4 Langkah Donor Kalori Ala Ibu Rumah Tangga

Kalau ada cara berbagi kepada sesama yang tidak perlu pakai uang, saya ingin mengetahui dan bila memungkinkan: mengerjakannya. Berbagi dengan barang bekas, sudah biasa kita dengar. Berbagi melalui tulisan, saya mengerjakannya sejak 5 tahun terakhir. Namun yang satu ini unik. Baru kali ini saya dengar ada program BERBAGI MELALUI DONOR KALORI.




Apa Itu Donor Kalori?


Program itu bernama lengkap Fitbar Donor Kalori. Dalam program itu, Fitbar mengajak masyarakat mendonorkan kalorinya dan mengumpulkan 10 juta kalori untuk membantu anak-anak jalanan di Indonesia agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Kalbe Nutritionals, produsen Fitbar bekerjasama dengan Yayasan Sahabat Anak, menyelenggarakan program ini untuk mengumpulkan 10 juta kalori yang nantinya akan dikonversikan oleh Fitbar menjadi uang senilai 500 juta rupiah untuk didonasikan kepada anak-anak jalanan yang kurang beruntung.

Menarik, ya? Biasanya juga kalori yang keluar tiap hari dibuang begitu saja. Namun melalui program ini, justru bisa “disumbangkan” kepada sesama.

Sempat timbul pertanyaan, bagaimana saya yang memiliki berat badan 45 kg ini bisa mengeluarkan kalori yang jumlahnya signifikan untuk disumbangkan? Saya kan bukan olahragawati? Sehari-harinya saya ibu rumah tangga yang aktif menulis, itu saja.

Namun akhirnya pertanyaan itu terjawab setelah saya mencoba program ini. Dan ternyata ... SAYA BISA! Bahkan pernah dalam sehari saya menyumbangkan lebih dari 120 Kcal! Dalam 4 jam melakukan aktivitas rumah tangga, saya pernah mengeluarkan kalori sebanyak 103,85 KCal. Tahukan, Kawan setara apa angka 103,85 KCal tersebut? Setara dengan 3.892 langkah atau 3,11 km! Artinya, saya seperti sudah berjalan kaki sebanyak tiga ribu delapan ratus sembilan puluh dua langkah atau berjalan kaki sejauh tiga koma sebelas kilometer!

Pedometer/step counter menunjukkan angka 33.91 KCal
Wow. Aktivitas seorang ibu rumah tangga tidak bisa dianggap sepele rupanya, ya. Saat menceritakan hal tersebut kepada suami, saya berkata, “Pa, istrinya tiap hari bisa mengeluarkan ratusan kilo kalori. Berikan dia makanan bergizi!” hahaha.

Ratusan?
Iyalah. Dalam 4 jam saja, rangkaian aktivitas yang saya lakukan menghasilkan 103,85 KCal, bagaimana pula dalam sehari semalam saat pekerjaan rumah sedang banyak-banyaknya, ditambah pula malamnya  tiba-tiba masih harus lembur, misalnya? Oops.

Bisa ratusan kilo kalori yang saya keluarkan! Tanpa asisten rumah tangga, sebagian besar pekerjaan rumah harus saya kerjakan.

Lalu, bagaimana saya melakukan program Fitbar Donor Kalori ini?

Well, ini dia cara donor kalori ala Ibu Rumah Tangga yang saya kerjakan:


1.  Daftarkan diri di website: www.fitbardonorkalori.com


Buat akun di website Fitbar Donor Kalori. Akun yang dibuat bisa menggunakan alamat e-mail atau media sosial seperti akun Facebook. Kalau nama sudah terdaftar, Anda bisa langsung memasukkan data kalori yang hendak didonorkan. E-mail yang diterima hanyalah formalitas, bukan untuk verifikasi akun.

Daftar dulu di www.fitbardonorkalori.com

2.  Gunakan step counter atau pedometer.


Step counter atau pedometer ini digunakan untuk menghitung jumlah kalori yang kita hasilkan. Bisa juga digunakan untuk menghitung jumlah langkah kaki dan jarak tempuh dalam kilometer. Saya menggunakan step counter yang disematkan ke lengan saat beraktivitas. Jika tak memiliki alatnya, Anda bisa men-download aplikasi step counter untuk android di Play Store. Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan, di antaranya adalah Pedometer Step Counter, Fitbit, Noom Walk,  dan Runtastic Pedometer Step Count. Pilih salah satu lalu download di ponsel android Anda. Mengoperasikan aplikasinya, tentunya sembari meng-on-kannya dan mengantonginya. Selengkapnya, silakan dipelajari sendiri, deh yaa.

3.  Kenakan step counter saat melakukan aktivitas rumah tangga.


Jangan lupa kenakan step counter pada jam-jam sibuk aktivitas rumah tangga Anda. Biasanya di pagi hari, usai shalat subuh hingga menjelang makan siang dan usai makan siang. Lalu di sore hari, menjelang makan malam hingga usai makan malam. Ibu-ibu yang punya bocah balita atau usia sekolah dasar yang aktif, baiknya memanfaatkan momen-momen melayani bocahnya juga. Kenakan step counter saat menemani bocah Anda berkegiatan.

Saat dianggap cukup, ingatlah untuk memotret angka kalori yang tertera pada layar. Foto itu nanti yang di-upload di website Fitbar Donor Kalori sebagai bukti berapa kalori yang telah Anda keluarkan.

4.  Melakukan kegiatan rumah tangga yang bisa membakar kalori.


Apa saja itu?

Banyak ternyata! Kalau saya, melakukan hal-hal ini:
  1. Mencuci pakaian secara manual. Kebetulan mesin cuci saya sedang rusak maka mencuci pakaian kami berlima adalah “makanan” saya sehari-hari. Dalam hal ini termasuk juga mengangkat ember berisi air dan bolak-balik menimba air bersih serta membuang air kotor ke dalam saluran pembuangan.
  2. Menjemur pakaian dan mengambil pakaian kering dari jemuran. Lalu bolak-balik memasukkan pakaian yang belum kering ke dalam rumah saat hujan, untuk dijemur di dalam rumah.
  3. Mencuci piring, bisa berkali-kali dalam sehari, maklum total penghuni rumah tujuh orang.
  4. Menyikat lantai kamar mandi.
  5. Menyeterika.
  6. Mengangkat tabung gas kosong, pergi beli gas di warung depan rumah, dan pulang membawa tabung gas yang berisi.
  7. Memasak dan menghangatkan makanan. Dilakukan beberapa kali (masak air, masak nasi, masak lauk, memanaskan makanan). Termasuk di dalamnya mengangkat naik dan turun panci besar berisi air.
  8. Menyiapkan makanan di meja makan dan membereskan makanan usai makan. Kegiatan ini menghasilkan banyak langkah karena harus mondar-mandir dari ruang makan ke dapur.
  9. Berjalan kaki di seantero rumah yang lumayan luas untuk melaksanakan tugas-tugas rumah tangga (panjangnya kira-kira 17 meter, lebarnya kira-kira 10 meter). Kamar tidur saya terletak di bagian depan rumah. Dalam sehari saya harus berkali-kali bergerak dari depan ke belakang, atau sebaliknya. Seringkali, saya berpindah ruangan sambil berlari-lari kecil. Dengan berlari kecil, jumlah kalori yang dibakar lebih banyak ketimbang berjalan kaki.
  10. Menyapu dan membersihkan rumah.
  11. Meladeni kebutuhan anak-anak. Ini memaksa saya untuk selalu bergerak.
  12. Saat adik saya  bertugas di kota kami dan nginap di rumah, saya membantu mengantarkan pakaian kotornya ke laundry yang letaknya kira-kira 200 meter dari rumah. 
  13. Pergi ke warung dekat rumah untuk membeli kebutuhan yang habis (seperti mie instan, telur ayam, ikan kaleng, dan sabun cuci).

Sebagian kecil dari kegiatan sehari-hari yang saya lakukan untuk
program Fitbar Donor Kalori
Lucunya, dengan mengikuti program Donor Kalori ini, saya makin bersemangat melakukan pekerjaan rumah. Yang biasanya menunda-nunda mencuci pakaian kotor. Saat ini, pakaian kotor cepat tercuci biar saya bisa punya tabungan setiap harinya di akun saya.

Pertanyaannya kemudian, apakah orang-orang di balik progam ini percaya kalau saya yang bukan olahragawati ini mampu menyumbang kalori setiap hari hingga di atas 100 KCal? Semoga saja J.

5.  Mengirim data kalori.


Bagaimana caranya?

Pertama-tama, masuklah ke website Fitbar Donor Kalori. Klik “Donor Kalori Sekarang” di homepage lalu log in. Bisa juga log in terlebih dulu lalu masuk ke Profile akun Anda. Klik “Upload foto kalorimu”, pilih foto yang menunjukkan angka yang tertera pada step counter Anda. Kalau mau, Anda bisa melakukan hal ini setiap hari sampai dengan tanggal 30 April 2016.

Hal-Hal Lain Sehubungan dengan Hidup Sehat yang Harus Diperhatikan


Dengan melakukan donor kalori, berarti kita menyadari perilaku hidup sehat. Selain terbiasa melakukan perkerjaan rumah tangga setiap hari, saya membiasakan diri banyak minum air putih, sekurang-kurangnya 2 liter setiap hari. Mengingat usia sudah kepala 4 dan potensial mewarisi beberapa penyakit genetika, saya menjauhi makan daging-dagingan kecuali daging ikan. Saya juga mengurangi sekali makanan gorengan, yang bersantan, dan yang berkaldu ayam/sapi.

Snacking with no worry di sela-sela aktivitas rumah tangga
Untuk ngemil bagaimana? Hoho, saya penyuka camilan. Kebiasaan jelek saya adalah “bisa tidak makan nasi kalau ketemu camilan enak”. Nah, Fitbar adalah pilihan yang baik untuk ngemil. Fitbar yang punya motto “snacking with no worry” ini memiliki 4 kelebihan yang tidak dimiliki camilan lain:
  1. Fitbar merupakan camilan sehat dengan kalori yang lebih rendah dari  makanan ringan biasa. Khusus Fitbar Chocolate, hanya mengandung 90 Kcal. Dua varian lainnya mengandung 110 KCal. Bandingkan dengan donat coklat yang mengandung 133 kkal, pastel yang mengandung 208 kkal dan lemper yang mengandung 177 kkal.
  2. Kandungan kolesterol Fitbar adalah 0 alias “bebas kolesterol”. Seperti yang kita ketahui, mengelola kadar kolesterol sangatlah penting dalam menjaga kesehatan jantung dan bebas trans fat, karena lemak trans meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung kardiovaskular dan diabetes tipe 2.
  3. Fitbar juga merupakan sumber serat yang mengandung manfaat kalsium, vitamin A, B12, dan C untuk menunjang aktifitas Anda sepanjang hari.
  4. Fitbar terdiri atas 3 varian, yaitu Chocolate, Fruits dan Nuts yang lezat. Ketiga varian ini crunchy di mulut karena terdiri atas oat, corn flakes, gandum yang unik. Secara rasa, Fitbar memang dikemas berbeda dengan camilan lainnya. Mau tahu apa rasa favorit saya? Fitbar Chocolate dan Fruits.

Apa yang Sudah Saya Lakukan pada Program Donor Kalori Ini?


Well, saya sudah melakukan semua hal di atas. Hingga tulisan ini dipublikasikan, saya telah aktif berdonor selama 11 hari. Jumlah kalori yang telah saya sumbangkan adalah sebesar 746 KCal (yang sudah diproses admin website Fitbar Donor Kalori) plus 211 KCal yang belum diproses (total sebanyak 957 KCal).

Total jumlah kalori yang disumbangkan sampai tulisan ini di-posting:
957 KCal (termasuk yang belum di-approve)
Hm, it doesn’t mean riya’, ya. Saya tidak bermaksud memamerkan. Saya hanya ingin memotivasi pembaca sekalian untuk turut berdonor kalori melalui program Fitbar Donor Kalori ini. Be-riya’ sungguh tak pantas karena sebenarnya siapa pun bisa melaksanakan program ini, bukan hanya saya. Dan siapa pun bisa mendonorkan kalori yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada saya.

Selain itu, saya juga mau bilang bahwa, saya saja yang sehari-harinya “hanya” berkutat dengan urusan rumah tangga, bukan olahragawati, punya badan yang tidak atletis tetapi tidak juga obesitas, bisa melakukannya, pastilah kalian yang lebih muda daripada saya (usia saya di kepala 4), yang suka olah raga, yang badannya lebih besar daripada saya, dan punya aktivitas sebreg-abreg di luar ruangan pasti bisa melakukan program ini jauh lebih baik daripada saya. Kalau saya bisa, Anda pun bisa! Berani menerima tantangan?


Makassar, 24 Maret 2016






Share :

82 Komentar di "4 Langkah Donor Kalori Ala Ibu Rumah Tangga"

  1. Mantap Mbak. Semua aktivitas memang membakar kalori ya :)

    ReplyDelete
  2. Eh? Bisa juga ternyata kalori didonor. :D Cobain juga ah ...

    ReplyDelete
  3. Itu Pedometernya beli dimana kak? Soalnya kalau hp sih, kurang fleksibel kalau mau ditempel terus dilengan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo HP dikantongi, Fadly :)
      Kayaknya di toko2 peralatan olah raga ada, deh. Saya dikasih orang, pedometernya.

      Delete
  4. Kak, step counter harganya berapaan? Pernah pakai aplikasi di hape, tapi ga tiap saat hape dikantongin. Ga efektif jadinya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ooh gitu, yah?
      Di toko perlengkapan olah raga kayaknya ada Mbak Yanti.
      DI online shop juga ada. Harganya berkisar 40ribuan sampe 300ribuan. Ada yang lagi diskon tuh di online shop :)

      Delete
    2. Mbak Yanti, baru liat lagi, ternyata ada yang harganya 16ribuan!

      Delete
  5. Mba niar 45kilo! *emot kaget* apa kabar saya yg lebar gini...masa ga ikutan ya. Pengen coba jadinya

    ReplyDelete
  6. program yang keren bin cakep nih mbak, selain dapat mengurangi lemak menumpuk, kita juga bisa ikutan menyumbang ya

    ReplyDelete
  7. sangat mulia dan semoga kita semua bisa mengikuti jejak kak admin yang telah menjadi pendonor kalori, sebab kita tahu hasil akhirnya untuk membantu para anak jalanan.
    semoga dengan jadi pendonor kalori kak admin sehat dan ceria selalu sepanjang masa...aaaamiiiin.
    saya juga ikutan ah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Ayo ikut Kang supaya selalu ceria :)

      Delete
  8. kalau olahraga lebih banyak lagi mbak niar :D olahraga 60 menit jogging lumayan banget lho tapi sedihnya masih lebih gede daripada kalori yang masuk huhu *curcol

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini sudah diselingi olah raga, Mbak. Kalo sesekali lari-lari kecil, lompat2 di tempat, dan jalan cepat, sudah termasuk olah raga, kan? :))

      Delete
  9. Oh.. Ini toh yg dimaksud dg donor kalori. Kmrn sempat liat di IG teman. Bagus ya programnya, memotivasi diri juga untuk hidup sehat :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, program baru ... Gabung, yuk ^__^

      Delete
  10. saya baru tahu kalori bisa didonorkan, bukan cuma donor darah aja ya

    ReplyDelete
  11. asik bisa donor kalori, coba kalau bisa sekalian donor lemak, haha

    ReplyDelete
  12. ternyata banyak cara untuk membakar kalori yah Mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyak, Mbak. Bahkan di dalam rumah saja dilakukannya.

      Delete
  13. Mau k' fitbar cokelatnya kak..lempar sekotak ke Mataram dongss..hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aish habis mi. Ikut maki' program ini. Pendonor terbaik, setiap minggunya dapat paket Fitbar :)

      Delete
  14. baru tw ni mbak, ternyata bnyk cara ya untuk bakar lemak

    ReplyDelete
  15. Programnya unik ya bun, coba aaah :D

    ReplyDelete
  16. Wah salut, mbak Niar diusia diatas 40 berat badannya hanya 45kg! Saya tambah tua kok tambah berat juga ya mbak. Mungkin kurang mengeluarkan kalori ya. Jadi harus donor kalori nih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya tidak dengan sengaja menurunkan berat badan, Mbak Anjar. Dulu juga BB saya menaik terus. Cuma karena pernah ada sesuatu hal, BB saya tiba2 turun drastis sampe belasan kilogram dalam sebulan. Sejak saat itu naik sedikit2 sampe sekarang dan stabil di berat segini.

      Delete
  17. Waaa seru juga ya, Mbak, beramal yang bikin makin semangat untuk urus rumah tangga. Semoga bisa bermanfaat terus untuk banyak orang, Mbak. Kujadi pengin ikutan nih mumpung masih lama waktunya hehehe terima kasih, Mbak. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seruu Mbak, malah bisa jadi semacam tantangan. Jadi lebi semangat hehehe.

      Delete
  18. Kunjungan siang hari, semoga sehat selalu :)

    ReplyDelete
  19. bagus programnya.. semoga semakin banyak yang sadar akan pentingnya sehat :)

    ReplyDelete
  20. keren nih cara fitbar...ga biasa dan unik banget ;)..kalo kerjaan RT, memang ga ada lawan deh mbak.. capenya berasaa banget drpd kerja kantoran..

    aku juga doyan bgt ama fitbar... apalagi umur udh segini, udh wktunya utk ngurangin cemilan yg ga sehat :).. dulu sblm ada fitbar aku nyobain saingannya yg S*y*oy itu.. tapi sumpah deh, rasanya ampun ga ketelan-__-.. jauuuh lbh enak fitbar kemana2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe iya, berasa kalo saya ada kegiatan di luar. Pulangnya masih segar. Tpi kalo di rumah, jam segitu (saat tiba di rumah itu) sudah terkuras rasanya. Owh .. gitu ya Mbak. Iya benar, dari rasa pun Fitbar enak. Saya favorit sama rasa coklat dan fruit.

      Delete
  21. Asyik juga ya kegiatan donor kalori ini, bisa beramal plus hidup sehat dna badan jadi ikutan tambah langsing.
    Duh sudah lama nih nggak berolah raga, pingin olah raga lagi minimal jalan kaki keliling kompleks perumahan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk Mak Lianny, olah raga keliling kompleks sekaligus berdonor kalori ^_^

      Delete
  22. Kerennya kak cocok sekali buat saya yang sering mager ngitung2 termotivasi membakar lemak hohohoho... Mau coba deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayoo, kalo saya, program ini jadi bikin semangat utk membakar kalori. Hitung2 membuang kelebihan kalori yang masuk :D
      Eh, mager itu apa, ya? Maaf kudet *hiks*

      Delete
  23. Keren Mak. Kalau di pabrik beberapa orang sih ada yang suka pake step counter, tujuannya sih buat kesehatan juga. Minimal 1000 langkah perhari. Tapi ternyata buat yang kerja kantoran, apalagi yang duduk terus 1000 langkah susah juga. Xixixi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu dia, ya yang kerja kantoran sulit menerapkannya. Kecuali mungkin kalo mau naik-turun tangga manual yah atau saat pergi istirahat dan pulang atau pergi memilih jalan kaki, hehehe.

      Tapi meskipun tiap minggu saja, atau tiap hari libur bisa juga Mak, sekalian olah raga, jalan-jalan pagi keliling kompleks. Bisa seperti itu :)

      Delete
  24. Donor kalori? Baru tau ... tapi bagus prospeknya, coba ikutan deh! :)

    ReplyDelete
  25. hehe aku tiap hari donor kalori spt yg mbak uraikan, ditambah menyusui, aiih rasanya enak nih makan fitbar ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wow keren Mbak Lia ...... apalagi sambil menyusui :)

      Delete
  26. besarnya rumahta kak di? hehehe salah fokus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rumah ortu, Islah ... saya jaga gawang, dengan kedua ortu di sini. Usia mereka berdua di atas 70 tahun mi sekarang. Sodara2 di luar kota semua, hehehe.

      Delete
  27. Aktivitas rumahnya sama mbak...bedanya di rumah cuma 5 orang, dan saya masih butuh makan nasi meskipun udah ngemil enak wekekeke...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hm, jujur, kadang-kadang kita sama persis ... meski sudah ngemil banyak, tetap pengen makan nasi -_-
      :D

      Delete
  28. waah...jadi ingin ikutan. Trims infomya ya.

    ReplyDelete
  29. baru tahu juga ada donor kalori ya mba,kayaknya jadi fenomena baru yang musti diikuti uptodatenya :)

    ReplyDelete
  30. Kerjaan rumah tangga yg ga ada habisnya ternyata ada manfaatnya jg ys mak kalorinya bisa disumbangin lg. Yg susah justru kaya aku no di kantor duduk aja ngajar paling gerakannya jg ga banyak abis ni mo input kalori yg kemarin ah lumayan bisa namabah sumbangannya hehhehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo orang kantoran bisanya di luar kantor saja ya Mbak Muna atau lagi week end. Yang penting ada yang bisa disumbanginlah ya :D

      Delete
  31. Kalori yang terbakar banyaakk bangett mbaaa :D
    sukanya kalo kalori kebakar lemak berkurang, dan baru tau bisa didonorin. Coba ah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayoo ikutan Mbak Shinta. Apalagi kalo ada kegiatan di luar dan bisa jalan kaki, pasti lebih banyak lagi, Mbak :)

      Delete
  32. mau fitbar nya aja deh,,,ha2
    kalo malas banyakan diam...banyak kalori yang masuk..klo pemalas kaya saya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aih bisa saja Mak Nov ini .... :D
      Kalo ngerjain pekerjaan rumah pasti ada yang bisa disumbangkan, Mak :D

      Delete
  33. belum punya step conternya nih aku mbak

    ReplyDelete
  34. kalo ngerjain pekerjaan RT itu udah pasti :D

    ReplyDelete
  35. Wah, menarik banget ini programnya fitbar. Sukses terus dg semangat berdonornya, ya, Niar.

    Mau download stepcounter ah!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Terima kasih kak Al. Wiih, Kak Al ikutan juga, asyiiik :)

      Delete
  36. saya sudah daftar ini tapi belum menyumbangkan..kmaren belum tau caranya, thanks mbak

    ReplyDelete
  37. sangat mudah ya, kadang oarng suka menyepelekan pekerjaan rumah tangga padahal juag bisa bakar lemak, seperti nyetrika ya. Aku mah paling suka nguras bak kamar mandi. hampir setipa hari pulang beraktivitas , panas, nguras kamar mandi terus mandi, ha, ha, boros air

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pu;lau terlampaui ya Mbak Tira hahaha

      Delete
  38. Waaah, napa saya gak ikutan ini ya, mbak. Kebetulan mesin cuci yg baru beli rusak, jadi manual lagi deh, wkwkwk

    ReplyDelete
  39. Keren!
    Saya jg pgn ih donor kalori :)

    ReplyDelete
  40. Ini sudah terbukti kegiatan positiv ya

    ReplyDelete
  41. sounds like a great idea indeed :)...I'd love to do it...

    ReplyDelete
  42. Awalnya saya kira donor kalori itu kalori di tubuh kita disedot untuk disumbangkan, ternyata bukan. Ide yang unik dan menarik, bisa diterapkan kapan saja. :-)

    ReplyDelete
  43. Fitbar ini enak. Saya paling senang rasa kacang. Kalau ke supermarket, saya beli satu boks. Bisa habis seminggu. Anak saya pun doyan, padahal dia masih balita.

    ReplyDelete
  44. Waw Cara Mendapatkan Kalori Yang Bagus Mantap, Semoga Sehat Selalu

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^