuk pada tahun 2011, digawangi oleh Erlina Ayu sebagai korwil (koordinator wilayahnya). Saya memegang jabatan sebagai Ketua Presidium Koordinator Wilayah IIDN Makassar sejak November 2013 hingga sekarang.

Saya menceritakan tentang kegiatan Sharing Kepenulisan yang kami selenggarakan di Toko Buku  Gramedia Mal Ratu Indah yang sudah berlangsung 3 sesi. Oya, teman-teman bisa baca tentang ke-3 sesi ini pada tulisan berjudul  Ketika Diena Rifa’ah, Umma Azura, dan Arniyati Shaleh Berbagi di Gramedia MaRI, Sharing Kepenulisan Bersama Dua Ibu yang Doyan Nulis, dan Sharing Kepenulisan Bersama Dua Remaja Putri dan Kak Heru.

“Mengapa namanya IIDN – Ibu-Ibu Doyan Nulis. Mengapa memilih nama itu?” tanya host.

Nama IIDN dipilih Bu Indari agar belajar menuis terkesan ringan bagi ibu-ibu (awalnya, yang “dibidik” adalah ibu-ibu rumah tangga). Karena belajar menulis sebenarnya tidak berat. Oya, walau ada kata “ibu-ibu”, sebenarnya anggota IIDN bukan hanya ibu-ibu lho. Di IIDN Makassar ada juga yang belum jadi ibu-ibu. Bahkan ada mahasiswi dan siswi SMA.

“Bagaimana syarat bergabung? Apakah ada keharusan?”

Caranya, dengan bergabung di grup Facebook IIDN Makassar saja. Tidak ada yang lainnya. Asalkan yang bergabung perempuan. Kalau laki-laki, ditolak.

Selain itu saya juga menyampaikan bahwa kegiatan menulis bukan semata menulis di buku saja. Banyak cara menulis yang bisa menghasilkan uang, seperti menulis di blog untuk perusahaan, menulis di media cetak, atau menjadi copy writer.

Juga bahwa, bergabung di IIDN Makassar tidak lantas berarti para anggota harus menerbitkan buku. Dengan berkomunitas, diharapkan para anggotanya bisa bersemangat menulis dan termotivasi dengan teman-teman yang sudah punya karya nyata.

Abby, Aida, dan Haeriah menceritakan kegiatan menulis mereka, termasuk buku yang mereka hasilkan, juga bagaimana harapan-harapan mereka ke depannya.

Alhamdulillah, talkshow ini berlangsung lancar. Kami bisa menjawab dengan baik semua pertanyaan yang diberikan oleh host. Usai talkshow, kami melanjutkan kopdar di tepi pantai. Ve Channel menyediakan kotak-kotak kardus berisi minuman dan kue-kue. Kopdar kali ini menjadi kopdar terasyik di tahun ini. Kapan lagi kami bisa ngobrol santai di tepi pantai di pagi hari?

Makassar, 2 Mei 2015

Catatan: Semua foto berasal dari HP milik Abby Onety, hasil jepretan Ani Nanrang (kecuali foto yang paling bawah)

Share :