Bunga
mengabari saya bahwa saya bisa datang ke kantor LemINA karena sudah ada teman
relawan yang datang. Kantor LemINA ini letaknya dekat dari rumah dan saya sudah
mengenal cukup banyak relawannya. Sudah sering bertandang ke kantornya dan
ngobrol dengan teman-teman relawan.
Bersyukur
sakit kepala yang tiba-tiba menyerang teratasi, saya pun bergegas ke kantor LemINA.
Di kantor LemINA, ngobrol dengan Dede dan Evi – dua relawan LemINA (Lembaga
Mitra Ibu dan Anak). Di bawah meja besar sudah terkemas sebagian kecil bantuan
berupa perlengkapan menulis untuk anak-anak sekolah dasar. Rencananya, keesokan
harinya (hari ini, saat saya menuliskan tulisan ini) bantuan tersebut akan
didistribusikan ke kawasan Minasa Maupa yang juga terdampak banjir. Masih butuh
tambahan lagi. Besok pagi para relawan masih akan berbelanja sembari terus
menunggu donasi.
“Wah,
ada perlengkapan jahit!”saya menunjuk ke rak dinding, tempat diletakkannya
aneka peralatan jahit. Sebuah mesin jahit terletak merapat ke dinding, di
bagian bawah rak dinding.
“Masih
dipakai, Kak,” ujar Dede.
Dede
menceritakan bahwa hasil jahitnya dijual di Warung Sosial – nama warung yang
membantu menghidupi LemINA. Salah satu sumber donasi berasal dari Warung
Sosial. Yang dibuat adalah aneka dompet, seperti dompet HP, dompet pinsil, dan
sebagainya.
Evi
membuka lemari besi yang letaknya dekat dari tempat saya duduk. Aneka dompet
tersusun rapi di dalamnya. Ada juga yang berupa sling bag (tas dengan
tali panjang) berukuran mungil. Sebagian besar tas dan dompet yang saya lihat terbuat
dari kain tenun Wajo.
Sebagian
benda-benda cantik itu, yang berukuran agak besar mengusung brand Kamummu.
Setahu saya Bunga juga seorang crafter yang mengenakan brand Kamummu
pada karya-karyanya. Baru saya tahu kalau ternyata Kamummu juga menyumbang
donasi untuk LemINA.
Setelah
puas memanjakan mata dengan aneka pouch dari Warung Sosial dan Kamummu, saya
kembali bertanya soal donasi untuk korban banjir. Untuk peralatan tulis, yang
terkumpul baru sebagian kecil saja. Hari ini masih akan dilengkapi hingga 100
paket baru didistribusikan.
“Kalau
pakaian layak pakai, bagaimana?” tanya saya.
“Bawa
mi ke sini, Kak, nanti dilihat bisa didistribusikan ke mana,” jawab
Dede.
Dalam
sepekan ini, LemINA masih aktif menyalurkan bantuan. Fokusnya sebenarnya pada
perlengkapan sanitasi seperti pembalut untuk perempuan yang haid/nifas dan popok/diaper bayi,
dan susu bayi.
Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menyalurkan pakaian layak pakai,
tergantung permintaan yang masuk.
“Soalnya
ada yang kebanjiran sampai tempat tidur dan lemarinya terendam semua,” ujar
Dede lagi.
Sejumlah lokasi sudah disambangi oleh para relawan LemINA, di antaranya adalah di pengungsian Pasar Minasa Maupa (Gowa), Mallengkeri 3 Makassar, dan Botong (Gowa). Perlengkapan sekolah yang diantarkan hari ini masih ditujukan bagi warga di Minasa Maupa karena banyaknya permintaan peralatan sekolah di sana.
Air memang sudah surut. Sekarang waktunya membersihkan sisa-sisa banjir dan lumpur yang bertamu selama banjir melanda. Banyak warga terdampak banjir yang sudah kembali ke kediaman mereka namun tentunya butuh waktu yang tak sebentar untuk mengembalikan kondisi rumah seperti sedia kala. Tidak semua tempat pula mendapatkan air bersih memadai untuk membersihkan rumah dengan cepat.
Air memang sudah surut. Sekarang waktunya membersihkan sisa-sisa banjir dan lumpur yang bertamu selama banjir melanda. Banyak warga terdampak banjir yang sudah kembali ke kediaman mereka namun tentunya butuh waktu yang tak sebentar untuk mengembalikan kondisi rumah seperti sedia kala. Tidak semua tempat pula mendapatkan air bersih memadai untuk membersihkan rumah dengan cepat.
Nah,
barangkali kalian mau membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang
ditimpa musibah banjir ini, LemINA masih membantu menyalurkan donasi melalui para relawannya. In syaa Allah
amanah. Donasi dapat berupa:
- Perlengkapan sanitasi.
- Pakaian layak pakai.
- Selimut/sarung.
- Uang.
Jika berkeingan
transfer dana, bisa transfer ke nomor berikut:
BCA a.n Fitriani
Arsjad 7890827190, atau:
BNI a.n. Andi Bunga 0465770447.
Konfirmasi
bukti kalau sudah transfer ke: WA: 0813-4276-4537 (Andi Bunga T).
Semoga
Allah meridhai perkembangan yang lebih baik terhadap para korban banjir
Sulawesi Selatan. Semoga pula Allah memberkahi kerja teman-teman relawan LemINA
dan senantiasa memberikan mereka kesehatan.
Makassar, 28 Januari 2019
LemINA
- http://www.lemina.org
- Facebook LemINA: LemINA
- Instagram/Twitter: @sobatlemina
- Alamat: Jl. Rappocini Raya lr. 3 No. 3A (samping KB/TK Babul Jannah)
Kalau berminat ke sekretariat/kantor LemINA, silakan hubungi dulu nomor kontak di atas untuk mencari tahu apakah sedang ada orang atau tidak.
Jika
berminat berdonasi melalui craft, silakan tengok:
- Instagram Warung Sosial: @warung_sosial
- Instagram Kamummu: @kamummu
Tulisan-tulisan
saya yang bercerita tentang LemINA:
- Hari Cuci Tangan Pakai Sabun
- Keceriaan Anak-Anak Kampung Pemulung
- Peran Media Sosial dalam Aktivitas Komunitas
- Meneladani Keuletan Mereka
- Para Pecinta Anak Bangsa
- Buah Manis dari Rentetan Proses yang Seperti Kebetulan
- Keceriaan di Festival Anak Makassar 2015 (1)
- Keceriaan di Festival Anak Makassar 2015 (2)
- Keceriaan di Festival Anak Makassar 2015 (3)
- Catatan dari Ngobrol Publik Pendidikan Karakter Melalui Media Pembelajaran yang Kreatif dan Inovatif
Share :
Semoga donasi bisa cepat terkumpul dan saudara-saudara kita yang terkena musibah diberikan kesabaran, dan juga kesehatan. Karena pasca banjir biasanya diikuti wabah penyakit ya. Semoga semua cobaan ini lekas berlalu
ReplyDeleteAamiin. Semoga terhindar dari bencana lain.
Deletekak, saya tidak liat ada alamat LemINA di atas. Mungkin bagus dicantumkan juga. Siapa tahu ada yang berniat mengantarkan donasinya langsung.
ReplyDeleteSiap, sudah mi saya cantumkan. Terima kasih koreksinya, Oppa Lebug.
DeleteLuar biasa kerja relawan ini. Oh yah soal tas-tas produksi Kamummu, saya dan Nabila pernah ikut belajar di situ. Hanya dengan membayar 50 ribu, kita sudah bisa belajar dengan disiapkan bahan-bahannya.
ReplyDeleteKeren, ya .... ada workshopnya juga.
DeleteMereka relawan yang luar biasa, Kak. Semoga Allah senantiasa menyehatkan mereka
Mulia sekali gerakan donasi dari Lemina ini. Semoga banyak yang tergerak hatinya untuk membantu.
ReplyDeleteAamiin. Semoga. Supaya makin banyak yang terbantu ya Mam Er.
DeleteSaya ingat banjir di Sulsel tahun 2013. Waktu itu juga anak-anak komunitas di Makassar bergerak cepat menggalang dana dan bantuan.
ReplyDeleteSalah satu sisi positif dari kegiatan berkomunitas.
Alhamdulillah, beruntung kita masih bisa terhubung dengan mereka ya. Daeng
DeleteKak Unga ini adalah salah satu relawan dan crafter idolaku. Semoga para korban banjir segera dapat kembali ke rumah masing-masing, dan kembali ke aktifitas semula.
ReplyDeleteIdolaku juga.
DeleteAamiin. Semoga Sul Sel membaik.
Sudah tidak asing dengan nama nama mereka. Kak Unga saya suka banget pouchnya, beberapa koleksi pouch handmade buatan Kamumu juga masih saya pake sampe sekarang. Gerakan seperti ini memang sangat mulia dan perlu disupport dengan ikut memberi sumbangan seikhlasnya.
ReplyDeleteLuar biasa relawan Lemina, bergerak cepat mengumpulkan donasi. Sinergi antar komunitas memang dibutuhkan saat-saat begini. Semoga semua cepat membaik Dan pulih seperti sedia kala
ReplyDeleteSaya salut dengan relawan yang selalu punya ide dan semangat yang besar. Demi membantu saudara-saudarnya.
ReplyDeletedoa dari Bandung untuk Sulsel
ReplyDeleteSemoga cepat kembali pulih seperti sediakala
ReplyDeleteinspiratif sekali. semoga tempat yg terdampak bencana bisa kembali spt sedia kala
ReplyDeletesaya salut sama mbak karena memiliki jiwa kepedulian yang tinggi.
ReplyDelete