Hari yang Penuh Ujian
Qadarullah, situasi dan kondisi menjelang waktu
pertemuan kami sangat tidak mendukung. Di mana-mana jalanan luar biasa macet
bahkan ke arah Maros dan di Sungguminasa pun macet. Bukan hanya di ruas-ruas
jalan protokol atau jalanan lebar, bahkan dari lorong (gang) rumah saya saja
sudah macet termasuk di jalan-jalan tikus menuju ke lokasi acara kami.
Jarak
yang hanya 3,2 kilo meter dari rumah saya ditempuh dalam jangka waktu hampir 2
jam. “Mendingan jalan kaki,” kata orang-orang. Haha iya, mendingan
jalan kaki kalau tidak hujan dan tidak ada barang yang dibawa. Saya terpaksa
naik ojek mobil online karena 2 situasi dan kondisi itu: hujan dan barang
yang dibawa cukup banyak.
Untungnya
waktu saya memesan ojol (ojek online), tarifnya masih normal jadi
keuangan saya di hari itu tak terganggu. Biasanya di jam-jam macet, tarif ojol
naik hingga 4 kali lipat, bahkan bisa lebih. Yang kasihan driver-nya,
mana perutnya keroncongan karena belum makan, belum shalat zuhur, dan anaknya
sedang sakit pula.
Barang-barang yang saya bawa, dari Aminah Akil Silk, Sengkang (Kak Ida Sulawati). |
Hei
ini kenapa jadi bahas ojol, ya hahaha. Lanjuuut. Jadi, singkat cerita saya pun tiba
dengan selamat sentosa di Edotel – hotel tempat praktik siswa-siswi SMKN 6
Makassar. Saya langsung menuju pintu yang saya duga sebagai ruang pertemuan. Di
sana sudah ada Abby.
Satu
per satu teman-teman bermunculan. Mereka sama seperti saya, harus penuh
perjuangan untuk sampai ke lokasi. Sebagian kawan yang berencana hadir terpaksa
membatalkan karena situasi dan kondisi mereka memang sangat tak memungkinkan. Ina
dan Chiko dari Sophie Paris ETC Makassar
Barang-barang
yang saya bawa – kain-kain dari Aminah Akil Silk (Kak Ida Sulawati) sudah saya
letakkan di atas meja. Sembari menunggu teman-teman lain yang bersedia hadir
dan sementara berjuang menuju lokasi, Ina dan Chiko memperagakan kepada kami
pemakaian peralatan make up Sophie Paris. Ada yang belajar memakai
maskara, membentuk alis, cushion powder, dan tata cara pemakaian bedak
dengan menggunakan kuas. Sayangnya, Ina dan Chiko tak bersama kami, mereka
sudah harus balik ke kantor cabang Sophie Paris di jalan Veteran Utara, daerah
Lariang Bangi.
Sebagian dari display produk Sophie Paris di Kopdar IIDN Makassar. |
Kami
berpindah ke agenda utama. Walaupun tidak bisa sepenuhnya “Ngeblog on the Spot”,
kami saling sharing tentang kegiatan ngeblog:
Buang Rasa Tak Percaya Diri
Saya
membaca dengan cepat tulisan Misrawaty. Ibu satu ini mengaku malu upload
link blognya. “Puisi ji, Kak … Tulisan tidak penting ji, Kak,”
ucapnya. Padahal menurut saya tulisannya bagus. Saya tak melihat “kekakuan” yang
dikatakannya. Tulisannya sudah mengalir.
Hal tidak
penting yang dikatakannya, justru menurut saya bisa menjadi bacaan menarik bagi
banyak orang karena seperti yang saya alami sendiri, saya senang membaca
tulisan ringan yang berasal dari kehidupan pribadi yang di-share teman-teman
blogger karena sering kali saya justru mendapatkan pencerahan atau
hiburan dari tulisan-tulisan ringan itu.
Satu lagi, puisinya juga bagus-bagus. Tidak banyak kan orang yang bisa membuat puisi. Saya selalu mengagumi kemampuan teman-teman yang jago bikin puisi jadi menurut saya Ibu Misra ini keren. Masalah
terbesar ibu ini hanyalah rasa tidak percaya diri. Itu saja. 😊
Foto: A. Bunga. |
Beberapa Masalah Teknis
Terpecahkan
Awalnya
saya berpikir belajar benar-benar bisa secara online karena seperti
itulah yang saya terapkan selama ini. Kalau tidak diingatkan oleh Andi Bunga
Tongeng, saya mungkin tidak bisa menerima alasan kalau belajar murni secara online
itu tak bisa.
Bunga
beberapa kali mengatakan, “Ada memang-memang orang-orang yang harus ketemu pi
baru bisa belajar.” Lalu beberapa pertemuan menunjukkan kenyataan itu
kepada saya. Akhirnya saya pun bersedia sesekali kami ketemuan dan membahas hal-hal
teknis mendasar dalam dunia blogging.
Dari
pertemuan ini pulalah muncul ide bahwa kami in syaa Allah akan
sering-sering membuat pertemuan Ngeblog on the Spot agar makin banyak lagi
ibu di Makassar yang bisa ngeblog. Pasti akan bahagia rasanya jikalau
makin banyak ibu yang bisa mengungkapkan isi hati dan pikirannya dengan lebih
baik melalui blog.
Mengapa Ngeblog Penting Bagi Ibu Rumah Tangga
Salah satu yang saya pikir mengapa kegiatan ngeblog bagus dilakukan oleh ibu rumah tangga adalah agar si ibu bisa belajar mengungkapkan pikiran dan perasaannya dengan cara baik. Dengan demikian si ibu juga bisa mengajarkan anaknya mengemukakan pendapatnya dengan cara yang baik pula.
Berdasarkan
pengalaman saya pula, kegiatan ngeblog mendorong saya belajar banyak
hal. Yang paling utama adalah bisa lebih terstruktur dalam berkomunikasi baik
melalui tulisan maupun lisan. Di samping itu juga bisa membuka wawasan mengenai
banyak hal karena mau tidak mau, blogger harus banyak membaca dan update
pengetahuan.
Selain
itu, masih banyak lagi manfaat yang bisa diperoleh apalagi jika bergabung dan
aktif dalam banyak komunitas. Apa saja manfaatnya bisa dibaca di
tulisan-tulisan ini: Ngeblog,
Me Time yang Bukan Sekadar Refreshing, Berbagi
Hal Positif tentang Blogging di PPG SM-3T UNM, 16
Alasan Kenapa Saya Jadi Blogger, dan Perempuan dan
Blog.
Akhir kata, terima kasih kepada semua yang sudah menyempatkan hadir dan kepada semua sponsor Kopdar akhir tahun:
- Edotel, SMKN 6 Makassar (terkhusus kepada Bapak Drs. Amar Bakti).
- Aminah Akil Silk (terkhusus kepada Kak Ida Sulawati).
- Sophie Paris ETC Makassar (terkhusus kepada Ina dan Chiko yang sudah rela menembus kemacetan).
- Nunu Amir (untuk buku Membuat Blog dengan 3 Platform-nya yang sedang dalam perjalanan menuju Makassar).
- Kamummu (terkhusus kepada Andi Bunga Tongeng).
- Abby Onety Collection (terkhusus kepada my dearest Abby Onety).
Semoga
pertemuan kali ini bermanfaat dan mendatangkan berkah bagi semua yang hadir.
Semoga kita semua semakin konsisten menulis, semoga bisa segera
menyelenggarakan pertemuan berikutnya, dan semoga di pertemuan berikut lebih
banyak yang hadir.
Makassar, 27 Desember 2018
Share :
Ibu-ibu hebat masih mau melanjutkan menulis blognya. Terus sharing ya ibu-ibu biar bisa saling berbagi penglaman
ReplyDeleteWaaahh salut deh pada ibu-ibu :)
ReplyDeleteBunda semuanya saja , kalian hebat. Saya salut deh
ReplyDeleteBenar sekali bunda buang rasa tidak percaya diri, karena itu akan menghambat jalan kita Bunda. Tetap semangat Bunda
ReplyDeleteHebat deh bunda-bunda disini. Terus berkarya bunda :)
ReplyDeleteBerharap diawal tahun nanti kita bisa kopdar lagi yang lebih fun dan lebih berkualitas baik waktu, tempat, maupun outputx.
ReplyDeletehari ini.. baru benar2 kuluangkan waktu u.BW. Setelah kopdar yg kemarin itu sy smakin di semangatkan oleh semua anggota grup... makasih semua kakak2 senior... :)
ReplyDelete