Saya harus
menyebutkan nama, alamat blog, dan kapan terakhir posting tulisan. Entah
siapa yang membiasakannya. Yang jelas, ketiga hal itu menjadi kewajiban yang
harus disebutkan saat memperkenalkan diri pada setiap pertemuan komunitas
bloger Anging Mammiri.
Komunitas
Bloger Anging Mammiri
yang sudah berusia 12
tahun ini seru. Kalau
tahun-tahun kemarin semua anggota yang lebih muda daripada saya menyapa saya
dengan sebutan KAK. Sekarang tidak lagi. Ada satu orang yang sangat tidak
berkenan menyebut saya demikian. Menurutnya dia harus menyapa saya dengan BU.
Yah,
apa boleh buat, saya sudah harus menerima kenyataan dengan adanya anggota baru
yang sepantaran anak sulung saya. Ini berarti, saya memang harus mengakui diri
ini sudah ibu-ibu banget, bukan sekadar kakak-kakak lagi di
komunitas ini.
Namun
demikian interaksi yang terjadi di antara kami tetap saja mengasyikkan. Dengan
anggota yang usianya beragam – mulai dari belasan hingga usia kepala 5, kami
bisa saling berbagi dan bercanda. Kesamaan sebagai peminat dunia menulis dan blogging-lah
yang merekatkan kami.
Infografis dari daenggassing.com (Daeng Ipul) |
Pada
acara bertajuk New
Performance
of Anging Mammiri (berlangsung pada 3 Februari) ini saya sudah melewatkan beberapa hal, seperti pemaparan
mengenai sejarah berdirinya Anging Mammiri (AM) dan perkenalan pengurus baru.
Saat ini, jabatan ketua diisi oleh Evhy. Suryani Palamui (Yani) sebagai
sekretaris dan Muhammad Putra Riyadi (Raya) sebagai bendaharanya.
Sebagai
salah seorang yang mempengaruhi Raya untuk masuk ke dalam dunia blogging,
saya khusus meminta kepada pengurus yang lain untuk memperhatikan bahwa Raya
harus lolos dengan baik pada tiga (atau empat) semester pertama. Kalau ada apa-apa
dengan studinya sebagai mahasiswa baru, saya akan merasa sangat bersalah.
Sembari bercanda saya waktu itu, makanya tanggapan teman-teman santai juga. Ada
yang berseru, “Aih, awas ada mamaknya … ada mamaknya Raya.” Hahaha.
Oya,
selain tiga nama pengurus di atas, telah terpilih pula Ketua Kelas MAM yang
baru, yaitu Maghfira (Fira). MAM ini singkatan dari Makkunraina
Anging Mammiri – nama kelas khusus perempuan dalam komunitas AM.
Pada periode
lalulah pertama kali kelas ini terbentuk dengan Zilqiah Angraini (Qiah) sebagai
ketuanya. Di kelas khusus MAM, kami mempelajari hal-hal seputar blogging dan
media sosial. Rencananya akan ada materi lain pula seperti parenting.
Ketika
rangkaian acara inti telah selesai – diakhiri dengan foto bersama, kami masih
duduk-duduk berkelompok sembari ngobrol santai. Beberapa teman beralih ke
tempat lain. Saya ngobrol dengan Kak Dawiah, Ndy, dan Tari sembari menunggu pak
suami datang menjemput.
Obrolan
kami seputar kegiatan ngeblog dan keseharian. Termasuk saling berbagi
pengalaman dengan anak-anak. Tari yang masih lajang bercerita mengenai pengalamannya
dengan anak dampingannya di KPAJ (Komunitas Pencinta Anak Jalanan).
Obrolan
yang sungguh seru padahal rentang usia kami berjauhan, lho haha. You know, inilah
salah satu yang bikin saya kangen ngumpul dengan teman-teman di AM. Yaitu
ketika kami mengobrolkan hal yang bisa menyatukan, bukannya yang memecah-belah
kami.
Makassar, 17 Februari 2019
Terima kasih buat para pengurus lama (dengan Nunu sebagai komandannya)
atas keseruan acara jumpa-jumpa kita pada periode kepengurusan kalian. Buat
pengurus baru, terima kasih telah bersedia menggawangi kami, semoga kita bisa
sukses dan bersenang-senang bersama dalam periode kepengurusan ini.
Simak juga tulisan dari teman saya, ya:
Meet Up Blogger 2019: “New Performance of Anging Mammiri” (Evhy, ketua baru AM)
Baca
juga cerita saya pada ulang tahun AM:
- Semangat Berlayar Bersama Anging Mammiri
- 9 Tahun mi Tawwa Anging Mammiri
- Happy-Happy di 10 Tahun Anging Mammiri
- Selamat 11 Tahun Anging Mammiri
- 3 Blogger Pemula Terunik di Anging Mammiri
Share :
Aiihh,, saya pun lebih suka memanggil dengan sebutan 'ibu' heheh
ReplyDeleteAhaha iya yah, dua orang dengan Kak Nunik yang manggil saya BU padahal saya pengennya dipanggil nama saja sama Kak Nunik, Kak Nuniknya yang ndak mau.
DeleteAhhh ... gue gak pernah acara blogger ginian, sih??
ReplyDeleteAh, masak sih? Gak bergabung sama komunitas ya dirimu? Padahal ngeblognya kan sudah lama banget. Termasuk blogger yang awal-awal sering saling mengunjungi ini ya blognya Kakak Eksak - tahun 2011.
Deletewaah komunitasnya aktif sekali ya mba. bbrp namanya td aku familier, kayak mba qiah.. srg ikutan BW di grub wa yg aku ikutin jg.. seneng memang kalo gabung di komunitas yg aktif begini. pengetahuan nambah, pertemanan apalagi :)
ReplyDeleteBenar banget, Mbak Fanny. Berasa punya keluarga baru juga :)
Deleteyayyy ada mukaku hahhaaa, sudah lama juga ya AM , nda dirasaki
ReplyDeleteIyaa, sudah kelas 6 SD andai dia bersekolah. :))
DeleteAsiknya gabung di komunitas seperti Anging Mammiri ini karena bisa mengenal banyak orang dengan latar usia yang beragam, apalagi bisa kenal Ibu Mugniar, eh Kak Niar :D
ReplyDeleteBaiklah Om.
Delete.
.
Jangan ikut-ikut memanggilku BU yah :)))
Saya harus berterima kasih kepada Ibu Mugniar yang juga memperkenal saya dengan komunitas ini..Mulai menulis sejak Januari 2018,,beberapa bulan yang lalu saya diperkenalkan oleh Ibu ke pengurus komunitas..lalu di masukkan di group line dan skrang juga ada di Wa..Dari Wa saya dapat info untuk kegiatan ini.. sekaligus ini adalah kegiatan yang pertama saya hadiri di komunitas AM..semoga bisa terus belajar di komunitas ini..
ReplyDeleteSenangnya ada tambahan teman baru.
DeleteTapi
Bisakah saya dipanggil KAK saja kasian?
saya pas acara datangnya telat, syukur masih sempat mengenalkan diri saat itu. Saya termasuk anggota baru kak, gppji toh saya panggilki kak. hehehehe. Salam kenal kak, semoga tetap bisa menjalin pertemanan sampai nanti tidak sebatas di BW. hehehe
ReplyDeleteHalo Icha .... hahaha iyaa senangku gang kalo masih dipanggil KAK.
DeleteMauku panggilki ibu juga, tapi nda sopanka kurasa 😂 dan anehki kudengar karena seringnya panggil Kak 😅 Anyway, doakan kami selalu kak agar bisa memberikan hal-hal yang positif di kepengurusan baru ini 😊
ReplyDeleteSaya juga senang kalau dipanggil Kak Dawiah, rasanya kembali muda lagi.
ReplyDeleteTapi ada yang sedikit mengganjal, kenapa saya biasa dipanggil "Kak Bunda" na bukan Bunda namaku, hahaha....
Saya juga sangat bersyukur bisa gabung di komunitas ini, anggotanya keren-keren. Berhubung karena saya juga sudah bisa disebut anggota maka pastinya saya juga sudah keren. Tsa!
Oalah sebagai pendatang baru di AM saya baru tahu kalau ada anaknya kak Niar juga yang jadi blogger dan gabung di AM. Keren deh, emaknya bisa pengaruhi anaknya. Jadi terinpirasi nih pengen pengaruhi Bunay kalau udah besar nanti, sempat pas saya seusia kak Niar saat ini dia juga udah gabung di AM *generasi penerus, haha tapi masih lama.
ReplyDeleteBtw baru tahu kepanjangan dari MAM. Duh, sebagai pendatang baru di AM saya memang banyak nggak tahunya tapi sangat bersyukur bisa gabung di komunitas blogger yang penuh kehangatan dan kekeluargaan ini.
Waduh, saya salah kira nih kak. Duh maluku mi😂 pas baca postingan kak Niar yang judulnya 3 Blogger Pemula terunik di AM baru ngeh kah. Duh maafkan kesalahpahamanku kak *tutupwajah
ReplyDeleteTari yang masih lajang, hahaha.. senang kalau ketemu kak Niar dan mommy2 di AM karena saya jadi banyak tahu banyak belajar untuk bekal masa depan hahahaa
ReplyDeleteDan saya tiba-tiba sadar diri kalo tua ma ^_^
ReplyDeleteSenang liat AM kembali bergejolak *tsah, bergejolak.
Dapat banyak teman baru, ilmu baru, dan yg paling penting mulai semangat nulis-nulis lagi.
Saya baru join di komunitas AM ini lewat mediasosial WA Februari. Gak sabar mau ikutan join kopdar lagi, saya baru sadar ternyata komunitas AM ini sudah lumayan matang umurnya. Hebaatt.
ReplyDeleteDari dulu saya kenal AM tapi masih malu2 gabung, krna impresi awalnya ini komunitas pasti blogger handal dan sudah punya domain. Saya kodong masih domain gorratis dan belumka expert hiksss
ReplyDeleteTapi semoga bisa ka ikut dikelasnya AM kalo ada kopdar hihihi. Siapatau bisaka jadi anaknya mamak niar juga hehee