Lagi,
satu Ramadhan berlalu. Entah tahun depan akan berjumpa Ramadhan lagi.
Teringat
begitu banyak kekurangan dalam beribadah. Begitu banyak kemungkinan dosa terbuat.
Teringat
sudah begitu banyak tulisan yang saya buat. Begitu banyak lisan yang
terkatakan. Entah sudah berapa banyak hati yang tergores karenanya.
Teringat
sejumlah kritik yang telah terlontar melalui blog ini, pun melalui media-media
sosial sementara diri ini sama sekali bukanlah sosok yang sempurna.
Teringat
janji yang pernah terucapkan entah sudahkah atau belumkan saya tepati.
Oh,
Allah ... berdosanya saya.
Teringat
entah berapa banyak permintaan yang tak bisa saya penuhi. Teringat rasa gerah
ketika dituntut bahkan diajari oleh mereka yang merasa lebih tahu daripada saya.
Sementara pihak sana juga mungkin merasakan kesebalan yang sama dengan saya. Teringat
interaksi dunia maya dengan begitu banyak kawan yang mungkin saja menggoreskan
kekecewaan di pihak sana.
Ya,
Allah, semoga mereka mau memaafkan saya.
Karib
dan kerabat, jika saya pernah menorehkan rasa tak enak ketika berinteraksi
dengan kalian. Mohon supaya dimaafkan. Kalau tak ikhlas memaafkan saya, mohon
dikabari apa yang harus saya lakukan agar dirimu ikhlas.
Taqabbalallahu minnaa wa minkum
Mohon maaf lahir dan batin.
Makassar, 5 Juli 2016
Share :
maaf lahir bathin juga yaaa mbak :).. semoga tahun depan kita masih bisa bertemu dgn Ramadhan yaa :)
ReplyDeleteAamiin. Maaf lahir batin juga,Mbak Fanny:)
DeleteMampir sebentar mbak :-)
ReplyDeleteMianl Aidzin Walfaidzin ya, mohon maaf lahir dan batin...
Maaf lahir batin, ya Mas:)
DeleteTaqabbalallahu minnaa wa minkum
ReplyDeleteMohon maaf lahir dan batin.
Selamat Idul Fitri mba..
Maaf lahir batin Mbak Fitri :)
Deletesama2 ya mba :)
ReplyDelete*salamander*
Delete