Pernah
merasakan tidak enaknya rumah kemasukan tikus? Saya pernah. Duh. Melihat
kotorannya berceceran di mana-mana, sangat menjijikkan. Masih untung kalau dia
tidak mendapatkan makanan di atas meja makan. Kalau lolos sampai ke atas meja
makan, apa boleh buat, makanan yang sudah tercemari harus dibuang juga. Soalnya
si tikus ini makan makanan kita sembari kencing dan BAB di situ. Bayangkan
penyakit yang bisa disebabkannya (seperti leptospirosis, pes, dan kutu tikus).
Waks!
Sebenarnya
rumah kami aman dari serbuan tikus kalau semua pintu tertutup rapat. Jalan
masuknya tikus adalah pintu dapur. Hewan mengerat ini masuk dari got pembuangan
di halaman belakang. Got itu bersambung ke saluran pembuangan air di depan
rumah.
Ketika
pintu tertutup, tak ada tikus yang bisa masuk. Namun, sesekali ketika pintu
dapur terbuka dan kami lengah, masuklah dia. Kalau sudah masuk ... ampun deh.
Yang lalu-lalu, ketika si tikus berhasil masuk rumah, suami saya yang berhasil
mengusirnya. Pak suami mengusirnya dengan cara mengejarnya lalu menggebuknya
tanpa ampun. Di masa mudanya, beliau memang pernah menjadi pendekar pengusir
tikus di rumah orang tuanya hihi.
Lain
lagi cara ayah saya. Ayah menyebar lem tikus di tempat-tempat yang dilalui
tikus. Kadang-kadang cara ini apuh namun tidak selalu. Kalau tikusnya pandai,
makan yang berada di sekitar lem tikus diambilnya tetapi dia sendiri tidak
terperangkap haha. Konon, tikus termasuk hewan yang pandai. Perangkap pun tak
selalu bisa menjebaknya. Kalau dia mau, makan di dekat perangkap bisa dia bawa
tanpa terganggu oleh perangkap tersebut. Hebat, ya?
Sudah
lama tak kedatangan tikus, kira-kira 3 minggu yang lalu di halaman belakang
terlihat kotoran-kotoran hewan ini. Kami sempat mengira ada yang masuk ke dalam
rumah, untungnya tidak terjadi. Kalau sudah terlihat kotorannya bertebaran,
kami sudah harus waspada lagi. Kebetulan sekali, saya mendapatkan informasi
tentang EXTRO. EXTRO adalah electronic
pest repeller, merupakan produk pengusir tikus dari Tissor. Kami pasanglah
perangkat ini di gudang, dengan harapan bunyinya yang tak terdengar bisa
memengaruhi makhluk malam yang berkeliaran di sekitar rumah kami.
Jangan
heran dengan istilah “bunyi yang tak terdengar” karena perangkat ini bekerja
secara elektrik dengan menghasilkan bunyi yang frekuensinya tak dapat didengar
oleh manusia tetapi amat mengganggu bagi tikus.
Tutorial Alat Pengusir Tikus Extro
Mengapa
bunyi yang dihasilkan oleh EXTRO ini tidak terdengar oleh manusia? Karena EXTRO
menghasilkan bunyi dalam ranah gelombang ultrasonik, yaitu 35.000 Hz. Sementara
manusia mendengarkan suara pada range 20
Hz sampai 20.000 Hz (istilahnya “audible”).
Bunyi pada ranah di bawah 20 Hz dan di atas 20.000 Hz tidak dapat didengarkan
oleh manusia tetapi masih bisa didengarkan oleh hewan-hewan lain. Nah,
gelombang 35.000 Hz itu terdengar oleh tikus serupa bunyi yang meresahkan.
Mirip-mirip kita yang diberondong dengan sirine setiap saat. Pasti tidak
nyaman, bukan?
Selain
itu, alat ini juga menghasilkan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini dapat
mengganggu sistem syaraf tikus tetapi tidak mengganggu manusia, hewan
peliharaan, dan tidak meningkatkan daya elektromagnetik dari kabel listrik di
rumah kita. Hal ini dijamin oleh perusahaan pembuatnya. Gelombang
elektromagnetik akan membuat tikus merasa berada di daerah musuh sehingga
mereka merasa gelisah dan menghindar.
Setelah
megikuti petunjuk yang ada di dalam kemasan EXTRO, tidak terlihat lagi kotoran
tikus di halaman belakang rumah kami. Alhamdulillah. Semoga seterusnya hewan
pengerat itu tidak balik lagi ke sini.
Makassar, 28 Maret 2017
Share :
Waah, boleh dicoba nih tipsnya. Makasih banyak ya Mas infonya :)
ReplyDeleteSilakaaan. Makasih yaa sudah mampir ke sini.
DeleteBTW, I'm not "a mas" -_-
semakin canggidunia, maka tikus yang tidak memiliki teknologi tentu tidak dapat mengantisipasi penemuan teknologi baru manusia untuk mengusir mereka dari rumahnya sendiri.
ReplyDeletePenduduk asli di rumah saya tidak ada tikus, Mang. Jadi perlu diusir :)
Deletepadahal sebelum rumahnya berdiri mereka sudah ada disitu jauh sebelumnya...kan kakek buyut mereka pernah bilang kesaya tuh
DeleteWaduh Mang Lembu punya kemampuan bicara dengan tikus yah :D
Deletepinter ya pencipta alat ini..
ReplyDeletetikus2 dikasih bunyi begini jadi merasa bising dan langung kabur
Hwhw iya Kak kira2 seperti iti prinsip kerjanya
DeleteWah ngebukin tikus! bisa kena marah nih "pak suami" olh asosiasi pecinta & pelindung hewan. :D bertaun2 baru tau klu ada alat seperti itu, berkat artikel ini akhirnya.. mau coba tapi belinya dimana harganya brapaan!!? Semangat, lanjutkn penulisan2nya biar para pembaca brtambah wawasannya & kegemarannya.
ReplyDeleteKalau dalam Islam kan, boleh membunuh binatang yang menjijikkan dan berpotensi menyebarkan penyakit, toh :)
DeleteBelinya, bisa ngecek di http://tissorindonesia.com/ yaah.
Aamiin makasih yaah.
Alatnya mesti dicoba.
ReplyDeleteBisa cek di website-nya yaa http://tissorindonesia.com/
DeleteTikus emang ngeselin, Kak. Hehehe... Saya juga pernah makai alat pengusir tikus yang dicolok ke listrik gitu. Dan pernah konslet waktu rumah lama kami tinggalkan. Untunglah ga sampai kebakaran. Jadi hati2 aja kalau rumah lama ditinggalkan :-)
ReplyDeleteOoh ya Allah. Mesti hati2 ya. Terima kasih Mbak Yanti.
DeleteBisa dicoba nih. :'D Banyak tikus dan memang gak mempan meski dikasih jebakan. Tikus sekarang pandai2
ReplyDeleteIya Mbak, konon tikus itu pandai. Dia belajar juga dari jebakan2 yang ada di sekitarnya, bagaimana menghindarinya ...
Deletepengen coba kak.. dmn beli alatnya?
ReplyDeleteDi kantor ku banyak tikus, ,sudah mi dikasi lem kanan kiri tetap ji ada.
Tikus pintar menghindar Sari, apalagi kalau di situ-situ ji diletakkan lem tikusnya.
DeleteDi www.tissorindonesia.com kita' beli
Bagus nih buat ngusir tikus rumahan. Mampu gk yang usir tikus berdasi hihihii
ReplyDeleteTanyakan itu ke KPK wkwkwk
DeleteTikus emang ngeselin banget, udah perabotan rusak mana bikin kotor lagi, pengen pakai racun tikus tapi ada kehkawatiran, mungkin mau coba cara ini
ReplyDeleteterima kasih sharenya
Sama-sama Mbak Maya. Senang bisa membantu
DeleteMenarik alatnya daripada dikasih racun
ReplyDeleteBau bangaki tikus itu mb..ampun deh..kalo doi mau pergi, mending diusir aja deh aripada ada nyawa melayang, wkwkwk
ReplyDeleteAku dah pernah pake lem juga..malah gak tega..la setelah nempel tikusnya gak bisa dilepas dr lemnya..jadi dibiarin gt aja kan sampe mati..pake racun jg udah..haha..musuh beneran ya ama tikus. Alhmdlillah ada alat ini..mengusir dengan cara yang aman dan ramah lingkungan 😊
ReplyDeleteWaah keren ini tipsnya Mba Mugniar, patut dicoba :)
ReplyDeleteSebenarnya kita sendiri gak tega klo tikus itu dah kena perangkap, tp kan si tikua juga ngeselin huhu, memang lebih baik diusir aja ya kan Mak, jgn dibunuh
ReplyDeleteBebas bau dan ramah bumi produk ini, langsung mencuri hati!
ReplyDeleteAku juga baru tahu ada alat seperti ini.
Waaaa, aku butuh iniii. Di rumahku & rumah mamaku ampun deh, parah tikusnya. Tiap hari berkeliaran. Merusak barang2 plastik. Tuppy mamaku banyak yg rusak. Harga alat ini mahal ga yaa? Aku udah pernah nyoba pakai lem tikus, lumayan ampuh. Tapi suka geli sendiri kalau mau buangnya.
ReplyDeletewahh lagi perlu banget ini... di depan n belakang rumah banyak tikus. sebel takut masuk ke dalam rumah. jadi ngotorin tiap hari, hiks
ReplyDeleteaku penasaran jadi pengen nyoba heheehe tikus rumahku ada satu tapi kok susah banget ditangkap
ReplyDeleteSenang ya Mbk bisa mencoba alat ini dan sukses bebas tikus. Benaran deh aku happy bangets
ReplyDeleteDitempatku sepertinya belum ada produks semacam ini, adanya obat tikus dan perangkapnya.
ReplyDeleteHebat juga tu.
Alhamdulillah....masalah tikus kelarrr karena Extro.
ReplyDelete