Kalau ada cara berbagi kepada sesama yang tidak perlu pakai uang, saya ingin mengetahui dan bila memungkinkan: mengerjakannya. Berbagi dengan barang bekas, sudah biasa kita dengar. Berbagi melalui tulisan, saya mengerjakannya sejak 5 tahun terakhir. Namun yang satu ini unik. Baru kali ini saya dengar ada program BERBAGI MELALUI DONOR KALORI.
Apa Itu Donor Kalori?
Program
itu bernama lengkap Fitbar Donor Kalori. Dalam
program itu, Fitbar mengajak masyarakat mendonorkan kalorinya dan mengumpulkan
10 juta kalori untuk membantu anak-anak jalanan di Indonesia agar memiliki
kualitas hidup yang lebih baik. Kalbe Nutritionals, produsen Fitbar bekerjasama
dengan Yayasan Sahabat Anak, menyelenggarakan program ini untuk mengumpulkan 10
juta kalori yang nantinya akan dikonversikan oleh Fitbar menjadi uang senilai
500 juta rupiah untuk didonasikan kepada anak-anak jalanan yang kurang
beruntung.
Menarik,
ya? Biasanya juga kalori yang keluar tiap hari dibuang begitu saja. Namun
melalui program ini, justru bisa “disumbangkan” kepada sesama.
Sempat
timbul pertanyaan, bagaimana saya yang memiliki berat badan 45 kg ini bisa
mengeluarkan kalori yang jumlahnya signifikan untuk disumbangkan? Saya kan
bukan olahragawati? Sehari-harinya saya ibu rumah tangga yang aktif menulis,
itu saja.
Namun
akhirnya pertanyaan itu terjawab setelah saya mencoba program ini. Dan ternyata
... SAYA BISA! Bahkan pernah dalam sehari saya
menyumbangkan lebih dari 120 Kcal! Dalam 4 jam melakukan aktivitas rumah
tangga, saya pernah mengeluarkan kalori sebanyak 103,85 KCal. Tahukan, Kawan
setara apa angka 103,85 KCal tersebut? Setara dengan 3.892 langkah atau 3,11
km! Artinya, saya seperti sudah berjalan kaki sebanyak tiga ribu delapan ratus
sembilan puluh dua langkah atau berjalan kaki sejauh tiga koma sebelas
kilometer!
Pedometer/step counter menunjukkan angka 33.91 KCal |
Wow. Aktivitas seorang ibu rumah tangga
tidak bisa dianggap sepele rupanya, ya. Saat menceritakan hal tersebut kepada
suami, saya berkata, “Pa, istrinya tiap hari bisa mengeluarkan ratusan kilo
kalori. Berikan dia makanan bergizi!” hahaha.
Ratusan?
Iyalah.
Dalam 4 jam saja, rangkaian aktivitas yang saya lakukan menghasilkan 103,85 KCal,
bagaimana pula dalam sehari semalam saat pekerjaan rumah sedang
banyak-banyaknya, ditambah pula malamnya tiba-tiba masih harus lembur, misalnya? Oops.
Bisa
ratusan kilo kalori yang saya keluarkan! Tanpa asisten rumah tangga, sebagian
besar pekerjaan rumah harus saya kerjakan.
Lalu, bagaimana saya melakukan program Fitbar Donor
Kalori ini?
Well, ini dia cara donor kalori ala Ibu
Rumah Tangga yang saya kerjakan:
1. Daftarkan
diri di website: www.fitbardonorkalori.com
Buat
akun di website Fitbar Donor Kalori. Akun yang dibuat bisa menggunakan alamat
e-mail atau media sosial seperti akun Facebook. Kalau nama sudah terdaftar,
Anda bisa langsung memasukkan data kalori yang hendak didonorkan. E-mail yang
diterima hanyalah formalitas, bukan untuk verifikasi akun.
Daftar dulu di www.fitbardonorkalori.com |
2. Gunakan
step counter atau pedometer.
Step counter atau pedometer ini digunakan untuk menghitung jumlah kalori yang kita hasilkan.
Bisa juga digunakan untuk menghitung jumlah langkah kaki dan jarak tempuh dalam kilometer. Saya menggunakan step counter yang disematkan ke lengan saat beraktivitas. Jika
tak memiliki alatnya, Anda bisa men-download
aplikasi step counter untuk
android di Play Store. Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan, di antaranya
adalah Pedometer Step Counter, Fitbit, Noom Walk, dan Runtastic Pedometer Step Count. Pilih
salah satu lalu download di ponsel
android Anda. Mengoperasikan aplikasinya, tentunya sembari meng-on-kannya dan mengantonginya.
Selengkapnya, silakan dipelajari sendiri, deh yaa.
3. Kenakan
step counter saat melakukan aktivitas
rumah tangga.
Jangan
lupa kenakan step counter pada
jam-jam sibuk aktivitas rumah tangga Anda. Biasanya di pagi hari, usai shalat
subuh hingga menjelang makan siang dan usai makan siang. Lalu di sore hari,
menjelang makan malam hingga usai makan malam. Ibu-ibu yang punya bocah balita
atau usia sekolah dasar yang aktif, baiknya memanfaatkan momen-momen melayani
bocahnya juga. Kenakan step counter saat
menemani bocah Anda berkegiatan.
Saat
dianggap cukup, ingatlah untuk memotret angka kalori yang tertera pada layar.
Foto itu nanti yang di-upload di website Fitbar Donor Kalori sebagai bukti
berapa kalori yang telah Anda keluarkan.
4. Melakukan kegiatan rumah
tangga yang bisa membakar kalori.
Apa saja itu?
Banyak
ternyata! Kalau saya, melakukan hal-hal ini:
- Mencuci pakaian secara manual. Kebetulan mesin cuci saya sedang rusak maka mencuci pakaian kami berlima adalah “makanan” saya sehari-hari. Dalam hal ini termasuk juga mengangkat ember berisi air dan bolak-balik menimba air bersih serta membuang air kotor ke dalam saluran pembuangan.
- Menjemur pakaian dan mengambil pakaian kering dari jemuran. Lalu bolak-balik memasukkan pakaian yang belum kering ke dalam rumah saat hujan, untuk dijemur di dalam rumah.
- Mencuci piring, bisa berkali-kali dalam sehari, maklum total penghuni rumah tujuh orang.
- Menyikat lantai kamar mandi.
- Menyeterika.
- Mengangkat tabung gas kosong, pergi beli gas di warung depan rumah, dan pulang membawa tabung gas yang berisi.
- Memasak dan menghangatkan makanan. Dilakukan beberapa kali (masak air, masak nasi, masak lauk, memanaskan makanan). Termasuk di dalamnya mengangkat naik dan turun panci besar berisi air.
- Menyiapkan makanan di meja makan dan membereskan makanan usai makan. Kegiatan ini menghasilkan banyak langkah karena harus mondar-mandir dari ruang makan ke dapur.
- Berjalan kaki di seantero rumah yang lumayan luas untuk melaksanakan tugas-tugas rumah tangga (panjangnya kira-kira 17 meter, lebarnya kira-kira 10 meter). Kamar tidur saya terletak di bagian depan rumah. Dalam sehari saya harus berkali-kali bergerak dari depan ke belakang, atau sebaliknya. Seringkali, saya berpindah ruangan sambil berlari-lari kecil. Dengan berlari kecil, jumlah kalori yang dibakar lebih banyak ketimbang berjalan kaki.
- Menyapu dan membersihkan rumah.
- Meladeni kebutuhan anak-anak. Ini memaksa saya untuk selalu bergerak.
- Saat adik saya bertugas di kota kami dan nginap di rumah, saya membantu mengantarkan pakaian kotornya ke laundry yang letaknya kira-kira 200 meter dari rumah.
- Pergi ke warung dekat rumah untuk membeli kebutuhan yang habis (seperti mie instan, telur ayam, ikan kaleng, dan sabun cuci).
Sebagian kecil dari kegiatan sehari-hari yang saya lakukan untuk program Fitbar Donor Kalori |
Lucunya, dengan mengikuti program Donor Kalori
ini, saya makin bersemangat melakukan pekerjaan rumah. Yang biasanya
menunda-nunda mencuci pakaian kotor. Saat ini, pakaian kotor cepat tercuci biar
saya bisa punya tabungan setiap harinya di akun saya.
Pertanyaannya kemudian, apakah orang-orang di
balik progam ini percaya kalau saya yang bukan olahragawati ini mampu menyumbang
kalori setiap hari hingga di atas 100 KCal? Semoga saja J.
5. Mengirim data kalori.
Bagaimana caranya?
Pertama-tama, masuklah ke website Fitbar Donor Kalori. Klik “Donor Kalori
Sekarang” di homepage lalu log in. Bisa juga log in terlebih dulu lalu masuk ke Profile akun Anda. Klik “Upload foto kalorimu”, pilih foto yang
menunjukkan angka yang tertera pada step
counter Anda. Kalau mau, Anda bisa melakukan hal ini setiap hari sampai dengan tanggal 30 April 2016.
Hal-Hal
Lain Sehubungan dengan Hidup Sehat yang Harus Diperhatikan
Dengan
melakukan donor kalori, berarti kita menyadari perilaku hidup sehat. Selain
terbiasa melakukan perkerjaan rumah tangga setiap hari, saya membiasakan diri
banyak minum air putih, sekurang-kurangnya 2 liter setiap hari. Mengingat usia
sudah kepala 4 dan potensial mewarisi beberapa penyakit genetika, saya menjauhi
makan daging-dagingan kecuali daging ikan. Saya juga mengurangi sekali makanan
gorengan, yang bersantan, dan yang berkaldu ayam/sapi.
Snacking with no worry di sela-sela aktivitas rumah tangga |
Untuk
ngemil bagaimana? Hoho, saya penyuka
camilan. Kebiasaan jelek saya adalah “bisa tidak makan nasi kalau ketemu
camilan enak”. Nah, Fitbar adalah pilihan yang baik untuk ngemil. Fitbar yang punya motto “snacking with no worry” ini memiliki 4 kelebihan yang tidak dimiliki
camilan lain:
- Fitbar merupakan camilan sehat dengan kalori yang lebih rendah dari makanan ringan biasa. Khusus Fitbar Chocolate, hanya mengandung 90 Kcal. Dua varian lainnya mengandung 110 KCal. Bandingkan dengan donat coklat yang mengandung 133 kkal, pastel yang mengandung 208 kkal dan lemper yang mengandung 177 kkal.
- Kandungan kolesterol Fitbar adalah 0 alias “bebas kolesterol”. Seperti yang kita ketahui, mengelola kadar kolesterol sangatlah penting dalam menjaga kesehatan jantung dan bebas trans fat, karena lemak trans meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung kardiovaskular dan diabetes tipe 2.
- Fitbar juga merupakan sumber serat yang mengandung manfaat kalsium, vitamin A, B12, dan C untuk menunjang aktifitas Anda sepanjang hari.
- Fitbar terdiri atas 3 varian, yaitu Chocolate, Fruits dan Nuts yang lezat. Ketiga varian ini crunchy di mulut karena terdiri atas oat, corn flakes, gandum yang unik. Secara rasa, Fitbar memang dikemas berbeda dengan camilan lainnya. Mau tahu apa rasa favorit saya? Fitbar Chocolate dan Fruits.
Apa yang Sudah Saya Lakukan
pada Program Donor Kalori Ini?
Well, saya sudah melakukan semua hal di
atas. Hingga tulisan ini dipublikasikan, saya telah aktif berdonor selama 11 hari.
Jumlah kalori yang telah saya sumbangkan adalah sebesar 746 KCal (yang
sudah diproses admin website Fitbar Donor Kalori) plus 211 KCal yang belum diproses (total sebanyak
957 KCal).
Total jumlah kalori yang disumbangkan sampai tulisan ini di-posting: 957 KCal (termasuk yang belum di-approve) |
Selain
itu, saya juga mau bilang bahwa, saya saja yang sehari-harinya “hanya” berkutat
dengan urusan rumah tangga, bukan olahragawati, punya badan yang tidak atletis
tetapi tidak juga obesitas, bisa melakukannya, pastilah kalian yang lebih muda daripada
saya (usia saya di kepala 4), yang suka olah raga, yang badannya lebih besar daripada saya, dan punya aktivitas sebreg-abreg di luar ruangan
pasti bisa melakukan program ini jauh lebih baik daripada saya. Kalau saya bisa, Anda pun
bisa! Berani menerima tantangan?
Share :
Mantap Mbak. Semua aktivitas memang membakar kalori ya :)
ReplyDeleteIya Bang :)
DeleteEh? Bisa juga ternyata kalori didonor. :D Cobain juga ah ...
ReplyDeleteAyo daftar, Mbak Nisa
DeleteItu Pedometernya beli dimana kak? Soalnya kalau hp sih, kurang fleksibel kalau mau ditempel terus dilengan :)
ReplyDeleteKalo HP dikantongi, Fadly :)
DeleteKayaknya di toko2 peralatan olah raga ada, deh. Saya dikasih orang, pedometernya.
Kak, step counter harganya berapaan? Pernah pakai aplikasi di hape, tapi ga tiap saat hape dikantongin. Ga efektif jadinya :D
ReplyDeleteOoh gitu, yah?
DeleteDi toko perlengkapan olah raga kayaknya ada Mbak Yanti.
DI online shop juga ada. Harganya berkisar 40ribuan sampe 300ribuan. Ada yang lagi diskon tuh di online shop :)
Mbak Yanti, baru liat lagi, ternyata ada yang harganya 16ribuan!
DeleteMba niar 45kilo! *emot kaget* apa kabar saya yg lebar gini...masa ga ikutan ya. Pengen coba jadinya
ReplyDeleteHah? Emot? wkwkwk.
DeleteAyo daftar Mbak Ipeh.
program yang keren bin cakep nih mbak, selain dapat mengurangi lemak menumpuk, kita juga bisa ikutan menyumbang ya
ReplyDeleteIya Mbak Ev, daftar yuk.
Deletesangat mulia dan semoga kita semua bisa mengikuti jejak kak admin yang telah menjadi pendonor kalori, sebab kita tahu hasil akhirnya untuk membantu para anak jalanan.
ReplyDeletesemoga dengan jadi pendonor kalori kak admin sehat dan ceria selalu sepanjang masa...aaaamiiiin.
saya juga ikutan ah
Aamiin. Ayo ikut Kang supaya selalu ceria :)
Deletekalau olahraga lebih banyak lagi mbak niar :D olahraga 60 menit jogging lumayan banget lho tapi sedihnya masih lebih gede daripada kalori yang masuk huhu *curcol
ReplyDeleteIni sudah diselingi olah raga, Mbak. Kalo sesekali lari-lari kecil, lompat2 di tempat, dan jalan cepat, sudah termasuk olah raga, kan? :))
DeleteOh.. Ini toh yg dimaksud dg donor kalori. Kmrn sempat liat di IG teman. Bagus ya programnya, memotivasi diri juga untuk hidup sehat :)
ReplyDeleteIya Mbak, program baru ... Gabung, yuk ^__^
Deletesaya baru tahu kalori bisa didonorkan, bukan cuma donor darah aja ya
ReplyDeleteProgram baru, Mbak :)
Deleteasik bisa donor kalori, coba kalau bisa sekalian donor lemak, haha
ReplyDeleteHihi, itu lebih luar biasa lagi.
Deleteternyata banyak cara untuk membakar kalori yah Mbak :)
ReplyDeleteBanyak, Mbak. Bahkan di dalam rumah saja dilakukannya.
DeleteMau k' fitbar cokelatnya kak..lempar sekotak ke Mataram dongss..hihihi
ReplyDeleteAish habis mi. Ikut maki' program ini. Pendonor terbaik, setiap minggunya dapat paket Fitbar :)
Deletebaru tw ni mbak, ternyata bnyk cara ya untuk bakar lemak
ReplyDeleteYup. Ikutan, yuk ^_^
DeleteProgramnya unik ya bun, coba aaah :D
ReplyDeleteUnik, asyiik Mbak Anggi mau daftar :)
DeleteWah salut, mbak Niar diusia diatas 40 berat badannya hanya 45kg! Saya tambah tua kok tambah berat juga ya mbak. Mungkin kurang mengeluarkan kalori ya. Jadi harus donor kalori nih :)
ReplyDeleteSebenarnya tidak dengan sengaja menurunkan berat badan, Mbak Anjar. Dulu juga BB saya menaik terus. Cuma karena pernah ada sesuatu hal, BB saya tiba2 turun drastis sampe belasan kilogram dalam sebulan. Sejak saat itu naik sedikit2 sampe sekarang dan stabil di berat segini.
DeleteWaaa seru juga ya, Mbak, beramal yang bikin makin semangat untuk urus rumah tangga. Semoga bisa bermanfaat terus untuk banyak orang, Mbak. Kujadi pengin ikutan nih mumpung masih lama waktunya hehehe terima kasih, Mbak. :)
ReplyDeleteSeruu Mbak, malah bisa jadi semacam tantangan. Jadi lebi semangat hehehe.
DeleteKunjungan siang hari, semoga sehat selalu :)
ReplyDeleteAamiin .. semoga sehat juga yaa
Deletebagus programnya.. semoga semakin banyak yang sadar akan pentingnya sehat :)
ReplyDeleteSemoga Mas. YUk, daftar juga ...
Deletekeren nih cara fitbar...ga biasa dan unik banget ;)..kalo kerjaan RT, memang ga ada lawan deh mbak.. capenya berasaa banget drpd kerja kantoran..
ReplyDeleteaku juga doyan bgt ama fitbar... apalagi umur udh segini, udh wktunya utk ngurangin cemilan yg ga sehat :).. dulu sblm ada fitbar aku nyobain saingannya yg S*y*oy itu.. tapi sumpah deh, rasanya ampun ga ketelan-__-.. jauuuh lbh enak fitbar kemana2
Hehehe iya, berasa kalo saya ada kegiatan di luar. Pulangnya masih segar. Tpi kalo di rumah, jam segitu (saat tiba di rumah itu) sudah terkuras rasanya. Owh .. gitu ya Mbak. Iya benar, dari rasa pun Fitbar enak. Saya favorit sama rasa coklat dan fruit.
DeleteAsyik juga ya kegiatan donor kalori ini, bisa beramal plus hidup sehat dna badan jadi ikutan tambah langsing.
ReplyDeleteDuh sudah lama nih nggak berolah raga, pingin olah raga lagi minimal jalan kaki keliling kompleks perumahan :)
Yuk Mak Lianny, olah raga keliling kompleks sekaligus berdonor kalori ^_^
DeleteKerennya kak cocok sekali buat saya yang sering mager ngitung2 termotivasi membakar lemak hohohoho... Mau coba deh
ReplyDeleteAyoo, kalo saya, program ini jadi bikin semangat utk membakar kalori. Hitung2 membuang kelebihan kalori yang masuk :D
DeleteEh, mager itu apa, ya? Maaf kudet *hiks*
Keren Mak. Kalau di pabrik beberapa orang sih ada yang suka pake step counter, tujuannya sih buat kesehatan juga. Minimal 1000 langkah perhari. Tapi ternyata buat yang kerja kantoran, apalagi yang duduk terus 1000 langkah susah juga. Xixixi.
ReplyDeleteNah itu dia, ya yang kerja kantoran sulit menerapkannya. Kecuali mungkin kalo mau naik-turun tangga manual yah atau saat pergi istirahat dan pulang atau pergi memilih jalan kaki, hehehe.
DeleteTapi meskipun tiap minggu saja, atau tiap hari libur bisa juga Mak, sekalian olah raga, jalan-jalan pagi keliling kompleks. Bisa seperti itu :)
Donor kalori? Baru tau ... tapi bagus prospeknya, coba ikutan deh! :)
ReplyDeleteHayo, hayo ikutan kk Eksak :)
Deletehehe aku tiap hari donor kalori spt yg mbak uraikan, ditambah menyusui, aiih rasanya enak nih makan fitbar ^_^
ReplyDeleteWow keren Mbak Lia ...... apalagi sambil menyusui :)
Deletebesarnya rumahta kak di? hehehe salah fokus
ReplyDeleteRumah ortu, Islah ... saya jaga gawang, dengan kedua ortu di sini. Usia mereka berdua di atas 70 tahun mi sekarang. Sodara2 di luar kota semua, hehehe.
DeleteAktivitas rumahnya sama mbak...bedanya di rumah cuma 5 orang, dan saya masih butuh makan nasi meskipun udah ngemil enak wekekeke...
ReplyDeleteHm, jujur, kadang-kadang kita sama persis ... meski sudah ngemil banyak, tetap pengen makan nasi -_-
Delete:D
waah...jadi ingin ikutan. Trims infomya ya.
ReplyDeleteYuk ikutan Mbak Tri
Deletebaru tahu juga ada donor kalori ya mba,kayaknya jadi fenomena baru yang musti diikuti uptodatenya :)
ReplyDeleteNaaaah yuk gabung Mbak Tanty ;)
DeleteKerjaan rumah tangga yg ga ada habisnya ternyata ada manfaatnya jg ys mak kalorinya bisa disumbangin lg. Yg susah justru kaya aku no di kantor duduk aja ngajar paling gerakannya jg ga banyak abis ni mo input kalori yg kemarin ah lumayan bisa namabah sumbangannya hehhehe...
ReplyDeleteKalo orang kantoran bisanya di luar kantor saja ya Mbak Muna atau lagi week end. Yang penting ada yang bisa disumbanginlah ya :D
DeleteKalori yang terbakar banyaakk bangett mbaaa :D
ReplyDeletesukanya kalo kalori kebakar lemak berkurang, dan baru tau bisa didonorin. Coba ah :D
Ayoo ikutan Mbak Shinta. Apalagi kalo ada kegiatan di luar dan bisa jalan kaki, pasti lebih banyak lagi, Mbak :)
Deletemau fitbar nya aja deh,,,ha2
ReplyDeletekalo malas banyakan diam...banyak kalori yang masuk..klo pemalas kaya saya...
Aih bisa saja Mak Nov ini .... :D
DeleteKalo ngerjain pekerjaan rumah pasti ada yang bisa disumbangkan, Mak :D
belum punya step conternya nih aku mbak
ReplyDeletePake yang aplikasi android, Mbak Lidya.
Deletekalo ngerjain pekerjaan RT itu udah pasti :D
ReplyDeleteToss Mbak hehehe
DeleteWah, menarik banget ini programnya fitbar. Sukses terus dg semangat berdonornya, ya, Niar.
ReplyDeleteMau download stepcounter ah!
Aamiin. Terima kasih kak Al. Wiih, Kak Al ikutan juga, asyiiik :)
Deletesaya sudah daftar ini tapi belum menyumbangkan..kmaren belum tau caranya, thanks mbak
ReplyDeleteSama-sama Mbak ... :)
Deletesangat mudah ya, kadang oarng suka menyepelekan pekerjaan rumah tangga padahal juag bisa bakar lemak, seperti nyetrika ya. Aku mah paling suka nguras bak kamar mandi. hampir setipa hari pulang beraktivitas , panas, nguras kamar mandi terus mandi, ha, ha, boros air
ReplyDeleteSekali merengkuh dayung, dua tiga pu;lau terlampaui ya Mbak Tira hahaha
DeleteWaaah, napa saya gak ikutan ini ya, mbak. Kebetulan mesin cuci yg baru beli rusak, jadi manual lagi deh, wkwkwk
ReplyDeleteKeren!
ReplyDeleteSaya jg pgn ih donor kalori :)
Ini sudah terbukti kegiatan positiv ya
ReplyDeletesounds like a great idea indeed :)...I'd love to do it...
ReplyDeleteAwalnya saya kira donor kalori itu kalori di tubuh kita disedot untuk disumbangkan, ternyata bukan. Ide yang unik dan menarik, bisa diterapkan kapan saja. :-)
ReplyDeleteFitbar ini enak. Saya paling senang rasa kacang. Kalau ke supermarket, saya beli satu boks. Bisa habis seminggu. Anak saya pun doyan, padahal dia masih balita.
ReplyDeleteWaw Cara Mendapatkan Kalori Yang Bagus Mantap, Semoga Sehat Selalu
ReplyDelete