Senangnya
saat bisa masuk ke Kakira, blognya blogger Jakarta yang dikenal sebagai Mira Udjo ini. Saya
heran, sejak beberapa bulan lalu, berkali-kali saya mencoba blog walking ke Kakira, selalu saja
gagal. Syukurnya kali ini bisa. Dan makin senang saya saat mengarungi
tulisan-tulisan di blognya. Masuk ke blognya seperti masuk ke dalam rumah yang
hangat, penuh cinta. Di dalam rumah itu pengunjungnya bisa membaca cerita mengenai
keluarga kecilnya.
Saya
suka tulisan berjudul Nyaman dengan Tubuh
Sendiri. Alasannya adalah karena tulisan itu mencerminkan kegelisahan
banyak perempuan, termasuk saya hehe. Karena pengaruh pendapat orang, mungkin
juga karena pengaruh media elektronik, perempuan kebanyakan ingin selalu “terlihat”
langsing. Begitu tubuhnya melebar, langsung deh muncul benih-benih rasa tak
percaya diri. Nah, Mbak Mira membagi tips-nya mengenai bagaimana merasa nyaman
dengan tubuh sendiri:
- Jangan menilai tubuh kita terlalu rendah sementara orang lain belum tentu menilai demikian. Ingin saya tambahi: lagi pula, apa pentingnya peduli dengan penilaian orang lain, kan?
- Rawat tubuh, bagaimana pun penampakanannya nanti. Mulailah dengan olah raga teratur, makan makanan sehat, menggunakan produk perawatan tubuh dan kulit dengan teratur, dan minum banyak air putih.
- Jangan percaya dengan apa saja yang beredar. Televisi, media sosial, dan internet sering kali membuat kita tak merasa nyaman. Cerna yang sesuai dengan kita, buang yang tidak enak atau tidak baik.
- Bersyukur dan menghargai apa yang kita miliki.
Suami
Mbak Mira amat mendukung istrinya. Mengenai bentuk tubuh itu, coba simak deh
apa kata-kata suaminya. Kalian, para perempuan, bakal meleleh membacanya:
“Sayang, kamu tahu, aku cinta kamu bukan karena kamu cantik, karena kamu langsing, atau karena kamu mulus. Aku cinta kamu karena pribadi kamu. Kalau memang sekarang badan kamu berubah, itu wajar kan. Kamu abis hamil, melahirkan, menyusui. Otomatis berubah. Dan kalau ada corak gak usah sedih. Anggap aja itu hasil perjuangan kamu. You are mama tiger that has earned her stripes. Gak semua orang loh bisa gitu. Jadi gak usah terlalu dipikirin lagi. You are beautiful.”
Aih, aih romantis sekali. Suaminya juga mendukung Mbak Mira untuk ikut workshop modeling, lho meski tentu saja
bukan untuk tujuan supaya Mbak Mira menjadi peragawati atau model betulan. Keren,
yah. Suami memang harus mendukung pengembangan diri istrinya. Pak Udjo – suami Mbak
Mira bela-belain mengantar, fotoin, dan membayarkan workshop-nya. Wiih kalau saya bilang,
yang seperti ini, nih romantisnya suami. Kayak suami saya, mendukungnya full.
Tulisan
terbaru Mbak Mira saat ini adalah Wishlist
2017. Saya terkesan dengan ceritanya mengenai bagaimana proses dirinya
mengolah video. Yang proses rendering-nya
bisa sampai 24 jam lalu butuh 5 jam untuk save
video. Ternya selama ini Mbak Mira menggunakan notebook tua milik suaminya.
Makanya dia mengidamkan punya notebook sendiri yang bekerja lebih cepat di
tahun 2017. Semoga terkabul ya Mbak Mira.
Apa
yang membuat saya terkesan di tulisan ini adalah, usaha Mbak Mira dalam ngeblog
sangat patut diapresiasi. Dengan berbekal peralatan yang ada, Mbak Mira
sempat-sempatnya membuat video-video. Misalnya pada postingan berjudul Pengalaman
K1 dan K2 Naik Commuter Line. K1 dan K2 itu inisial untuk kedua putrinya. Di
tulisan itu ada video yang mengabadikan kedua putri Mbak Mira menikmati naik commuter line. Keterbatasan tidak
membuat Mbak Mira menjadi manja dan berhenti ngeblog. Orang lain mungkin memilih
untuk tidak berusaha membuat video kalau seperti itu keadaannya. Boro-boro ya,
menunggu sesabar itu untuk bisa upload video,
hehehe. Namun Mbak Mira tidak demikian. Dia tetap enjoy saja dengan semua ini.
Memang
ngeblog kudu begitu, menggunakan apa
yang kita punya. Tidak perlu punya barang-barang canggih dulu baru ngeblog.
Kalau dengan meminjam bisa, kenapa tidak. Kalau dengan perangkat yang out of date (ketinggalan zaman) masih
bisa ngeblog, kenapa tidak? Ini semangat yang patut disebarkan (makanya saya
tulis) dan juga patut ditiru.
Sayangnya,
lifestyle blogger ini tidak mencantumkan label-label
tulisannya di widget blog. Saya
itu sebenarnya ingin menyelami blognya melalui label-label yang ada tapi sayangnya saya tak menemukannya. Jadinya saya
membongkar arsip tahunan yang ada di widget,
sisi kanan blognya.
Selain
blog Kakira, Mbak Mira juga punya blog Rachanlie.
Di blog yang kedua ini, saya lihat banyak tulisan seputar lifestyle. Ini lebih kepada pribadi Mbak Mira, sih kalau saya
bilang. Berbeda dengan blog Kakira yang mencerminkan kehangatan keluarga, di
blog ini ada tulisan-tulisan bertema beauty,
fashion, lifestyle, personal, dan travel.
Nah, silakan sambangi blognya untuk mengenal Mbak Mira lebih dekat.
Makassar, 10 Desember 2016
Arisan Link Blogger Perempuan Grup 4
Share :
saya baru tau ttg mba mira ini, kenalan ah... makasih mba niar :)
ReplyDeleteSilakan, Mbak Santi.
DeleteMakasih juga sudah membaca :)
Wah seru ya kak Niar. Saling mereview blog teman. Terimakasih. Tulisan kak Niar selalu menginspirasi. Oiya, salam kenal utk Mba Mira Udjo :)
ReplyDeleteTerima kasih sudah membaca ya, Ndy
DeleteAhaii..quote yang membuat para mama tiger ikut termotivasi 😍
ReplyDeleteSesama mama tiger, ya Mbak Dian hihi
Deletemakasih infonya mbak :)
ReplyDeleteSama-sama Mbak Eva
Deletewah ini khusus untuk para mamah ya. UNtuk para papahnya menyimak aja dulu kali ya
ReplyDeleteIiih kenapa harus untuk para mamah? Buat para papah juga biar ngerti. Jangan terlalu mengkotak-kotakkan sesuatu Pak Asep wkwkwk. Para papah bisa belajar bijak seperti suami Mbak Mira juga, kaan. Iih, suami begitu pasti dicintai istrinya selamanya, pak Asep, tanpa syarat :)
DeleteAku suka bgt baca yg 'you're mama tiger that has earned her stripes' :D. Tapi bener sih kalo wanita ga bisa menghargai dirinya sendiri, samle kapanpun ga akan pernah nyaman dan puas. :)..
ReplyDeletebahagia sekali kalau didukung dengan orang yang kita cintai. terasa lebih mudah segalanya.
ReplyDelete