Well, apa saja yang ada di Femme 2018
yang sudah ada sejak tahun-tahun sebelumnya? Ini dia:
1 Peragaan
busana.
Tentunya
ada peragaan busana di ajang spektakuler ini. Nama-nama berikut ini khusus hadir
di Four Points pada tahun ini, pada tanggal 11 – 15 April: Didi Budiardjo,
Rinaldy Yunardi, Rudy Chandra, Viena KD, Rasyid Salim, Jenny Tjahyawati, Rya
Baraba, Kursien Karzai, Chintami Atmanagara, Ayu Dyah Andari, Ivan Gunawan,
Itang Yunasz, Verlita Evelyn, Rika Mule, Sikie Poernomo, Malik Moestaram,
Defrico Audy, Hengky Kawilarang, Mayaratih, Nita Seno Adji, Ary Arka, Ridzuan,
Mel Ahyar, Erdan, APPMI Sulawesi Selatan, dan IFC Sulawesi Selatan.
![]() |
Verlita Evelyn |
![]() |
Sun Summit |
Setiap
harinya ada 3 slot fashion show ditampilkan.
Pada hari keempat (14 April) saya sempat menyaksikan peragaan busana karya
Verlita Evelyn dan Sun Summit by Rizaro di ball
room Lily. Sebenarnya ada juga karya Decy Ramona dan Sikie Purnomo hanya
saja saya tak sempat melihatnya karena keburu
sudah harus pulang ke rumah berhubung waktu maghrib sudah teramat dekat.
Verlita
Evelyn tampil dengan karya yang ready to
wear bercorak etnis Nusa Tenggara Timur. Sementara Sun Summit menampilkan
model-model berpakaian tertutup namun sporty
untuk mereka yang berhijab, dalam warna hitam-putih.
2 Talkshow
Di
hari Sabtu ini pula saya menyaksikan 3 sesi talkshow.
Di area bagian depan ada Verlita Evelyn, Decy Ramona, dan perwakilan dari
UBS sebagai nara sumbernya (berlangsung sekira pukul 14 siang). Datang
terlambat, saya masih sempat menyaksikan penuturan Verlita – mengapa dia memilih
tenun NTT, alasannya adalah karena suaminya berasal dari sana. Sekarang
pemerintah NTT bahkan telah menjadi pemasok kain tenun baginya.
![]() |
Decy Ramona (kedua dari kiri) dan Verlita Evelyn (kedua dari kanan) |
Verlita
memiliki brand lain lagi selain
VERLITA EVELYN, namanya In a Beat. Perbedaan antara Verlita Evelyn dengan In a
Beat adalah, di Verlita Evelyn idealismenya sebagai desainer lebih tertuang. Verlita
Evelyn adalah signature perempuan
yang masih aktif sebagai aktris ini. “Kalau In a Beat mengikuti selera pasar
maka kalau boleh pasar yang mengikuti selera Verlita Evelyn,” ungkap Verlyta.
Kali ini produsen perhiasan UBS bekerja sama dengan Verlyta.
Sementara
itu, Decy Ramona menggarap Sulawesi Selatan kali ini. Toraja menjadi fokusnya.
Di lain waktu, dia berniat merambah bagian-bagian lain dari pulau Sulawesi
untuk dieksplorasi dalam karyanya.
![]() |
Anisa Trihapsari (berjilbab putih) |
Di
dalam ball room, tak lama kemudian berlangsung
talkshow yang lain lagi. Kali ini nara
sumbernya dari sponsor utama Femme 2018, yaitu BNI (dengan aplikasi Yap-nya)
dan OXXO – salah sebuah brand eco laundry
yang sangat peduli lingkungan.
Tampil
juga Anisa Trihapsari yang memperkenalkan usaha make up dan hijab. Menariknya, di sini Anisa menjelaskan bahwa
bisnisnya lebih ke niatnya untuk syiar Islam. Kosmetikanya dijamin halal. Sepuluh persen dari pembelian
hijabnya akan disisihkan untuk membantu mereka yang terkena sakit ginjal dan
kanker.
3 Aneka
produk fashion.
Ada
aneka pakaian berupa atasan, bawahan, outwear,
tas, sepatu, aneka asesoris, dan peralatan kosmetika digelar di banyak booth. Ada 350 brand dan 25 brand artis
meramaikan Femme 2018. Aneka produk termasuk yang menyerap corak etnis
nusantara terlihat di seantero pameran. Ada kain tenun khas NTT, kain sutera,
corak Toraja, dan sebagainya. Konon, pada hari terakhir penyelenggaraan Femme
& CBFW (hari Ahad, 15 April), para tenant
Femme akan banting harga yang membuat iman bisa goyah. Kalau Anda mau memborong
banyak barang, di hari terakhirlah waktunya. Malah di hari keempat saja, sudah
ada yang mulai menjual dengan harga diskon 50% dan harga d bawah harga
sebelumnya. Oya, biaya tiket masuk ke Femme & CBFW 2018 hanya Rp. 15.000. Sangat
terjangkau, kan?
![]() |
Gelang batu dari Kalimantan |
![]() |
Mukena |
![]() |
Baju batik |
![]() |
Spot foto yang ramai |
Selain
ketiga hal tersebut di atas, 4 hal yang menyenangkan ini juga ada/diperhatikan
keberadaannya di Femme:
- Dua mushola di lantai 2 disiapkan oleh pihak Four Points by Sheraton untuk para pengunjung Femme. Yang satunya di tempat seperti biasanya. Yang satunya lagi terletak di bagian depan lantai 2 (dekat restoran). Menyenangkan jika tempat shalat mudah ditemukan. Tak perlu waswas saat waktu shalat tiba.
- Ada food court bagi Anda yang ingin makan atau minum. Food court ini terletak di dekat lobby hotel Four Points by Sheraton. Di sekitar booth-booth juga ada nyelip booth yang jual makanan/minuman, bahkan ada yang menyediakannya secara gratis. Booth makanan tidak melulu berkumpul di food court
- Ada beberapa spot foto menarik di area Femme. Ada yang di luar ruangan dan ada pula di dalam ruangan. Di dalam ruangan malah ada 2 spot. Yang satunya berupa latar belakang dinding besar bertulis dan bergambar khas Femme.
- Ada lounge untuk awak media yang meliput Femme, lengkap dengan kopi, teh, camilan, dan wifinya. Di dalam lounge ini, jurnalis dan juga blogger bisa menikmati kopi sambil leyeh-leyeh.
![]() |
Media lounge |
Nah,
kalau punya kebutuhan fashion, ingin
cari inspirasi, motivasi, dan tambahan wawasan, Anda bisa menjadikan Femme 2018
sebagai wadahnya. Jika tak sempat sepanjang 11 – 15 April berarti baru di tahun
depan Anda bisa menyaksikannya lagi.
Makassar, 14 April 2018
Simak
tulisan-tulisan saya yang lainnya mengenai Femme 2018:
- FEMME 2018: Bukan Sekadar OpeningCeremony
- Menuju Perhelatan FEMME & CBFW 2018
- Menuju Femme & CBFW 2018
- Femme 2018: Gowa Jadi Host, Kabupaten Lain Siapkah?
Share :
Saya sering penasaran ikut acara seperti ini. Sampai sekarang belum pernah kesampaian. :D
ReplyDeleteWah FEMME memang selalu luar biasa yaa. Kalau saya paling suka acara fashion show dan shopping 😁.
ReplyDeleteIh kenapa tidak bisa? Tinggal bayar Rp. 15.000, bisa mi orang masuk, Bim dan tidak harus perempuan ji yang masuk. Ada ji juga baju laki-laki yang dijual di sini :)
ReplyDeletePingin juga lihat acara fashion show nya pasti seru :).
ReplyDelete