Outbound Sekaligus Wisata
Camping untuk Team Building - Seorang
konsultan pendidikan pernah mengatakan seperti ini, “Anak-anak kita terbiasa
diajar untuk berkompetisi. Mereka jago berkompetisi di sekolah. Tetapi
sayangnya anak-anak kita tidak diajarkan bagaimana bisa bekerja sama dengan baik
dalam sebuah tim.”
Kalau
dipikir-pikir, iya juga sih, ya. Di Makassar, anak yang selalu ingin unggul dan
disayang guru biasa digelari “BURANK” (dibaca: BURENG), yang berarti “BURU
RANKING”. Maksudnya, anak itu begitu bersemangatnya mengejar posisi ranking
satu sehingga nyaris dalam segala sisi dia tidak ingin dikalahkan. Kalau
ada yang sampai bisa mengalahkannya, hatinya pasti galau. Dan biasanya anak
seperti itu kurang bergaul dengan kawan-kawannya akibat terlalu fokus dengan
mata pelajaran menurut versinya.
Nah, kebayang
kan bagaimana ketika tiba masanya harus bekerja dalam sebuah kelompok/tim/perusahaan
yang memiliki tujuan bersama di mana setiap orang memiliki perannya
masing-masing sementara dia selalu ingin terlihat maju sendiri, cerdas sendiri,
dan satu-satunya yang menyelesaikan pekerjaan bahkan kalau perlu teman setimnya
disikut sekalian?
Tentunya
orang semacam ini akan kesulitan dalam hal team
building dan
menjadi orang yang tak menyenangkan dan tak nyaman didekati bagi teman-teman sekelompoknya.
Ada kisah nyata di sebuah tempat, seseorang dengan tipe seperti itu malah
merasa tak ada orang yang cocok bekerja sama dengannya. Orang ini tak bisa
menempatkan dirinya secara proporsional.
Ketika
dia seharusnya di bagian A, pekerjaan orang-orang di bagian B, C, dan D dia
ambil alih dengan cara tak menyenangkan. Ketika suatu pekerjaan sudah disetujui
atasan di sebuah bagian, secara tak terduga dia mengubahnya persis sebelum
hasil dari pekerjaan itu dipresentasikan. Malah terjadi pembohongan entah untuk
alasan apa. Buntutnya, dia memutuskan keluar dari tempat kerjanya. Bisa diduga,
semua orang di tempat itu bersuka cita atas keputusan baiknya itu. Wajar, ya sebab
kepribadiannya sangatlah menyebalkan.
Untuk
menghindari hal-hal tak diinginkan, sudah banyak perusahaan yang sadar
pentingnya mempraktikkan team building dengan cara yang menyenangkan
bagi para karyawannya. Mempraktikannya bukan di dalam lingkup perusahaan,
melainkan di sebuah tempat yang menyenangkan melalui employee gathering
atau family gathering dengan cara outbound.
Biasanya,
kalau dengar kata outbound, orang akan bersemangat. Kesan yang
ditimbulkan dari kata itu adalah “jalan-jalan untuk berekreasi sembari
bersenang-senang”. Padahal maknanya jauh lebih dalam. Di Wikipedia, dijelaskan bahwa:
Outbound adalah: bentuk pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif karena pelatihan ini tidak sarat dengan teori-teori melainkan langsung diterapkan pada elemen-elemen yang mendasar yang bersifat sehari-hari, seperti saling percaya, saling memperhatikan serta sikap proaktif dan komunikatif. Dimensi alam sebagai objek pendidikan bisa menjadi laboratorium sesungguhnya dan tempat bermain yang mengasyikan dengan berbagai metodenya.
Salah
satu penyedia outing/outbound adalah Gunung Geulis Camp Area yang
terletak di Bogor, Gunung Geulis, Sentul – Puncak, Jawa Barat. Siapa sih yang
tidak tahu PUNCAK, salah satu tempat wisata asyik di Jawa Barat dengan udaranya
yang sejuk dan pemandangannya yang menakjubkan?
Baru
membayangkan akan ke sana saja, hati sudah bahagia. Apalagi jika mengalami
sendiri wisata camping yang sarat edukasi perihal membangun tim di sana.
Pengalaman itu akan membekas kuat dalam ingatan. Khusus untuk topik TEAM
BUILDING, Gunung Geulis Camp Area (GGCA) menyediakan program yang menyenangkan
dan menarik. Program ini diselenggarakan di luar ruangan dengan berbagai aktivitas
permainan, problem solving, dan games sebagai media dengan menggunakan
metode Experience Learning
Di
GGCA, kegiatan outing perusahaan di Puncak Bogor ini diyakini dapat
menjalin kebersamaan dan kekeluargaan antar staf, dapat menyuburkan hubungan
antar personal, sehingga pada akhirnya akan berpengaruh positif pada
produktivitas kerja.
Jangan khawatir soal bagaimana menginapnya.
Di sana, selain bisa camping asyik
juga tersedia GGCA CAMPING RESORT,
yaitu resort/ hotel/ cottage dengan fasilitas outbound
pada lahan seluas 8 hektar.
GGCA Camping Resort mampu menampung
peserta untuk event skala besar dan
merupakan salah satu yang terbesar
untuk area Jabodetabek.
Secara
garis besarnya, ada 3 program yang ditawarkan GGCA, yaitu Paket Outbound
Rekreasi, Paket Outbound Edukasi, dan Paket Camping. Cari tahu
saja paket mana yang tepat bagi kebutuhan kelompok/perusahaan. Pastinya perlu
dirumuskan terlebih dulu sebelum mencari tahu harga paket outbound yang
disasar.
Yang
jelas, kalau dalam rangka team building, sih diharapkan ke depannya –
usai ber-outbound ria tercapai hal-hal berikut:
- Terjalin komunikasi yang efektif dan menyenangkan antar anggota karena kepercayaan yang meningkat.
- Masing-masing orang tahu diri akan tugas dan posisi masing-masing di dalam tim, tahu peraturan dan prosedur yang berlaku sehingga kepuasan dan komitmen pada peningkatan kinerja tercapai.
- Setiap orang termotivasi untuk mencapai tujuan bersama dalam peran masing-masing, termasuk dalam bekerja sama sebagai tim yang solid sehingga segala rintangan dan masalah teratasi dan terpecahkan.
- Ujungnya, terjadi peningkatan produktivitas dan kreativitas tim secara khusus dan perusahaan secara umum.
Setuju, kan, teman-teman?
Setuju dong yaa. Anda punya pengalaman outbound terbaik yang berpengaruh
pada team building? Kalau iya, share di kotak komentar di bawah tulisan
ini, yuk!
Makassar, 29 Oktober 2018
Share :
Outbond memang seru dan bisa membangun komunikasi yang baik antar anggota. Saya juga di perusahaan ada outbond 6 bulan sekali, selain untuk mendekatkan satu sama lain, outbond juga membuat kami bisa melepaskan beban emosi yang selama ini dipendam.
ReplyDeleteUntungnya sekarang sudah banyak sekolah yang menghapus sistem rengking ya dan lebih mengutamakan kolaborasi antar siswa. Kalau mau mngajarkan anak kompetisi yang fair sih, menurutku, lebih tepat di bidang olahraga saja, bukan pelajaran.
ReplyDeleteAku kangen camping bareng2 gini. Kita jadi belajar 1 tim. Aku juga ngrasa banget di sekolah isinya individual. Pas kebagian kerja kelompok msh pd suka malas2 san dan mengandalkan 1 orang
ReplyDeleteKalau sudah ada agenda outbobd di tempat kerja,aku seneng banget Mbk.selain refreshing juga lebih mengenal satu sana lain
ReplyDeleteSebenarnya penggunaan kata Outbond itu tidak tepat dalam arti bahasa Ingris sebenarnya. Karena memang tidak ada istilahnya. Tapi sudah melekat dan terbiasa di Indonesia ya sudah dianggap umum jadinya.
ReplyDeleteBtw ini gunung geulis keren banget buat camping keluarga. Semoga kalau pulkam bisa mampir ke sini.
Wah, Niar udah nyampe juga ya ke Puncak. Utk membuat mereka bisa jd pemimpin yg bertanggung melalui Team Building adalah pelatihan yg paling tepat.
ReplyDeleteBagus banget ni ya mba. Harusnya perusahaan2 yang banyak sifat kerja teamnya ngajakin karyawannya outbound ke tempat2 seperti ini..
ReplyDeletePas aku krja, outboundnya inisiatif tmn2..biar ga jenuh. Tambah akrab hasilnya
Wah seandainya yang beginian ada juga di banjarmasin pasti seru deh
ReplyDeleteWow... Seru banget itu lokasi buat outtingnya. Selain bisa melatih kecakapan team building bisa jadi sarana liburan juga.
ReplyDeleteNah..benar tuh era saat ini lebih banyak anak yg individualistis dan kurang cakap utk bekerja sama dlm tim. Ide yg menarik juga ya utk melatihnya di alam melalui camping atau outbound
ReplyDeleteBagus banget ya Kak lokasinya
ReplyDeleteKindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com
iya itu masalah, kalau maunya kompetisi terus kapan kerjasama dengan tim? baru dengar GGCA, itu camping yang menyenangkan kayaknya. bagus juga biar bisa belajar kerja dalam tim ya, jangan saingan terus dalam dunia kerja
ReplyDeleteUntuk famgathe ini bagus mba. Semoga bisa ke sini.
ReplyDeleteBiar ga lelah di kantor juga ya mbak harus sering2 outbond..
ReplyDeleteRefreshing sekaligus manfaat dibaliknya
Wah seru banget kalo outbound, aku punya pengalaman seru selama outbound, beberapa kali ikut outbound juga dari pengalaman menyenangkan sampe tidak menyenangkan
ReplyDeleteYang tidak menyenangkan adalah aku pernah cedera lutut pas outbound di Malaysia sedih banget karena sakit banget ya
Outbound tuh seru banget! pada dasarnya aku suka kegiatan di alam. Waktu awal kerja juga ada outbound dari kantor supaya makin kompak.
ReplyDeleteOutbound yang paling berkesan itu kalau ada sesi arum jeramnya Mbak. Dan selama perah ikut outbound, baru sekali yang ada out boundnya. Menurutku, semua materi yang diberikan dalam outbound at least bisa jadi stress release.
ReplyDeleteaku pengen banget nih bikin acara training di luar ruangan belum terealisasikrn ga diaaprove mba hahaha someday dibolehin
ReplyDeleteAku suka hal- hal yang berbau alam. Camping gini salah satunya. Bisa ngebentuk karakter kita juga saat bergabung dalam sebuah tim kegiatan outbound gini.
ReplyDeleteBelum nyobain yang kayak gini, tapi kayaknya lebih enak kalau perginya kesini sama teman-teman ya mak. Itu foto yang dariatas lucu banget si tendanya jadi cantik. Tempatnya pun bagus nih
ReplyDeleteJadi ingat jaman kerja dulu..
ReplyDeleteOutbound bener-bener membuat kita terbuka dan melihat seperti apa kekuatan kita dan akan optimal apabila dipadukan bersama rekan.
Beres outbound. rasanya fresh and full of energy.
dulu saya ngajar di sekolah alam mba, seminggu sekali ada outbound. sedikit banyak ada pengaruh ke anak dan grup. misalnya anak yg tadinya ga berani jd berani
ReplyDeleteWow, tempatnya asri sekali ya
ReplyDeleteIya MBak, betul banget. Anak jadi egois, kalau hidup terlalu fokus segala hal harus nomer satu juga ga baik. Waktu sekolah dulu aku paling stres kalau udah berurusan sama ranking
ReplyDeleteCamping termasuk life skill yg bagus untuk membangun mental anak.
ReplyDeleteBermanfaat sekali memang outbond kak. Dulu waktu masih kerja kantoran, pernah diadakan outbond, terus di sana dibagi menjadi beberapa tim yang anggotanya campuran dari berbagai divisi. Yang sebelumnya cuma kenal nama dan muka, akhirnya bisa lebih akrab.
ReplyDeleteBtw, ini tempatnya cantik bangeet... Betah kayaknya camping di situ..
Jadi kangen outbond lagi, baisanya aku outbond sama temen2 komunitas BUkalapak. Duh gemes pengen lagi karena manfaatnya outbond gini kita semakin kenal deket sama temen-temen sekomunitas.
ReplyDeleteSekolah sekolah di tempatku sekarang udah gak ada ranking lagi Mbak. Jadi anak anaknya terlihat lebih kompak.
ReplyDeleteKalo outbound itu penting banget buat karyawan karena supaya karyawannya pas kerja tidak jenuh sama rutinitas kerjaan. contohnya kayak outbound begini karyawan pasti happy
ReplyDeleteWah, keren banget tempatnya. Jadi keingetan udah lama gak outbound. Seruuuu...
ReplyDeletePaling seneng klo dr kantor ada acara tim. Building atau outbond gini
ReplyDeleteBeneran merefresh semangat sih jadinya
Ide menarik nih kegiatan outbound bersama rekan kerja atau keluarga besar. Bs menambah keakraban ya
ReplyDeleteDulu pernah ikut outbound dan memang terasa manfaatnya untuk team building mba. Kejar prestasi itu juga perlu untuk memaksimalkan skill, namun harus diimbangi dengan team building agar kinerja tetap terjaga.
ReplyDeleteBagus banget ya, ada area outbound seperti ini. Kalo soal kerjasama tim ini emang penting banget ya mbak. Aku ingat zamannya kerja dulu, mmg ada orang yg seperti mbak bilang. Dia pengen nonjol sendiri. Padahal yg kerja tim, tp maunya semua ikut cara dia. Setuju banget pembentukan karakter ini harus sejak dini. Makasih sharingnya ya mbak.
ReplyDeleteMbak, harga paketnya berapaan? jadi penisirin, keknya asyik beud, :D
ReplyDeleteAku berrncana ngajak alisha sering2 liburan di tempat begini mak, biar dia tangguh
ReplyDeleteAku percaya alam adalah pelatih terbaik membentuk ketagguhan seseorang
Nah setuju ni, dengan team building yg dibangun saat outbond, seseorang jadi lebih bisa bekerja secara team dlm mencapai tujuannya.
ReplyDelete