Tips Perawatan Kamera

Di awal masa pernikahan kami, saya dan suami baru punya kamera di tahun kedua pernikahan. Kameranya sudah tergolong canggih pada masa itu namun masih pakai roll film. Jenisnya Minolta Dynax 303si. Kamera digital belum semarak sekarang di masa itu. Eh jangankan kamera digital sih, HP saja belum banyak yang punya.  Kalaupun ada,  HP-nya belum berkamera seperti sekarang, masih yang bertombol dan monochrome.  Hanya bisa untuk SMS dan teleponan saja, deh pokoknya.  

Suami saya sayang sekali sama kamera ini. Wajar sih bila kamera mendapat keistimewaan saat itu karena dia barang termahal di rumah kami saat itu. Apa saja dipotret oleh suami. Terutama saya dan alam sekitar kami. Kayaknya sih si pak suami ini ada niat ingin jadi fotografer. Bagi seorang fotografer, kamera adalah salah satu barang yang paling penting dan harus selalu dirawat agar tidak mudah rusak. Karena kamera adalah barang yang mahal, maka apabila kamera rusak maka biaya perawatannya juga akan mahal. Sehingga bisa dibilang biaya perawatan kamera akan sama dengan harga satu kamera yang baru.  

Kamera pak suami yang keren pada masanya

Maka dari itu pemilik kamera harus benar-benar dapat merawat kameranya dengan baik. Karena tidak hanya biaya perawatan kamera yang mahal namun juga hasil foto akan menjadi kurang bagus. Sehingga merawat kamera akan mempunyai banyak manfaat yang bagus maka dari itu  tips perawatan kamera yang bagus harus diketahui untuk membuat kamera tetap dapat bekerja dengan bagus dan awet. Dengan selalu merawat kamera maka kamera tidak akan mudah rusak. Karena pada dasarnya cara ini sangat mudah untuk  dilakukan.   

Saran dari seseorang, asalkan rajin dan telaten dalam melakukan tips ini maka tidak hanya hasil foto saja yang bagus, namun juga kamera akan awet. Apabila ingin mempunyai kamera yang awet dan hasil foto yang bagus maka dua hal ini harus dilakukan adalah:   

1. Menyimpan kamera pada tas yang empuk Usahakan selalu menyimpan kamera pada tasnya yang empuk agar aman. Tentunya agar si kamera terhindar dari benturan keras.Untungnya kamera pak suami punya tas empuknya sendiri jadi ketika kami membawanya ke mana-mana, kamera ini selalu tersandang di bahu suami. 
2. Tidak meletakkan kamera pada mobil yang panas. Hindari hal ini, terutama usai memarkir mobil. Jangan sampai kita membiarkan kamera tersimpan lama di mobil yang panas karena akan merusak kamera.   

Menurut ahlinya, nih, selain itu  tips perawatan kamera yang lain yang juga harus  dilakukan adalah dengan rajin membersihkan lensa kamera. Karena lensa kamera adalah salah satu komponen kamera  yang paling penting. Salah satunya,  jangan sampai berjamur,  Mahal-mahal kalau berjamur, lensa tak ada artinya lagi.Seperti lensa mata kita juga.  Kalau sampai rusak, hidup rasanya kurang, ya. Nah, apabila lensa selalu terjaga kebersihan dan kualitasnya maka tentu saja hasil foto akan lebih bagus. 

Maka dari itu lensa kamera ini adalah komponen yang paling penting. Selain itu masih ada beberapa tips lainnya yang harus di lakukan, yakni:   

1. Tidak menggunakan kamera pada tempat yang basah. 
2. Mematikan kamera pada saat mengisi baterai atau memori.  

Nomor 2 itu untuk kamera zaman sekarang ya.  kalau kamera jadul, baterenya dilepas kalau sedang tidak dipergunakan.Tips lainnya yang juga penting adalah tidak boleh menggunakan kamera pada saat keadaan basah. Misalkan saja hujan atau juga terkena air laut sebab hal ini akan membuat lensa kamera menjadi rusak atau tidak lagi fokus sehingga hasil foto menjadi kurang bagus. Dan  tips perawatan kamera yang lainnya adalah harus mematikan kamera pada saat hendak memasang batere dan juga memori.   

Sayangnya, kamera pak suami itu sudah tidak asyik dipergunakan sekarang. Ribet! Kameranya sekarang hanya jadi barang kenangan. Rencananya kalau ada yang berminat membelinya, mau dilepas saja. Ada yang berminat?   

Makassar, 24 April 2016

Share :