Ada satu jenis biskuit yang warnanya teramat gelap. Biskuit itu sering dimodifikasi menjadi berbagai bentuk minuman dan makanan. Menjadi sajian khusus di kafe-kafe di negeri ini. Juga menjadi bahan baku resep-resep andalan yang ditayangkan di stasiun-stasiun televisi. Mulanya biskuit itu ngetop dengan cara makannya yang tak biasa. Yaitu dengan “dijilat”, “diputar”, dan “dicelupin”. Sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar, putra sulung saya pernah minta dibuatkan minuman yang bahannya bersumber dari biskuit ini. Enak juga ternyata. Kini, setelah sekian tahun berlalu saya menemuinya lagi di sini ....
Toko Kue Baru
Hujan
sedang menjeda turunnya di kota Makassar ketika saya menyusuri jalan Sultan
Hasanuddin hari Senin kemarin. Jalan ini bisa dibilang sebagai bagian dari
“kota tua”-nya Makassar. Penduduk lama kota ini pasti tahu jalan Sultan
Hasanuddin ini terletak di mana. Mata saya tertambat pada sebuah bangunan
bernomor 31. Saya lupa dulu di sini rumah atau toko namun yang jelas hari ini
ada yang baru di sini. Ada spanduk dan baliho berwarna merah Bertuliskan “LAGI
HITZ DI MAKASSAR, OLEH-OLEH KHAS MAKASSAR”.
Ada
gambar aktor terkenal – Irfan Hakim pada materi-materi promosi di depan tokonya.
Juga ada gambar-gambar kue. Ada tulisan MAKASSAR BAKLAVE tertera sebagai nama
toko pada bangunan ini. Wah, toko kue baru! Dan tanggal 9 ini soft launching-nya!
Sejumlah
orang tengah duduk-duduk santai di pelataran toko. Sepertinya akan ada acara
yang mereka tunggu. Tak begitu jauh dari tepi jalan ada panggung kecil. Di
belakang panggung itu tertera tulisan SILARIANG, official sponsor. Ooh, ada
hubungan antara film Silariang dan Makassar Baklave ternyata, yah.
Usai
mengisi daftar presensi, saya disambut seorang lelaki berbaju merah bertuliskan
“Makassar Baklave”. Dia tersenyum ramah dan membukakan pintu kaca. Oleh lelaki
itu, saya diarahkan ke meja kasir. Kasir menjelaskan lima macam jenis Makassar
Baklave yang sedang dijual.
Tak
lama kemudian, Kika Kusumawati – Asisten Manajer Marketing kue yang menjadi oleh-oleh kota ini keluar dari bagian dalam toko. Ia mengatakan, akan ada jumpa artis film
Silariang pukul 10 pagi ini. Mudah-mudahan saja saya bisa menyaksikan mereka promo
film Silariang. Soalnya saya ada agenda lain lagi pagi ini.
Filosofi Cinta
di balik Makassar Baklave
Saya
menyempatkan diri bercakap-cakap dengan Mbak Kika. Penasaran juga, mengapa ada brand Irfan Hakim di kota ini. Setahu
saya Irfan orang Sunda. Selain prospek besar di Makassar, sebagai kota terbesar
di Indonesia timur, barangkali saja ada hal lain yang membuatnya tertarik
membuka usaha di kota ini.
“Irfan
Hakim dekat dengan Makassar karena istrinya pernah tinggal di Makassar,” ujar
Mbak Kika.
Oooh ya ya ya.
“Kue
ini juga merupakan filosofi perjalanan Irfan Hakim. Mengapa manis, karena orang
sini suka (kue) manis. Orang Makassar tampak keras padahal hatinya manis,”
lanjut Mbak Kika lagi.
Ah, Mbak Rika ini pandai mengambil
hati saya. Haha ini kenapa jadi saya yang tersanjung. Saya tahu, untuk orang
luar Makassar, kami dianggap keras bahkan kasar padahal itu hanya dialek saja
yang terdengar seperti itu. Sesungguhnya di sini banyak orang berhati lembut
yang bisa melumerkan batu. Contohnya, saya. UHUK 😀.
Ah
iya, ada yang baru saya ketahui saat berbincang-bincang dengan Mbak Kika.
Tadinya saya kira MAKASSAR BAKLAVE itu kata BAKLAVE-nya diucapkan sebagai
BAKLEV atau BAKLEIV. Ternyata tidak, saudara-saudara. Pengucapannya tetap
seperti tulisannya: BAKLAVE. Asalnya adalah dari kata BAKLAVA. Baklava adalah
makanan khas Turki. Nah, lapisan bagian atas dari Makassar Baklave ini mirip
seperti baklava. Bedanya adalah pada baklava di bagian atasnya ditambahkan
bahan-bahan seperti kacang, keju, atau kismis. Sementara Makassar Baklave,
hanya bagian atasnya saja yang mirip baklava. Bagian bawahnya sendiri berupa
cake yang lumer saat di mulut saat digigit. Begitu penjelasan Mbak Kika kepada
saya.
Pembeli silih berganti di hari pertama toko buka |
Oya,
kembali pada Irfan Hakim dan istrinya. Saat masih gadis, Della Sabrina Indah
Putri (istri Irfan Hakim) pernah tinggal di Makassar. Irfan Hakim waktu itu
sempat datang ke Makassar untuk meyakinkan calon mertuanya mengenai
keseriusannya meminang Dela. Waktu itu ayah Dela – Arief Budi Sampurno menjabat
sebagai Pangdam VII Wirabuana.
Kisah
perjuangan cinta inilah yang ingin dihadirkan Irfan melalui kue ini. Semacam
baklava - pastry khas Turki yang berlapis-lapis,
menggambarkan lapisan impian dan harapan Irfan Hakim dalam menjalanakan
kehidupan rumah tangga bersama Della. Sementara itu cotton cake yang lembut,
menggambarkan kelembutan kasih sayang keduanya. Bermacam variasi isian seperti
pisang, kacang, coklat, keju, dan biskuit, menggambarkan beragam momen dan romantisme
yang Irfan dan Della alami selama ini. Semuanya berpadu renyah, manis, legit
dan lembut dalam satu gigitan.
Mbak
Kika juga menceritakan kepada saya mengenai rencana lain dari Makassar Baklave.
Jadi, selain bekerja sama dengan pelaksana film Silariang, dengan menjadi loket
yang menyediakan tiket film Silariang, Makassar Baklave juga akan mengadakan
festival film pendek. Tema film pendeknya seputar kue. Info lengkapnya akan
diberikan pada tanggal 15 Januari nanti, pada saat peresmian toko
Makassar Baklave. Pemutaran film pendeknya akan berlangsung pada bulan Maret
nanti, saat grand launching toko
Makassar Baklave.
Selain
itu akan ada undian berhadiah yang mulai berlangsung sekarang bagi mereka yang
membeli produk Makassar Baklave. Undiannya akan diselenggarakan bulan Februari
nanti. Hadiahnya adalah nonton acara Dangdut Academy di Jakarta. Tahu, kan
Dangdut Academy, acara kontes dangdut yang tayang di salah satu stasiun
televisi nasional itu? Nah, Irfan Hakim kan jadi salah satu host-nya.
5 Varian Rasa
Selama
saya berbincang dengan Mbak Kika, para pembeli silih-berganti, lalu-lalang di
depan kami. Wih, bagus juga marketing toko
ini. Baru buka hari pertama, sudah bisa menggaet animo masyarakat sini.
Saya
melihat-lihat dulu kelima jenis kue yang ada, semuanya berharga Rp. 65.000.
Saat ini sedang ada diskon 10% hingga tanggal 15 Januari. Ada 5 varian Makassar
Baklave tertera pada brosurnya:
- Nutty Fruity. Isiannya berupa pistachio walnut, cashewnut di dalamnya dengan aroma cranberry dan raisin yang dipanggang selama 40 menit. Sirup dengan aroma lemon segar membuat cotton cake lumer dan lembut di mulut.
- Rich Cheese. Setiap lapisan filo-nya (bagian atas Makassar Baklave yang berupa pastry) menghadirkan gurihnya keju yang berpadu legit dengan cotton cake nan lembut.
- Oreo Blast. Terlihat kilauan coklat dengan remahan biskuitnya. Ada sensasi gurihnya keju di antara lapisan filo dan cotton cake yang lembut.
- Royal Chocolate. Uniknya rasa selai coklat buatan sendiri chef Makassar Baklave menjamin keaslian resep varian ini.
- Banana Fluffy. Dibuat khusus untuk mengangkat pisang sebagai salah satu buah yang sangat melimpah dan digemari di Makassar. Manisnya pisang berpadu dengan renyahnya filo dan taburan kacang, berikut kelembutan cotton cake.
Wiih,
kelihatannya semua oleh-oleh khas Makassar ini enak tapi saya hanya akan membawa pulang satu varian saja.
Yang mana, ya? Aih-aih, bimbang mamak ...
Terlalu Enak!
Oreo Blast sudah terpegang oleh saya ketika
Mbak Rika menawarkan, apakah saya mau ganti rasa. Sempat bimbang lagi haha.
Tapi sudahlah. Mau berapa lama saya menggalau di dalam toko sementara saya
masih harus menyelesaikan urusan lain di jalan Toddopuli. Jalan Toddopuli jauh
dari jalan Sultan Hasanuddin sementara saya harus secepat mungkin menyelesaikan
keperluan saya.
Jarum
jam sudah menunjuk ke angka 10 ketika saya tinggalkan toko Makassar Baklave. Serombongan
orang baru datang ketika itu. Menilik penampilannya, kelihatannya mereka artis
film Silariang. Wah sayang sekali, saya tidak bisa menunggu lagi.
Di
rumah, seisi rumah kebagian Oreo Blast Makassar Baklave. Siapa lagi kalau bukan
saya yang paling duluan mencicipinya. Sekian detik menikmati Oreo Blast di
dalam mulut, saya merasa beruntung sekali telah memilih Oreo Blast. Rasanya
benar-benar lezat. Sungguh! Saya tidak melebih-lebihkan!
Paduan
biskuit oreo pada coklat leleh yang menutupi filo, lalu lapisan keju di antara
filo dan cotton cake-nya yang lumer
di mulut rasanya sangat istimewa. Sepertinya pada cotton cake-nya ada kandungan biskuit oreonya-juga. Rasanya manis tetapi tidak terlalu manis. Pas di lidah saya. Menurut saya, ini rasa coklat jenis baru yang sangat enak!
Kepada
anak sulung saya yang berusia remaja saya bertanya secara khusus mengenai rasa
Oreo Blast, “Bagaimana rasanya, Nak? Enak ji?
Enak biasa atau enak sekali?” Agak deg-degan saya menunggu jawabannya. Haha, ini
kenapa saya yang deg-degan, yak. Makassar Baklave kan bukan kepunyaan saya.
Saya deg-degan karena sulung saya ini sering kali memberikan jawaban tak
terduga, ekstrem pula reaksinya – untuk pertanyaan apapun.
“Terlalu enak!” jawab si sulung.
“Maksudnya?
Di atasnya enak sekali?” saya mencoba memperjelas jawabannya.
Dia
mengangguk, mengiyakan pertanyaan saya. Nah, saya setuju. Oreo Blast memang
terlalu enak.
Makassar, 10 Januari 2017
Update, Desember 2017
Makassar Baklave
Jl. Sultan Hasanuddin No. 31
Telepon:
0411-3623 898
www.makassarbaklave.com
IG:
@makassarbaklave
Fan
page FB: Makassar Baklave
Twitter:
@makassarbaklave
Share :
Tidak kebayang betapa manisnya kue itu ?
ReplyDeleteMakan Timur Tengah lagi hit, ternyata dimakasar juga lagi demam.
Aku sampai geleng-geleng, folosofinya itu, makanan bisa menjadi penggambaran sebuah perasaan atau perjuangan cinta. Hebat juga itu cara mengambil marketnya.
Bisa deleveri kagak nih, pesan satu kirim ke Jogja.
Manisnya pas, Mas Djangkaru. Tidak terlalu manis, koq. Sesudah makan satu slice, pengen nambah lagi. Setidaknya menurut saya begitu.
DeleteMudah2an nanti buka di Jogja, Mas.
*Haloo Mbak Rika, komisi buat saya, yah sudah jadi asistennya asisten manajer marketing, hihihi*
wahhh ini toko memang diserbu sejak hari pertamaaa ,keren kak niar ulasannyaa ;) jadi bikin pengen kesana lagi, sy kehabisan oreo blastnya. hiks..
ReplyDeleteWaaah, untungnya saya ndak berpindah "ke lain hati" dih ..... ndak menyesal ka' bawa pulang Oreo Blast. Enak mantong ki, Qiah :))
DeleteEceceeee..banyakna mamo tempat kuliner di Makassar sekarang. Coba itu Palbas Serigala sekali sekali ditengok plus di-update harganya. Biar saya yang jauh tidak ketinggalan jaman hahahahha
ReplyDeleteBelum ada undangan dari palbas Serigala say hahaha. Sayangnya saya bukan penggemar palbas bela. Kalo penggemar, mungkin bisa update-kan :D
DeleteSaya sudah coba yang varian Oreo Blast dan Royal Coklat, bocahku suka yg oreo, saya sukanya yang royal coklat...
ReplyDeletetanda-tanda harus beli dua rasa tiap kali ke sana 😂😂
Waaah harus coba yang Royal Coklat berarti nih :D
DeleteLihat fotonya saya jadi ngences iki. Keren banget reviewnya super lengkap dan mantap
ReplyDeleteTerim kasih Mbak Citra :)
DeleteKeren ulasannya. Lengkap dan jadi baper neh
ReplyDeleteLaper atau baper, Mbak? :)
DeleteCrunchy dan lembutnya meriah di mulut. Lokasinya juga deket dari Pantai Losari. Jadi untuk temen-temen yang dari luar Makassar, bisa mampir setelah jalan-jalan di Pantai Losari
ReplyDeleteAtau yang habis jalan-jalan di pantai Losari, bisa mampir di toko kue ini, yah :)
DeleteHi Mba Mugniar, ulasan mba tentang Makassar Baklave lengkap banget, terlebih di awal di paparkan dengan indah dan romantis. Keren bingits 😉👍🏻
ReplyDeleteHai Mbak Filly. Terima kasih ya sudah mampir di postingan ini :)
DeleteWah...Ini harus masuk agenda kalau nanti pulang kampung ke Makassar hehehe.....TRIms ulasannya mbak Niat....
ReplyDeleteSalam
www.NURTERBIT.com
IG: @Nurterbit
Twitter: @nurterbit
Boleeh Daeng. Bagusnya kalo diagendakan juga: mengajak saya ke toko ini :D
Deletewaaahhh....dari fotonya terbayang kelezatannya....mupeng
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir ya Mbak Ina :))
DeleteWaduh mba, gambarnya aja bikin ngiler apalagi lihat langsung ya haha langsung laper :)
ReplyDeleteAlamaaakkk...mupeng aku mbak apalagi yg rich cheese katanya yummy bgt
ReplyDeletehaduh ngelihatnya aja udah ngiler. kelihatannya enak banget sayangnya di kotaku belumada
ReplyDeleteMba Niaaar, kirim ke Jakarta satu atu laaaah, dari kemaren liat ginian mulu bikin ngileeeeeeer :D
ReplyDeleteMba Niar, makanannya benar-benar bikin aku ngiler alias lapar nih pengen segera santap :)
ReplyDeleteSukses ya usaha mas Irfan Hakim :)
wah mba jadi ngiler nih...
ReplyDeleteoh tidaaak...jadi lafer mbak..
ReplyDeletebanana fluffy-nya menggoda.
bisa pesan online nggak yaa??
ReplyDeleteharganya brapa mba ?? pengen .. kirim ke malang bisa enggak..
ReplyDeletekapan buka cabang di malang
Harga terakhir 65ribu, Coba ditanya di akun medsosnya, apakah bisa pesan lalu dikirim ke kota lain hehe
Deleteyang saya tahu dari makassar cuma coto massarnya saja. Tapi banyak juga varian kuliner barunya, jadi pengen nyoba nih.
ReplyDeleteWhat's Going down i'm new to this, I stumbled upon this I have found It absolutely useful and it has helped
ReplyDeleteme out loads. I'm hoping to give a contribution & assist other users like
its aided me. Good job.
Hi my loved one! I wish to say that this article is amazing, nice written and come with almost all important
ReplyDeleteinfos. I'd like to look extra posts like this .
This is a really good tip particularly to those new to the blogosphere.
ReplyDeleteShort but very precise info… Many thanks for sharing this one.
A must red article!