Kualitas Apartemen, Salah Satu Faktor Penentu Harga

Beberapa bulan yang lalu, adik bungsu saya, Muhyi mengabarkan kalau hendak ke Jakarta. Ada urusan keluarga yang membuat Muhyi dan istrinya harus jauh-jauh dari Bontang (Kalimantan Timur) pergi ke Jakarta. Untuk tempat tinggal, mereka memutuskan menyewa apartemen. Rencananya kan mereka akan tinggal selama sebulan, jadi apartemenlah pilihan mereka.

Muhyi dan istrinya, saat hendak menyewa apartemen, tentu saja sedah mempertimbangkan dua hal. Yaitu harga dan kualitas bangunan apartemen tersebut. Kedua faktor ini kan saling memengaruhi. Bahwasanya jika kualitas bangunan apartemen bagus tentunya juga harga sewanya tinggi pula. Jarang sekali atu bahkan tidak ada, ya apartemen dengan harga murah namun memiliki kualitas yang baik (kalau ada kasih tahu, ya?). Biasanya ada harus salah satu yang dikorbankan, dong jika ingin untung di salah satu faktor, baik itu pada harga ataupun kualitas.

Hampir dapat dipastikan, tidak mungkin orang menyewakan sebuah bangunan apartemen dengan harga yang murah, namun kualitas bangunannya bagus. Selain kualitas, ada lagi, nih yang  mempengaruhi harga sewa apartemen. Apa itu? Lokasi. Contohnya, sebuah apartemen di pinggiran kota Jakarta yang sebenarnya jauh lebih berkualitas dalam hal bangunan harganya menjadi lebih murah daripada jenis apartemen yang sama yang berada di pusat kota. Sebaliknya pun demikian, apartemen di pusat kota Jakarta kualitasya bisa yang biasa-biasa saja tapi harganya jatuhnya jauh lebih mahal daripada apartemen sebanding yang terletak di pinggiran kota Jakarta.

Gambar dari sini.

Oiya, sebenarnya adik saya bukannya menyewa apartemen di pusat Kota Jakarta. Biasanya kalau orang ke Jakarta, Tangerang, Depok, atau Bekasi, kebiasaan kami di sini mengatakannya ke Jakarta. Adik saya, Muhyi menyewa apartemen di Tangerang. Sewanya amat terjangkau. Tadinya saya kira sampai belasan juta rupiah ternyata tidak.  Malahan jauh di bawah 10 juta rupiah.

Memang, ya idealnya kita inginnya mendapatkan apartemen yang murah dan kualitasnya bagus namun pada kenyataannya kita hanya bisa mendapatkan salah satu dari kedua faktor tersebut. Jika kita ingin mendapatkan apartemen dengan kualitas yang baik maka kita harus merogoh kantong dalam-dalam karena itulah hukum alamnya. Alternatifnya, ya sewalah apartemen di pinggiran kota Jakarta atau di kota-kota satelit sekitarnya.

Saat saya tanyakan kepada saudari ipar, bagaimana perbandingannya dengan kontrak rumah, saudari ipar saya itu berkata, “Dari sisi keamanannya, lebih bagus di apartemen, Kak. Kemudian di lantai bawah kan biasanya ada mini market dan ada yang jual makanan, jadi bisa pesan di situ saja, minta tolong diantarkan. Kalau gas habis tinggal telepon. Kalau ada yang rusak, tinggal telepon. Nanti ada yang datang memperbaiki.”

Oh iya, benar juga. Jadi saat Muhyi sedang tidak berada di apartemen, kalau butuh sesuatu, adik ipar saya tidak perlu lagi susah-susah ke luar rumah untuk mencari pertolongan. Sudah ada “bagian” yang mengurusnya. Kalau tinggalnya di rumah kontrakan kan ribet juga, ya, mesti mengurus sendiri segala sesuatunya. Secara keseluruhan, untuk Muhyi sekeluarga jadi lebih ringan menyewa apartemen. Toh mereka tak berlama-lama di Jakarta. Bagaimana dengan Anda, punyakah cerita tentang sewa apartemen?

Makassar, 21 Januari 2016

Share :