Sudah
beberapa hari ini si bungsu Afyad mengajak ke Taman Pakui Sayang. Saya yang
selama ini hanya mendengar cerita anak-anak dan pak suami mendadak ngebet
pengen ke sana juga. Anak-anak sudah berkali-kali main di sana dengan
bapaknya. Saya belum pernah, hanya memandang dari jauh aktivitas di taman itu
jika kebetulan lewat sana saat pagi atau sore hari.
Taman
ini letaknya di tengah kota, di jalan Andi Pangerang Pettarani. Kalau ditarik garis lurus dari rumah kami,
jaraknya mungkin hanya sekira satu kilo meter. Terletak satu pekarangan dengan
sebuah instansi menjadikan taman ini sangat unik. Saya memuji orang yang punya
ide memfungsikannya menjadi ruang publik bagi masyarakat Kota Makassar.
Sekarang, taman yang semula hanya lahan kosong berfungsi dengan sangat baik
bagi warga kota.
Senam aerobik dengan instruktur dan musik. |
Arti PAKUI. |
Sudah
menjelang pukul 5 sore ketika kami tiba di taman. Kami langsung menuju play
ground untuk anak-anak. Ada 4 permainan fisik terbuat dari besi terhampar
di sepanjang area berpasir putih di situ. Play ground ini unik karena dikelilingi
pasir putih berbutir cukup halus dan lembut jika dipegang dengan tangan.
Anak-anak
menikmati bermain-main di taman. Sayang sekali mereka tak membawa perlengkapan
bermain pasir padahal bisa berkreasi membentuk aneka macam dengan pasir putih
di sana. Kata Athifah, dia tak terpikir untuk membawa peralatan bermain pasir
karena waktu terakhir kali ke taman, pasirnya keras.
Senangnya bermain di hamparan pasir putih.
Ada-ada
saja gaya anak-anak di atas hamparan pasir putih. Bukan hanya duduk, sesekali
tengkurap atau berbaring. Saat Athifah berbaring santai kayak di pantai
sementara anak-anak lain berlarian di sekitarnya dan menghamburkan butiran
pasir dari kaki-kaki mereka saya sudah panik saja.
“Bangun!
Duduk! Bisa kemasukan pasir matamu kalau begitu!” ini perintah kepada nona
mungil yang sudah duduk di kelas 6 sekolah dasar itu. Saya sudah ngeri saja. Kemasukan
sebutir pasir itu menyakitkan mata. Berbaring di atas pasir dengan situasi
seperti itu bisa menyebabkan pasir yang masuk mata segenggam!
Setelah
beberapa waktu …
“Ma,
suap biskuitnya,” pinta Athifah, melirik kepada biskuit Julie’s di tangan saya.
Bukan hanya baju, celana panjang, dan jilbabnya, tangan gadis kecil ini sedang
berlepotan pasir putih.
Biskuit Julie's, bekal cinta di Taman Pakui Sayang |
Di belakang sana ada lapangan tenis dan tempat latihan panjat tebing |
“Nanti,
ya. Selesai main, cuci tangan dulu baru makan biskuitnya,” ucap saya.
Saya
memang membawakan bekal berupa 2 bungkus biskuit Julie’s 90 gram dari rumah
untuk kedua anak ini. Satu kemasan Julie’s Peanut Butter Sandwich (berlapis selai kacang) dan Julie’s Choco More Sandwich (berlapis coklat). Saya biasanya membawakan anak-anak
membawa bekal dari rumah ketika bermain di luar rumah seperti ini. Biasanya snack
dan air putih. Motto saya dalam hal ini adalah, “Untuk apa beli kalau bisa
bawa dari rumah.” 😆
Buat
saya, kebiasaan membawa bekal penting. Selain agar mudah mengontrol apa yang dimakan
anak-anak (agar tetap sehat), alasan lainnya adalah menjauhi kebiasaan
konsumtif. Ada survei
yang menunjukkan bahwa generasi milenial (18 – 35 tahun) punya kebiasaan ngopi
di kafe ketimbang menabung. Sebanyak 54% laki-laki yang disurvei mengungkapkan
lebih banyak menghabiskan uangnya untuk minum kopi ketimbang menabung. Sementara
44% perempuan lebih banyak menghabiskan uangnya untuk ngopi ketimbang menabung.
Sungguh, kebiasaan ngopi sudah menjadi gaya hidup dan perilaku
konsumtif.
Dua-duanya enak: Choco More & Peanut Butter |
Makan biskuit Julie's sebelum ke sekolah |
Menurut
hemat saya, kebiasaan jajan hingga ngafe berpeluang membuat anak menjadi
konsumtif. Membawa bekal dari rumah bisa menghindarkan diri dari perilaku konsumtif.
Sejak anak sulung masih kecil (sekarang usianya 17 tahun), saya sudah membiasakannya
membawa bekal seperti ini. Sampai sekarang pun masih demikian.
Sekarang
anak bujang saya itu duduk di bangku kelas 3 SMA dan setiap hari sekolah dia berkegiatan
hingga sore hari. Sulung saya masih membawa bekal makan siang berupa nasi dan
lauk-pauk. Alhamdulillah hingga saat ini dia tak berkeberatan membawa
bekal. Saya pun merasa terbantu karena bisa menghemat banyak uang. Boleh
dibilang, bak pepatah sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui, ya. Manfaatnya selain bisa berhemat,
sekaligus menanamkan karakter “menahan diri” kepada anak-anak. 😍
Habis main, cuci tangan baru makan Julie's, yaa. |
Katanya "biasakan cuci tangan pakai sabun" Tapi tidak ada sabunnya 😁 |
Tak
berapa lama kemudian, saya menginstruksikan Athifah dan Afyad agar berhenti
bermain dan mencuci tangan di wastafel
dekat play ground. Jam sudah menunjukkan pukul 17.40. Tak lama lagi masuk
waktu maghrib.
Asyiknya
di Taman Pakui ini, walaupun outdoor ada wastafel yang airnya mengalir
deras jadi anak-anak bisa cuci tangan usai bermain. Kami lalu mencari tempat
untuk duduk, dekat dari tempat sekelompok orang latihan panjat tebing. Saya lalu
mengeluarkan dua macam biskuit Julie’s dari dalam tas saya.
Makan bekal cinta. |
Alat melatih fisik di Taman Pakui |
Biskuit
Julie’s adalah camilan yang tepat untuk menjadi bekal bagi anak-anak. Terutama
karena mengandung tepung gandum yang baik agar terhindar dari diabetes. Selain
itu, kandungan selai kacangnya alami dan baik untuk dikonsumsi karena
mengandung lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh ini bisa mengurangi kadar kolesterol
jahat dalam tubuh. Di samping itu, kacang tanah juga mengandung vitamin E, protein,
folat, dan, niacin.
Nah,
anak-anak kita dan mamaknya tentu saja bisa memperoleh manfaat dari selai
kacang dengan mengonsumsi Biskuit Julie’s Peanut Butter dan Choco More Sandwich.
Rasanya yang enak memang menggoda, lho. Saya saja suka maka tak heran kalau
anak-anak saya suka.
Ada lapangan tenis juga di Taman Pakui Sayang. |
Bagian terluar dari Taman Pakui dijadikan lintasan bagi mereka yang berolahraga lari. |
Oya,
sebelum lupa, saya mau menginformasikan juga di sini bahwa di fan page Facebook
Julie’s sering ada kuis, Kawan. Saat ini sedang berlangsung kompetisi foto #BekalCintaJulies yang berlangsung tanggal 1 – 30 September
2018.
Hadiahnya
mantap: juara utama berhak mendapatkan hadiah senilai total Rp 5.000.000 berupa
Tupperware/Lock&Lock set, uang tunai, dan produk. Selain itu ada 5 pemenang
hiburan yang akan mendapatkan hadiah senilai total Rp 1.000.000 berupa
Tupperware/Lock&Lock set plus produk. Informasi selengkapnya bisa
dibaca di: http://bit.ly/BekalCintaJulies, ya. Yuk, siapa tahu Anda berpeluang
besar menjadi salah satu yang beruntung.
Makassar, 18 September 2018
Share :
Hmmm..jadi lokasinya di Jalan Pattarani ya?
ReplyDeleteSaya harap, saya akan sempat bawa anak saya main ke taman ini pada waktu weekend ini ;-)
Iya, Mbak. Di pekarangan kantor letaknya.
DeleteWah, lagi di Makassar, toh Mbak Vicky?
Wah, tamannya terlihat sangat bersih ya. Ada area bermain untuk anaknya juga, hampir mirip dengan taman merbabu, salah satu taman di malang yang menyediakan play ground yang di kelilingi pasir juga :)
ReplyDeleteHm, boleh dibilang bersih, sih, ya. Hanya daun-daun kering dan batang-batang pohon kering yang saya lihat.
DeleteWah, tips membawa bekal seperti makanan kecil dari rumah, agar bisa menghindarkan perilaku konsumtif pada anak sangat menginspirasi sekali :)
ReplyDeletePerkiraan saya, kalau sejak kecil anak-anak tidak diikuti semua maunya maka mereka akan belajar menahan diri. Tapi bukan berarti semua-muanya tidak diikuti, harus ada strategi tersendiri :D
DeleteSaya juga pernah dengar kuis Julie’s, hadiahnya lumayan juga ya :D
ReplyDeleteJadi ingin ikutan, setidaknya kalaupun tidak menang, bisa dapat pengalaman hehe.
Yuk ikut, Mbak. Sekarang saat yang tepat :)
DeleteHuwaaaaa asik banget bun, main dengan penuh ceria ada bekal enak pula yang dibuat dengan penuh cinta. Ajak aku sih bun jalan-jalan ke taman Pakui heheheh
ReplyDeleteHayoo ke Makassar Nyi hehehe
DeleteSeru ya banyak taman kota di Makassar. Enak bisa buat santai sambil.mgemil sehat dengan Julie's
ReplyDeleteTamannya belum banyak, Mbak. Alhamdulillah ada dekat rumah yang bisa dijadikan tempat main
DeleteWah asik ya sekarang di Makasaar ada taman bermain yang ramah anak banget
ReplyDeletePasti menyenangkan main ke sini bersama keluarga
Btw, prinsip kita sama, meski berkegiatan di luar rumah, senaiknya tetap bawa bekal sehat dari rumah, agar lebih terkontrol setiap makanan yang masuk
Iya Mbak, asyik nih tempat mainnya. Untungnya ada yang terpikir untuk membuat taman main begini :D
Deletenamanya lucu mbakk taman pakui sayang. seru inu btw jalan2 di taman bareng keluarga
ReplyDeleteYes, asyik bareng keluarga di sini Mbak Ade
DeleteBekalnya enak dan praktis ya kak.. Boleh ah coba piknim di taman pakui dengan biskuit julie's
ReplyDeleteCobai, Alfu. Pasti Auf dan Khansa akan senang bermain di pasir putihnya :)
DeleteBelum pernahka ke taman ini. Asik ternyata dih buat anak-anak. Bagud kalo makin banyak taman seperti ini di Makassar, ramah keluarga jadi wiken tidak harus ke mall :D
ReplyDeleteNah iya. Semoga ada pertimbangan untuk membuat taman seperti ini lagi ya Nanie.
DeleteEnak ya kalo biskuitnya sehat terus anaknya juga suka. Julies memang enak sih, saya aja suka hehehe
ReplyDeleteSama Mbak Retno, saya pun sukaa. Enak soalnya :)
DeleteSaya terinspirasi dengan ajaran Mbak Mugniar ke puteranya agar tidak berperilaku konsumtif 👍
ReplyDeleteHarus diajarkan sedini mungkin, Mbak. Semakin besar anak akan semakin banyak maunya. Kalau dari kecil terbiasa maka akan begitu seterusnya. Semoga bisa mnenghindarkan dari perilaku konsumtif kepada anak-anak
DeleteAsyiknya maen bareng keluarga sambil bawa cemilan yang enak. Praktis juga kalau dibawa-bawa
ReplyDeleteYes, benar banget Mbak Siti
DeleteSerunya main di Taman Pakuk Sayangnya. Colorful banget ya kak ini tamannya. Pantas rame, pasti senang orang tua bawa anaknya main ke sini.
ReplyDeletePokoknya menyenangkan deh, Mbak :)
DeleteLengkap ya Mbak, ada arena luas untuk olahraga terus ada kidzone,jadi bisa bersantai ayah bundanya olahraga anak-anak bisa puas bermain dan bersosialisasi...
ReplyDeleteKalau saya mah tidak berolahraga tapi foto-foto hehe. Perlu cari sepatu yang nyaman dulu kalau mau berolahraga.
Deletetaman yang asyi, cocok banget buat keluarga
ReplyDeleteBenar banget, Pak.
Deletepas tuh mbak, memang kalau jalan-jalan jangan lupa bawa cemilan, kadang bermain butuh energi
ReplyDeleteIya, anak2 ya, energinya cepat habis kalo main
DeleteSaya juga suka bawa bekal julies mba, anak-anak suka banget. Seru ya main sambil makan julies
ReplyDeleteEnak ya, Mbak Tati. Saya dan anak2 suka
DeleteWah seru banget ya mbak bisa quality time bareng anak-anak ya, ini aku belum nyobain produk ini
ReplyDeleteDicobain, Mbak. Enak
DeleteAseli seru ajak anak di Taman pakui sayang. Mainannya banyak, ada alat olahraga, juga wastafel! Abis cuci tangan, ngemil Julie's deh.
ReplyDeleteIya, cocok buat bekal main di taman
DeleteTamannya kerenlah. Seru deh
ReplyDeleteSeru banget
Deletepenasaranka sama taman pakui sayang in ibelum pernah ke sana
ReplyDeleteternyata begini ya suasana nya
setuju mba jajan dan ngafe memang berpeluang ajarin anak untuk konsumtif, sebisa mungkin kalau memang jalan2 bisa bekel dari rumah selain hemat juga terjamin kebersihannya beda kalau memang niatnya mau makan di resto tapi itu juga boros cin hahaha..
ReplyDeleteaku belum cobain julies cus ah ke minimarket beli :)
Dari SD - SMK saya pun tiap hari bawa bekal mbak. Saya kok jadi pengen beli julies yang rasa coklat itu ya. Duh..pengen...
ReplyDeleteWah, sayang sekali terlewat waktu saya ke Makassar. Harusnya kesana nih, next time deh
ReplyDeleteKonsep taman bermainnya unik nih, trus pakui itu adalah singkatan yang dipaksakan sepertinya ya kak.. Campuran indonesia inggris
ReplyDeletePasir putihnya keren. Anak2 aman bermain
ReplyDeleteWaaaaah kece tamannyaaaa, sampe ada pasir putihnya yaaa. Anak anak pasti happy main ke taman secantik itu, apalagi sambil ngebekel Julie's.. Sambil main sambil ngemil deeeeh
ReplyDeleteMungkin saja orang-orang yang dateng dihari itu, mereka yang gak mau dengan ramainya dihari Sabtu dan weekend, Teh..hehe
ReplyDeleteGimana gak ngebet, pasti anak-anak dan suami cerita-cerita yang seru ya, Teh. Jadi penasaran juga pengen dateng langsung. Kirain adanya di Jl. Andi Nugraha. Ternyata Jl. Andi Pangerang Pettarani..hehe
Cukup seru juga ya, Teh. Memang sih sekilas saya lihat cocok buat liburan keluarga. Tempatnya bagus dan terdapat beberapa spot untuk bersantai. Boleh juga ya Biskuit Julie’s buat cemilan disaat jalan-jalan. Sepertinya cocok kalau dibawa gowes ya :D
Bagus banget tamannya banyak mainan gitu hihi. Dedeknya suka banget sama Julies yah sampai kemana-mana bekalnya itu hihi krn aku blm punya anak jd aku ngebiasain bekel utk diri sendiri dulu bun :D
ReplyDeleteWaah seru amat mba.. anak nya pasti seneng banget tuh
ReplyDeleteoh ini buat lomba ya mba, wah semoga menang yaaaa... anyway, tamannya bersih ya , disana udaranya panas atau gmn sih mba?
ReplyDeleteWah bekal cintanya memang asyik buat dibawa jalan2 kemana aja ..enak ya :)
ReplyDeleteIni biskuit kesukaaan aku, mba. Apalagi yang peanut. So yummy banget. Makan ini biasanya bikin nambah terus. Hehee. Anakku juga suka bawa bekal dengan masukkan biskuit mbaa :)
ReplyDeleteTamannya bagus. Pantesan aja bukan weekend pun tetap ramai. Tinggal bawa bekal juga. Jadinya gak usah jajan sembarangan, ya :)
ReplyDeleteSepertinya aku udah komen di sini atau cuma di IG ya hahaha luoa....
ReplyDeleteWah seru main ke pantai bawa bekal, apalagi ebkalnya biskuit ini, praktis tapi tetep memenuhi nilai gizi yaaa
ASyik nih habis puas bermain terus makan bekal cinta, eh btw itu tamannya bagus banget, cocok buat foto - foto.
ReplyDeleteTamannya bagus yaa.. ada pasirnya gitu di playground. Kalau lg main ke taman emang bekal snack buat anak2 tuh wajib ya.. biar mainnya anteng dan ga kelaparan ya. ^_^
ReplyDeleteseru ya anak jaman sekarang punya fasilitas taman umum seperti ini. sudah mulai bermunculan dimana mana. which is good. waktu jaman saya kecil, boro boro taman, tempat main saya mah di got hahaaaa...
ReplyDeletecoba deket rumahku ada taman seperti ini ya, bisa tiap hari ngajakin ponakan maen ke taman, plus sambil bekal Julies juga dong pastinya
ReplyDeletewaah pasirnya putih bangetttt
ReplyDeleteTamanya bagus banget sih, seru kalau dideket rumah ada yang bisa mainan pasir gitu yah, bisa bawa bekal kalau main jadi berasa kayak piknik deh, seruuu.
ReplyDeleteJadi mupeng taman kotanya enak banget buat nongkrong sehat. Bisa dijadiin tempat baca sambil ngemil Julies
ReplyDeleteanak2 betah nih main disini, saya aja bahagia melihatnya apalagi ada camilan enak..bukan anaknya saja yg doyan saya juga doyan...hehe
ReplyDeletePasirnya putih banget ..., Anak2 pasti
ReplyDeleteSemangat banget diajak kesini ya ..
Akhir pekan..bisa juga bawa bekal makan rame bareng keluarga..
Wah, fasilitas tamannya lengkap ya, ada taman bermain, kesehatan. Btw, bawa bekal bisa menghemat dana keuangan juga ya, sehat juga
ReplyDeleteWah, julie udah kemana2 yah, nemanin anak .Yang rasa kacang, anak aku pada suka Mba. Btw itu keren ya pasir putihnya, bersih
ReplyDeleteTaman bermainnya cakep, apalagi kalau sambil bawa bekel julies ya
ReplyDeletekesukaan cmumut banget maen pasir. Anak2 kalo udah main biasanya lupa makan, ntar kalau bener-bener udah capek baru deh cari camilan favoritnya
ReplyDeleteWah ini,
ReplyDeletemengontrol jajanan yg dibelI anak2 ini yanh susah2 gampang ya. Untungnya anak2ku masih kecil2. Jadi masih belum banyak protes kalau ga boleh beli ini itu. Entah kalau udah agak gedhean. Huhu
Taman Pakui aku kira bahasa asli Makassar, mba Niar.
ReplyDeleteTernyata artinya menggunakan bahasa Inggris.
Sungguh kekinian sekali~
Dan karena ada Julie's anak-anak jadi gak kelaparan, mama pun senang.
Hehhe...alhamdulillah~
Jadi oengen ke Makassar
ReplyDelete