Apartemen
murah di Jakarta sekarang ini tidak lagi selalu difungsikan sebagai tempat tinggal lagi. Pertumbuhan apartemen terlihat sekali akhir-akhir ini. Lihat saja
iklan-iklan properti di televisi. Ada beberapa orang yang memiliki tujuan
untuk membeli apartemen untuk disewakan
atau dijadikan sebagai investasi ke depan. Mengapa? Karena pada umumnya apartemen
dibangun di pusat kota, secara otomatis penghuni apartemen tersebut akan
dimudahkan dalam beraktivitas sehari-hari. Contohnya apartemen yang berada di dekat
supermarket atau pasar, perkantoran, perguruan tinggi, sekolah, rumah sakit, apotek, dan lain
sebagainya.
Sumber gambar: www.urbanindo.com |
Sudah bukan rahasia lagi bahwa pemilik apartemen lebih memilih
untuk menyewakan apartemen tersebut kepada orang lain. Di mana hal itu lebih dirasa bermanfaat dibandingkan digunakan
sendiri. Saya pernah membaca tanya-jawab properti, tentang mengapa harga properti tidak akan pernah turun. Alasannya adalah
karena pertumbuhan penduduk di negara kita besar sementara pertumbuhan
perumahannya termasuk kecil. Jadi, investasi dalam bentuk apartemen itu
menguntungkan.
Aturan-aturan
dalam menyewa antara pemilik kepada penyewa sangatlah penting untuk
diperhatikan. Hal ini tidak hanya untuk kepentingan pemilik apartemen saja,
tapi juga untuk melindungi kepentingan para pemilik apartemen yang lain. Karena
perlu anda ketahui, bahwa tinggal di apartemen akan banyak menggunakan fasilitas-fasilitas umum atau kepentingan bersama. Aturan yang digunakan dalam proses
sewa menyewa apartemen merupakan tindakan preventif terhadap masalah-masalah
yang kemungkinan akan timbul di kemudian hari. Oleh sebab itulah sebagian
pemilik apartemen akan memberikan tata tertib serta peraturan kerumahtanggaan
terhadap apartemen yang dimiliki aturan. Oya, sebagian penyewa mendapatkannya dari perantaranya dengan pemilik yang sebenarnya. Tidak selalu juga pemilik yang sebenarnya berhubungan langsung dengan penyewa. Dalam hal ini, anggaplah perantara itu sebagai perwakilan pemilik, yah.
Aturan tata
tertib tersebut guna untuk meminimalisir adanya permasalahan yang akan timbul.
Berikut ini ada beberapa contoh tata tertib serta aturan dalam sewa menyewa
apartemen.
- Apabila pemilik apartemen menyewakan apartemennya, maka hal tersebut telah dianggap bahwa pemilik sudah menyerahkan hak-haknya dalam menggunakan bagian benda serta tanah bersama kepada si penyewa. Dan si pemilik tidak lagi memiliki hak dalam menggunakannya kecuali atas kesepakatan bersama antara pemilik dan penyewa.
- Sebelum apartemen tersebut disewakan, si pemilik harus mengisi formulir yang berisikan hak serta kewajiban yang nantinya akan dialihkan kepada si penyewa terlebih dahulu.
- Setiap perjanjian sewa menyewa apartemen tersebut, harus dilaporkan kepada badan pengelola apartemen. Dimana hal tersebut ada yang gratis dan juga ada yang dikenakan biaya administrasi.
- Badan pengelola apartemen kemudian menyiapkan formulir standar kontrak sewa bagi pemilik yang ingin menyewakan apartemennya agar kepentingan pengelola apartemen dapat terlindungi dengan baik.
- Pengelola apartemen tidak akan bertanggung jawab jika terjadi permasalahan antara pemilik apartemen dengan penyewa selama ada hubungan sewa menyewa. Pemilik apartemen dapat menggunakan jasa yang ditawarkan oleh badan pengelola apartemen untuk pemasaran sewa menyewa apartemen.
Jangan sekali-sekali mengabaikan aturan-aturan seperti ini, teman, bahkan
dengan keluarga sendiri sekali pun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Banyak
kejadian, karena merasa punya hubungan kekeluargaan, terjadi hal yang tidak
diinginkan di belakang hari. Kalau kata pepatah "dalamnya hati manusia tak terduga". Sungguh tidak enak, kalau menyangkut uang kemudian
bermasalah dengan keluarga sendiri. Makanya,
perlu diantisipasi sedini mungkin dan aturan seperti inilah cara antisipasinya.
Makassar, 8
Oktober 2016
Share :
pengetahuan yang wajib saya pahami nih, rencananya pengen (baca: ngimpi) punya apartement di Jakarta, untuk kebutuhan saat melobi klien nggak perlu lagi ke hotel...gituh sih
ReplyDeleteAamiin moga tercapai ya Mang
DeleteIni termasuk dreamlist saya lho mbak. Suatu saat, punya satu unit apartemen yang agak di pusat kota. Tujuannya agar suami lebih mudah PP ke tempat kerja. Nah, weekend atau hari libur, baru deh melipir :)
ReplyDeleteSaya juga Mbaaak. Mupeng :D
DeleteJAdi, peraturan sderhana pun perlu diperhatikan dan jgn diremehin ya mbak, supaya lebih nyaman menyewa apartemen. hhee
ReplyDeleteIya, bia lebih mudah untuk semuanya :)
Deletebrapa duit ya???
ReplyDeleteSilakan dicek langsung ke website-nya
Delete