Athifah
menghampiri Mama, "Mama, apa maksudnya pedagang di laguna? Pedagang di
pantai?"
Mama
yang lagi asyik mengetik mengangguk saja. Gadis ini sedang menonton berita
tentang kota kami.
Gadis
mungil ini kemudian berkata lagi, "Iih, Pak Danny Pomanto (wali kota
Makassar) katanya melarang pedagang kaki lima berdagang di pinggir pantai.
Kenapa, Ma?"
"Karena
rantasa' (berantakan/jorok - Mks) ki mereka," jawab Mama lagi.
"Iih
na tidak ji," jawab Athifah.
Dalam
hati, Mama pengen ngikik. Putri mungilnya ini sotta (sok tahu)
sekali, deh. Belum apa-apa sudah membela pedagang kaki lima yang dilarang
berjualan di Pantai Losari. Tapi bagus juga, ya, dia sudah punya insting
membela rakyat kecil.
"Biasanya
mereka suka buang sampah sembarangan," jawab Mama lagi.
"Iya
juga, sih," jawab nona mungil ini sambil berlalu, kembali ke depan
televisi.
*Wuaaah,
reaksinya elegan sekali* o.O
Makassar, 30 Januari 2016
Share :
Related Posts :
EMBRIOPertanyaan ini ada dalam buku cetak IPA, kelas 4 yang dipinjamkan sekolah pada Affiq: “Pada daur hidup kucing, setelah sel telur dibuahi ole… Selengkapnya...
Bilangkan Dong, Ma!Kakak
Affiq lagi tak mau diganggu di kamarnya. Ia menutup pintu kamar dan melarang
Athifah masuk.
Athifah
: Mama, Saya mau masuk kamar Kaka… Selengkapnya...
LIFSTIK .. Ups .. LIPSTIK !Sedang makan permen dengan cara unik, Athifah mendekati mama. Ia memegang permen, mengoles-olesi bibirnya dengan permen itu lalu menjilat-ji… Selengkapnya...
Ragu-RaguIfa (5 tahun) bertanya pada mama yang sedang berbicara di telepon dengan seseorang: “Mama, siapa itu?”. “Tante Niar, Nak”, jawab mama.
Ifa … Selengkapnya...
Kembarnya Om Uyi Itu Apanya Mama?Suatu
malam menjelang tidur ...
Athifah
: Kembarnya om Uyi itu kakaknya Mama? – om
Uyi punya saudara kembar tapi sudah meninggal
Mama … Selengkapnya...
hehehe bener bener
ReplyDeleteSekarang gak boleh ada dagang ya mba? pas kesana masih banyak pedagang kaki lima hehe
ReplyDeleteanaknya lucu mbak,, pola pikirnya sudah bijak gitu :)