Usai
registrasi, saya yang datang bersama Abby – teman blogger dikasih es
krim cone berbalut kertas merah bertuliskan PASTI DIKASIH LEBIH. Ah, ini kejutan yang manis. Belum
apa-apa kami sudah “dikasih lebih”. Pas pula, saya memang dari kemarin-kemarin pengen
ngemil es krim cone dan warung dekat rumah kehabisan es krim jenis
ini.
Masih
menunggu beberapa lama sampai acara dimulai. Saya beserta hadirin lainnya
dipersilakan mencicipi kue-kue dan teh/kopi yang disediakan. Saya mulai berkeliling,
mengambil gambar di dalam ruangan. Saat sedang asyik mengeker obyek potret,
seseorang menghampiri saya.
Prudential,
Tetap Bermanfaat dan Makin Kekinian dengan Aplikasinya
Selama
sepersekian detik, memori saya berkelana. Mencoba mengingat siapa pemilik wajah
yang familiar dengan senyum khasnya itu. Ah,ya, saya ingat. Saya langsung
membalas senyumnya. Dia Subhan – yunior saya di kampus dulu. Suami saya pernah
bergabung dalam jaringannya di Prudential. Ingatan tentang Subhan mengemuka.
Dia salah satu leader Prudential Indonesia di Makassar. Sebelum bertemu
Subhan, saya juga sempat berkenalan dengan Ibu Nur Asmah yang akrab disapa Ibu
Ugus, salah seorang leader juga. Ah, ya … rupanya ada leader-leader Prudential
juga di acara ini.
Pak Subhan dan aplikasi Prudential |
Saya ngobrol
cukup lama dengan Subhan. Darinya saya tahu kalau sekarang Prudential sudah
punya aplikasi dan pengisian form polis asuransi beserta tanda
tangannya bisa melalui aplikasi. Wuih, Prudential mengikuti perkembangan zaman
dan menjadi perusahaan yang paperless juga, ya.
Subhan
juga bercerita tentang seorang tukang bakso – nasabah Prudential yang berasal
dari pulau Jawa. Sembari bercerita, dia perlihatkan fotonya kepada saya. Tampak
seorang lelaki berusia dua puluhan yang ceria. Tiba-tiba si penjual bakso
meninggal dunia saat belum setahun memiliki polis asuransi. Jenazahnya harus
dipulangkan ke pulau Jawa. Biaya kepulangan jenazah yang ditanggung keluarga
mendadak menjadi utang si jenazah. Untungnya polisnya bisa dicairkan. Utang
terbayar bahkan sebagian besarnya (senilai 50 juta rupiah) bisa diberikan
kepada ibundanya sebagai harta peninggalannya.
Dari
pengeras suara terdengar pemberitahuan bahwa acara akan segera dimulai. Kami
pun kembali ke tempat duduk masing-masing. Ada yang menarik dari acara ini.
Pantun menjadi salah satu warnanya. Seorang lelaki membuka dan menutup acara
dengan pantun-pantun indahnya. Ya, produk generasi baru dari Prudential yang
dibicarakan pada hari ini juga dekat dengan pantun. Bahkan hadirin diminta
menuliskan pantun pada secarik karton dan dipilih dua pantun terbaik yang
diumumkan di penghujung acara.
Ibu Kamelia |
Berkenalan
Lagi dengan Prudential
“Investasinya
makin lama makin jadi, proteksinya aman sekarang hingga nanti,” Bu Novi Imelda – Chief Investment
Officer Prudential Indonesia melantunkan pantun
Prudential. Prudential yang berbasis di UK ini sudah berpengalaman selama 157 tahun.
Pada tahun 1999 Prudential melebarkan sayapnya ke Indonesia dan sekarang
sudah menjadi market leader dalam bidang asuransi. Pada akhir tahun
2017, total aset Prudential sudah mencapai 81 triliun rupiah.
Pada akhir tahun 2016, Prudential
mengadakan survei yang melibatkan banyak sekali nasabah, calon nasabah, dan
tenaga pemasar. Tujuannya adalah untuk mengetahui mengapa seseorang membeli
asuransi jiwa dan apa sebenarnya produk yang diinginkannya.
Ibu Novi Imelda |
Dari survei tersebut diketahui bahwa sebenarnya kebutuhan setiap orang beragam dan sesuai dengan tahapannya masing-masing. Mereka yang masih remaja, kuliah, selesai kuliah, baru mulai kerja, baru menikah, baru punya anak, baru pensiun, dan yang sudah pensiun mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.
Nah, listening dan understanding
yang dilakukan oleh Prudential melalui survei tadi membawa kepada
terciptanya dua produk baru yaitu PRUlink Generasi Baru dan PRUlink Syariah
Generasi Baru. Mengapa “generasi baru”? Apa bedanya dengan produk Unit Link
yang lama?
“
Tantangan bagi Prudential adalah
menjadi lebih kompetitif lagi dalam hal pemasaran. Selain itu Prudential juga
bertekad mewujudkan komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan dan inklusi
keuangan masyarakat Indonesia. Data dari survei terakhir yang diperoleh
Prudential dari OJK menunjukkan bahwa literasi keuangan masyarakat Indonesia
masih rendah sekali, yaitu di bawah 30%. Dalam hal berasuransi, literasinya
masih berkisar 15%.
Sheila Widya Nanda |
Inklusi
keuangan masyarakat kita masih 62%, untuk asuransi masih 18%.
Sementara target pemerintah pada tahun 2019 inklusi keuangan naik hingga 75%.
Rendahnya literasi dan inklusi keuangan di negara kita menyebabkan masih
banyaknya orang yang belum paham akan pentingnya proteksi serta investasi masa
depan untuk kesejahteraan mereka.
Adalah tanggung jawab kita semua
untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Khusus untuk media (saya kira
blogger juga), Ibu Novi mengatakan bahwa media menjadi ujung tombak
untuk komunikasi ke masyarakat yang lebih luas lagi.
Apa
Saja yang Dikasih Lebih?
Nara sumber berikutnya: Sheila Widya Nanda – Product
Development Manager Prudential Indonesia menjelaskan
lebih rinci mengenai PRUlink Generasi Baru dan PRUlink Syariah Generasi Baru.
Ada 6 keunggulan dari kedua produk generasi baru ini:
- PRUbooster Investasi – pertama kali
di pasar, di mana nasabah mendapatkan tambahan alokasi investasi setiap
tahunnya.
- PRUbooster Proteksi. Dengan ini
nasabah boleh memilih agar Uang Pertanggungannya (UP) meningkat setiap
tahunnya tanpa perlu adanya pernyataan kesehatan.
- Alokasi investasi terbentuk sejak
hari pertama.
- Nasabah memperoleh 2x nilai Uang
Pertanggungan apabila terjadi meninggal dunia akibat kecelakaan.
- Tidak ada biaya administrasi apabila
menggunakan transaksi elektronik dan autodebit rekening, sesuai syarat dan
ketentuan yang berlaku.
- Beragam pilihan manfaat tambahan (riders)
termasuk dua rider baru: PRUtotal & permanent disablement dan
PRUcritical hospital cover. Keduanya memiliki opsi konvensional maupun
syariah, serta dana investasi sesuai toleransi risiko nasabah.
Mengenal
PRUlink Syariah Generasi Baru yang Unggul di Kelasnya
Launching PRUlink Generasi Baru dan PRUlink Syariah Generasi Baru |
Oya, perbedaan asuransi syariah dan
konvensional adalah pada syariah prinsipnya adalah risk sharing sementara
pada asuransi yang bukan syariah, prinsipnya adalah risk transfer. Risk
transfer di sini, nasabah mentransfer risikonya kepada pihak perusahaan
asuransi. Sedangkan risk sharing maksudnya adalah share risiko
nasabah ke antar sesama peserta asuransi tersebut.
Pada PRUlink Syariah Generasi Baru,
masing-masing peserta berkontribusi kepada peserta lain yang dimasukkan ke
dalam dana kumpulan (dana tabarru’). Kalau terjadi apa-apa sehingga
terjadi klaim, dananya diambil dari dana tabarru’. Kalau di akhir tahun
dana tabarru’ sudah dikurangi dengan semua yang harus dikeluarkan dan
masih ada sisa, sisa itu disebut surplus underwriting.
Perbedaan surplus underwriting pada
PRUlink Syariah Generasi Baru dengan produk syariah lainnya di pasaran adalah
Prudential memberikan 65% surplus underwriting kepada nasabah. Tidak ada
asuransi sejenis yang memberikan sebesar ini kepada nasabahnya. Well, ini
#PastiDIkasihLebih yang ke sekian dari Prudential.
Testimoni
Nasabah
Bukan hanya menyimak presentasi dari
Bu Novi dan Mbak Sheila, kami yang hadir juga menyimak penuturan dari Pak
Sofyan – nasabah Prudential yang telah merasakan manfaat asuransi dalam
menopang masalah kesehatan anaknya. “Masuk rumah sakit tanpa bawa uang sepeser
pun,” ungkapan Pak Sofyan mengenai benefit yang pernah diterimanya.
Pak Sofyan (tengah) |
Manfaat
yang Saya Peroleh Sebagai Peserta Acara
Pak Sofyan mengaku dirinya bukanlah
orang yang rajin menabung sehingga menjadi nasabah Prudential amatlah berarti
baginya karena bisa sekaligus menabung dengan investasinya dan bisa meng-cover
biaya kesehatan.
Puncak acara hari ini adalah
peluncuran PRUlink Generasi Baru dan PRUlink Syariah Generasi Baru di Makassar
yang ditutup dengan pengumuman peraih pantun terbaik. Nanie – kawan blogger dan
salah seorang wartawan menjadi pemenangnya.
Bloggers berfoto dengan Ibu Ugus. Sumber: www.abbyonety.com |
Foto keluarga eh foto bersama. Sumber: www.abbyonety.com |
Ini nih yang paling menarik bagi
saya: acara ini menggiatkan pantun. Pantun dari kacamata saya adalah merupakan
cara yang unik dalam berliterasi. Butuh kecerdasan tersendiri dalam menyusun
kata-katanya sehingga tidak semua orang bisa melantunkannya. Sudah begitu,
pantun merupakan bentuk kebudayaan Indonesia sejak jaman old.
Jujur saja, saya butuh energi ekstra
untuk menyusun pantun karena tingkat kesulitannya berada di atas tingkat
kesulitan membuat puisi. Yang jelas, saya senang. Hari ini bukan hanya mendapatkan
penjelasan mengenai produk baru Prudential namun juga mendapatkan tambahan
wawasan pengetahuan terkait literasi keuangan sekaligus diajak melestarikan
pantun sebagai budaya bangsa. Two thumbs up buat Prudential Indonesia.
Makassar, 26 September 2018
#PRUlinkGenerasiBaru
#PRUlinkSyariahGenerasiBaru #PastiDikasihLebih
Share :
Sepertinya kita memang perlu melakukan asuransi semacam ini ya mbak, karena kita tidak pernah tau kapan akan terkena musibah semacam sakit pada anak atau anggota keluarga lainnya.
ReplyDeleteIya Mbak, kaau mampu kenapa tidak ya.
DeleteSeru banget ya mbak acaranya, selain memberi wawasan tentang literasi keuangan acaranya juga membuat peserta semakin melestarikan budaya berpantun.
ReplyDeleteIya, saya suka keunikannya ... kami diminta buat pantun sementara buat saya itu susah sekali hehehe
DeleteSetelah baca ini kok jadi tertarik ingin bergabung PRUlink Syariah ya.
ReplyDeleteYuk monggo, Mbak
DeleteWah, bagus banget ya latar belakang dari PRUlink Syariah Generasi Baru atau PRUlink Generasi Baru. Sangat memperhatikan kebutuhan setiap kalangan masing-masing.
ReplyDeleteYes, yang pengen ekonominya syariah bisa milih yang syariah
DeleteBetul banget mbak, memang banyak sekali yang belum memahami betapa pentingnya perlindungan dan investasi di masa yang akan datang.
ReplyDeletePadahal kalau mampu, kenapa tidak yaa
DeleteBRUlink Generasi Baru ini mengingatkan saya pada kata pepatah, sedia payung sebelum hujan hihi.
ReplyDeleteYa, kira-kira semacam itulah
DeleteWaah udah ada aplkasinya ya untuk pengisian form, pastinya jadi lebh mudah ya, pakai premi syariah pastinya merasa jadi lebih tenang ya
ReplyDeleteIya, keren sudah ada aplikasinya ternyata. Dan senangnya karena memperhatikan yang mau syariah. Jadinya lebih tenang. Betul kata Mbak Rani
DeleteWah Pru sudah ada aplikasinya dan makin banyak produknya ya. Jadi pilihan buat masyarakat. Semoga lancar menabung di Pru nya
ReplyDeleteIya, jadinya masyarakat bisa memilih yang sesuai kebutuhan dan termasuk yang sesuai prinsipnya, ya Mbak
DeleteWah saya baru tahu nih ada syariahnya juga ternyata ya.. TFS ya mba..jadi lebih mengenal Prudential ni..
ReplyDeleteALhamdulillah kala syariahnya memang sudah lama ada, Mbak. Nah ini produk baru, juga masih ada syariahnya
DeleteBanyak yg belum sadar asuransi padahal ini penting untuk masa depan. Sekarang Prulink enak karena ada syariahnya
ReplyDeleteBEnar banget, kita jadi merasa aman dan nyaman, sesuai tuntunan agama
DeleteSekarang makin beraneka ragamnya produk produk layanan dari lembaga keuangan syariah. Makasih ya, Mbak ini tambahan lagi nih referensi untuk diskusi saya dengan mahasiswa 😍👍
ReplyDeleteALhamdulillah ya Mbak, sekarang prinsip syariah dalam ekonomi diperhatikan dan sudah banyak masyarakat yang membutuhkannya
DeleteWah enaknya dikasi kelebihan es krim. Eh?
ReplyDeleteEnak doong haha mana pas banget lagi mimpi-mimpi selama berhari-hari pengen yang cone hahaha
DeleteIhiiyy enaknyaa... begitu dateng, langsung dikasih es krim. Semoga bikin tenang yg mau ikit asuransi dgn adanya Prulink Syariah ya.
ReplyDeleteYes, adem pas datang ada es krimnya lalu dengar ada yang syariah jadi senang deh
DeleteKalau pakai autodebit rekening ga ada biaya transaksi? Atau maksudnya biaya admin gitu ya mba? Setau saya prudential kan ada biaya yang harus dibayarkan bulanan gitu ya sekitar 10.000an kalau ga salah
ReplyDeleteSistem autodebet masih ada Mbak Asti. Kata teman saya begitu, waktu di pertemuan tempo hari. Kayaknya masih ada ya biaya adminnya.
DeleteDengan munculnya asuransi syariah seperti Prulink syariah ini, kita sebagai umat muslim gak perlu was-was lagi yaa untuk berasuransi :)
ReplyDeleteIya, alhamdulillah banget kan ya Mbak Ira
DeleteKalau ada aplikasi gini lebih memudahkan ya mba, ada produk syariah bikin meyakinkan dan tenang deh proteksinya pakai prulink
ReplyDeleteIya, mempermudah sekaligus menenangkan ya Mbak Rani
DeleteAku jarang banget catat keungan nih mba. harus mulai dari sekarang kayanya nih yaaa
ReplyDeleteNah, sepertinya perlu banget yaa
DeleteSemoga prudential kapan-kapan ngadain gathering di Pekalongan atau Semarang nih, biar bisa nyimak secara langsung ilmunya. Apalagi ada yang syariah duh mupeng.
ReplyDeleteNah, masukan buat Prudential nih hehehe
Deleteseru yah kak acaranya. kalau baca blog kak niar rasanya bwrada diacar itu so lengkap bangt
ReplyDeleteTerima kasih sudah membaca ya Indah
Deletesayapun bukan tipe penabung, tapi saya mencoba untuk investasi. Penting banget yang namanya asuransi itu ya, Mbak. Saya pernah menjadi nasabah Pru di tahun 2006 an, pelayanan agennya bagus saya senang menjadi nasabah Prudential
ReplyDeleteAlhamdulillah ya Mbak sudah dapat manfaat di Prudential
DeleteAku baru tahu kalo Prudential sekarang juga ada produk syariah. Makin nyaman ya mba, jadi nggak perlu mikir panjang kalo mau gabung
ReplyDeleteIya benar, Prudential sudah lama ada produk syariahnya, Mbak jadi akan tetap ada.
DeletePrudential makin keren aja ya, produknya makin macam2 dan menyasar banyak lapisan :)
ReplyDeleteMudahan Prudential mengadakan gathering di Balikpapan.
ReplyDeleteKebetulan aku sudah ikut asuransi link sejak 2010.
Proteksi sekaligus investasi.
Semoga semua program yg ditawarkan amanah ke nasabah ya, Kak.
ReplyDeletewah keren ya ada syariahnya. Bermanfaat juga itu literasi keuangannya, penting untuk mamak-mamak
ReplyDeleteBanyak juga ya keunggulan PRUlink generasi baru ini. Dikasih lebih lebih, deh 😀
ReplyDeleteBanyak info Pru Link ini ya jadi melek tentang asuransi syariah ya. Makin nyaman ya tahu ini sudah syariah.
ReplyDeleteDari acara ini aku jadi tahu bedanya asuransi tradisional dan unitlink. Keren deh unitlink ini. Proteksi sekaligus investasi. Aku tertarik ddengan PSGB-nya :)
ReplyDeleteYa Allah, untung banget ya bapak penjual baksonya itu. Jadi keluarga yang ditinggalin jadi nggak bingung.
ReplyDeleteSaya pakai Prudential syariah sejak tahun 2011 mba.. and I love it
ReplyDeleteMba Niar...
ReplyDeleteKalau ikutan asuransi itu perlu cek kesehatan segala gak siih?
Aku tiba-tiba kepikiran masalah yang mba Niar tulis di atas mengenai penjual bakso yang mendadak meninggal padahal baru ikut asuransi beberapa bulan.
Wah aku jd pengen tau lbh ttg asuransi ini mbak Mugniar.
ReplyDeleteOh iya kalau sbg ortu baiknya kita asuransikan diri kita atau pilih anak2 kita dulu ya?
Dikemas secara asyik dengan berpantun ria ya mba, jadi lebih dekat di hati. Peserta pun jadi kian memahami keunggulan proteksi sekaligus inbestasi dari Prudential. Yg syariahnya boleh juga niihhh
ReplyDeletePRULInk memang tau ya kalau nasabahnya selalu mau lebih. Waku aku menghadiri launching PruLink generasi baru jadi mengela lebih dalam
ReplyDeleteWah. Bagus juga ya asuransi ini.
ReplyDeletePilihan yg ingin berasuransi tp tetep memepehatikankan kehalalannya
Aku tertarik dengan PRUlink Syariah nya :)
ReplyDeleteSeru ya acaranya mba. Banyak ilmu dan nambah pengetahuan. Lagi pelajari beberapa asuransi syariah nih. Makasih sharingnya ya mba.
ReplyDeleteSekarang Pru sudah ada aplikasinya dan pilihan produknya makin banyak ya. Semoga bisa jd pilihan buat masyarakat.
ReplyDeleteBelum pernah coba berasuransi mungkin karena gaji saya pas-pasan hehehe...
ReplyDeletePantun di? Itu yang paling susah buat saya lebih susah daripada bikin puisi.