Jaman now, pizza di Makassar makin dikenal saja.
Mulai dari anak kecil hingga kakek-nenek tahu apa itu pizza. Menyebut brand terkenal, terlebih lagi. Malah
lokasi restorannya dijadikan warga kota sebagai penanda lokasi. Misalnya, “Di
jalan anu yang dekatnya Pizza itu.”
Saya tak
ketinggalan, jadi ikut-ikutan suka juga. Apalagi jika pizzanya berlumuran keju.
Mau itu ada di adonan pizzanya atau di topping-nya,
atau di pinggirannya selalu saja menarik buat saya. Terlebih lagi kalau keju ada di ketiga
bagiannya. Sejak jaman old, saya
memang nge-fans berat dengan rasa
keju. Mau diapakan pun, keju selalu saja enak.
Makin
lama, seiring dengan bertumbuhnya UMKM di kota ini, usaha kuliner rumahan
bertumbuh pesat. Beberapa yang saya tahu – yang menjual berbagai jenis makanan sudah pernah saya ulas di
blog ini. Yang khusus pizza, baru saya temukan satu di kota ini – namanya Twins Pizza.
Twins Pizza ini milik Endang
Mokoginta –
istri dari adik iparnya adik saya (yang
bingung, skip saja ya ke bagian berikut, tidak usah diusut-usut nanti makin
bingung hehehe). Pokoknya saya ada hubungan kekerabatanlah dengannya.
Pizza Daging Asap |
Oya,
sekilas mengenai nama Twins Pizza – mengapa dinamai demikian (siapa tahu ada yang bertanya, kan jadi saya
jelaskan memang mi di sini), adalah karena putra sulung Endang dua jejaka kembar:
Fakhru dan Fakhri.
Mengenai
rasa, bagi saya pizza rumahan ini rasanya enak walaupun adonannya dibuat tanpa campuran telur dan tanpa penyedap rasa plus
tanpa pengawet. Ini pulalah keunggulan Twins Pizza yang membedakannya
dengan pizza-pizza lain di luar sana. Cocoklah, ya bagi mereka yang sedang
menjalankan pola hidup sehat. Sehat untuk segala usia, mulai dari anak-anak
hingga mereka yang berusia lanjut.
Pizza Ayam Cincang |
Eh,
saya belum membahas mengenai jenis-jenisnya, ya? Oke, kita lanjut ke varian
Twins Pizza. Yang paling penting itu kan varian pizzanya berdasarkan topping dan extra topping. Oke, Twins Pizza ini terdiri atas 6 jenis: sosis ayam, sosis sapi, daging asap, jamur, ayam cincang, dan tuna. Untuk topping ekstranya, bisa memilih mau yang mana: paprika, nenas, jagung, kentang, keju leleh, atau mayonais (original/pedas). Nah, Anda boleh negosiasi dulu sama Bu Endang, maunya topping-nya terdiri atas apa saja. Bebas!
Masih
ada lagi. Boleh pesan pinggirannya dengan sosis sapi, sosis ayam, atau nugget. Plus extra pinggirannya,
apakah mau pakai sosis ayam, sosis sapi,
nugget, atau keju. Pinggirannya bisa minta di-mix, misalnya sosis dengan keju. Ukuran
diameternya pun bisa memilih dari 3 jenis ini: pan kecil 24 cm (harga Rp. 30.000),
pan sedang 28 cm (harga Rp. 50.000),
dan pan besar 30 cm (harga Rp.
70.000).
Untuk hasil dan rasa terenak mengenai topping dan pinggiran, silakan negosiasi setuntas-tuntasnya dengan Bu Endang, yah.
Keunggulan
lain dari Twins Pizza selain tanpa
pengawet, tanpa penyedap rasa, dan harganya yang amat terjangkau adalah tetap empuk jika
dimakan dalam suhu ruang. Nah, ini juga merupakan pembedanya dengan pizza-pizza lain. Kalau
pizza-pizza yang terkenal itu, hanya enak dimakan saat sedang hangat-hangatnya.
Begitu suhunya sudah mendingin, menyesuaikan dengan suhu ruang maka akan terasa
alot. Jadi, kalau misalnya makannya di malam hari dan sudah merasa kenyang, mau
disimpan dulu baru dimakan besok, tanpa dihangatkan pun masih berasa enaknya.
Saya
pribadi, paling menyukai kejutan rasa pada extra
topping dari Twins Pizza ini. Ada sensasi tersendiri saat mengunyah pizza
ketika tiba-tiba yang tergigit adalah jagung atau paprika, atau nenas. Kalau
berminat, bisa pesan via WA di nomor: 082350721977. Nanti pengantarannya dengan ojek online, ya jadi sediakan ongkos ojeknya.
Sayang sekali, Twins Pizza belum memiliki akun-akun media sosial. Andaikan ada,
bisa lebih mudah dan cepat pemasarannya, ya. Ayo Fakhru dan Fakhri, buatkan Ummi akun-akun jualan di media sosial,
Nak supaya Twins Pizza makin dikenal warga Makassar.
Makassar, 3 Januari 2017
Update Januari 2020:
Pemilik Twins Pizza kini berdomisili di Gorontalo, tidak ada lagi di Makassar.
Share :
Boleh dicoba ini, kayaknya enak banget.
ReplyDeleteSilakan hubungi no WA di atas, Mukhsin :)
DeleteWaaaah, dough nya tanpa telur ya? Asyik banget! Berarti kalau toppingnya request bisa jadi pizza vegan, dong. Yay yay yay! :)
ReplyDeleteAh iya, benar Indi. Bisa jadi pizza vegan, yah. Bisa nih request jenis pizza buat vegetarian ke Twins Pizza.
DeleteIiiihhh... nyamanna. Pengen nyoba ah
ReplyDeleteAyo dicobaa :))
DeleteSaya suka banget sama pizza ^^ Btw, itu pizzanya sehat ya, tanpa penyedap rasa pula :D Jadi buat anak-anak, aman dong :D
ReplyDeleteBangeet, Mbak Nisa :)
Deletebanyak banged skrg fasfood home made ya kak
ReplyDeletejadi merasa aman hhe
enaknya... mau coba pesan nanti kao ada acara kumpul2
Hehe iya, beruntungnya hidup di jaman now ya itu, sudah makin banyak makanan home made yang bisa dipesan. Aman pula buat anak-anak.
DeleteBelum pernah nyobain yang daging asap. Ada ekstra topping juga. Tambah fuaas nih, mbak. Kemeceer. :D
ReplyDeletePastinya, Idah :)
DeleteWuihhh enak tawwa! Ajak k' makan ini kalau ke Makassar nah. Hahahaha
ReplyDeleteIya nih kok bisa ya, Pizza yang terkenal itu kalau adem langsung alot bin mengkerut gitu. Jadi penasaran kok bisa Pizza satu ini, adem masih strong nggak mengkerut...
ReplyDeletePizzanya berlumuran keju, ini kesukaan saya. Dan harganya memang tergolong terjangkau. Jadi ngiler nih.
ReplyDeletewow..bestnya pizza homemade ni. Tak pernah nampak ada yang buat pizza homemade di tempat tinggal saya Simpang Ampat...mahal tak harganya jika compare dengan pizza hut atau dominos pizza?
ReplyDeletewahhhh pizzanya bikin mupeng.... kayaknya enak, kapan-kapan boleh dicoba nih....
ReplyDeleteoiya blognya kak niar makin cantik~
Saya juga suka banget pizza yang ada mozarelanya huwaaa enak enak enak
ReplyDeleteAku juga suka banget sama pizza, apalagi yang banyak kejunya. Aku kira Twins pizza itu pizza kembar, jadi kalau beli 1 bisa dapat 2, hahaha. Ternyata Ide nama Twins Pizza itu diambil dari kedua anaknya Mbak Endang Mokoginta ya. Boleh dicoba nih, harganya juga terjangkau.
ReplyDelete