“Sudah
kami bawa ke kejaksaan, ke kepolisian, tidak ada yang temuan mencurigakan dalam
laporan pertanggungjawaban kami,” ucap ketua pengurus komite SMA – sekolah anak
sulung saya. Saya mendengarnya beberapa kali mengucapkan hal itu saat
menghadiri rapat pertanggungjawaban pengurus lama dan pemilihan pengurus baru
di sekolah si sulung pada hari Sabtu lalu.
Konon, mereka yang melihat laporan pertanggungjawaban itu terkesan karena baru kali ini ada pengurus komite sekolah yang “seberani” itu memperlihatkan laporan keuangannya. Bukan main-main, nilai yang dilaporkan mencapai miliaran mengingat jumlah siswa yang bersekolah di salah satu SMA favorit di kota Makassar ini.
Terkait Uang, Tugas Pemimpin
Lembaga Sangatlah Berat
Saya kira kita pun
mengakui, mereka yang berhasil menyusun laporan keuangan dengan baik, tanpa
cacat satu pun pastilah orang-orang yang punya integritas dan dedikasi bagus.
Mereka tidak merasa perlu memperkaya diri sendiri dengan menjadi pengurus dalam
lembaga sosial. Semata-mata memang menginginkan yang terbaik bagi sekolah,
tempat anak-anak kami menimba ilmu.
Dalam
skala kecil bisa diandalkan, terlebih dalam skala besar – terkait harta negara. Seharusnya seperti itu.
Jangan sampai seperti banyak orang yang kebablasan dan kecolongan pada skala
besar. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh mereka yang berurusan dengan uang
negara adalah pemeriksaan dari auditor BPK.
Pemimpin
dari suatu lembaga yang menggunakan harta negara sama sekali tidak boleh lalai
dalam mengambil langkah (keputusan) yang tepat. Sebab tugas pemimpin itu berat[1],
ada tanggung jawab etis/moral dalam memutuskan hal di tengah banyak peristiwa
tak terduga. Pemimpin menyambungkan 4 fungsi manajerial (merencanakan,
mengorganisir, menuntun, dan mengevaluasi). Pemimpin harus kreatif, mampu
membangun sikap kooperatif dan partisipatif dari seluruh anggota, berwibawa,
futuristik, dan sebagainya.
Jenderal purnawirawan Hoegeng - pemimpin langka yang pernah dimiliki negeri ini. Gambar: chillinaris.blogspot.co.id |
Pemimpin pada struktur piramidal mempunyai kewibawaan tertinggi, kekuasaan paling besar, dan pertanggungjawaban paling berat, sekaligus risiko paling besar. Di tangannyalah kesejahteraan seluruh anggota, juga kesengsaraan jika dia sewenang-wenang dalam melaksanakan kekuasaannya. Tak pelak lagi, para pemimpin yang takut Tuhan tak berani memakan sedikit pun dari kas lembaganya. Saat rapat di sekolah si sulung, bapak ketua komite mengatakan tak pernah sekali pun mengambil dana komite saat para pengurus meeting di luar. Mereka menggunakan dana pribadi dari salah satu dari 4 pengurus. Sayangnya, realita dalam skala besar tak semua orang seperti ini, kan?
Kenyataannya,
banyak orang yang tidak peduli dengan nilai-nilai moral atau memang tidak tahu
sehingga mengambil uang yang bukan haknya (korupsi) dengan mudah dilakukannya.
Korupsi marak karena sebagian orang melihatnya sebagai “budaya” yang “mewabah”
akibat prinsip “tahu sama tahu”, sanksi tidak langsung dijatuhkan sebab akibat
tidak langsung kelihatan seperti tindak kejahatan penodongan misalnya, dan
takut mengungkapkan keberanian karena bisa menjadi “senjata makan tuan” yang merugikan
diri sendiri[2].
BPK Kawal Harta Negara
Maka
dari itu, Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman saja tidak cukup di negara ini.
Pun Komisi Yudisial, Mahkamah Konstitusi, dan Mahkamah Agung saja tidak cukup.
Perlu ada BPK (Badan Pemeriksa
Keuangan) – lembaga
negara yang bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab tentang keuangan
negara. Peran dan tugas pokoknya ada dua
hal. Pertama, BPK adalah pemeriksa semua asal-usul dan besarnya penerimaan
negara, dari manapun sumbernya. Kedua, BPK harus mengetahui tempat uang negara
itu disimpan dan untuk apa uang negara itu digunakan.
Gedung BPK. Sumber gambar: www.merdeka.com |
Kata AUDITOR (dari BPK) di jaman now sudah bisa membuat banyak orang bergidik. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dalam pemeriksaan selama semester I tahun 2017 saja telah menemukan 14.997 permasalahan senilai 27,39 triliun rupiah. Permasalahan tersebut meliputi kelemahan sistem pengendalian intern (SPI), ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan senilai 25,14 triliun rupiah, serta permasalahan ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan senilai 2,25 triliun rupiah[3].
Beberapa
kali suami saya menceritakan percakapannya dengan kawan-kawannya yang intinya
menekankan pentingnya kehati-hatian dalam mengelola hal-hal yang menggunakan
sumber dana dari pemerintah. Karena para auditor sangat terlatih dan teliti
dalam memeriksa laporan keuangan dan karena hukuman yang diterima jika
melakukan pelanggaran tidaklah ringan.
“Mereka
tidak mau diajak makan bersama,” kata seseorang.
Tentu
saja, mereka tahu apa yang boleh dan tak boleh dilakukan oleh auditor. Salah
satunya adalah: pemeriksa tidak mempunyai
kepentingan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan objek
pemeriksaan[4]. Apa
jadinya kalau di dalam laporan keuangan tertulis biaya “ajak makan” auditor
tersebut? Tentunya si auditor bisa kena sanksi, toh?
Sampai-sampai,
saking takutnya menghadapi pemeriksaan oleh auditor dari BPK, ada orang yang
sampai meninggal dunia – kata seorang kawan. Hm, barangkali saja rasa tegang
memicu terjadinya serangan jantung, wallahu
a’lam. Yang mau saya sampaikan, beginilah image para pemeriksa keuangan negara kita sekarang. Image yang sudah terbangun ini, sebagai
masyarakat, wajib kita dukung dalam melaksanakan tugasnya agar negara kita
lebih sejahtera ke depannya.
Mengapa kita perlu dukung BPK kawal harta negara?
Dukung BPK Kawal Harta
Negara
Apa
yang bisa kita lakukan dalam mendukung BPK kawal harta negara[5]?
1. Ketahui
tugas dan wewenang BPK.
Mengapa
perlu kita ketahui? Agar bisa membantu mereka secepatnya melaksanakan tugas,
untuk Indonesia yang lebih baik. By the
way, ini dia tugas dan wewenang BPK:
Tugas BPK
- Memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara Lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan Lembaga atau Badan lain yang mengelola keuangan negara;
- Melaporkan kepada penegak hukum jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi tindak pidana;
- Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pejabat entitas yang diperiksa, dan hasilnya dilaporkan secara tertulis kepada lembaga perwakilan dan pemerintah.
Wewenang BPK
- Menentukan objek pemeriksaan, merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan, menentukan waktu dan metode pemeriksaan serta menyusun dan menyajikan laporan pemeriksaan;
- Meminta keterangan dan/atau dokumen yang wajib diberikan oleh setiap orang, unit organisasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara;
- Melakukan pemeriksaan di tempat penyimpanan uang dan barang milik negara, di tempat pelaksanaan kegiatan, pembukuan dan tata usaha keuangan negara, serta pemeriksaan terhadap perhitungan-perhitungan, surat-surat, bukti-bukti, rekening koran, pertanggungjawaban, dan daftar lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara;
- Menetapkan jenis dokumen, data, serta informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang wajib disampaikan kepada BPK;
- Menetapkan standard pemeriksaan keuangan negara setelah konsultasi dengan Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah yang wajib digunakan dalam pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara;
- Menetapkan kode etik pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara;
- Menggunakan tenaga ahli dan/atau tenaga pemeriksa di luar BPK yang bekerja untuk dan atas nama BPK;
- Membina jabatan fungsional Pemeriksa;
- Memberi pertimbangan atas Standard Akuntansi Pemerintahan; dan
- Memberi pertimbangan atas rancangan sistem pengendalian intern Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah sebelum ditetapkan oleh Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah.
Mengapa
perlu? Agar ketika terlibat dalam pekerjaan yang berkaitan dengan penggunaan
harta negara, kita semakin hati-hati dalam bertindak. Apa saja jenis
pemeriksaan BPK? Ini dia:
- Pemeriksaan keuangan, yaitu pemeriksaan atas laporan keuangan.
- Pemeriksaan kinerja, dimaksudkan agar kegiatan yang dibiayai dengan keuangan negara/daerah diselenggarakan secara ekonomis dan efisien serta memenuhi sasarannya secara efektif.
- Pemeriksaan dengan tujuan tertentu, yaitu pemeriksaan di luar pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja. Pemeriksaan yang dilakukan untuk tujuan khusus tertentu dan dapat juga dilakukan sebagai tindak lanjut pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja karena ada persoalan penting yang harus diselesaikan.
Mengapa
perlu diketahui? Agar tidak membuat blunder jika sewaktu-waktu berhubungan dengan
abdi negara dari BPK. Misalnya, jangan mengajak mereka makan bersama agar tidak
terjerat kasus gratifikasi. Lalu, apa saja yang tidak boleh dilakukan anggota
BPK?
- Tidak boleh memperlambat proses pemeriksaan dan pelaporan.
- Tidak boleh menggunakan keterangan, bahan, data, informasi, atau dokumen lainnya yang diperolehnya pada waktu melaksanakan tugas yang melampaui batas kewenangannya kecuali untuk kepentingan penyidikan yang terkait dengan dugaan adanya tindak pidana.
- Tidak boleh secara langsung maupun tidak langsung menjadi pemilik seluruh, sebagian, atau penjamin badan usaha yang melakukan usaha dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan atas beban keuangan negara;
- Tidak boleh merangkap jabatan dalam lingkungan lembaga negara lain dan badan-badan lain yang mengelola keuangan negara, swasta/nasional/asing;
- Tidak boleh menjadi anggota partai politik;
- Tidak boleh terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan objek pemeriksaan, seperti memberikan asistensi, jasa konsultansi, pengembangan sistem, menyusun dan/atau me-review laporan keuangan objek pemeriksaan.
4. Ikut
aktif dalam sosialisasi mengenai peran BPK dalam masyarakat.
Misalnya,
kalau punya talenta membuat film, ikutlah lomba film pendek yang digelar BPK
seperti lomba bertema Kawal Harta Negara yang diselenggarakan pada tahun 2017. Malam
Penganugerahan (Awarding Night) lomba diselenggarakan di Teater Kecil, TIM,
Jakarta pada tanggal 29 Agustus lalu[6].
Special Jury Award Kategori Film Fiksi Umum, salah satu
film terbaik di FFKHN yang diselenggarakan oleh BPK
tahun lalu
Atau bisa juga hadir pada FGD (Focus Group Discussion) yang diselenggarakan pada tanggal 21 Agustus 2017. Saat itu Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia mengajak elemen masyarakat yang terdiri dari organisasi masyarakat, asosiasi profesi, dan akademisi untuk membahas pertanggungjawaban hasil audit BPK. FGD yang berlangsung di kantor pusat BPK ini bertujuan sebagai implementasi visi BPK, yaitu mendorong pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang transparan dan akuntabel[7].
Oya, yang paling mudah, bisa dengan menyimak apa yang di-share akun-akun resmi BPK di media sosial: Instagram: @bpkriofficial, Twitter: @bpkri, Facebook fanpage: @humasbpkri.official, You Tube: BPK RI Official, dan juga website http://www.bpk.go.id/.
5.
Berwisata edukasi dan sejarah ke Museum BPK RI
Jaman now, istilah wisata edukasi dan wisata
sejarah sudah marak. Kalian yang bertempat tinggal di Magelang dan sekitarnya
bisa mengunjungi Museum BPK yang terletak di kompleks eks Karesidenan Kedu,
jalan Pangeran Diponegoro, Magelang. Di museum ini ada 14 ruangan seluas total 3.880m²
yang bisa dijelajahi sepuasnya. Beberapa kegiatan menarik pernah diselenggarakan
di museum ini seperti “KOESPLUS AN at MUSEUM” yang diselenggarakan pada bulan
Mei tahun lalu dan kegiatan bertajuk “Merajut Kebersamaan Dalam Keragaman” pada
tanggal 9 Januari lalu.
Salah satu acara yang diselenggarakan Museum BPK di Magelang |
6. Melaporkan kepada BPK jika menemukan pelanggaran.
Masyarakat
boleh mengadu jika menemukan pelanggaran sehubungan dengan pemanfaatan keuangan
negara di sekitarnya. Penuhi saja persyaratannya, lalu adukan secara online[8]. Apa
saja persyaratannya? Ini dia:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Mengisi formulir pengaduan masyarakat;
- Melampirkan fotokopi identitas diri yang masih berlaku (KTP/SIM/ID Card);
- Dapat menjelaskan siapa, apa, bilamana, dimana dan bagaimana kejadian yang dilaporkan (kronologis aduan);
- Melampirkan bukti awal aduan, seperti: fotokopi dokumen, foto atau barang lain yang dapat memperkuat uraian aduan yang disampaikan.
Oya, link untuk pengaduan online adalah: http://www.bpk.go.id/formpage/complaints.
7. Ketahui
konflik kepentingan dalam kinerja BPK.
Mengapa
perlu diketahui konflik kepentingan dalam lingkup kerja BPK? Supaya kita bisa
turut mengawasi kinerja BPK dan melaporkannya kepada yang berwenang jika
mendapatkan kejanggalan. Bisa saja, kan. Namanya juga manusia, bisa berbuat
khilaf. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia pernah, lho memberi
pernyataan atas penetapan status tersangka auditornya pada bulan September lalu[9].
Sejumlah
persyaratan harus diperhatikan agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
pekerjaan BPK:
- Pemeriksa tidak mempunyai hubungan pertalian darah ke atas, ke bawah, atau semenda[10] sampai dengan derajat kedua dengan jajaran pimpinan objek pemeriksaan;
- Pemeriksa tidak mempunyai ke-pentingan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan objek pemeriksaan;
- Pemeriksa tidak pernah bekerja atau memberikan jasa kepada objek pemeriksaan dalam kurun
- waktu 2 (dua) tahun terakhir;
- Pemeriksa tidak mempunyai hubungan kerja sama dengan objek pemeriksaan;
8. Ketahui
kode etik BPK
Untuk
apa kita perlu mengetahu kode etik BPK? Agar dapat melaporkan Anggota BPK yang
melanggar. Kode etik BPK termaktub di dalam
Peraturan BPK Nomor 2 Tahun 2011[11].
Pada tahun 2016 lalu. Koalisi Selamatkan BPK yang terdiri atas 5 lembaga (Indonesia
Budget Center (IBC), Media Link, Indonesia Parlementary Center (IPC), Indonesia
Corruption Watch (ICW), dan Perkumpulan Inisiatif) melaporkan Ketua BPK ke
Komite Etik BPK atas dugaan pelanggaran kode etik[12].
Hal yang diduga dilanggar oleh ketua BPK waktu itu di antaranya adalah pasal 8
ayat 2 huruf E yang berbunyi: anggota BPK
selaku pejabat negara, dilarang menjalankan pekerjaan dan profesi selain yang
dapat mengganggu integritas dan profesi selaku anggota BPK.
Kaleidoskop BPK 2017
Masyarakat yang berperan aktif dalam mendukung BPK kawal harta negara akan membantu mendorong tercapainya dua tujuan stategis BPK[13]: meningkatkan manfaat hasil pemeriksaan dalam rangka mendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat dan meningkatkan pemeriksaan yang berkualitas dalam mendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara. Dengan demikian, kesejahteraan bersama akan lebih mudah terwujud. Setidaknya, anak-cucu kita lebih sejahtera daripada kita nanti. Semoga.
Makassar, 6 Februari 2018
Catatan kaki:
[1] Tugas
pemimpin sebagaimana dirumuskan pada halaman 101 – 103 buku Pemimpin dan Kepemimpinan – Apakah Pemimpin
Abnormal Itu? Karya Dra. Kartini Kartono diterbitkan tahun 1983 oleh Penerbit
CV Rajawali).
[2]
Halaman 182 – 183 buku Korupsi Kemanusiaan – Menafsirkan Korupsi (dalam) Masyarakat, dari tulisan D. S. Octariano
Widiantoro yang berjudul Menggugat
Toleransi Moral dan Budaya Permisif: Topeng Relativisme Moral Praktis
(Penerbit Buku Kompas, tahun 2006).
[3]
Baca di http://www.bpk.go.id/news/bpk-temukan-14997-permasalahan-senilai-rp2739-triliun
[4]
Halaman 136 ebook “Mengenal Lebih Dekat BPK” – http://www.bpk.go.id/assets/files/otherpub/2017/otherpub__2017_1511750809.pdf
[5]
Hal-hal terkait Badan Pemeriksa Keuangan pada poin 1 – 5 diambil dari ebook
Mengenal Lebih Dekat BPK
[6] Selengkapnya
bisa dibaca di http://www.bpk.go.id/news/bpk-umumkan-karya-film-terbaik-bertema-kawal-harta-negara
[7]
Silakan baca selengkapnya di http://www.bpk.go.id/news/bpk-ajak-elemen-masyarakat-bahas-pertanggungjawaban-hasil-audit-bpk
[8]
Selengkapnya simak di: http://www.bpk.go.id/page/pengaduan-masyarakat
[9]
Selengkapnya bisa dibaca di http://www.bpk.go.id/news/pernyataan-bpk-atas-penetapan-status-tersangka-auditor-bpk
[10] Semenda
adalah pertalian keluarga karena perkawinan dengan anggota suatu kaum, jika
dipandang dari kaum itu (misalnya orang yang kawin dengan saudara atau
kemenakan istri atau suami); hubungan kekeluargaan karena ikatan perkawinan
(KBBI).
[11] Kode
etik BPK bisa diunduh di link http://jdih.bpk.go.id/wp-content/uploads/2012/02/2011_Peraturan_BPK_02.pdf
[12]
Selengkapnya, silakan baca di http://nasional.kompas.com/read/2016/04/26/15014801/Ini.Daftar.Pelanggaran.Etika.Harry.Azhar.Aziz.Menurut.Koalisi.Selamatkan.BPK
dan http://nasional.kompas.com/read/2016/04/26/13465861/Ketua.BPK.Dilaporkan.ke.Komite.Etik.atas.Dugaan.Pelanggaran.Kode.Etik
[13]
Halaman 2 ebook Gambaran Umum BPK - http://www.bpk.go.id/assets/files/storage/2017/12/file_storage_1512639232.pdf
Share :
Saya jadi tahu seluk beluk BPK mbk. Ilmunya bisa dijadikan pengetahuan bagiku. Maksih infonya
ReplyDeleteSaya pun baru tahu, Mbak hehe.
DeleteTerima kasih ya sudah mampir Mbak Fania.
8 langkah yang keren. Dan aku juga baru tahu, kalau kita sekarang bisa melapor ke BPK secara online.
ReplyDeleteSaya pun baru tahu, lho. Kalau data kita kuat, kita bisa melaporkan sendiri dan melengkapi persyaratan di atas.
DeleteNah, waktu menggunakan anggaran harus udah kebayang mnegerikannya berhadapan dengan BPK ya mba. Biar gak jadi korupsi.
ReplyDeleteIya, ya Mbak Ety, harusnya merasa serem duluan hehehe
DeleteSemoga fungsi BPK ini bisa benar-benar maksimal dan masyarakat awam bisa paham dengan aturan dan sistem kerja BPK. soalnya saya pun banyak dari poin di atas yang baru saya tahu tentang BPK
ReplyDeleteUntungnya di era sekarang, memudahkan kita makin mengenal BPK dan juga lembaga-lembaga lainnya, ya Ipeh.
DeleteArtikel yang mencerahkan. Jadi banyak tahu ttg BPK.
ReplyDeleteTerima kasih, Abby
Deletesemoga BPK aanah dalam menjalankan tugasnya, kebanyakan sih suka minta uang
ReplyDeleteAamiin. Semoga amanah.
DeleteIf some one wishes expert view concerning blogging after that i suggest him/her to visit this webpage, Keep
ReplyDeleteup the fastidious work.
Genuinely no matter if someone doesn't know
ReplyDeleteafterward its up to other visitors that they will help, so here
it occurs.
When some one searches for his neccessary thing, therefore he/she wishes to be available thast
ReplyDeletein detail, therefore that thing is maintained over here.