Bayi butuh banyak
waktu tidur dibandingkan orang dewasa agar bisa berkembang
maksimal. Bayi yang usianya 0-2 bulan membutuhkan
tidur 16 jam per hari. Waktu tidur ini
terus berkurang seiring bertambahnya usia bayi. Pada usia 12 bulan, waktu tidur
yang dibutuhkan bayi adalah 13 jam.
Ketiga anak saya
sewaktu bayi terbiasa tidur di tempat tidur. Habis menyusu atau minum susu,
atau bermain, sudah bisa tidur. Sesekali ada rewel-rewelnya juga, sih. Namanya
punya anak bayi, pasti ada dinamikanya. Tidak mungkin anak anteng terus pada waktu tidurnya. Waktu masih bayi, menidurkan di
kereta bayi, sembari keretanya didorong maju-mundur, sesekali manjur juga.
Namun, tak semua bayi bisa
ditidurkan dengan mudah maupun menggunakan cara yang sama. Dari semua cara yang
digunakan, memanfaatkan ayunan bayi adalah salah satu taktik yang sangat
efektif, dan memiliki bonus bagi sebagian ibu. Karen bisa membuat
sang ibu menjadi lebih leluasa beraktivitas.
Ayunan bagi bayi tersebut sekarang
ini banyak dijual-belikan dalam
bentuk tradisional maupun modern. Yang
tradisional misalnya yang berbahan seperti kain
atau bambu misalnya. Tentu saja, ayunan
modern juga semakin
banyak macamnya, penuh dengan fitur ekstra untuk membuat bayi tidak
rewel. Nah, yang lebih menyenangkan lagi
adalah, Anda akan bisa menemukan ayunan ini di banyak toko peralatan
bayi, baik online maupun offline.
Oya, berdasarkan
pemantauan saya, ada beberapa manfaat ayunan bayi. Di antaranya adalah:
1. Bayi lebih gampang tidur
Ayunan
membuat bayi lebih mudah tidur dan tidak rewel. Ritme ayunan yang lembut,
disertai musik di ayunan modern, akan membantunya merasa nyaman dan tidur
nyenyak, memberikan kesempatan bagi bayi berkembang maksimal.
2. Membebaskan sang ibu untuk
beraktivitas
Adanya
ayunan akan membuat sang ibu bisa beraktivitas leluasa, sementara ayunan sang
bayi berada di dekatnya.
3. Mengusir gerah serta serangga
Ayunan bayi modern
dilengkapi kelambu serta peralatan khusus untuk mengusir serangga. Selain itu,
ayunan perlahan dari alat tersebut akan membuat bayi juga tak kegerahan.
Pilihlah ayunan yang
tepat bagi bayi Anda. Mau tahu jenis apa saja yang ada di pasaran saat ini? Well, ada
beberapa jenis, yaitu:
1. Baby
bouncer
Ayunan berbentuk
kursi malas, dengan ayunan ke atas dan bawah. Bouncer bergerak mengikuti gerakan bayi, dan mirip dengan timangan
orang tua. Ada yang dilengkapi dengan mainan serta lampu. Bisa dipakai sampai
bayi umur 6 bulan.
Bouncer. Sumber foto: bukalapak.com |
2. Swing
grip
Box
bayi yang juga berfungsi sebagai ayunan. Memiliki kayu pengunci yang bisa
dilepas sehingga box mengayun. Harganya lebih mahal dari bouncer tapi bisa dipakai sebagai tempat tidur. Biasa dipakai hingga
anak berumur 6 bulan.
Swing grip, sumber foto: babyfactory.co.nz |
3. Swing
chairs
Dipakai
bayi yang sudah lebih besar (di atas 5 bulan). Bentuknya mirip ayunan, dengan
busa empuk dan pengaman agar bayi tak jatuh. Gampang dipindah karena ringan,
cocok untuk bayi aktif.
4. Baby
bungee
Dipakai
oleh bayi usia 6 bulan ke atas. Ayunan ini memiliki lubang untuk tempat bayi
menjulurkan kaki hingga ke bawah sehingga bayi bisa mengayun sendiri. Tiangnya
bisa dipasang pada plafon maupun kusen pintu.
Baby bungee. Sumber foto: amazon.com |
Bagi Anda yang tertarik dengan
ayunan seperti ini, sebaiknya memperhatikan tips berikut
sebelum membeli:
- Pastikan bahan yang dipakai untuk membuat ayunan tersebut terbuat dari bahan yang kuat, ringan, dan juga nyaman serta aman bagi bayi.
- Periksa dulu setiap sambungan dan kaitan yang dimiliki, pastikan semuanya bisa menahan beban bayi dan mainan nya.
- Ukurlah ukuran ayunan tersebut, dan pastikan bahwa bayi Anda bisa masuk ke dalamnya.
- Pilih yang bisa menstimulasi bayi seperti ada mainan dan musik, maupun mudah bagi Anda untuk melepaskannya dan menggunakannya secara manual.
Jika Anda ingin menggunakan ayunan bayi
tapi takut nantinya tak terpakai lagi setelah bayi tumbuh besar, Anda bisa
menyewa saja, lho. Sekarang ini ada banyak persewaan peralatan bayi, dari baby walker, stroller, sampai dengan ayunan seperti ini. Semua bisa disewa
dengan harga yang biasanya berkisar antara Rp30-100 ribu per bulan. Bagi para
orang tua yang tidak ingin keluar uang lebih banyak untuk pemakaian peralatan
yang sementara saja, bisa mempertimbangkan hal
ini. Kalaupun Anda memutuskan membelinya, di zaman yang
serba mudah ini, jika suatu saat tak ingin menggunakannya lagi, mudah saja.
Jual lagi kembali atau persewakan kepada yang membutuhkannya. Mudah, kan?
Makassar,
27 Maret 2017
Share :
jadi ingat waktu anak-anak kecil ya mba :)..
ReplyDeleteHehe iya Mbak Indah.
DeleteSampai sekarang pun lihat yang lucu-lucu begini, saya koq masih suka ya
Kalau dulu anak saya, saya pilih pake bouncer :)
ReplyDeleteAnaknya suka ya Gus?
DeleteAnakku kayaknya nggak pernah pakai ayunan, mba. Hihii. Biasanya aku gendong aja trus taruh di tempat tidur :)
ReplyDeleteJd ingat..pas kecil aku punya ayunan yang bentuknya mirip keranjang. Klo sekarang yang dari rotan itu lho mb.. Tapi klo jaman dulu, pke bambu. Kata ibu, aku betahhh sekali klo dah diayunan. Di tinggal2 masak juga aman😀
ReplyDelete