Andai
ada komunitas “iriters” (mereka yang punya kebiasaan ngirit), saya mau gabung,
deh. Kayaknya saya cocok gabung di komunitas itu. Kalau lihat kata “diskon”,
mata saya membelalak saja bawaannya. Entah itu sedang jalan di dunia nyata
ataupun dunia maya, setiap melihat kata “diskon”, saya langsung mencerna
kalimat yang memuat kata itu dengan teliti sembari mengecek. Mengecek, apakah
benar ini sedang diskon atau akal-akalan penjualnya saja: menaikkan harga dulu
lantas sok-sokan menurunkan harga hingga terlihat seolah-olah diskon. Psst, sebenarnya saya tak punya ilmu
cek-mengecek itu, saya menduga saja, sih sebenarnya hahaha.
"Diskon hingga 90%" --> fiyuh, ini kalimat yang bikin kalap |
Seperti
itu juga reaksi saya waktu jalan-jalan di dunia maya dan bertemu situs blanja.com. Langsung saja mata saya
membelalak membaca kata “diskon” berkali-kali. Di home page-nya saja terlihat ada gambar animated yang menunjukkan jenis-jenis barang apa saja yang sedang
ada diskon besar-besarannya. Saya hitung-hitung ada kurang lebih 10 jenis, di
antaranya: perlengkapan bayi, kebutuhan mudik, perlengkapan rumah, camilan
berbuka, dan fashion. Diskon
terbesarnya sampai 90% dan harga termurahnya (serba) Rp. 10.000. Wow!
Bisa, gitu, apa-apa
harganya Rp. 10.000 saja? Bisa ternyata! Ada Pedi Spin Foot Smoothing yang
harga awalnya Rp. 62.500. Ada White Light Teeth Whitening System yang harga
semulanya Rp. 62.900. Ada Rose Lamp yang mulanya berharga Rp. 40.000. Semuanya
bisa dibeli dengan harga Rp. 10.000! Ini bisa bikin orang kalap belanja, nih.
Terus saya melihat-lihat perlengkapan bayi. Di situ ada baju
kaos yang semula harganya 60-ribuan, didiskon hingga Rp. 11.000. Ada legging
yang dari Rp. 35.000 menjadi Rp. 11.000. Ada Baby Body Suit yang seharga Rp.
19.000, sekarang harganya tinggal Rp. 9.000. Ada pula baju-baju kaos dan tas
anak bergambar Minion, juga mainan anak-anak dan boneka Minion yang semuanya
lagi turun harga. Huaaa ... keren!
Teringat suami pernah nanya-nanya router yang bisa buat
hotspot, saya pun menjelajahi bagian barang elektronik. Ketemulah XIAOMI Wifi Mini Router Fastest
Smaller and Faster! Yang katanya super cepat. Kebetulan lagi diskon 66%. Di page-nya bisa dilihat keterangan yang
lebih rinci, sampai ongkos kirimnya ke Makassar. Spesifikasi barangnya pun
cukup lengkap. Router-nya canggih juga, bisa saling berbagi hardisk, punya dual band,
dan mendukung 5 macam support system
(web, Windows, Android, MacOS, dan IOS).
Apalagi kalau lihat daftar produk, hanya iman yang bisa menahan hahaha |
Saat lagi memelototi si router ini, baru saya tersadar, “Apa
yang sedang saya lakukan?” Aih, kayaknya router ini belum tentu bisa untuk
hotspot. Lagi pula kebutuhannya belum dalam waktu dekat ini.
Astagah, Niar ... fokus .. fokus ...
bukannya tadi pakai komputer karena mau browsing bahan tulisan? Ngapain
menjelajahi online shop? Kebutuhanmu apa, sih? *jitak kepala sendiri*
Jangan ditiru. Jangan ditiru. Kamu tahu kan, kalau
menjelajahi tempat belanja online itu
sama dengan window shopping di dunia nyata? Kalau tak strict sama diri sendiri, memberi garis batas mana yang boleh dan
mana yang tidak, bisa kebablasan. Tenaga terkuras, waktu terbuang percuma!
Kalau benar mau belanja, fokuslah pada 4 hal berikut:
- Fokuslah pada kebutuhan bukan kepentingan. Batasi kebutuhan pada kebutuhan primer saja (sandang, pangan, papan) ataukah sampai kebutuhan sekunder dan tersier.
- Buat daftar prioritas, mana yang benar-benar penting letakkan paling atas. Yang kurang penting di bagian bawah. Fokus di situ saja!
- Bertekad pada diri sendiri untuk mematuhi daftar yang telah dibuat. Fokuslah pada tekad itu!
- Sesuaikan dengan anggaran dan untuk peristiwa/hal apa belanja yang akan dilakukan. Kalau hendak membeli perlengkapan lebaran, fokuskan pada kebutuhan lebaran, jangan ngeloyor ke tempat/jenis lain!
Bagaimana kalau tidak fokus? Percaya, deh, untuk orang-orang
yang menginginkan hidupnya berkualitas pasti yang terjadi adalah tenaga
terkuras dan waktu terbuang percuma!
Makassar, 9 Juli 2015
Share :
makasih sharingnya mak. iya nih harus bijak kalo belanja.apalagi kalau dapat voucher gratis, harusnya didahulukan kebutuhan biar sekalian irit anggaaran. bukannya malah aji mumpung beli barang yg ga mungkin dipake *pengalaman
ReplyDeleteHihi pengalaman emak2 suka kalap ya baca kata "diskon"
DeleteSama ya mbak, saya juga terkadang pengen browsing buat cari bahan nulis blog ehh gak taunya lihat OLShop mpe setengah jaman... sdikti tergoda hahaha... Saya pikir bukan orang yang fokus, jadi gampang teralihkan walaupun konversinya untuk membeli masih 2% tapi sepertinya buang buang waktyu saja.
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya. Salam hangat dari Balikpapan.
Kalo saya, syukurnya .. belum tergoda untuk membeli hehe.Yah, masih ada yang menahanlah ... :D
DeleteHah?
ReplyDeleteDISKON???
Hari ini masih diskon ga yah?
*brb*
*lhaaa ... malah langsung belanja*
Kata "itu" sungguh menggoda wkwkwk
DeleteAPAA?
ReplyDeleteDISKON??
Hari ini masih ga?
*brb*
*Lhaa malah langsung belanja*
No. 3 dan no.4 susah, Mak ;)
ReplyDeleteIyakah, Mak Pipit? :D
Deletebuat prioritas dan jagan tergoda dengan brang lain ya :)
ReplyDeleteYo'a, Mbak Lidya
Deletekalau gak fokus nanti malah segala dibeli :D
ReplyDeleteBisa2 semua yang harganya 10ribu diborong ya, Mak :D
Deletekok bisa murah gitu ya.... hhmmm
ReplyDeleteHmm
DeleteKita sering lupa diri begitu melihat banner DISKON!
ReplyDeletePadahal barang nggak begitu diperlukan, harganya juga belum tentu murah
Berpikir cerdas tentu diperlukan agar yang tak terkuras
Terima kasih tipsnya
Salam hangat dari Jombang
Nggih, Pakdhe
DeleteTerima kasih sudah mampir di sini
wow, 10 ribuan. murah2 ya. bun. :3
ReplyDeleteIya, La
DeleteFokus... tatap mata saya.. hahaha.. Belanja online bagi saya yg penting harus ingat berapa sisa saldo di rekening. Jauhkan token dari jangkauan, dan ingat lomba blog masih banyak yg harus dipikirkan idenya hihihih
ReplyDeleteKasih infooo, lomba apa lagi Vitaaa
DeleteXixixi. Harganya bikin mupeng banget deh, Mak. :D Cuss ke sana deh. :P
ReplyDeleteSilakaan :D
Deletetoss mak iriters kita hihihi....kalau dakuw, nambah penghasilan lewat kuis jadi mo lebaran gimana belnaja pakai pocer, Alhamdulillah..makasih tipsnyaa :*
ReplyDeleteEh, koq mirip ya kita? Akhir2 ini saya jadi pemburu pocer juga
DeleteAhahaha... iya ya mbak, dan kalo dunia nyata kaki bisa gempor kalo berjam-jam window shoping, tapi kalo di dunmay yang gempor tuh mata karena kelelahan. Atau mungkin malah isi atm ang berkurang gegara tak tahan godaan :D
ReplyDeleteKalau saya fokus pd Kebutuhan dan kemampuan (beli). Jika bisa beli tp belum butuh ----> pikir 1000x lagi kalau mau ttp beli.
ReplyDeleteMeski butuh tp belum mampu (dana blm ada), -----> ngirit yg bisa diirit deh.
#apa kabar Mbak? Semoga Ramadhannya penuh berkah ya mbak?
Setipe tp dlm uraian yg lbh ringkas,
ReplyDeleteSaya berpedoman utk komitmen pd 2 hal saat membeli sesuatu/barang, yaitu Sudahkah suatu kebutuhan dan adakah kemampuan utk membelinya. Jika bukan kebutuhan, tapi terbersit ingin membeli, meski ada dananya saya pilih mikir-mikir 100x lagi.
DAn jika sdh butuh tp dananya blm ada----> yukk iritisasi dulu.
#Apa kabar Mbak Niar? Semoga Bulan Ramadhannya penuh berkah dan kebahagiaan ya Mbak. Aamin:)
Tutup mataaa aaa diskonan... Gak kuat
ReplyDeleteKalo dari sisi penjual melihat, kebanyakan orang (terutama ibu2, hehe) membeli bukan karena kebutuhan tapi karena ada uang. karenanya ada teknik diskon, cross selling dll :)
ReplyDeletehihihi.... sepertinya kalo ada komunitas iriters, saya juga mau gabung mba :)
ReplyDelete