Makin
lama, makin banyak saja ragam komunitas bermunculan. Saya bersinggungan dengan
komunitas (pekerja) sosial, komunitas crafter, komunitas penyayang
binatang, komunitas pemerhati budaya dan sebagainya. Satu yang unik dan tidak
saya duga sebelumnya, yaitu KOMUNITAS BUKALAPAK.
Saya
tahu tentang informasi ini ketika menghadiri community gathering di
Makassar Digital Valley. Saat itu saya bertemu dengan Kak Sofyan. Sebelumnya
saya hanya tahu kalau Kak Sofyan ini sama-sama teman di komunitas Google Local
Guides Makassar. Kak Sofyan ternyata datang dengan beberapa temannya di
Komunitas Bukalapak di ajang community gathering itu.
Saya
pikir Bukalapak
itu hanyalah ecommerce, tempat orang membeli dan menjual barang. Rupanya
Bukalapak juga
mendukung berdirinya Komunitas Bukalapak. Komunitas Bukalapak merupakan sebuah wadah bagi untuk
pelapak dan pembeli agar dapat saling berdiskusi, bertukar pikiran, berbagi
pengalaman, dan juga belajar mengenai tips dan trik jual beli online
di Bukalapak. Komunitas Bukalapak berdiri atas dasar rasa saling memiliki,
serta menjadi wadah untuk berinteraksi secara langsung sesama anggota dengan
tekad untuk maju dan sukses bersama.
Halal Bihalal Komunitas Bukalapak Jateng-DIY Juli 2018 |
Kak
Sofyan ini punya lapak jualan kaset di Bukalapak. Banyak yang berisi lagu-lagu
kenangan jaman old. Bukan hanya cerita tentang barang dagangannya, Kak
Sofyan juga bercerita mengenai kegiatan dan harapannya untuk kemajuan
komunitasnya. Di Makassar, mereka punya jadwal pertemuan bulanan yang membahas
hal-hal terkait bisnis online. Dia mengajak saya untuk hadir di
pertemuan yang dilaksanakan pada hari itu juga, usai community gathering
namun sayangnya saya tidak bisa menghadirinya.
Selain
Kak Sofyan, Nyi
Penengah Dewanti – teman saya yang berasal dari Kendal,
Jawa Tengah juga menjadi anggota Komunitas Bukalapak. Nyi menyebut istilah “ranger”,
bukannya member. Ketika saya tanya padanya via WA, apa manfaat bergabung
di komunitas ini, Nyi menjawab, “Banyak relasi, nambah
duluran, nambah ilmu, mau ke mana-mana di kota mana pun ada
komunitas yang bisa diajak meet up, dan ketemu jodoh.”
Ah
iya, Nyi ini baru menikah. Seingat saya belum setahun dia nikah. Pasti senang,
Nyi dan suaminya sama-sama punya jiwa entrepreneurship dan tidak segan
untuk berinovasi. Bisa #BukaInspirasi nih buat kalian yang punya jiwa entrepreneurship
tapi belum ketemu jodoh. Senang, kan ketemu jodoh yang sepemikiran dan
sejiwa. Bisa bahu-membahu bekerjanya 😍. Saya mengikuti sebagian kisah hidup Nyi sejak tahun 2013, dia pernah
nyaris menikah tetapi tiba-tiba batal. Ternyata takdir jodohnya ada di
Komunitas Bukalapak, toh.
Di
suatu waktu, saya masih ingat Nyi pernah bertanya di sebuah grup blogger di
mana kami bergabung mengenai contoh book sleeve (kantong untuk buku).
Eh tak lama setelah itu bersama suaminya, Nyi sudah membuat book sleeve sendiri.
Selain itu, beberapa kali usai memproduksi masker bercorak, Nyi memperlihatkan
kepada kami karya dia dan suaminya. Kreatif, deh pasangan suami-istri ini.
Lapak
Nyi beralamat di www.bukalapak.com/nyipede. Isi
lapaknya ternyata tidak terbatas pada book sleeve dan masker buatan suaminya.
Ada juga aneka pernak-pernik aksesoris perempuan. Nyi juga membantu menjualkan
barang kawannya.
Pouch HP karya Nyi Penengah Dewanti (dengan brand Nyi Pede)
Dari
cerita Kak Sofyan dan Nyi, saya jadi makin yakin kalau Bukalapak memang
berusaha mendukung UMKM lokal Indonesia. Kalau boleh menitip harap, saya ingin merekomendasikan
hal-hal berikut kepada Bukalapak:
1.
Memberi pengetahuan memadai tentang penulisan konten.
Ini
sebenarnya harapan Kak Sofyan. Saya mengembangkannya melalui tulisan ini. Saat
bercakap-cakap dengannya, Kak Sofyan mengatakan dia ingin teman-teman
komunitasnya pandai menulis konten yang menarik hati pembeli. Bukan menulis
sekadarnya semacam “dijual bla bla bla” tanpa daya tarik tersendiri yang
diupayakan melalui deskripsi pendek tentang barang.
2.
Memberi pengetahuan pemanfaatan media sosial.
Media
sosial bisa dijadikan media untuk mendukung kegiatan jualan online. Saya
berharap Bukalapak terus memberikan dan update pengetahuan kepada para member-nya
mengenai pemanfaatan media sosial. Sekaligus mengenalkan Bukalapak kepada
khalayak melalui akun media sosialnya. Kan bisa timbal-balik, tuh. Bahkan
mungkin juga memberikan pengetahuan cara mudah dan aman untuk mengekspor barang
ke luar negeri sekaligus menjadi fasilitatornya.
Book sleeve karya Nyi dan suaminya.
3.
Komunitas Bukalapak aktif bersinergi dengan komunitas lain.
Banyak
sekali komunitas masa kini. Sebagiannya aktif bergiat di dunia maya melalui
media sosial atau blog. Kerja sama bisa dalam bentuk sponsorship pada
lomba kecil-kecilan (kuis atau giveaway) di media sosial atau blog dengan
komunitas yang beraktivitas di duni maya itu misalnya. Nah, pegiat media sosial
memberikan imbal balik dengan mempromosikan produk pemberi sponsorship.
Seperti yang sedang dilakukan Nyi sekarang pada kuis di salah satu akun
Instagram kawan blogger. Nah, jika mungkin, bisa diselenggarakan gathering
antara Komunitas Bukalapak dan komunitas pegiat media sosial ini.
Getarkanlah media sosial dengan kolaborasi itu!
4.
Sinergi antar anggota.
Saat
saya menanyakan harapan Nyi pada komunitasnya, dia mengatakan berharap para member
bisa maju bersama, saling berbagi ilmu, saling dukung, dan saling
bersilaturahmi agar bisa terus bersinergi selamanya. Adanya wadah komunitas
memang bisa mengembangkan kemampuan para anggotanya.
***
Kelihatan
ya, Nyi nyaman dengan Komunitas
Bukalapak ini.
Semoga harapan Nyi bisa terwujud dan Komunitas Bukalapak bisa eksis dalam
mendukung UMKM lokal Indonesia. Memang sudah masanya sekarang UMKM berjaya
melalui pemasaran online. Dengan cara ini, kesejahteraan rakyat
Indonesia lebih mudah tercapai. Dengan demikian pula, semoga para pelaku UMKM
bisa bersaing di era yang mengglobal sekarang.
Makassar, 30 Agustus 2018
Keterangan:
- Foto-foto berasal dari Nyi Penengah Dewanti
- Tulisan ini diikutkan Kompetisi BukaBlog Bukalapak
Share :
huwaaa blogger terajin dan menginspirasi kamu BUnd.
ReplyDeleteNggak perlu waktu lama langsung eksekusi. Semoga menang ya Bund.
Makasih banyak BUnd heheheh
Makasih ya sharing-nya, Nyi sayang. Semoga sukses usahanya dan Samara rumah tangganya. 💕
DeleteSetuju. Penting banget berkomunitas. Asal yang mendatangkan manfaat bukan sebaliknya mudharat.
ReplyDeleteJadi, harus pandai-pandai membawa diri ya, soalnya komunitas itu tempat berkumpulnya berbagai kepribadian dan kepentingan.
Nah iya Mbak, kita harus pandai membawa diri. Kalau tidak bisa bentrok sama yang lain :D
DeleteKalo saya, ketemu jodoh bukan di komunitas tp di kampus selama KKN wkwkwk... Memang biasanya kalo jodoh itu sejalur, seprofesi, sepemikiran juga
ReplyDeletePaling asyik kalau ada kesamaan dengan jodoh kita sih. Ada pembicaraan yang selalu saja asyik dibahas :)
DeleteMbak Nyi ini salah satu idolaku di dunia ngeblog. Sukses untuk bisnis UMKM nya mbak Nyi.
ReplyDeleteAamiin.Semoga sukses buat Nyi,buat Mbak Faridah juga
DeleteSaya pun baru tau kalo ada komunitas Bukalapak. Namanya unik, dari ecommercenya
ReplyDeleteIya namanya unik dan mudah diingat ya Mam Er
DeletePenting memang kita berkomunitas. Jaman kita dulu ya kak Niar ragam komunitas tidak sebanyak sekarang. Sekarang antar komunitas pun sudah semakin bersinergi bahkan tak jarang melahirkan peluang-peluang bisnis baru.
ReplyDeleteYa benar, Kak Novie. Malah ternyata bisa saling bersinergi antarkomunitas.
DeleteWah pouch hpnya lucu banget ^_^
ReplyDeleteKeren ya Wani :D
Deletekenap setiap bca tulisannya kak niar pasti nyaman banget terarah dan jelas penyampaiannya. Jadi info penting yang ditulis jg jelas banget
ReplyDeleteALhamdulillah. Terima kasih ya Indah sudah membaca.
Deletebetul ay bisa saling berbagi ilmu juga
ReplyDeleteBanget, Mbak
DeleteSejak SMP saya suka berorganisasi mungkin itu cikal bakalnya saya berkomunitas. Senang saja kalau ngumpul sambil belajar. Betewe Nyi Penengah Dewanti sangat kreatif di, penasaran mau kenalan sama beliau.
ReplyDeleteSilakan berkenalan, Kak. Orangnya asyik :)
Deletethank u sharingnya mba.. setuju kalau pelaku bisnis di Indonesia harus bersinergi dan tumbuh bersama. semoga sukses selalu mba :D
ReplyDeleteBenar banget Mbak.
Deleteaku baru tau tak kirain hanya ecommercenya saja ternyata ada komunitasnya jg dengan banyak manfaatnya ya mba
ReplyDeleteIya Mbak. Kalau bukan dari teman, Kak Sofyan itu, saya juga tidak tahu :D
Deletesetuju mbak biar bisa saling menambah ilmu kan nanti jualannya juga bisa makin laris
ReplyDeleteYes, saling sinergi, simbiosis mutualisme ya Mbak
DeleteSaya beberapa kali ketemu sama Nyi dan suaminya :D dlm sebuah acara
ReplyDeleteDgn menjamurnya ragam komunitas, keterbukaan relasi dan networking bisa kian meluas
Iya ya Mbak. Bahkan bisa saling berkolaborasi
Deletesalfok, unyu banget pouch handphonenya :D
ReplyDeleteHihi memang bikin perhatian teralihkan.
DeleteBaru tau soal komunitas bukalapak. Keren euy bukalapak. Idem sm tulisan mbk niar. Bnyak manfaat yg bs diperoleh oleh umkm di komunitas yg diikuti
ReplyDeleteBagus ya Mbak, peduli dengan pelapaknya dan membuatkan mereka komunitas biar belajar terus
Deletewahh baru tahu bukalapak punya komunitas, buat UMKM dan blogger gini..
ReplyDeletejadi lebih banyak belajar tentang entrepreneurship ya ..
Buat UMKM yang ngelapak di Bukalapak dan pembeli/pelanggan Bukalapak, Mbak bukan khusus buat blogger. Kebetulan Nyi-nya blogger juga.
DeletePeran komunitas dalam sebuah bisnis memang perlu bingits ya mbak. .
ReplyDeleteBingits, Mas Sae
DeleteMemang tidak dapat dipungkiri bahwa bergabung dengan sebuah komunitas dapat memberikan efek positif dimana salah satu diantaranya adalah akan menambah jaringan pertemanan antara pengusaha UMKM.
ReplyDeleteYes, benar sekali Bang Dwi
DeleteKomunitas itu emang penting banget, banyak banget manfaatnya, semacam simbiosis mutualisme bagi sesama anggota komunitas.
ReplyDeleteBtw gemes banget tuh sama produk imut-imutnya :)
Yes, simbiosis mutualisme, saling menguntungkan.
DeleteSaling dukung dan terus bersinergi itu menjadi kunci ya mba.. seperti prinsip koperasi saling tolong menolonh untuk bersama.. dalam semua agama juga dianjurkan untuk saling tolong menolong
ReplyDeleteYa, dengan saling dukung dan terus bersinergi, masing2 akan semakin produktif ya Mbak.
DeleteNyi ternyata womenpreneur, tho. Keren banget sih. Udah rajin ngeblog, nulis buku, dan punya usaha bareng suami.
ReplyDeleteBaru-baru ini ada lagi lho novelnya yang terbit, Mbak. Nyi memang keren. Saya sudah 3 kali menuliskannya :D
Deletekayaknya aku harus bergabung juga deh di komunitas bukalapak, akupun punya usaha.
ReplyDeleteIya Mbak, boleh gabung.
DeleteKereenn euy inisiasi Bukalapak ini. Memegang umkm harus didukung aku setuju apalagi Bukalapak buat komunitasnya..
ReplyDeleteSstttt aku juga crafter loh, tapi baru tau komunitas ini Nex time boleh juga ngepoin hehe
Waah cocok itu buat Mbak Bella :)
DeleteSemoga UKM Indonesia naio kelaa dengan bersinergi dengan komunitas dan star up
ReplyDeleteYes, semoga naik kelas ... aamiin
DeleteSalut sama Nyi, telaten banget jualan di Bukalapak. Pengin niru.
ReplyDeleteEmang hari peran komunitas penting. Membuka banyak peluang, dan kolaborasi.
Yes benar banget Mbak Ety. Semoga Nyi bisa menjalankannya semua dan seterusnya, ya
Deletekayanya seru ya kalo ikut komunitasnya dulu sempat nerima email undangannnya tp waktu itu jualannya masih setengah2 jd ga ikut
ReplyDeleteWaah sayang ya Mbak. Masih bisa ikutan lagi, kan hehe
DeleteWah iya kece tuh pouchnya Nyi sama Mas Hadi, aku juga punya
ReplyDeleteWuah Mbak Tia punya toh pouch-nya.
DeleteWah ada ternyata ya komunitas umkm bukalapak, pasti seru saling dukung dan bersinergi... jaya selalu umkm indonesia
ReplyDeleteAamiin. Semoga makin jaya dengan adanya Komunitas Bukalapak
DeleteHahay ada Nyi Pede, one of sobatIjoek kebanggaan :D
ReplyDeleteKalau dia sebutannya couplepreneur ya kan ya. Seklop ama pasangan.
Kalau di Balikpapan, ada 2 atau 3 blogger yg aktif di bukalapak (kayaknya) dan emang komunitasnya aktif deh setahu saya
Owh couplepreneur ya ... hehe iya yah.
DeleteYa ... Nyi kita nih. Eh, bisa kan ya bilang "Nyi kita" :D
Emang perlu digandeng dalam komunitas ya mbak. Biar usahanya makin berkembang.
ReplyDeleteAku sering nemu warung or toko souvenir gtu ada tulisan bukalapaknya, mungkin mereka membernya kali ya :D
Ooh gitu ya Mbak? Mungkin ya?
DeleteMenurutku dengan adanya komunitas seperti ini harus slalu dilakukan agar masing masing bisa saling support ya mba. Apalagi ada sinergi antar anggota yang membuat usaha semakin maju
ReplyDeleteYes, mereka akan selalu saling menyokong dan semakin maju. Keren ya
DeleteYa ampun! Kok acaranya seru, ya. Semoga suatu saat nanti saya bisa ikutan
ReplyDeleteAamiin. Semoga Ipeh juga jadi pengusaha sukses
Deletekeren nih ada sinergi bersama. Apa komunitas yg sudah terbentuk ini juga bersinergi memberikan pelatihan seputar sharing bisnis online ke desa2 juga? rasanya bagus juga bila mereka bisa mengisi dan berbagi ke masyrakat terdalam yg belum tersentuk bisnis online. bisa dipandu
ReplyDeleteSemoga komentar ini jadi inspirasi buat mereka ya.
Deletebagus ya hasil produk yang dijual ini mbak.
ReplyDeleteYes, unyu dan bagus, Koh Deddy.
DeleteBaru tahu nih ada komunitas Bukalapak. Asyik juga yaa, bisa ketemu tatap muka + ketemu jodoh juga bagi yang single 😊
ReplyDeleteNah, yang masih jomblo bisa jadikan ini satu wacana ya Mbak Ira hihihi
DeleteSangat menginspirasi sekali kak artikelnya, saya juga pengguna Bukalapak. Ya penjual, ya pembeli juga. Tapi saya terus berusaha supaya kiat sukses berwirausaha biar kelak masa depan bisa baik.
ReplyDeleteWah mantap, pengguna Bukalapak juga, ya.
DeleteTapi maaf ya Mas, besok-besok jangan pakai link hidup di kolom komentarnya, yaa. Cukup di bagian namanya saja yang mengarah ke URL blognya.
makasih mbak sharing-sharingnya.. sangat menginspirasi
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir
Deleteberkomunitas memang kayaknya bakalan buat para pelaku UMKM lebih cepat maju, semangat terus pelaku UMKM Indonesia
ReplyDeleteBanget, jadi merasa ada teman seiring sejalan, senasib sepenanggungan kali ya Mbak
DeleteAhhh lucu book slevee nya kreatif banget sih kak,, mengisnpirasi banget deh.
ReplyDeleteIya, Nyi kreatif yaa
DeleteTahu komunitas bukalapak dari artikel teman-teman blogger.. Asyik sepertinya, sayang saya gak ada jiwa bisnis, hehehe.
ReplyDeleteGpp, ikut komunitas blogger saja hehe.
DeleteAtau bisa juga ikut Komunitas Bukalapak sebaga pembeli.
Tawwa buka lapak ada komunitasnya diii jadi memudahkan buat qt yg mau jualan ada info2 cepat nya bs qt dapat
ReplyDeleteIya, jadinya para penjual bisa update ilmu. Para pembeli juga bisa update.
DeleteDgn berkomunitas smkin bisa berkembang dan maju ya mba smoga umkm.bisa mrnopang perekonomian masyarakat
ReplyDeleteBenar sekali Mbak. Semoga demikian ya. Aamiin.
DeleteIya bener mbak penting banget para pelaku ekonomi berkomunitas. Banyak keuntungan yang bakaln diperoleh.
ReplyDeleteKeuntungan yang akan mengembangkan kemampuan mereka ya Mbak Siti
DeleteDi Lampung UMKM pada bikin Komunitas juga dan seru pasti nambah ilmu dan saudara ya
ReplyDeleteSaya kira pun demikian, Mbak Naqi. Kalau ikut komunitas Bukalapak ini, malah sodaranya di seluruh Indonesia, begitu kata Nyi
DeleteBerkomunitas bisa bikin saling support dan lekas sukses menurutku.
ReplyDeleteBtw mbak, keren2 karya Nyi Pede dan suami. Waahh moga makin sukses usahanya yaaa
BEnar, win-win solution ya Mbak April.
DeleteIya, kreasi Nyi dan suaminya keren-keren.
Pouch HP nya kok imut-imut banget sih.... ada mata nya gitu...
ReplyDeleteYuk dibeli ke lapaknya Nyi, Bang Mirwan hihihi (sambil membayangkan Bang Mirwan pakai pouch HP imut yang bermata :D)
DeleteNggak cuma sekedar transaksi saja, tapi juga menjalin silaturahmi dengan baik. Ini yang dinamakan rezeki jangka panjang
ReplyDeleteYes benar banhet. Untuk jangka panjang
DeleteKeren bgt Bukalapak ternyata ada komunitasnya ya, penting bgt ini untuk saling menunjang para membernya
ReplyDeleteYes, bisa bersimbiosis mutualisme
DeleteInspratif banget Mbak Nyi, dulu saya juga pernah ketemu pas kopdar
ReplyDeleteKayak apa orangnya, Bang Amir?
DeleteMbak Nyi kreatif banget , ya mbak. Keren. Oiya, aku tu baru tahu Bukalapak ada komunitasnya.
ReplyDeleteIya, Nyi kreatif banget.
DeleteMenurut aku, komunitas penting banget untuk mengembangkan usaha. Selain dapat ilmu, kita tentu bisa memperluas jaringan kewal komunitas
ReplyDeleteYes, asyiknya kalau dalam berbisnis, bisa dapat jaringan dapat pula ilmu ya Mbak
DeleteWah iya bener,kak...berkomunitas bnyak untungnya. Ya ilmu, teman, netwotking bahkan info2 terbagus. Apalagi kalau UMKM, malah seru ya ikutan komunitas.
ReplyDeletePasti ya seru, bermanfaat sekali
DeleteMemang penting banget berkomunitas itu bisa saling mendukung satu sama lain ya
ReplyDeleteYes, simbiosisi mutualisme ya Mbak. Saling menguntungkan
DeleteSetuju. Kalonudah masuk komunitas bisa makin molid dan dan terarah kan ya nanti.
ReplyDeleteHehe iya Mbak. Setuju.
DeleteWah sukses selalu kak buat para pelaku UMKM-nya. Semoga produk-produk yang dihasilkan bisa bersaing dengan produk pabrikan besar dan terkenal.
ReplyDeleteBarokallah selamat ya Mbk menang
ReplyDeleteKakak memang selalu menjadi inspirasi bagi semua blogger termasuk saya. Keren Kak, selamat ya...
ReplyDeleteKomunitas Bukalapak ini nampaknya untuk menyaingi komunitas e-commerce sebelah yang suka ngajak goyang-goyang saban jam tertentu itu ya..
ReplyDeleteSemoga bisa langgeng. Saya sendiri jarang banget buka aplikasi Bukalapak karena yaa alasan itu tadi: konten jualannya kurang menarik.
keren sekali artikel and acaranya, semoga kegiatan ny dapat menginspirasi para pengusaha UMKM untuk lebih bisa berdaya di negeri Sendiri! keren kaka artikelnya!
ReplyDelete