Kalau
ada lomba blog PT. Pos Indonesia, saya ingin ikut. Soalnya saya punya banyak kisah
berkaitan dengan pos-mengepos barang, kantor pos, dan pak pos. Kalau kirim
barang, hingga sekarang pun saya lebih suka menggunakan jasa pos walau
jasa-jasa swasta lainnya bertebaran. Mengapa? Karena kalau ada yang mengirimkan
paket kepada saya via pos, tibanya di rumah tepat waktu. Tidak seperti
jasa-jasa lainnya yang sering kali mengecewakan.
Pengalaman
yang paling unik adalah pak pos yang sudah lebih dari 20 tahun bertugas di lingkungan
saya sudah hafal nama saya haha. Maklum, dulu kan menjelang lebaran saya dan
kawan-kawan saling kirim kartu lebaran. Selain itu, saya suka menyurati
kawan-kawan yang tengah bersekolah di luar kota atau di luar negeri. Saat itu, boro-boro WA, Facebook, dan sebangsanya,
SMS saja belum ada.
Zaman
kuliah dulu, pernah kejadian ada kiriman atas nama saya. Di amplopnya hanya
tertera nama saya dan nama jalan, tanpa keterangan lain. Berbekal petunjuk itu
saja, pak pos mengantarkannya ke rumah saya. Kalau berpapasan di jalan sekitar
sini, pak pos itu berteriak, “Mugniar, ada suratmu!” Keren, yah disapa pak pos
di jalan 😜.
Jadi
sebenarnya, kecintaan saya pada PT. Pos ini berkat pak pos. Kalau dia tak hafal
alamat rumah saya, mana mungkin saya bisa menerima surat/paket tepat waktu.
Maka berkat beliau jugalah hingga kini saya masih setia menggunakan jas pos.
Sampai-sampai pernah, saat sebuah brand yang
bersepakat bekerja sama dengan saya hendak mengirimkan produknya, saya hanya
merekomendasikannya menggunakan jasa pengiriman pos dan melarangnya mengirimkan
pakai jasa pengiriman lainnya.
Cara mengirimkan barang lewat kantor pos
mudah saja. Tuliskan saja nama dan alamat lengkap penerima lalu pergi ke kantor pos.
Di kantor pos, ambil nomor antrean. Petugas akan melayani sesuai nomor antrean
kita. Tidak harus ke kantor pos malah. Sekarang banyak tersebar agen-agen pos,
di mana kita bisa mengirimkan paket/surat melalui mereka. Agen-agen pos itu
memang bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia untuk hal tersebut. Agen pos
adalah masyarakat biasa yang di rumahnya/lokasi bisnisnya boleh beroperasi
selayaknya kantor pos. Tentunya dengan syarat dan ketentuan tertentu. Mengenai
hal ini, bisa dibaca di website resmi Pos Indonesia.
Sekarang bisa beli emas ANTAM di kantor pos. |
Pos
Indonesia juga sudah mengaplikasikan teknologi informasi dengan baik. Untuk
mengecek lalu-lintas paket yang kita kirim mudah. Bisa dengan mengeceknya di
website resmi BUMN ini. Selain itu, kita bisa mengecek harga kirim barang dari
satu daerah ke daerah lain.
Selain
itu, ada beragam informasi lainnya ditampilkan di website PT. Pos Indonesia, di
antaranya:
- Pertanyaan dan keluhan terhadap layanan pos.
- Pos Internasional yang merupakan layanan pos ke luar negeri.
- Pospay yang bisa melayani pembayaran berbagai macam tagihan (listrik, air, pajak, belanja online, dan lain-lain).
- Beasiswa Prestasi Poltekpos-Stimlog TA.2017/2018 (November 2016 – 29 April 2017). Beasiswa ini merupakan bantuan biaya pendidikan dari awal hingga lulus kuliah yang hanya ditujukan untuk calon mahasiswa tidak mampu dan mempunyai prestasi akademik sangat baik. Total beasiswa sebesar 1,2 miliar bersumber dari Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI).
- Lomba Menulis Surat Remaja Nasional 2017 (batas waktunya hari ini, cap pos). Lomba ini berhadiah puluhan juta rupiah untuk 3 pemenang.
Makassar, 17 Maret 2017
Share :
Kalau masalah pengiriman barang saya lebih suka pakai jasa J&T.
ReplyDeleteooyaa, saya tahu itu Mukhsin, salah satu pesaing yang cukup besar :)
Delete