Apakah Anda jarang berolah raga?
Weh, ada apa
ini. Apakah blog ini berubah menjadi blog olah raga?
Tidak. Cuma
kali ini pengen share tip dari seorang
kenalan. Bagus juga jadi bahan blog, kan.
Sumber gambar: www.dreamstime.com |
Kalau saya
... olah raga seperti yang sebagian
orang maksudkan, tidak saya lakukan namun setiap harinya saya beraktivitas
dalam rumah, lhoo. Aktivitas yang super melelahkan, makanya harus diimbangi
dengan ngeblog. Tanpa asisten rumah tangga, rasanya saya sudah seperti berolah
raga. Angka pedometer yang saya kenakan sampai menunjukkan rata-rata seratusan
kilo kalori yang dihasilkan, atau setara dengan berjalan kaki kira-kira 3 kilo
meter (atau lebih) usai beraktivitas di dalam rumah!
Berolah raga menjadi kebutuhan
yang mahal untuk beberapa orang saat ini.
Aktivitas yang padat, makanan junk food,dan
polusi udara sebenarnya cukup menjadi alasan seseorang untuk berolah raga.
Namun justru karena waktu yang sangat sempit
untuk berolah raga, jalanan yang macet dan penuh polusi udara membuat banyak orang malas
untuk menjalani olah raga di luar rumah. Salut,
deh buat mereka yang masih bisa menyempatkan diri untuk berolah raga.
Walaupun
demikian saat ini ada salah satu trik yang
sehat dan cerdas untuk berolah raga tanpa memusingkan semua itu. Anda bisa
langsung membeli peralatan untuk berolah raga di rumah. Kayak suami saya. Dulu beliau memiliki beberapa alat olah
raga yang bisa dipakai di rumah. Tapi itu dulu, sih ... belasan tahun yang lalu.
Sekarang entah ke mana semua peralatannya itu L.
Kalau punya
peralatan olah raga di rumah, siapa
pun sebenarnya bisa lebih mudah menjalani olah raga
di rumah dan tak memusingkan mengenai waktunya.
Termasuk mamak-mamak macam saya ini. Untuk memaksimalkan
dalam pembelian alat fitnes murah ada
baiknya menggunakan beberapa cara yang
diinfokan kenalan saya ini:
1. Mencari tahu fungsinya
Ada baiknya mulailah
mencari tahu mengenai peralatan olah raga yang dibutuhkan. Membeli sesuai
dengan kebutuhan akan memberikan hasil yang maksimal sesuai kebutuhan. Untuk
itu kenali fungsi dari alat yang ingin dibeli. Dengan demikian bisa diketahui dengan jelas
mengenai merek yang bagus dari peralatan olah raga tersebut. Baiknya,
bertanya atau meminta rekomendasilah pada orang yang lebih tahu. Salah satu
pilihan orang-orang di zaman ini, sih dengan googling.
2. Mudah digunakan
Dalam pemilihan alat fitnes
ada baiknya yang mudah penggunaanya. Apalagi kalau buat mamak-mamak, ya. Sudah
ribet dengan urusan di luar dan dalam rumah, kalau mau olah raga pengennya yang simple saja. Disarankan memilih jenis alat yang mudah untuk digunakan saat
berada di rumah, mudah
penyimpanannya, tidak membutuhkan pemakaian daya listrik yang besar, dan berbagai kemudahan
lainnya. Jangan lupa atau malas lihat buku petunjuk saat pemakaian dan perakitan alatnya untuk memudahkan. Percuma kan, beli alat tapi buku petunjuknya dianggurin.
3. Nyaman dan kuat
Alat fitnes
murah haruslah memiliki
kenyamanan dan kekuatan saat menggunakannya. Dengan demikian akan memberikan
hasil yang maksimal. Pastikan pula
satu hal ini: yakinkan diri bahwa bahan yang digunakan
nyaman untuk digunakan dan kuat. Hal ini berhubungan dengan kemauan untuk
selalu menggunakannya. Kalau
diri sendiri termotivasi maka anggota keluarga yang lain pun akan suka memakainya. Selain itu, dengan
memastikan bahannya kuat, alat itu tentunya
tidak akan mudah
rusak.
4. Bergaransi
Pastikan bahwa alat fitnes selain memiliki harga murah, juga memiliki jaminan kualitas yang maksimal. Misalnya saja pada
garansi yang diberikan. Kartu garansi yang diberikan jangan sampai hilang. Mamak-mamak
mestinya paling peduli akan hal ini (pengalaman pribadi). Dengan mengetahui perihal
garasi yang diberikan, tentunya akan memberikan kemudahan ketika baru membelinya, tahu-tahu saja mengalami
kerusakan. Kalau ada
garansi kan bisa diganti
yang baru.
5. Cara perawatannya
Cari
tahu cara perawatan dari alat fitnes murah yang dibeli. Dengan
mengetahuinya tentu saja akan memberikan
kemudahan dalam
menjaganya agar tahan lama. Tanyakan kepada penjual apakah dia melayani perawatan
peralatan olah raga yang dibeli. Beberapa
contoh perawatan yang biasanya digunakan
antara lain yaitu: ganti jok, cat ulang, dan masih banyak lainnya.
Demikian
sharing kali ini. Moga bermanfaat,
yaa.
Makassar,
8 April 2016
Share :
Tengok bahagian badan mana yg nak kurus, maka pakai alat fitness yg tertentu untuk bersenam untuk bahagian badan tu akan dapat kesan dengan cepat.
ReplyDeleteOwh ... baik .. itu tips yang bagus. Terima kasih :)
DeleteKalau saya mba, agak mahal gpp yang penting kualitasnya bagus
ReplyDeletedlu saya kecewa karena beli murah, cuma beberapa hari sdh rusak
salam kenal mbak
Salam kenal. Iya yah, kecewa kan kalo baru beli cepat rusaknya.
Deletepengen beli buat angkat beban ah
ReplyDeleteBagus itu Mas Huda :)
DeleteKalau saya memandang orang yg punya alat fitness dirumah koq sepertinya berlebihan ya...kalau seminggu sekali belum tentu dipakai kan mubazir. Tapi memang setiap individu mempunyai cara masing masing sih untuk sehat.
ReplyDeleteMemang kudu dipake terus, Pak Edi. Sayang kalau tidak.
DeleteKalau dipakai cuma seminggu sekali, rasanya tak ada passion dari pemiliknya terhadap alat itu. Makanya alatnya jadi terkesan mahal sehingga mubazir.
DeleteBeberapa orang yang saya kenal punya alat fitness di rumah, setelah setahun beli, alat itu berubah jadi tempat menjemur handuk..
Sayang, ya Mbak Vicky -_-
Deletewahhahaha pertanyaan pembukanya memang nyentil Hiehiheie. Iya benar banged. Saya memang jarang berolah raga Hahhaha Tau aja deh ih jadi malu eke. HIhihiehieihiee. Dulu memang sudah ada info treadmill harga 2 jutaan. CUma dapat info aja. Belinya sih belum
ReplyDeleteWkwkwkwk ... saya tidak nyentil Pak Asep secara khusus lho yaaa
DeleteBetul itu, yang penting kuat dan bergaransi.. fungsinya pasti sudah tau jika kita memilih bendanya..
ReplyDeleteSip .. setuju
DeleteKalo saya itu tidak beli tapi buat sendiri contohnya yaitu " Barbel " saya membuatnya dari pot bunga .. xixixi
ReplyDeleteNah, itu keren Kang. Tidak perlu keluar duit, cukup memanfaatkan apa yang ada :)
DeleteNah ini, saya pengen banget punya alat fitnes di rumah. Sekedar treadmill atau sepeda statis juga udah cukup biar kalo mau olahraga gampang, hehe.
ReplyDeleteKalo dimanfaatkan semaksimal mungkin, asyik tuh Mbak Ratna :)
DeleteKalau saya susah olah raga mbak jadi rasanya mubazir kalau punya peralatan fitnes sendiri.
ReplyDeleteHm, tergantung kebutuhan, memang Mbak
Deleteaku juga suka banget fitnes mbak ...mksh postingannya benar2 bermanfaat
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir ya Mbak Ningrum
Deletemau beli holahop aja biar perut suami kecil hahaha
ReplyDeleteWahahaha, kan masih pengantin baruuu, nanti saja belinyaaa :))
DeleteIya, malas untuk keluar olahraga.
ReplyDeleteCocoknya beli alat fitnes berarti
DeleteBelum punya alat fitness, hiks :(
ReplyDeleteHm ... mungkin Mama Sedja belum butuh ...
DeletePengen ih punya alat fitnes sendiri, biar bisa ngegym dirumah. Hihihi. Makasi tipsnya ya..
ReplyDeleteMakasih sudah mampir ya Mbaak.
DeletePengen sih punya alat fitnes. tapi takutnya jarang kepake malah rusak nantinya
ReplyDeleteKalau ada kekhawatiran begitu, kayaknya jangan dulu ...
Deletemau beli tredmill cuma belum ada dana
ReplyDeleteHm ...
Deletepingin beli peninggi badan, dari dulu kepingin beli :D
ReplyDeleteBeli Mbak .. kalo sudah pake, direview, dan tolong colek saya buat baca. Penasaran dengan alat peninggi badan saya, sebagaimana ngefeknya ya ...
DeleteSaya..ngubek2 rumah juga udah cape mba :)
ReplyDeleteMkasih banget nih mba infonya, jadi ada gambaran buat beli alat fitnes, kebetulan sekarang ada rencana buat beli alat fitnes, soalnya persiapan jaga kebugaran buat tahun depan mau nikah, hehe...
ReplyDeletesalam kenal mba.
Mahal sedikit gak pa pa mbak mugniar asalkan awet dan mutunya bagus, salam kenal ya mbak
ReplyDelete