Di Antara Karl Benz dan Ricardo Azevedo, Putera Indonesia Juga Hebat

Alat transportasi diciptakan untuk membantu manusia, tepatnya untuk mempermudah gerak manusia. Waktu yang dulunya ditempuh selama berhari-hari dengan berjalan kaki atau menunggang hewan menjadi lebih singkat dengan adanya kendaraan bermotor. Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi moda transportasi pun semakin canggih.

Bentor (becak bermotor) misalnya, yang dulunya digerakkan semata-mata dengan tenaga manusia sekarang menjadi kendaraan bermotor yang mempercepat penumpang mengakses tujuannya. Tapi sebenarnya, perpaduan becak dan sepeda motor yang menjadi bentor bukanlah perubahan signifikan dari kendaraan bermotor itu sendiri karena hanya membuat becak bisa bergerak dengan dorongan sepeda motor.

Pemanfaatan Kendaraan Bermotor

Yang bisa dikatakan revolusioner adalah penemuan Karl Benz, seorang insinyur Jerman pada tahun 1885. Karl berhasil menambah bahan bakar mesin ke sepeda roda tiga buatannya. Roda tiga ... mirip-mirip becaklah tapi agak berbeda. Satu roda depannya lebih kecil daripada dua roda yang terletak di samping kanan dan kiri “kendaraannya” (kalau becak dan bentor kan roda belakangnya yang jumlahnya hanya satu dan ukurannya sama besar dengan roda di sisi kanan dan kiri).

Apa yang dibuat Karl Benz itu sudah bisa disebut mobil.  Di bawah tempat duduknya ada mesin pendingin. Roda belakangnya dihubungkan dengan mesin oleh sabuk dan rantai sepeda. Hebatnya, pada tahun 1888, Bertha – istri Karl melakukan perjalanan sejauh 100 km dengan mobil buatan suaminya untuk mengunjungi sanak saudaranya. Nama Bertha dicatat sejarah sebagai orang pertama yang menempuh jarak jauh dengan mobil.

Perkembangan dunia otomotif makin mengagumkan. Berbagai pemanfaatan ditarik manusia dari kendaraan bermotor. Sebut saja:

1. Alat olah raga masa kini.

Pada tahun 1900-an mobil balap kecepatannya melebihi kecepatan pesawat pada waktu itu. Bluebird, pada Februari 1932 merupakan pemecah rekor pertama dengan kecepatan di atas 400 km/jam. Mobil itu melaju dengan kecepatan 408,9 km/jam. Lebih daripada itu, Blue Flame menjadi mobil pemegang rekor pertama untuk kecepatan di atas 1.000 km. Mobil itu mampu melaju dengan kecepatan 1.014,5 km/jam dengan mesin berkekuatan roketnya.

2. Mempercepat akses menuju suatu tempat.

Sejak pertama kali diciptakan, mobil ataupun sepeda motor jelas saja memperepat akses menuju tempat lain yang jaraknya jauh. Jeep Grand Cherokee SRT 6,4 HEMI misalnya. Mobil asal Amerika Serikat yang menjadi salah satu kendaraan yang dipamerkan di IIMS (Indonesia International Motor Show) 2015 ini disebut-sebut sebagai jip paling bertenaga, IIMS adalah ajang internasional dalam bidang otomotif yang baru-baru ini digelar oleh Dyandra Promosindo pada tanggal 20 Agustus - 30 Agustus 2015 di Jakarta. Grand Cherokee SRT sanggup melaju hingga kecepatan 100 km/jam dalam waktu 4,9 detik. Kecepatan maksimal 255 km/jam dengan tenaga 344 kW da 6250 rotasi.

3. Berkendara dengan aman di tengah-tengah krisis energi.

Bulan Agustus lalu, seorang PNS Brasil dengan latar belakang ilmu mekanika, Ricardo Azevedo dari San Paulo, mengklaim telah menemukan mesin sepeda motor berbahan bakar air yang dinamakannya Moto Daya H₂O. Menurut Azevedo, sepeda motor ciptaannya mampu menempuh 310 mil (500 km) dengan hanya menggunakan bahan bakar 1 liter air.

 Video kendaraan kreasi Azevedo

4. Memudahkan mobilitas dengan kendaraan yang  mudah dilipat.

Bulan lalu saya melihat tayangan televisi tentang Moveo – sepeda motor elektrik asal Hongaria yang portabel alias bisa dibawa ke mana-mana. Bentuknya keren, futuristik. Ramping dan beratnya hanya 25 kg. Kalau sedang tidak digunakan, sepeda motornya bisa dilipat dan ditarik seperti menarik koper. Pada tayangan video diperlihatkan, pengguna sepeda motor itu membawa motornya hingga stasiun kereta, melipatnya, menariknya, dan mengangkatnya naik ke atas kereta. Ih, keren, deh. Kapan, ya di Indonesia ada yang seperti ini?

Asal gambar Moveo: www.coolpile.com

5. Memudahkan penyandang disabilitas untuk berkendara sendiri di jalan raya.

Kenguru adalah mobil bertenaga listrik yang diciptakan untuk penyandang disabilitas. Penciptanya bernama Istvan Kissaroslaki dan Stacy Zoern. Kabarnya, mobil ini mulai dipasarkan tahun ini dengan banderol berkisar antara Rp. 260 juta – Rp.  323 juta.

Gambar dimodifikasi dari: http://www.mobilwow.com

Prestasi Putera Indonesia dalam Bidang (Modifikasi) Otomotif

Membaca hal-hal di atas, rasanya gimana gitu, ya. Menarik sebenarnya, sih tapi bagaimana dengan orang Indonesia? Orang-orang Indonesia kan tidak kalah kreatifnya dengan mereka-mereka di atas?

Yup, tentu saja! Anak bangsa ini tak kalah kreatif dengan bangsa asing itu, ini dia buktinya:

1. Menciptakan mobil hemat energi berbodi bambu.

Mahasiswa Politeknik TEDC Bandung berhasil membuat mobil hemat energi dengan bodi bambu. Mobil ini berbahan bakar batere lithium, lebih hemat energi, dan ringan. Panjangnya 2,7 m, lebarnya 85 cm, dan tinggi 75 cm. Beratnya hanya sekira 20 kg namun kecepatannya mampu menempuh 200 km/jam. Namun demi keamanan, para mahasiswa kreatif yang pernah mengikuti lomba mobil irit tingkat Asia di Philipina ini mendesain mobil agar kecepatan maksimalnya 40 km/jam saja.

2. Sepeda motor berbahan bakar air.

Sepeda motor ini merupakan kreasi dari mahasiswa-mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) pada tahun 2014.

Sepeda motor standar bisa dimodifikasi sehingga berbahan bakar bioetanol plus air. Lima ratus ml air diletakkan di jok belakang, berdampingan dengan bioetanol di dalam sebuah tempat transparan. Air tersebutlah yang digunakan untuk menjadi bahan bakar menembus 300 kilometer perjalanan.

Eh, sepertinya penemuan ini lebih hebar daripada penemuan Ricardo Azevedo tadi ya? Ini dipublikasikan tahun 2014 sementara Azevedo baru ramai diberitakan bulan Agustus lalu. Terbukti ya, kalau orang Indonesia memang tak kalah hebat!

Gambar dimodifikasi dari: http://www.mediaranahjaya.com

3. Mobil-mobil listrik hasil kreasi anak negeri.

Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan satu atau lebih motor listrik atau motor traksi sebagai tenaga penggeraknya. Ada 10 mobil listrik yang tercatat, dikreasi oleh orang Indonesia:

1. Mobil listrik Gendhis. Merupakan hasil kreasi Dahlan Iskan dan timnya, Pandawa Putra Petir.
2. Mobil listrik Tucuxi. Dirancang oleh Danet Suryatama, lulusan ITS yang memiliki perusahaan Electrikcar di Amerika. Bodi mobil dikerjakan oleh rumah modifikasi Kupu-kupu Malam di Yogyakarta.
3. Mobil listrik Selo. Karya Ricky Elson dan tim “Kupu-Kupu Malam”.
4. Mobil hybrid LIPI. Besutan LIPI, perpaduan teknologi kendaraan listrik dengan teknologi kendaraan hybrid seri.
5. Mobil listrik E&C, ITS Surabaya. Rakitan mahasiswa-mahasiswa Teknik Listrik, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
6. Mobil listrik Evina. Dirancang oleh Dasep Ahmadi. Evina merupakan singkatan dari Electric Vehicle Indonesia. Dinamai demikian oleh direktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Nur Pamudji. Ahmadi melalui PT Sarimas Ahmadi Pratama menggandeng PLN dalam pengembangan mobil listrik ini. Di sini PLN berperan sebagai penyedia infrastruktur bagi mobil listrik.
7. Mobil listrik Elvi Ravi. Diproduksi oleh PT Great Asia, sebuah unit usaha dari PT Bukit Jaya Abadi. PT Bukit Jaya Abadi adalah perusahaan pemasok dan penyedia mesin diesel dan struktur besi yang berkantor di Surabaya.
8. Mobil listrik Pindad Piev. Diproduksi oleh PT. PINDAD. PIEV singkatan dari Pindad Electric Vehicle.
9. SKEV-1. Mobil sport listrik ini dibuat atas kerjasama antara coachbuilder Signal Kustom, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Didukung oleh Auto Vision dan Alpine yang memasok lampu dan perangkat Audio multimedia.
10. SV-1. Sebenarnya adalah mobil buatan produsen mobil Jepang, Nissan Cefiro. Di tangan modifikator Signal Kustom Built, mobil ini dilucuti mesin bensin dan diganti dengan 1 motor listrik untuk menggerakan roda belakang.

***

Ternyata banyak juga ya karya orang Indonesia dalam bidang otomotif. Pengerjaannya dilakukan dalam komunitas. Mudah-mudahan ke depannya, apa yang telah mereka lakukan bisa bermanfaat bagi segenap bangsa Indonesia, atas dukungan pemerintah tentu saja. Saya juga berharap IIMS yang akan datang juga memamerkan produk anak bangsa ini di tempat yang khusus, sebagai apresiasi kita kepada karya bangsa sendiri. Sekaligus menunjukkan kecintaan kita kepada produk dalam negeri. Dengan demikian kreativitas putera-puteri Indonesia akan terus tertantang dan terasah ke arah yang lebih baik.

Makassar, 10 September 2015

Referensi tambahan:

• Pemecah Rekor: Mesin dan Penemuan, oleh Peter Lafferty, CV Rama Prawira (Semarang), dipublikasikan pertama kali di Australia pada tahun 1994.
• http://daengbattala.com/eksotisme-iims-2015-yang-mempesona/
• http://www.industrytap.com/water-powered-motorbike-gets-1171-miles-per-gallon-legit/30841
• http://www.mobilwow.com/berita-lengkap/mobil-ini-diciptakan-khusus-bagi-penyandang-disabilitas/6428
• http://tim-cimahi.poltektedc.ac.id/mobil-bambu-hemat-energi-ala-politeteknik-tedc/
• http://www.tribunnews.com/regional/2014/11/20/ini-dia-sepeda-motor-berbahan-bakar-air-buatan-mahasiswa-usu
• http://www.technology-indonesia.com/energi/konservasi-energi/320-ini-dia-sepeda-motor-berbahan-bakar-air-plus
• http://www.mediaranahjaya.com/2015/01/10-mobil-listrik-buatan-indonesia.html

Tulisan ini diikutkan Lomba Blog IIMS 2015

Share :