Dangke, keju Enrekang. Foto: Alfu Laila (www.alfulaila.com) |
Dangke dipanggang. Foto: Alfu Laila (www.alfulaila.com) |
“Dangke
itu seharusnya disantap dengan cara memanggangnya, bukan dengan menggorengnya
sebab akan rusak,” kata Bu Ida Noer Haris, pemilik restoran Jepang terunik di
seluruh dunia karena menyediakan dangke ini.
Tampak depan sewaktu belum diresmikan. |
Desain interior "rasa Jepang". |
Yang pertama kali ditemui ketika masuk ke dalam restoran |
Ibu
Ida punya mimpi membuat nama dangke terangkat dalam skala nasional. Sebab
dangke yang terbuat dari susu tak kalah dengan keju. Orang biasa menyebutnya
“keju Enrekang”. Saya mencoba memanggangnya setelah mencelupnya ke saus yakiniku.
Enak ternyata!
Selain
paket yakiniku, ada juga sashimi, salad, aneka sushi, noodle, agemono,
ala carte, shabu-shabu, aneka dessert, dan aneka minuman. Saat ngobrol
dengan Mbak Ika Damayanti – salah seorang staf Asokanori, dia menceritakan
bahwa sebagian bahan makanan didatangkan dari Jepang.
1 set yakiniku |
Memanggang yakiniku. |
Sushi |
Untuk
sushi yang dihidangkan di meja kami mencakup isian kanisti, cheese, avocado,
tobiko, wasabi, telur ikan terbang, dan sebagainya. Topping-nya
unagi dan sausnya mayonais. Sausnya sendiri ada yang soyu (asin) dan sweet
(manis). Nah, ada pula irisan jahe sebagai teman makan sushi. Khusus
untuk sushi, saat memesannya, boleh order yang
tanpa mirin.
Asokanori
atau Dapur Asokanori sebenarnya sudah berjalan bukan dalam kemasan restoran
seperti sekarang ini. Dulu konsepnya adalah Delivery Japanese
Cuisine yang mengantarkan yakiniku dan shabu-shabu ke rumah pemesannya. Pengantarannya
sepaket lengkap dengan kompor portable, panggangan, peralatan makan,
minum, dan sumpit.
Ibu Ida berbincang dengan bloggers (foto: Alfu- www.alfulaila.com) |
Ibu Ida Noer Haris (foto: Alfu- www.alfulaila.com). |
Saus
yakiniku dan shabu-shabu adalah dua menu favorit yang merupakan racikan Bu Ida –
pemiliknya. Salah satu keistimewaannya yang lain adalah tidak menggunakan MSG. “Kami
menyajikan makanan berkualitas tinggi tapi dengan harga terjangkau,” kata Ibu Ida
Noer Haris yang juga berkedudukan sebagai ketua IWAPI Sulawesi Selatan ini.
Pembukaan
restoran yang berlokasi di jalan Tupai nomor 36 ini diharapkan bisa makin
memanjakan pelanggannya yang bisa datang langsung untuk menyantapnya tanpa
harus memesan sehari sebelumnya.
Selasar menuju pintu depan restoran |
Ornamen ini terlihat seperti origami |
Hiasan di langit-langit pada selasar yang menuju pintu depan restoran. |
Dekorasi
eksterior dan interior juga merupakan keunikan lain dari Asokanori.
Pemilihan dekorasi dan ornamen yang didatangkan dari Jepang dilakukan sendiri
oleh Ibu Ida. Konsultan hanya membantu Bu Ida dalam strukturnya. Sejak masuk ke
restoran ini, tak henti-hentinya saya mengagumi sentuhan Jepang pada dekorasi
restoran. Desainnya membuat restoran ini instagrammable, deh.
Interior
didesain dengan
dominan kayu dan berwarna putih. Terlihat chic, casual namun elegan. Penambahan
mural dan ornamen seperti lampion, kain shibori, tulisan kanji, hiasan
langit-langit yang terlihat seperti origami membuat suasana Jepang makin
kental. Bagi Bu Ida, desain di restorannya merupakan cerminan karakternya karena
begitu sepenuh hati terlibat dalam penentuan “wajah” Asokanori.
Ruang privat. |
Tersedia
ruangan yang lebih privat di restoran ini bagi yang ingin menikmati suasana privat.
Ruangan ini mampu menampung 6 – 12 orang. Bagi yang ingin melaksanakan shalat,
ada musola di lantai dua. Silakan bertanya pada staf di sana.
Kabar
baiknya, meskipun sekarang sudah ada restoran yang akan tetap berada di Jalan
Tupai, konsep Delivery Japanese Cuisine yang mengantarkan yakiniku,
shabu-shabu, beserta perlengkapan santapnya ke rumah pemesan masih dilayani
oleh Ibu Ida, lho.
Selama
opening ada promo diskon 10% untuk menu yakiniku dan shabu-shabu. Selain
itu, nantinya akan ada promo khusus bagi Anda yang beprofesi tertentu seperti bankers,
PNS, lawyer, tenaga medis, dan pelajar. Usul saya, mungkin di tanggal 22
Desember ada diskon untuk ibu rumah tangga - menyambut Hari Ibu. Well, Anda bisa melihat daftar promonya
di akun Instagram @asokanori, ya.
Makassar, 11 Desember 2018
Share :
Harganya di restoran ini bagaimana mbak, kalau rasa sepertinya enak, tapi semoga nyaman di kantong juga :)
ReplyDeleteHarga sih, bersaing, Mbak :)
DeleteAku suka interiornya. Jepang banget ya. Kapan ya buka di Jakarta? Pan aku jadi pengen juga rasain makanan enak ini.
ReplyDeleteSemoga bisa buka di Jakarta juga :)
DeleteKeren bgt konsepnya ada diskon utk profesi tertentu, btw cabangnya ada di Jakarta ga mba
ReplyDeleteBelum ada, Mbak. Ini yang di Makassar juga baru buka. Semoga bisa ya ke depannya.
DeleteBelum pernah ngicipin dangke. Enak kali ya
ReplyDeleteSeperti keju, Mbak cuma tidak seasin keju pada umumnya rasanya. Enak. :)
DeleteTempatnya lumayan bagus yakk.. Ada sensasi sndiri klo pas makan madakan jepang pas nunggu makanya itu lo mba😔
ReplyDeleteIya, Mbak. Apalagi sembari foto-foto :)
DeleteAku belum pernah nyoba restoran Jepang bund. Asik pastinya ya, pengen makan model gituan di bakar sendiri wakaakak
ReplyDeleteIya Nyi, kita sendiri yang nentuin kan bagaimana masaknya :)
DeleteAduh aku jadi pengen makan banget ini mungkin karena memang aku belum makan ya dan lagi kelaparan, Aku jadi penasaran pengen nyobain ke sini juga nanti kalau main kesana mampir ke sini ah
ReplyDeleteKalo ke Makassar mampir di Asokanori, Mbak Suzan :)
DeleteTerobosan nih restoran Jepang yang ada menu makanan lokalnya. Mantab.
ReplyDeleteIya, untuk memajukan produk daerah :)
DeleteSaya belum pernah mengunjungi restoran Jepang, konsep yang diusung Asokanori unik dan ispiratif. Restoran yang tetap menyediakan layanan Delivery Japanese Cuisine itu ngasi gambaran bagaimana mestinya bisnis dikelola dengan cara tertentu agar kian maju.
ReplyDeleteCuma, saya kurang paham soal delivery Japanese cuisine, apakah beserta kokinya juga? Kompornya setelah usai dipakai apakah akan langsung dikembalikan atau krunya mengambil sendiri?
Dengan stafnya, Mbak (bukan chef). Untuk delivery ini, menunya hanya yakniku dan shabu-shabu saja. Lengkap dengan kompor, piring, mangkok nasi, dan sumpitnya. :)
DeleteOishi ya ka rasanya.
ReplyDeleteIya, Mbak, oishi :)
DeleteInterior nya lucu bener" kayak di Jepang ya. Instagram able juga ini tempatnya. Keren
ReplyDeleteBenar, Mbak :)
DeleteWow, Saus yakiniku dan shabu-shabu bikin ngiler. Ikutan merasakan sensasi makannya dari cerita ini hehe
ReplyDeleteAlhamdulillah hehe
Deletemakan di sini , berasa ada di dunia lain ya Mba, bisa jadi obat refresing juga.pulang dari sana, perut kenyang, hati riang
ReplyDeleteYUp, kira-kira demikian, Mbak Milda :)
Deletetempatnya unik sekali mba, dah kaya di Jepang jadi ga perlu ke Jepang untuk menikmati makanan dan suasana Jepang
ReplyDeleteIya, karena sudah ada di dekat kita, Mbak.
DeleteKeren tempatnya ya kak..., baru berupa gambar sudah ngiler'ma, saya paling suka makanan jepang dan selalu mau kesini tapi selalu juga lupa. Hehehee
ReplyDeleteHehehe yuk dijajal, Nike 😍
Delete