Apa
kabar program Donor Kalori yang pernah saya ceritakan itu?
Well, kelihatannya peminatnya banyak. Terlihat sekarang, angka akumulasi kalori yang
terkumpul sudah hampir 8.000.000. Target 10.000.000 kilo kalori, saya optimis
akan terpenuhi sebelum tanggal 30 April. Senang sekali melihat kenaikan angka
itu. Itu tandanya, masih banyak orang yang peduli pada sesamnya di negeri ini.
Eh, bukan berarti yang belum berdonor kalori tidak peduli pada sesamanya juga
yah. Tiap orang kan punya cara masing-masing dalam menunjukkan kepeduliannya
pada sesama. Kalau buat saya donor kalori itu mudah sekali, mungkin buat orang
lain tak semudah itu.
Alhamdulillah, saya masih menyumbangkan kalori sejak tanggal 12 Maret. Hanya ada 1 hari yang saya vakum sama sekali. Namun setelah itu, saya kembali melanjutkan program donor kalori, tiap hari hingga tulisan ini saya buat. Saat ini, sudah cukup banyak kalori yang terkumpul di “tabungan” saya.
Teman,
ada yang baru di program Donor Kalori, lho. Ada hadiah-hadiah menanti buat yang
bisa mereferensikan link-nya ke orang
lain. Link referral bisa diambil
kodenya di akun kita, lalu disebar di Facebook dan Twitter. Nanti ada poin-poin
dari mereka yang mendaftar dari akun kita. Hadiahnya adalah 15 Acer Liquid Leap
dan 5 Smartphone Acer Z330. Eh, ada hadiah lain juga, lho untuk 5 pendonor
terbaik setiap pekannya. Seru, yah! Namun demikian, harap diingat, kalau kita
memang mau berbagi ya jangan terpaku pada iming-iming hadiahnya.
Oya,
melalui tulisan ini, saya mau share beberapa
gambar yang saya posting di akun
Instagram saya sehubungan dengan Donor Kalori beberapa waktu lalu, berikut
keterangan gambarnya. Siapa tahu, setelah ini teman-teman semakin tergerak lagi
untuk menjadi pendonor kalori.
55,37 kilo kalori terkumpul sampai pukul 8 pagi tadi. Saya baru
melakukan hal-hal sbb: menumbuk bumbu, memasak, menyiapkan sarapan untuk
sekeluarga, cuci piring, mencuci seprei dan sarung bantal, menjemur, dan ke
warung dekat rumah untuk membeli sabun dan beberapa bahan lain. Step counter
masih akan saya pakai hingga sore atau malam hari supaya bisa menyumbang lebih
banyak kalori lagi hari ini.
Donor kalori 25 Maret 2016.
Ini sebagian kecil yang saya lakukan sampai pukul 12.30 WITA
tadi. Hasilnya adalah 81.34 kilo kalori. Rencananya step counter masih akan
saya kenakan hingga sore atau malam hari supaya bisa lebih banyak berdonor hari
ini.
Jika setiap hari kalori yang kita hasilkan terbuang begitu saja.
Selama bulan Maret – April 2016 ini, kalori yang dikeluarkan bisa disumbangkan.
Nanti akan dikonversi ke dalam rupiah dan digunakan untuk membantu anak-anak
tak mampu di Indonesia.
Untuk memperbanyak kenaikan di step counter, saya sesekali
menyelipkan hal-hal berikut ini di di sela-sela aktivitas rutin dalam rumah:
Berlari-lari kecil dari satu ruangan ke ruangan lain.
Jalan cepat saat berpindah ruangan atau sekadar mengitari meja
di ruangan sebelah.
Berlari di tempat (misalnya lari-lari di tempat sebelum masak,
sebelum cuci piring, atau sebelum menyeterika, hehehe).
26 Maret
2016
Hari ini agak kurang fit, selain itu saya ada acara.
Alhamdulillah masih bisa setor kalori untuk program #FitbarDonorKalori sebelum
magrib tadi.
Program Donor Kalori ini memungkinkan siapa pun dia, di mana pun
tinggalnya, bisa berpartisipasi untuk kelak semua nilai kalori yang terkumpul
(diharapkan mencapai 10 juta kilo kalori) dikonversikan ke dalam nilai rupiah.
Selanjutnya uang tersebut akan diberikan sebagai sumbangan kepada anak-anak
tidak mampu di Indonesia.
27
Maret 2016
Blogger kepo ini (saya maksudnya ^_^), berdasarkan ketertarikannya pada bahasan mengenai UMKM, digitalpreneur, MEA, dan segala sesuatu yang bersifat memotivasi, kemarin menghadiri seminar nasional. Kata "GRATIS" yang disematkan pada acara ini membuat saya semakin bersemangat.
Namun demikian saya hampir membatalkan pergi berhubung bisul
nakal nan besar yang bercokol di perut masih mengganggu stabilitas fisik dan
emosional saya.
Tapi akhirnya saya pergi juga karena lagi butuh materi ini,
sekaligus butuh refreshing (eaa, refreshing ke seminar wkwkwk). Untung saya
pergi, kalau di rumah terus, bisul bakal "disayang-sayang" karena
bikin malas bergerak. Selama seminar, pikiran saya teralih kepada 2 nara
sumber: Shinta Dhanuwardoyo (ada keterangan tentangnya di gambar ini) dan
Andrew Senduk (seorang internet entrepreneur) yang luar biasa. Tak terasa si
bisul pun meletus. Alhasil, ganjalan di perut saya berkurang.
Pulangnya, saya bisa beraktivitas kembali dengan baik. Begitu
pun pada hari ini. Hasilnya: terkumpul sebanyak 216,03 kilo kalori, setara
dengan 7.891 langkah kaki atau 6,31 kilo meter.
Saya hanya melakukan pekerjaan rumah seperti biasa ditambah
jalan cepat dan lari-lari kecil. Dan ada tambahan 3 kali bolak-balik ke warung
dekat rumah untuk membeli kebutuhan dapur dan jalan kaki pulang pergi sejauh
kira-kira total 200 meter untuk sebuah keperluan.
28
Maret 2016
Kegiatan sehari-hari yang saya lakukan masih sama dengan
kemarin-kemarin. Coba-coba foto kaki, sehabis ke warung sebelah :)) Perolehan
kalori 122,95 kilo kalori. Insya Allah step counter masih akan saya pakai
hingga malam nanti. Malam nanti baru akan saya upload perolehan kalori saya.
29
Maret 2016
Perolehan hari ini, sampai pukul 12.30 WITA adalah 96,69 kilo
kalori. Rencananya step counter masih akan dipakai hingga sore atau malam hari
nanti. Kali ini saya sama sekali tidak menampilkan apa yang saya lakukan
sehari-hari. Bosan. Saya saja bosan melihatnya, apalagi teman-teman Instagram
:D
Soalnya yang dilakukan ya itu-itu saja. Namanya juga ibu rumah
tangga. Mau foto yang berbeda apa lagi? :D
***
Nah,
kalau berminat donor kalori, masih bisa lhoo sampai akhir April 2016. Siapa
saja, boleh mendonorkan kalorinya. Mamak blogger ini saja bisa, apalagi yang
lain. Yang ingin tahu lebih jelas tentang Donor Kalori, silakan simak tulisan saya
yang judulnya: 4
Langkah Donor Kalori Ala Ibu Rumah Tangga.
Makassar, 10 April 2016
Untuk mengetahui lebih detail tentang program Donor Kalori, silakan klik di sini.
Untuk daftar Donor Kalori silakan klik di sini.
Share :
Ah saya mau juga ikut ah. Tambah banyak kalori yg bisaa saya sumbang tambah sehat saya. Masalahnya gak pubya step counter:(
ReplyDeleteHealthy mom with bejibun activity :D
ReplyDeletesebagai ibu rumah tangga haru stetap bergerak ya mbak
ReplyDeleteBaru tau ada donor kalori hehehe nice info mba ^^
ReplyDeleteSampai dengan hari, saya masih gak mudeng cara setor donor kalorinya:(
ReplyDelete*melipir ke postingan lainnya*
#OOT, rumahnya habis di renovasi ya mbak? Cantiiiikk
salut deh buat mbak Niar. bernagi apa ayng kita bisa itu sesuatu ya. aku belum ikutan nih
ReplyDeletekeiatannya keren mba, ku kira donor kalori itu donor lemak, hehe
ReplyDeleteMenarik juga nih ide donor kalorinya.
ReplyDelete