Seketika
Mama langsung unfollow semua akun tersebut. Tapi Mama tak tahu apakah
dia sudah menyapu bersih semua akun berbau Sponge Bob itu atau tidak. Mama
berharap semoga saja tindakan yang dilakukannya sudah cukup untuk saat itu. Dua
puluh lima akun sudah banyak sekali.
Tertuduhnya
di antara anak-anak Mama hanya satu: si bungsu Afyad. Memang dia yang baru saja
menggunakan HP Mama. Biasanya sih dia tak menggunakan internet. Namun kali itu
dia ikut bermain internet dengan akun Instagram Mama karena Mama sedang tethering
internet dari HP ke laptop. Biasanya dia cukup bermain dengan aplikasi foto
dan video di HP Mama karena Mama memang melarangnya menggunakan kuota internet.
Kali ini kebablasan karena Mama sedang menggunakan internet dan si bungsu sibuk
melihat-lihat Instagram sekaligus follow akun-akun yang disukainya.
Mama sebenarnya agak ragu, apakah cukup dengan unfollow dia membebaskan akunnya dari semua akun berbau Sponge Bob itu. Rupanya tidak, saudara-saudara. Hanya selang 2 atau 3 hari kemudian, akun-akun itu kembali menghantui Mama hahaha. Seperti digentayangi Hantu Sponge Bob saja rasanya.
Mama
harus bersih-bersih Instagram karena akunnya juga digunakan untuk sesekali
menerima job. Terlalu banyak yang di-follow tidak baik bagi kredibilitas
akun Mama. Anak-anak memang belum mengerti ya, makanya Mama harus segera
bertindak. Boleh saja sih sesekali bermain dengan HP Mama tapi mereka juga
harus tahu kalau HP Mama bukanlah milik mereka. Mereka hanya diberikan “hak
guna pakai” seperlunya.
Sepertinya
satu-satunya cara adalah dengan memblokir Hantu Sponge Bob dari akun
Mama, ya. Tidak mungkin semuanya, sih. Sebagian besar saja. Cuma, itu ya …
lumayan memakan waktu juga untuk memblokirnya satu per satu hahaha. Ah,
sudahlah, unfollow saja dulu
sembari diblokir sedikit-sedikit, ya.
Makassar, 10 Oktober 2018
By
the way, Mama tak
sendiri, beberapa mamak lain ada yang tiba-tiba akunnya penuh dengan Kpop, ada
juga yang penuh dengan anime Jepang. Mamak-mamak yang baca ini mengalami
jugakah?
Share :
Hihi saya juga pernah tu mbak, dan risih banget :D
ReplyDeleteMau gak mau ya memang harus di blokir.
Wahaha toss Mbak Nisa
DeleteSaya ndg bisa berhenti ketawa baca postingan ini. Ketika hp mamak dikudeta sm anak. Hahaha... ^_^
ReplyDeleteBegitu mi mamak #jamannow, Wani wkwkwk
DeleteSaya kupassword kak aplikasi-aplikasi yang "berbahaya" buat anak-anak (berbahaya kalau tiba-tiba mereka posting yang aneh-aneh hahaha). Kecuali YouTube. Tapi pernah kecolongan juga, karena Kirana upload video menari-menari ndak jelasnya di YouTube. Terpaksa saya setting private itu video. 😂😂😂
ReplyDeleteAduh capek ma' pasang password. Anak-anak bisa saja dapat password-nya hahaha.
DeleteWahahahahaha... Toos dulu sama si bunsu, saya juga suka nonton spongebob, sampe streamingka kadang di youtube buat nontonin spongebob ahahhahahha. Sampai-sanpai, kalo nonton di rumah, bapak geleng-geleng kepala liatka terbahak-bahak depan tv 🤣🤣
ReplyDeleteWah kakak Uga bisa nanti nonton bareang Afyad wkwkwk.
DeleteHahaha... Kirain Flying Dutchman aja yang hantu, ternyata Spongebob pun bisa jadi hantu di IGnya Mama 😆
ReplyDeleteFlying Dutchman kalah sama Sponge Bob, Mami Ery. Menyerah ki toh sama Sponge Bob hahaha.
DeleteHahahaaa... pas baca judulnya, saya sudah langsung curiga, ini pasti Afyad.
ReplyDeleteBeuh, siapa lagi Tante hihihi
DeleteHahaha...mau tong tawwa eksis si bungsu ta.
ReplyDeleteSekedar informasi nah, film kartun yang bentuknya tidak jelas itu ternyata tidak hanya disukai anak-anak, karena anak mudaku juga suka hahaha... walaupun tidak sampai follow akunnya, tetapi selalu mengikuti ceritanya.
Malu-malu mantong mi anak muda ta' follow akun-akun pecinta Sponge Bob, Kak hahaha.
Delete