Oya,
sebelum saya lajut, tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan berjudul Bagaimana
Memulai Facebook untuk Bisnis. Mengenai Instagram ini, merupakan materi yang disampaikan
pada ajang Facebook Laju Digital Makassar yang berlangsung di Hotel The Rinra pada
tanggal 18 Oktober lalu.
Yes,
mari kita lanjut …
Baru
saja bercerita tentang Mbak Wini, Mbak Putri memberikan kuis kepada para
peserta. Pertanyaannya adalah, “Apakah emoji terbanyak yang digunakan di
Instagram?” Jawabannya adalah emoji hati, di tempat kedua adalah emoji
tertawa yang sampai keluar air mata.
Apa
maknanya? Menurut Mbak Putri, dari data ini saja kita bisa tahu bahwa postingan
yang paling disukai orang sejagad Instagram adalah yang menyentuh hati dan
yang membuat tertawa. Boleh dipertimbangkan ya, sebagai cara memancing
engagement.
Mengenal
Instagram
Kenapa
(harus menggunakan) Instagram?
“Misinya Instagram bukan untuk menaruh selfie, ya,”
ucapan Mbak Putri memancing tawa hadirin.
“Bukan juga untuk membuat selfie agar lebih baik dengan filter.
Misi Instagram adalah membuat Anda lebih dekat
dengan hal-hal yang ada di sekitar,” imbuh Mbak Putri.
Asal
mula Instagram diisi oleh komunitas fotografi, di mana mereka saling berbagi
foto. Kemudian masuk komunitas makanan/pencinta makanan, lalu
komunitas/pencinta travel. Orang-orang ini follow hashtag tertentu
dan saling berbagi foto, juga tips dan trik dengan mereka yang seminat dari
mancanegara.
Pengguna
Instagram saat ini sudah 1 miliar dan bertumbuh dengan sangat cepat dan Indonesia merupakan
pengguna terbesar di Asia – Pacific. Mengapa Instagram bertumbuh dengan cepat?
Jawabannya adalah karena merupakan media sosial berbasis gambar. Seperti yang
diketahui, otak manusia memproses gambar 60.000 kali lebih cepat dibanding caption.
Selain itu, gambar juga merupakan “bahasa” yang universal.
Durasi
menonton video di Instagram meningkat sebanyal 60% dari tahun ke tahun. Riset Emarketer bulan April
lalu mengatakan, “Remaja mengurangi waktu nonton televisinya karena lebih
banyak nonton di ponsel.” Dari sisi pemilik bisnis, data ini bisa menjadi
petunjuk bahwa anak-anak muda ini merupakan (calon) pelanggan yang potensial.
Fitur
Instagram selain foto dan video, juga ada Ig story yang otomatis
tersimpan selama 24 jam (dan bisa lebih lama lagi kalau di-highlight). Satu lagi, ada fitur baru yang namanya IG TV, merupaka fitur baru yang bisa membuat video selama sejam.
Delapan puluh pengguna Instagram menggunakan akun bisnis.
60% dari mereka, begitu mendengar tentang sebuah merek baru
maka mereka akan mencari akunnya di Instagram.
Dari 45% pengguna Instagram di Indonesia,
ada 60%-nya (sekira 36 juta orang)
menjadi potensi pembeli kita.
Nah,
mari pikirkan apa yang para pelaku bisnis bisa peroleh dari fakta dan data
Instagram yang dipaparkan Mbak Putri berikut ini.
- Konten yang paling digemari di Indonesia dan global adalah musik dan entertainment. Setelah itu baru fashion dan beauty (peluang bagi pelaku bisnis dalam 4 bidang tersebut).
- Orang-orang yang suka kuliner mengecek Instagram sebanyak 18 kali sehari. Mereka juga berbagi resep dan rekomendasi restoran (peluang bagi pelaku bisnis makanan).
- Orang follow sebuah bisnis untuk mengetahui kapan waktu promo, kapan bisa mendapatkan informasi mengenai kapan dilaksanakannya event-event sehubungan dengan bisnis tersebut, dan untuk mengetahui keadaan di dalam toko.
Silakan
mengeksplorasi apa yang dipaparkan Mbak Putri pada tulisan ini. Namun tenang,
bahasan tentang Instagram belum selesai, masih ada tulisan berikutnya.
Makassar, 31 Oktober 2018
Bersambung
Baca juga
tulisan sebelumnya: Bagaimana
Memulai Facebook untuk Bisnis
Lalu tulisan selanjutnya:
Lalu tulisan selanjutnya:
Memulai
Bisnis di Instagram
Update:
Untuk event ini total tulisan yang dibuat ada 6. Sudah selesai tanggal 4 November
Update:
Untuk event ini total tulisan yang dibuat ada 6. Sudah selesai tanggal 4 November
Share :
Horraaayyy aku seneeengg bgt baca artikel ini. Jadi besok udah ada gambaran tentang acara FB dan IG d sby
ReplyDeleteSaya menyimak tulisan ini dan pengen banget mengaplilasikannya..
ReplyDeleteSemoga eventnya juga ada di Palembang biar bisa belajar langsung
ReplyDeleteSekarang banyak orang memang lebih senang di instagram ya karena dengan foto jadi lebih menarik
ReplyDeleteberarti masih bisa ya untuk serius di niche beauty di instagram..melihat ceruknya cukup besar selalin foto ootd an
ReplyDeleteAku belum memaksimalkan IG buat bisnis, mau ah jualan lagi. Aku jualan pembalut kain
ReplyDeleteEmang keren ya kalau mau fokus bisnis di IG banyak yang buka dan nyari barang itu via IG.
ReplyDeleteSebagai pengguna instagram saya juga ingin memaksimalkannya untuk tujuan bisnis.. Sudah ada rencana untuk mencoba berbisnis dengan media instagram, semoga terwujud deh..
ReplyDeleteKarena aku selalu tergoda belanja lewat instagram daripada media lain, hahahaha. Foto yg jelas, caption yg terbaca dan bisa bersponsor.
ReplyDeleteSaya pakai IG juga bukan buat selfie, kalupun selfir megang produk haha.
ReplyDeleteEh dulu sih zaman alay suka selfie, skrng lbh buat bisnis jg, alias buat endorse2 gtu, jd penting supaya IG tetep bagus dan menjual :D