Athifah
dan teman-temannya suka saling telepon via handphone orang tua masing-masing.
Karena Papa yang sering mengantar-jemput Athifah di sekolah, maka teman-teman
Athifah puna nomor Papa. Sebaliknya, di hape Papa ada nomor para orang tua yang
biasa menjemput anaknya. Ada nomor Papa Afifah, Papa Sasha, Mama April, Mama
Cinta, dan lain-lain.
Sesekali,
Cinta bahkan meminjam hape Papa untuk menelepon mamanya kalau mamanya belum
menjemputnya di sekolah. Ketika bersama Papa menjemput Athifah, Mama pernah
menyaksikan sendiri Cinta tak sungkan memintanya, “Om, teleponkan dulu mamaku,
Om.”
Suatu
ketika, saat Papa sedang bersama seorang kawannya, hape Papa berdering.
“Halo Cinta, Saya lagi di luar ini,” sapa Papa pada Cinta.
Tampak
kawan Papa terkejut sembari melirik Papa.
Papa
yang menangkap lirikan sang kawan segera meluruskan, “Temannya Athifah ini.”
Kalau tak diluruskan bisa timbul fitnah.
Pulang
ke rumah, Papa menceritakan telepon Cinta dan reaksi kawannya kepada Mama. Mama
tertawa, “Teman Papa pasti bingung karena Papa kan tidak pernah memanggil Mama
dengan ‘Cinta’, tiba-tiba ada orang menelepon disapa dengan ‘Cinta’ hahaha.”
Makassar, 9 November 2015
Share :
apakabar cinta ? hhe
ReplyDeleteDia baik2 saja :D
Deletehihi... sekarang banyak anak pk nama cinta. gara2 sapa cobak? di TK anak saya juga ada yg namanya cinta. kakak cinta namanya cantik. lucu-lucu gimanaa gitu
ReplyDeleteHm .. gara-gara "ADA APA DENGAN CINTA" mungkin?
DeleteAhahaha.... bisa memnayangkan lirikan temannya papa seperti apa :)
ReplyDeleteWkwkwk pastinya aneh
Deletecinta nama orang ya...kalo apa kabar sayang gimana ya mbak...
ReplyDeleteAda orang yang namanya sayang ndak yah? :D
DeleteKalo saya yg dengar pasti dalam hatiku bilang "romantisx ini bapak" hehee
ReplyDeletenamaku Cinta (dudududu)... papanya Athifah papa bangeeet
ReplyDelete