Letak
Pantai Losari yang berada di sisi barat kota Makassar memang pas untuk
menyaksikan matahari terbenam. Jangankan warga pendatang, warga asli kota ini saja
tak bosan-bosannya menyaksikan matahari terbenam di Pantai Losari.
Saya
pun tak pernah jemu mendatangi Pantai Losari. Kadang-kadang saya membawa serta
anak-anak. Biasanya di sana, kami berjalan kaki menyusuri pantai kira-kira
sepanjang satu kilo meter. Kalau bukan dari arah utara ke selatan, bisa
sebaliknya – dari arah selatan ke utara sembari mengamati laut dan aktivitas
yang tengah berlangsung di bibir pantai.
Jika saat
tiba di pantai sudah masuk waktu shalat, kami ke Masjid Amirul Mukminin
terlebih dulu. Setelah itu baru bergerak ke arah utara. Jika tiba di pantai
belum masuk waktu shalat, kami menyusuri Pantai Losari dari arah utara
menuju selatan. Tujuannya adalah agar ketika tiba waktu menunaikan shalat wajib,
kami sudah berada di dekat masjid yang dijuluki “masjid terapung” itu.
Setiap
ke Pantai Losari, selalu saja ada orang-orang yang juga mengunjunginya. Entah
itu pagi, siang, sore, ataupun malam hari. Pantai ini daya tariknya sedemikian
kuatnya sampai-sampai tak pernah benar-benar sepi. Bagaimana tidak, tak perlu
membayar untuk bisa masuk ke area Pantai Losari. Kecuali jika membawa
kendaraan, Anda cukup bayar ongkos parkir saja.
Nah,
buat Anda yang bukan warga Makassar, saya ingin menceritakan kapan saja saat
yang tepat ke Pantai Losari supaya liburan ke Makassar lebih seru dan sesuai
harapan ketika berkunjung ke pantai ini.
Masjid Raya 99 Kubah di seberang Pantai Losari |
Video Pantai Losari di siang hari ketika mendung
Hm, let’s
see kapan saat yang tepat ke Pantai Losari …
1. Pagi
hari.
Jika
Anda penyuka olahraga dan ingin berolahraga di Pantai Losari, tentunya pagi
hari adalah waktu yang tepat. Yaitu ketika sinar matahari masih bersahabat. Pun
suhu kota ini belum memanas. Tahu sendiri, kan kalau Makassar itu kota yang
panas, Kawan?
2. Car
free day.
Hari
Sabtu dan Ahad pagi di Pantai Losari adalah saatnya car free day (CFD).
Ada jalur-jalur yang ditutup sehingga kendaraan tak boleh parkir terlalu
dekat dari area Pantai Losari. Kalau saat week days cenderung tak begitu
banyak orang berolahraga di sini maka saat week end, pengunjung pantai
berjubel. Saya pernah merasakan suasana seperti sedang berada di Pasar Senggol
saja pada suatu hari CFD.
Di
Pasar Senggol itu kan kalau pengunjungnya sedang banyak-banyaknya, kita sampai
sulit berjalan saking sesaknya. Salah sedikit bisa bersenggolan dengan orang
lain. Nah, pada saat CFD ini, bukan hanya manusia yang banyak tumpah-ruah di
Pantai Losari, para pedagang pun banyak jadi Anda bisa sekalian shopping.
Masjid Amirul Mukminin
3. Siang
hari.
Nekad
ya ke Pantai Losari siang-siang? Nekad bercengkrama dengan sinar ultraviolet
dan ketajaman teriknya cahaya matahari! By the way, saya pernah
melakukannya, lho. Dua atau tiga kali. Pernah saat matahari tengah
terik-teriknya. Pernah saat awan kelabu tengah menggantungi langit.
Buat
saya sih oke-oke saja asal tak tiap hari haha. Lumayan kalau mau hunting foto
karena kurang pengunjung. Awalnya sih saya pikir pantai pasti tak dikunjungi
orang di antara jam 12 – jam 15 siang namun rupanya saya salah. Ada saja orang-orang
yang berkunjung pada jam segitu dan mereka dengan cueknya foto-foto di berbagai
spot di sana.
Bisa naik perahu bebek ini mengitari Selat Makassar di sekitar Pantai Losari |
Jadi,
kalau Anda penikmat sepi plus bisa mengabaikan teriknya sinar matahari,
bolehlah dijajal berkunjung ke Pantai Losari di siang hari. Bisa dijamin lebih
bisa dikontrol kemunculan orang asing di dalam foto Anda. Pastikan saja Anda
tak lupa memakai sun block dengan SPF 30!
4. Sore
– malam hari
Nah,
ini pilihan waktu yang paling adem untuk berkunjung ke pantai. Pada sore hari,
sudah banyak penjual makanan seperti pisang epe’ (pisang bakar khas
Makassar) yang buka. Asyiknya, Anda bisa menikmati sun set dianjutkan menikmati cahaya gemintang sembari mengunyah hidangan pilihan bersama orang terkasih.
Salah satu hotel di seberang Pantai Losari |
5. Saat
hujan
Bagi
manusia perindu hujan, Anda bisa menikmati suasana hujan yang berbeda di Pantai
Losari. Tentunya kalau cuaca cerah, warna langit berbeda dengan ketika hujan.
Sensasinya pun berbeda. Pastikan saja untuk tidak menantang petir dan jangan
sampai basah kuyup, ya.
6. Saat
suatu event berlangsung
Ada yang
berbeda dengan Panti Losari ketika ada event berlangsung. Salah satu
perbedaannya adalah suasana yang jauh lebih meriah dan gemerlap, tentu saja.
Ketika sebuah event berlangsung selama 3 – 5 hari berturut-turut dengan schedule
yang berbeda-beda, tak cukup rasanya jika hanya satu hari saja mengunjungi
Pantai Losari.
Ornamen penanda Festival F8 |
Ketika
Festival F8 berlangsung misalnya, saya merasa geregetan sendiri karena
tak sempat mengeksplorasi semua suguhan atraksi dan aktivitas di sana. F8
adalah istilah untuk tema-tema: Food, Fashion, Fine art, Fiction writer,
Folk, Flora, Fushion jazz, dan Film. Untuk mengekplorasi area F8 di Pantai
Losari sampai puas butuh waktu berhari-hari.
Saat
ini, sering sekali diselenggarakan event di Pantai Losari. Aneka brand
dan BUMN juga sering mengadakan acara di sana. Kalau Anda penyuka
kemeriahan, bisa mengecek dulu kapan ada keramaian di Pantai Losari jika ingin
berkunjung.
Marching band saat F8 tahun 2016 |
Putra bungsu saya bermain ular di area Festiva F8 tahun 2018 |
Oya,
bisa juga mempertimbangkan event yang diselenggarakan di Fort Rotterdam.
Fort Rotterdam kan salah satu ikon kota Makassar juga. Tempat wisata sejarah
menarik ini letaknya sekira 2 kilo meter dari anjungan Pantai Losari dan sering
menjadi tempat berlangsungnya kegiatan menarik.
Makassar
International Writers Festival (MIWF), Festival Jazz, dan Pesta Komunitas
Makassar adalah beberapa kegiatan yang tahun lalu diselenggarakan selama
beberapa hari di sini. Jika ingin berlibur ke Makassar, bisa menghadiri event
di benteng ini baru setelah itu jalan-jalan ke Pantai Losari.
Cus, booking tiket pesawat ke Makassar |
Hayuk booking hotel di Makassar |
Ada banyak pilihan hotel di dekat Pantai Losari |
Nah,
kalau sudah mencari tahu kapan saat yang tepat ke Pantai Losari, cari tahulah
kapan saat yang tepat untuk booking tiket pesawat dan booking hotel. Di zaman yang serba canggih saat
ini, gampang saja. Anda bisa melakukannya melalui aplikasi Pegipegi.
Kalau
memang niat, ada koq caranya untuk mendapatkan promo hotel ataupun hotel murah
di sekitar Pantai Losari. Aplikasi Pegipegi ini user friendly. Kalau
baru mau install, jangan lupa untuk daftar (klik register) dan pastikan
Anda login setiap menggunakannya. Kalau ingin pesan hotel di dekat Pantai Losari, buka
aplikasi, masuk ke menu Hotel.
Oya, untuk maskapai bisa pilih dengan filter yang tersedia Apakah mau yang termurah atau berangkat paling awal, atau bagaimana |
Ada banyak pilihan hotel di dekat Pantai Losari |
Masih ada kesempatan untuk promo hotel di bulan Maret melalui Pegipegi |
Selanjutnya,
di bawah “Pesan Kamar Hotel”, tuliskan tujuan (lokasi/nama hotel) dengan
“Pantai Losari”. Pegipegi akan mencarikan semua hotel terdekat dari Pantai
Losari hingga yang berjarak sekira 1 kilo meter. Satu kilo masih dekat kan, ya.
Masih bisa jalan kaki dari hotel ke area pantai atau bisa juga pesan ojek online.
Di makassar mah gampang. Cari transportasi sama mudahnya dengan cari
hotel yang sesuai dengan keinginan.
Oya,
mau booking hotel murah pun ada lho. Bahkan ada yang harganya masih
dalam kisaran seratus ribuan rupiah per harinya.Tidak percaya? Wew, buktikan
sendirilah. Coba saja rencanakan perjalanan Anda sejak sekarang dan cek di
Pegipegi, belum terlambat untuk mendapatkan promo dan diskon di bulan Maret.
Makassar, 18 Maret 2019
Baca
juga tulisan saya tentang Fetival F8 di Pantai Losari:
- Serunya Festival Internasional F8 di Pantai Losari
- 8 Keistimewaan Festival F8 Tahun 2017 yang Perlu Anda Tahu
- 5 Hal Menarik Tentang Kreativitas di Festival F8
Baca
juga cerita-cerita tentang Pantai Losari:
Share :
Berarti pantai losari tetap asyik dikunjungi kapan pun, dong? Kalau malam tutup, ya?
ReplyDeletePantai Losari tidak pernah tutup buat pengunjung
DeleteCantiknya pantai losariiii. Dan masjid raya 99 kubah yang terletak di sebrang bikin semakin manarik pemandangan ya mbaaaaak.. Semoga suatu saat bisa mampir ke patai losari aaaahhhhh
ReplyDeleteAamiin. Moga bisa liburan ke Pantai Losari ya Mbak.
DeleteMasyaAllah indah sekali pantainya dan masjidnya. Kapan yah bisa travelling ke makassar? Paling jauh baru Bali nih mak. Kudu explore keindahan indonesia pake pegi-pegi yah biar mudah dan aman
ReplyDeleteIya Mak, kalo di Makassar asyik, mau seharian juga bisa main di pantai. :D
DeleteKepengen banget rasanya menikmati pagi di Pantai Losari
ReplyDeleteYuk Ipeh, kita ketemuan di Pantai Losari :)
DeleteSaya suka pantai, tapi nggak suka kalau kaki kotor berpasir gitu, senengnya sama pantai seperti ancol atau pantai Losari ini yang bersih, jadi pengunjung juga nyaman dan betah main berlama - lama :)
ReplyDeleteNah cocoknya main di Pantai Losari, Mak :)
DeleteCantik ya pantainya... Teman saya waktu kuliah di jogja dulu banyak yg dari celebes, sayangnya belum pernah main kesana. Jadi kangen Coto Makassar dan pisang ijonya. Btw makan pisang epe pasti terasa enak sekali juga ya di pantai losari.
ReplyDeleteYes, asyik banget makan pisang epe' sembari memandangi laut, Mak :)
DeletePantainya very well-maintained banget ya mbaa.. btw kalau berenang ada tempat khusus? Bagus untuk snorkeling dan diving juga kaaah mba?
ReplyDeleteKalo snorkeling bukan dari sini, Mbak Indah. Harus ke pulau-pulau kecil dulu. Menyeberang dulu ke sananya.
DeleteUntuk berenang, ke pantai lain yang letaknya tidak jauh dari Pantai Losari. Ada Pantai Tanjung Bayang dan Pantai Akarena.
Saya paling seneng KE pantai itu pagi hari..masih seger..Dan sepi
ReplyDeletePaling adem suasanya saat itu, Mbak Kania :)
DeleteCantiknyaaa... Jadi keinget pada novelnya Tere Liye, Sun Set Bersama Rose. Ternyata emang keren beneran yah pemandangannya.
ReplyDeleteKalau pantai ... masya Allah, pasti ada sisi indahnya, Mak :)
DeleteLosari makin cantik ya kak, jadi kangen banget, kemarin dua ponakan nikah tapi ibuku yang berangkat. Dulu waktu SD sering makan pisang epek di pinggir pantai hihihi..sekarang dah ngga boleh jualan kaki lima ya..
ReplyDeleteMasih ada penjual kaki lima, Mbak Dew tapi lebih tertatalah sekarang :)
DeleteDuh kak.. jadi inget bbrp tahun lalu..ke Makassar... jalan kaki dri Lantamal ke Losari hahaha mana lagi keliyengan baru turun dr kapal. Sekarang cakep banget yak Losari semoga bisa kesana lagi
ReplyDeleteKlo saya milih pagi mba...masih bersih udaranya. Jadi seger banget pas dihirup .Btw, pantainya cakep banget yaa... Ada masjid yang warna-warni pula di sebrang pantainya
ReplyDeleteWah...kagum aku ka Niar.
ReplyDeleteMeskipun ada pasar senggolnya, tapi tetap rapih dan bersih.
Kesadaran akan kebersihan lingkungan ini penting sekali.
Wahh tempatnya nyaman sekali ya mba.. emang keman2 skrng udah mudah dan nyaman pake pegipegi
ReplyDeleteMba Niar, aku udah sering banget lihat temanku pasang foto dengan background tulisan Losari itu. Tapi aku koq belum sampai sana yaaa... Semoga ada rejeki usia dan perkenan Allah ya mba aku menyambangi Makassar dan bisa melihat Pantai Losari yang cantik ini. Apalagi itu masjid terapungnya, pengiiiiinnn banget bisa ke sana.
ReplyDeleteNiar, pantai Losari semakin cakep aja ya. Jadi kangen tempat ini. Waktu favoritku di sini adalah saat menjelang senja. Memotret sunset. Yang tak lama kemudian akan terdengar adzan maghrib. Syahdu banget. Sampai bisa keluar air mata 😁
ReplyDeleteKapan ya bisa ke Pantai Losari. Ini sih wishlist liburanku mbak. Udah aku tulis di blog juga tentang keinginan ke pantai ini. Semoga ku bisa beneran kesini bareng keluarga...
ReplyDeletePantai lossari ini jadi ikonnya kota makassar ya. Setiap teman yang ke makassar, pasti berfoto di tulisan lossari.
ReplyDeletePantai Losari ga pernah tidur! Dikunjungi kapan pun tetep indah ya. Tapi kayaknya aku lebih suka suasana pantai losari di malam hari.
ReplyDeleteAduh jadi rinduuu ke Makassar dan Pantai Losari. Terakhir ke sana itu pas kita staycation di Zen Room kayaknya Kak.
ReplyDeleteSiangnya pas checkout saya ke sana. Cuma karena baru banget bubar acara Festival F8, jadi masih berantakan dan kotor sekali Kak. Banyak orang beres² juga jadi ndak leluasa. Semoga suatu waktu bisa menjejakkan kaki ke sana lagi🧡
Menarik banget soal masjidnya lho, mbak.
ReplyDeletenggak kebayang senangnya sholat di masjid yang di depannya langsung laut. angin kerasa banget pastinya dan langsung bersyukur mendapat kenikmatan begini.
Banyak banget spot-spot menarik yang tak bisa dilewatkan di Pantai Losari ini ya mba?
ReplyDeleteSalah satu destinasi impian kalau ke Makassar ni kak Niar. Kapan ya bisa mengunjungi kotamu? Semoga dimudahkan sampai ke Makassar ya.
ReplyDelete