Mama
pikir, pertanyaan Athifah seputar pernikahan dan hubungan yang timbul karena
pernikahan sudah berakhir di usianya yang ke-9 ini karena dia menanyakannya sejak usianya kira-kira 3 atau 4 tahun. Ternyata tidak. Ia masih saja menanyakannya.
Kira-kira setahun lalu, nona mungil ini mendengar Mama memanggil “Mama” pada ibunya Papa. Karena itu, ia bertanya, “Kenapa Mama panggil Nenek (dengan sebutan) ‘Mama’?
“Karena
memang seperti itu, mamanya Papa kan jadi mamanya Mama juga,” jawab Mama.
Tak
dinyana pertanyaan itu masih bersambung. Minggu lalu, Athifah bertanya, “Jadi
nanti kalau saya panggil ‘Mama’ juga sama mamanya suamiku?”
Makassar,
27 Oktober 2015
Obrolan
seputar pernikahan dan hubungan dalam pernikahan dengan Athifah bisa dibaca
pada tulisan-tulisan berikut:
- Menikah
- Sampai Kapan Jadi Anak Mama?
- Menikah dengan Adik
- Menikah deng Siapa Nanti?
- Punya Anak
- Lagi-Lagi Tentang Menikah
- Pertanyaan Tentang Papa
- Bisa Menikah dengan Teman?
- Pertanyaan Athifah Tentang Punya Anak dan Poligami
- Meninggal dan Menikah
Share :
ts
ReplyDeleteMau curhat.
ReplyDeleteKakak saya dulu punya suami. Kepada ibu dari suaminya itu, ia memanggilnya "Mama".
Belasan tahun kemudian, ia dan suaminya bercerai. Otomatis hubungannya dengan mertuanya pun bubar, maka ia tidak lagi memanggil ibu dari mantan suaminya itu dengan sebutan "Mama".
Sekarang PR yang ketinggalan adalah, keponakan saya bertanya kenapa ibunya tidak memanggil eyangnya dengan kata "Mama" lagi.
Hm ... sementara ia tetap memanggil "eyang". Trus, kakaknya jawab apa, Mbak?
Delete