Seperti
anak-anak lain di Indonesia, anak-anak saya suka sekali makan mie. Biasanya
pula, jika dikreasikan atau diolah dengan cara berbeda, mereka tetap suka. Jangankan
anak-anak, ya, orang dewasa saja suka dengan mie. Mie jadi kuliner umum di
Indonesia yang disukai semua kalangan dan usia. Mie instan pun selalu saja jadi
salah satu barang yang paling laku, mulai dari super market besar sampai warung
kecil di dalam gang.
Dari
sebuah artikel, saya dapatkan penjelasan bahwa mie diperkirakan sudah ada sejak
4.000 tahun lalu[1].
Wow, sejak ribuan tahun sebelum masehi! Konon bangsa Italia, Cina dan Arab,
sama-sama mengklaim sebagai penemu mie. Mulanya, mie diproduksi secara manual berbentuk
lembaran-lembaran tipis-panjang. Baru pada tahun 700-an ditemukan mesin pembuat
mie dengan alat mekanik.
Model
mie sekarang mulai dari yang “berombak” hingga yang “keriting” bak rambut saja.
Ukurannya pun macam-macam. Ada yang lebar-lebar dan ada yang langsing. Biasanya
kalau mie instan mengaku ada kandungan ayamnya, bentuknya berupa serbuk atau
cairan dalam kemasan bumbu. Waktu mencoba Bakmi Mewah Rasa (selanjutnya saya sebut dengan Bakmi Mewah saja), saya menemukan yang
berbeda. Tekstur mie-nya kenyal, licin, tipis, dan lembut tapi tidak mudah putus. Ada pula daging ayam dan jamur yang sudah dipotong kecil-kecil di dalam kemasannya.
Aroma Bakmi Mewah ini pun berbeda dengan aroma mie-mie
instan yang saya pernah cicipi. Aromanya sangat khas dan bikin ngiler. Rasanya? Ulala, tidak seperti mie instan biasa! Seperti sajian mie di restoran mewah! Oya, Bakmi Mewah ini halal, lho. Ada logo HALAL dari MUI
di kemasannya.
Cara memasak Bakmi Mewah (sumber: bakmimewah.com). Tidak ribet, bahkan bisa hanya dengan diseduh selama 3 menit dengan air panas! |
Saat
kedatangan tamu di rumah sampai jumlah anggota rumah mencapai belasan dan harus mempersiapkan makan siang, saya mengintip bahan-bahan makanan yang ada. Sayangnya, stok Bakmi Mewah yang bisa digunakan cuma sekotak, tak bisa dibagi
untuk semuanya, dong kalau mau dimasak ala original. Mau ke luar rumah lagi untuk membeli, rasanya malas, ya kalau dalam kondisi siang bolong dan sudah mulai lelah. Jadi, saya berkreasi dengan mengadonnya bersama tahu dan telur ayam hingga jadilah masakan yang bisa dicicipi seisi rumah yang jumlahnya belasan itu. Nama masakannya
... sebut saja Dadar Tahu Telur Bakmi Mewah.
Dadar Tahu Telur Bakmi Mewah
Bahan-bahannya
mudah diperoleh. Mudah, maksudnya pas ada di rumah hehehe. Ini dia
bahan-bahannya:
- 1 kotak Bakmi Mewah, rebus dahulu seperti petunjuk yang tertera di kemasannya. Caranya mudah sekali
- 2 buah tahu putih, direbus selama beberapa menit dahulu. Buat sebagian orang mungkin bisa langsung digunakan, kalau saya sukanya merebus tahu sebelum digunakan karena saya tidak suka bau khasnya dan kalau disimpan di kulkas bisa tahan lama.
- 5 butir telur ayam.
- 3 buah sosis (bisa diganti daging ayam/sapi giling atau kornet).
- 3 siung bawang putih (yang ini ukurannya agak kecil).
- 2 siung bawang merah.
- 1 batang daun bawang (sayangnya, daun bawang di warung dekat rumah habis jadi saya memasaknya tanpa daun bawang tapi rasanya tetap enak, koq).
- Garam secukupnya.
- Bisa ditambahkan kecap dan saus tomat bila suka.
Dadar Tahu Telur Bakmi Mewah (kanan bawah). Bahan-bahannya: dari kiri bawah, ke atas (Bakmi Mewah, tahu, bawang merah, bawang putih, sosis, dan telur ayam) |
Caranya:
- Campurkan Bakmi Mewah (yang sudah dimasak), tahu, dan telur ke dalam sebuah wadah.
- Haluskan bawang putih dan bawang merah. Masukkan ke dalam wadah (1).
- Iris dan potong sosis kecil-kecil lalu masukkan ke dalam wadah (1).
- Masukkan garam. Bila suka, masukkan juga kecap dan saus tomat (ke dalam wadah (1)).
- Aduk merata bahan-bahan di dalam wadah itu.
- Masukkan sedikit minyak ke dalam pan datar. Panaskan di atas api sedang. Lebih bagus lagi bila menggunakan pan yang saling menutup sehingga nantinya bisa membolak-balikkan masakan tanpa merusak masakannya. Tetapi jika tidak ada, bisa gunakan alat masak lain.
- Jika minyak sudah panas, masukkan adonan di dalam wadah ke dalam pan. Kecilkan api.
- Masak sampai matang. Sajikan dengan mengoleskannya saus tomat atau saus cabe.
Ketiga buah hati saya asyik makan Bakmi Mewah, secara original. Taburan ayamnya itu, lho ... hm ... menggoda. |
Penampakan
“Dadar Tahu Telur Bakmi Mewah” ini serupa telur dadar tebal. Kalau semua adonan
dimasak satu kali, wujudnya serupa schotel tapi kali ini saya memasaknya dua
kali biar hasilnya lebih banyak. Karena pan
yang saya gunakan cukup besar. Adonan dengan 5 butir telur itu sangat
memadai hasilnya untuk belasan orang. Tak ada yang dikecewakan. Seisi rumah
bisa menikmati lauk hanya dari sekotak Bakmi Mewah 😇.
Nah,
ini cerita saya mengenai kreasi Bakmi Mewah. Apa ceritamu? Share, yah!
Makassar, 8 Januari 2017
Diikutkan lomba Kreasi Bakmi Mewah Bersama KEB
[1]
Dari http://mesinmie.biz/sejarah-mie-dan-asal-usulnya/
Share :
Jadi laper hehehehe..
ReplyDeleteBakmi mewah memang nyata ayamnya :)
Yup, lain daripada yang lain ya Ndy ...
DeleteBelum pernah nyobain bakmi mewah, jadi pengin coba nyicipin. 😁
ReplyDeleteYuk dicoba ... :)
Deleteuntung saja saya baru selesai makan malam, melihat tampilannya dan tulisan soal makanan entah kenapa selalu membuat lapar.
ReplyDeleteIya benar bgt mbak, untuk soal mie, hampir seluruh usia sangat suka akan mie. Tapi kalo soal bakmi mewah saya belum pernah mencobanya hehe biasanya saya lebih suka bakmie goreng biasa yg saya beli di pinggir jalan :D
Yuk dicoba. Rasanya beda. Bakal nagih, deh :)
Deletelgs laper :).. aku mw coba jg resep yg ini ^o^... bakmi mewah memang enak ya mbak.. akupun suka bangettttt... wanginya itu awalnya yg bikin suka..tp pas dicoba memang enak kok.. kalo msak ini versi yg original, sebungkus ga cukup mbak ;p
ReplyDeleteHaha iya benar. Mesti lebih dari satu kemasan ya Mbak biar benar2 kenyang.
DeleteLiat mie pasti aku sangat tergoda...sangkin inginnya hidup sehat, mau belajar cara buat mie sendiri mbak..karena bener2 suka banget makan mie.
ReplyDeletebakmi mewah ini kayaknya gede banget ya porsinya.
wah ini praktis buat sarapan ya, tapi aku hanay berdua dg suami kebanyakan gak ya
ReplyDeleteEnak,minya kenyal ya mbak..
ReplyDeleteAsyik nih buat sarapan...
ReplyDeleteKreatif bangeeet. Modal sekotak doang bisa dimakan rame-rame. Aih, Intan jadi ngileer. Tapi lagi ga boleh makan telur, nanti jerawatnya balik lagi. Hiks *derita punya kulit sensitif. Padahal telur campur bakmi mewah pasti sedaaap banget.
ReplyDeletekliatannya mantab ya mba, belum pernah nyobain jadi pengen deh
ReplyDeleteMakan ama sambal botol, kayaknya makin enak ya mba :)
ReplyDeletePatut dicoba nih resepnya... :)
ReplyDeleteSa suka ini Bakmi Mewah. Enak tawwa. Ndak lebay bumbunya. Cuma harganya itu yang ndak enak alias kemahalan.. bwahahhaha..
ReplyDeleteCara penyajiannya mudah sekali dan enakkk dimakan bersama keluarga :)
ReplyDeleteWow, musti dicoba nih resepna. Hasilna juga jadi banyak ya Mbak. bakmi mewah memang sesuatu banget :)
ReplyDeleteDibolak-balik pake pan yang itu? hehe aku kok belum pernah kepikiran buat dadar ini ya, seringnya cuma telur+tahu aja :D
ReplyDeleteMautami di buatkan juga sama kak niar #eh :)
ReplyDeleteWah iya nih dah lama ga bikin telur dadar pake mie. kalau bahannya bakmi mewah sih lebih aman ya, karena ga pake msg. Nanti cobain ah campur sama tahu dan sosis. kenyang deh buat sendiri mah *diiih maruk*
ReplyDelete