Usia
memang tidak bisa bohong, ya. Kondisi kesehatan saya tidak lagi seperti dulu,
begadang seenaknya untuk mengejar dead
line. Saya takut sekali kalau kondisi drop
karena biasanya sulit untuk cepat fit
kembali. Seperti harus melalui jalan berliku kalau mau kembali bugar. Beda
seperti dulu, kalau stamina jatuh bisa pulih dengan cepat. Sekarang, harus
mengerahkan segala daya-upaya, apalagi di rumah saya sulit beristirahat full atau bed rest karena situasi dan kondisi keseharian tidak memungkinkan.
Kalau kondisi tubuh sudah drop, makin banyak kesulitan yang harus saya hadapi karena mau tak mau, tugas sebagai ibu harus tetap berjalan. Harus tetap bangun di saat tubuh sangat butuh istirahat. Bagaimana anak-anak mau makan kalau ibunya tidur terus? Bagaimana menjemput mereka dari sekolah kalau papanya tidak bisa menjemput? Bagaimana bisa menyediakan sarapan untuk kedua orang tua saya kalau saya tak bisa bangun? Biasanya, walau sakit, saya tetap memaksa diri untuk bangun dan mengerjakan pekerjaan fundamental di dalam rumah. Bahkan pernah, saya terpaksa harus berjalan kaki sendiri ke apotek terdekat untuk beli obat ketika suhu badan saya panas karena suami sedang di luar kota dan si sulung sedang bersekolah. Kalau sedang terpuruk seperti itu, perasaan mudah sekali baper, deh 😓. Kalau baper merajalela, malah fisik jadi makin susah sembuhnya.
Jadinya,
saya harus berusaha secepatnya agar bisa fit
kembali. Bagaimana cara cepat saya mengembalikan kondisi tubuh supaya bugar? Caranya
adalah, dengan tetap mengusahakan istirahat sebisa mungkin – itu salah satunya.
Salah duanya adalah dengan mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi dan multi
vitamin.
Mengapa
vitamin C? Karena sebelum drop, gejala
yang dirasakan fisik saya adalah gejala flu yang berkepanjangan. Sementara vitamin
C bisa mengurangi parahnya gejala demam/flu, seperti peradangan, hidung meler,
dan sakit kepala. Khusus mengenai kandungan vitamin C, tadinya saya memahami
bahwa vitamin C yang dibutuhkan tubuh yang kondisinya sangat lemah pastilah
yang dosisnya tinggi, paling kurang 500 mg.
Namun,
hasil cari-cari tahu saya di internet menunjukkan bahwa ternyata bukan tingginya
dosis vitamin C yang penting karena vitamin C yang tidak diserap tubuh
secepatnya akan dikeluarkan lagi dari tubuh melalui air seni.
K-Vit C Plus Teavigo. Foto: N. S |
Pada
Grand Launching K-Vit C Plus Teavigo itu, tampil DR. dr. H. Jasmin A. Matimmu, Msi.
DPDK. PKK. C. Herb –
Medical Consultant PT. K-Link Indonesia
sebagai nara sumber. K-Vit C plus Teavigo merupakan tablet effervescent.
Kandungan vitamin C pada K-Vit C adalah 205,37 mg. Menariknya di dalamnya ada
kandungan kalsium sebesar 23,5 mg, dan Teavigo (ekstrak teh hijau) 25 mg. Nah,
nah ... ini yang menarik. Baru kali ini saya mendapati vitamin C digabung
dengan teh hijau. Rasanya kayak apa, ya? Hm, makin menarik saja, nih.
Satu
hal lagi yang menarik, kandungan vitamin C yang “hanya” 205,37 mg itu. Jadi begini,
dalam kondisi sakit kebutuhan vitamin C meningkat menjadi dua kali lipat.
Sementara dalam kondisi udara berpolusi, kebutuhan bisa naik 3-4 kali lipat.
Sebenarnya kebutuhan tubuh akan vitamin C berkisar 200 mg saja. Nah, jadi tidak
perlu sampai yang ukurannya di atas itu, apalagi sampai 5 kali lipatnya, yah. Daripada,
banyak vitamin C yang tidak bisa langsung terserap tubuh terbuang begitu saja
bersama urine, lebih baik dikonsumsi
secukupnya namun dimaksimalkan dengan manfaat dari bahan-bahan lain seperti
kalsium dan Teavigo.
Ah,
ya, secara umum, kita sudah biasa mendengar tentang vitamin C dan kalsium
beserta manfaat-manfaatnya, kan. Nah, saya mau share secara khusus di sini tentang Teavigo yang istilahnya baru
saya dengar saat menghadiri Grand Launching K-Vit C Plus Teavigo itu.
Apa itu Teavigo?
Teavigo
adalah ektrak teh hijau termurni (world’s
purest green tea extract). Teavigo mengandung EpiGallo Catechin gallate (EGCg) sebesar 94%. Jumlah sebesar ini
merupakan jumlah terbesar kandungan teh hijau yang beredar di pasaran. Bahkan
matcha yang biasa ditemukan di restoran Jepang hanya mengandung EGCg sebesar
50%. Sekadar informasi, EGCG pada teh itu berbeda-beda, ada yang 5%, 10%, 30%,
50%, bahkan 94%.
Dokter Jasmin. Foto: Awie |
Perpaduan
vitamin C dan Teavigo di dalam K-Vit C Plus Teavigo ini luar biasa karena
memadukan dua kekuatan antioksidan pada keduanya. Tahu, kan apa itu
antioksidan? Antioksidan adalah bahan yang kita butuhkan untuk menangkal
potensi penyebab kanker dan penyakit berbahaya lainnya (radikal bebas) yang bisa sewaktu-waktu masuk ke dalam tubuh kita.
Salah satu contoh radikal bebas yang disebutkan oleh dokter Jasmin adalah asap rokok. Jenis-jenis radikal bebas
lainnya adalah polusi udara, radiasi ultra violet, pestisida, dan obat-obatan.
Manfaat EGCg |
1. Menjaga kesehatan jantung dan
pembuluh darah.
EGCg
yang terkandung di dalam K-Vit C Plus Teavigo ini mampu mencegah percepatan
oksidasi kolesterol LDL sehingga memperkecil risiko penyakit jantung koroner.
2. Memperlambat proses penuaan.
Kandungan
polifenol dan vitamin C yang optimal merupakan antioksidan terbaik yang mampu memperlambat
munculnya tanda-tanda penuaan.
3. Menjaga kesehatan sel saraf.
Kalsium
dan senyawa antioksidan yang terdapat di dalam teh hijau dan vitamin C akan
menjaga sistem saraf dapat bekerja dengan baik sehingga menghindari terjadinya
parkinson dan alzheimers.
4. Mengurangi risiko penyakit kanker.
EGCg
mampu mematikan sel kanker tanpa membunuh sel sehat lainnya.
5. Menjaga daya tahan tubuh.
Kandungan
antioksidan EGCg dan vitamin C memberikan efek sinergis (saling menguatkan)
terhadap sistem pertahanan tubuh.
Selain
manfaat-manfaat di atas, K-Vit C Plus Teavigo ini memiliki beberapa keunggulan
seperti:
- Tidak menyebabkan kenaikan asam lambung karena vitamin C–nya dalam bentuk calcium ascorbate sehingga lebih aman di lambung.
- Aman dikonsumsi oleh anak usia 2 tahun hingga mereka yang sudah sepuh.
- Rasa dan aromanya enak.
Keseruan Grand Launching K-Vit C Plus Teavigo
Saya penasaran sekali dengan rasanya. Kalau kata Pak dokter Jasmin, rasanya itu tidak terlalu kecut dan rasa manisnya pas. Apakah memang demikian? 😇
Untungnya
ada sesi mencicipi K-Vit C. Aih aih, mantap ini. Saya dan teman-teman blogger dapat kesempatan maju ke depan
dan mendapatkan masing-masing satu botol larutan K-Vit C Plus Teavigo. Begitu
aba-aba “boleh minum” diberikan, tak sabar saya buka botol di tangan saya dan
menenggak isinya.
Cicip .. cicip. Foto: N. S. |
Hasil mencicipinya bagaimana?
Ah,
saya suka ... saya suka. Rasanya itu sama seperti yang dibilang oleh dokter
Jasmin. Rasanya agak kecut dan manisnya pas. Ada rasa khas vitamin C tapi rasa
khas teh hijau pun terasa. Rasa perpaduannya segar di tenggorokan. Beberapa
menit saja setelah minum, saya merasakan badan saya lebih segar.
Pulang ke rumah, saya masih mengkonsumsi K-Vit C Plus Teavigo yang saya bawa pulang (1 tube, isi 10 tablet) dari acara launching-nya. Anak sulung saya yang sedang dihinggapi gejala flu (dia mulai beringus), saya beri juga saat malam hari sebelum dia tidur. Esok harinya, saya tanyakan bagaimana khasiat multi vitamin effervescent yang dikonsumsinya sebelum tidur. "Berkurang ji kah flu-mu?" tanya saya. Si anak bujang mengangguk, "Iya." Eh, malamnya dia nagih, "Masih adakah Ma vitamin C-nya?" Yaah, jadinya harus berbagi, deh 😆
Pulang ke rumah, saya masih mengkonsumsi K-Vit C Plus Teavigo yang saya bawa pulang (1 tube, isi 10 tablet) dari acara launching-nya. Anak sulung saya yang sedang dihinggapi gejala flu (dia mulai beringus), saya beri juga saat malam hari sebelum dia tidur. Esok harinya, saya tanyakan bagaimana khasiat multi vitamin effervescent yang dikonsumsinya sebelum tidur. "Berkurang ji kah flu-mu?" tanya saya. Si anak bujang mengangguk, "Iya." Eh, malamnya dia nagih, "Masih adakah Ma vitamin C-nya?" Yaah, jadinya harus berbagi, deh 😆
Presdir K-Link Indonesia Dato Radzi Saleh |
Makassar, 7 November 2017
"Dalam prinsip MLM Syariah, kami menjalankan bisnis sesuai prestasi. Jika banyak menguntungkan, kami berikan bonus ke seluruh member sesuai dengan effortnya. Tidak ada itu leader selalu mendapatkan hasil tertinggi. Jika leader bekerja dengan baik dalam memimpin dan ada produk yang dia jual, kami akan berikan sesuai prestasinya, Ini berlaku untuk semua." (Presdir K-Link Indonesia Dato Radzi Saleh)
Share :
K-Vit C Plus Teavigo rasanya enak dan segar. Aku suka! Aku suka!
ReplyDeleteSamaaa, saya suka! Saya suka! :))
DeleteKak Ery di mana-mana komentarnya semangat sekali. Harusnya dinobatkan sebagai bloger terenerjik 2017. Haha :)))
DeleteMam Ery itu blogger mami terenerjik yang dipunyai Makassar :))
DeleteVit C penting banget ya kak...Seger banget tuh ngeliatnya...jadi pengen nyoba
ReplyDeleteBetullll, Mbak Dian
DeleteSelama ini yang saya rasakan juga begitu, mba Mugniar.
ReplyDeleteMerasa lelah letih langsung saya booster dengan vitamin C.
Tapi belum pernah nyoba selain yang beli di swalayan terdekat. Tapi dari testimoni mba Mugniar, sepertinya sangat nikmat yaa...
Iya Mbak, bisa jadi booster juga ya. Bikin badan bugar kembali
DeleteJadi seorang Ibu memang harus setrong banget ya, apapun yang terjadi Ibu harus tetap berdiri tegak dan kuat. *hugs Ibu di manapun.
ReplyDeleteRnak tawwa, teh hijaunya ga berasa pahit ya.. Bikin seger juga 😍
ReplyDeleteyg KHoney diminum sama suami, suami sy bilang enak banget , saya konsumsi KVITC ni baru 2 tablet udah hilang flue nya
ReplyDeletek vit c solusi buat wanita yang multitasking ya... krn ibu harus selalu kuat dan energik
ReplyDeletePaling sukkaaa sama K-Vit C nya. langsung kerasa efeknya saat M hari pertama kmaren. Sakit perutnya jadi hilang stelah minum ini
ReplyDeleteSaya baru umur sekarang ini lho berani booster pake vit.c
ReplyDeleteKalau mak Niar bilang ini enak, berarti memang betul enak nih
Sakit terus harus mengurus diri sendiri memang rentan sekali bikin baper di kak, hehehe... Untungnya ada k-vit c plus teavigo ini ya kak, rasanya enak lagi.
ReplyDelete