Sabtu
malam kemarin, Athifah, Mama, Afyad, dan Papa menyaksikan kuis Super Family 100
di televisi, khusus di bagian grup The Minis yang beranggotakan 5 artis
bertubuh mungil: Oni Syahrial, Hendrik, Ucok Baba, Daus Mini, dan Loli.
Di
babak terakhir, Daus mendapat giliran pertama untuk menjawab pertanyaan dari
Eko Patrio – host kuis Super Family
100. Ucok Baba mendapat giliran kedua. Daus menjawab dengan gemilang
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Hampir semua jawabannya merupakan top score. Ucok Baba melengkapi kegemilangan
itu dengan memberi beberapa jawaban yang juga top
score.
Alhasil,
The Minis memenangkan rangkaian permainan dan berhak membawa pulang hadiah sebesar
seratus juta rupiah! Eko mengatakan, ini kali pertama ada peserta yang menyabet
hadiah Rp. !00 juta. Wow! Para penonton di rumah itu merasa gembira juga,
seolah-olah mereka yang memenangkan hadiahnya.
Usai tayangan itu, Athifah membahasnya, “Ma, kekurangan mereka di badannya ya. Tapi mereka punya kelebihan. Mereka pintar.”
“Iya,”
jawab Mama pendek.
“Semua
orang punya kekurangan dan kelebihan, Ma?”
“Iya.”
“Mama
kekurangannya apa?”
Glek.
Mendadak Mama menjadi gagu. Mama punya banyak kekurangan tentu saja. Tapi bagaimana dia menjawab pertanyaan putri mungilnya ini? Ini bukan pertanyaan yang membutuhkan jawaban sederhana!
Mendadak Mama menjadi gagu. Mama punya banyak kekurangan tentu saja. Tapi bagaimana dia menjawab pertanyaan putri mungilnya ini? Ini bukan pertanyaan yang membutuhkan jawaban sederhana!
Tapi
Athifah tak ingin lama-lama menunggu jawaban Mama. Dia malah melemparkan
pertanyaan susulan.
“Kelebihanku
apa, Ma? Kekuranganku apa?
“Kelebihanmu
itu, kamu terlalu cerewet. Kekuranganmu, sama ... cerewet.”
“Iiiiih?
Kenapa begitu?”
“Iya,
kekurangan orang itu sekaligus bisa menjadi kelebihannya. Kelebihannya bisa
juga sekaligus menjadi kekurangannya.”
Athifah
terdiam beberapa lama. Setelah mencerna kata-kata Mama sesegera mungkin ia mengajukan
pertanyaan, “Kalau Afyad, apa kelebihannya?”
“Afyad
itu penyayang.”
Pembicaraan
beralih kepada topik tentang Afyad.
Lain
kali Mama akan menjelaskan, bagaimana maksudnya kelebihan yang menjadi
kekurangan dan sebaliknya, kekurangan yang menjadi kelebihan. Atau bisa jadi
Athifah yang akan bertanya lagi nanti.
Makassar, 7 Maret 2016
Share :
Betul Athifah, kadang untuk mengetahui kekurangan diri sendiri harus menanyakan pada orang lain, karena kita sering tidak menyadari. Perasaan sih kita udah baik ya ternyata bagi orang lain belum tentu :)
ReplyDeleteOrang terdekat bisa menjadi tempat bertanya yang tepat ya, Tante? :)
Deletewah kalau anaknya nanya gitu, mungkin karna ga ada kurangnya di mata mereka.
ReplyDeleteBukan juga, menurut saya. Dia memang mau tahu. Athifah sdh punya pemikiran bahwa dalam diri seseorang, ada kelebihan pun kekurangan :)
Deletekelebihan menjadi kekurangan, kekurangan menjadi kelebihan. Seharusnya saya sudah diberitahu Bu.
ReplyDeleteKayaknya Mas Budi sudah tahu deh, hehehe.
DeleteDirimu fast response yaa mba. Kalau diriku yg ditanya sama anak2...yg ada cuma ngelus2 tembok sambil mikir..kemudian mereka lelah menanti..*melipir ke pojokan*
ReplyDeleteSetelah mendapatkan aneka pertanyaan, saya berusaha utk meningkatkan kecepatan menjawab saya Mbak *halah* tapi tetap saja ada saat2 yang bikin saya terdiam :)))
DeleteHehehehe... anak kritis....
ReplyDeleteTrus.. apa dong kekurangan Mama?
Banyaaak. Saking banyaknya, mamanya jadi gagap :D
DeleteAthifah ngetes mama ya......hihihi...
ReplyDeleteBegitulah -_-
DeleteMenurut Athifah, kekurangan Mama apa sih?
ReplyDeleteNah, seharusnya saya bertanya seperti itu. Pertanyaan itu baru terpikir tadi sore :D
DeleteAnak-anak kadang pertanyaannya emang kritis-kritis nyentil ya Maaak. Hehehe
ReplyDeleteBegitulah, anak-anak :D
Deletehaha...lucu deh athifah. kekurangan mama adalah terlalu banyak kelebihannya sampai temannya ga kebagian! :-D
ReplyDeleteDengan demikian berarti juga kekurangannya terlalu banyak. Kan harus setimbang :D
Deletekalo anakku mungkin ga prlu nanya ke aku apa kekuranganku mbak :p.. jwabannya udh dia tau bgt kalo maminya ini tipe yg sangat ga sabaran ;p
ReplyDeletehahhaha anak sekarang pada smart2 deh ..
ReplyDeletehihihi... anak saya juga cerewet mba...
ReplyDeleteidem mak niar, kekurangan bs jadi kelebihan, begitu jg sebaliknya, cakep parentingnya, langsung save nih, tengkiu ya mak niar
ReplyDelete